Sinopsis Fatmagul Episode 238. Fatmagul akhirnya sadar mengapa karim memintnya cepat pergi..”kau tak ingin aku melihat merek kan? itulah mengapa kau mengajakku segera pergi? aku tak takut kepada mereka. apa yang kau tertawakan, dasar bajingan!! aku bukanlah fatmagul yang tak berday lagi, bukan juga fatmagul yang bisa kau buat diam dengan ancaman. kalian tak bisa menakutiku, kalian tak bisa membuat aku diam, aku tak sendiri lagi, ada keadilan dibelakangku.”kata fatma dengan berteriak keras.
Seorang waartawan yang melihat mereka minta kameramennya untuk terus merekam.
Meryem dan kadir juga kerim berusaha membuat fatma tenang.
Seorang waartawan yang melihat mereka minta kameramennya untuk terus merekam.
Meryem dan kadir juga kerim berusaha membuat fatma tenang.
 |
| Sinopsis Fatmagul Episode 238 |
“minggu depan, semua manusia rendah itu akan mendaptkan ganjarannya, semua orang akan bicara kali ini, kakak iparku dan juga meltem yasaran akan bicara!!!’kata fatmagul, erdugan melihat sekilas kearahnya dan kerim sendiri menyuruh fatma segera masuk kedalam mobil.
Sedangkan wartawan yang ada didalam mobil dan merekam semua kejadian itu , ..”ikuti mobil biru itu” kt si wartawan kepada temannya. bagaimana dengan mercan ??? tanya si kameramen,
“lupakan dia, kita mendaapatkan berita yang lebih besar sekaarang “kata si wartawan
Didalam mobil, erdugan kesal sekali karena banyak wartawan disana td, jangan khawatir tak ada yang melihat kita sahut munir. kemudian selim menelepon tapi munir berkata jika mereka akan bicara dirumah..
“bajingan, ia menghilang ketika semuanya terjadi, anak siapa ia sudah jelas.”kata erdugan dengan kesal
Dimobil karim, aku tak ingin melihat wajah mereka tapi kau malah berteriak pada mereka kata karim, aku melakukannya dengan baik, mereka akan mengerti jika aku tak takut kata fatma lega.
Erdugan kemudian memberitahu munir jika asu menulis surat kepada kerim, apa ?? tanya munir kget. Bagaimana kau bisa mempercayai mustafa??? tnya erdugan
“mustafa mencari wanita itu dimana mana, ia tak ditemukan sejak meninggalkan rumah”kata munir. gadis itu akan membawa masalah untuk kita kata erdugan, siapa yang memberithumu?? tanya munir, aku mendengarnya sahut erdugan.
“mukades dan juga meltem, kita mendapatkan serangan dari segala penjuru, dan fatmagul yang paling berbahaya”kata munir, itulah makanya aku bilang kita harus membuat gadis itu diam kata erdugan lagi, munir hanya bisa mengumpat. bukan saat yaang tepat ayah mustafa meninggal sekarang kata munir, erdugan jadi ingat dengan ayahnya sendiri..
Diizmir, mustafa sedang mempersiapkan penguburan untuk ayahnya. kemudian yasar memberikan hpnya, rezat ingin bicara dengannya. rezat meminta ia untuk segera meyakinkan meltem dan fatmagul, juga istrinya yang menghilang.”kau benar benar tak punya rasa menghargai sedikitpun pada oraang yang sdah meninggal, setidaknya biarkan aku sendiri untuk sehari ini saja”kata mustafa
Rezat minta mustafa tak menjadikan kematian ayahnya sebagai alasan untuk mengabaikan janjinya ..”orang seperti apa dirimu???”tanya mustafa,
“seperti apapun aku , aku bukanlah seroang pembunuh, cepat selesaikan urusanmu disana dan segera memulai yang disini kta rezat, sial kau kata mustafa
Tak lama kemudian serdar datang, ia berkata jika semuanya sudah siap. mustafa malah menangis, jangan menangis kata serdar.
“biarkan ia menangis, aku akan ada disini, dan kembali saat pemakaman. jika kau membutuhkan aku, telp saja”kata yasar lalu berlalu. serdar melihat kepergian yasar dan berkata jika ia heran dengan pria itu. semula sangat curiga kepada mustafa dan sekarang begitu perhatian.
Dirumah kadir, fatmagul memberikan obat untuk kerim. kerim minta maaf karena bicara keras tadi pagi. dan aku juga kehilangan kendali kata fatma, fatma minta kerim untuk tak bicara ttg mereka lagi.
“pria itu, fahretin bey apakah ia menemukan hacer??”
“yes, ia menemukannya sendiri, aku masih tak mengerti kenapa ia begitu, ia sedang hamil. ia ingin jauh dari mustafa dan yasaran untuk sementara waktu. tapi tujuannya adalah untuk melindungi mustafa. ia takut mustafa bekerja untuk yasaran lagi, ia bilang kepada ayahmu jika ingin menghentikan mustafa, maksudku sebutan ayah tampak lebih pendek daripada fahretin bey”kata fatma ketika melihat wajah kerim masam..
“sudah jelas jika mustafa bekerja untuk yasaran”kata kerim, fatma membenarkannya. ia bahkan bersikap seolah semuanya ada dibawah kontrol, ia juga tak cerita jika hacer menghilang.
“fatmagul , kau tak akan pernah sendirian lagi dirumah atau ditoko, mulai dari sekarang, kau tak akan keluar rumah sendirian, oke??” kata karim, oke sahut fatmagul menurut.
“kau sangat penting buatku, keselamatanmu lebih penting daripada apapun.”kata karim sambil memegang tangan fatma.
Apa yang akan terjadi ketika fatma melihat erdugan di kantor polisi? Baca Selanjutnya Sinopsis Fatmagul Episode 239
Sedangkan wartawan yang ada didalam mobil dan merekam semua kejadian itu , ..”ikuti mobil biru itu” kt si wartawan kepada temannya. bagaimana dengan mercan ??? tanya si kameramen,
“lupakan dia, kita mendaapatkan berita yang lebih besar sekaarang “kata si wartawan
Didalam mobil, erdugan kesal sekali karena banyak wartawan disana td, jangan khawatir tak ada yang melihat kita sahut munir. kemudian selim menelepon tapi munir berkata jika mereka akan bicara dirumah..
“bajingan, ia menghilang ketika semuanya terjadi, anak siapa ia sudah jelas.”kata erdugan dengan kesal
Dimobil karim, aku tak ingin melihat wajah mereka tapi kau malah berteriak pada mereka kata karim, aku melakukannya dengan baik, mereka akan mengerti jika aku tak takut kata fatma lega.
Erdugan kemudian memberitahu munir jika asu menulis surat kepada kerim, apa ?? tanya munir kget. Bagaimana kau bisa mempercayai mustafa??? tnya erdugan
“mustafa mencari wanita itu dimana mana, ia tak ditemukan sejak meninggalkan rumah”kata munir. gadis itu akan membawa masalah untuk kita kata erdugan, siapa yang memberithumu?? tanya munir, aku mendengarnya sahut erdugan.
“mukades dan juga meltem, kita mendapatkan serangan dari segala penjuru, dan fatmagul yang paling berbahaya”kata munir, itulah makanya aku bilang kita harus membuat gadis itu diam kata erdugan lagi, munir hanya bisa mengumpat. bukan saat yaang tepat ayah mustafa meninggal sekarang kata munir, erdugan jadi ingat dengan ayahnya sendiri..
Diizmir, mustafa sedang mempersiapkan penguburan untuk ayahnya. kemudian yasar memberikan hpnya, rezat ingin bicara dengannya. rezat meminta ia untuk segera meyakinkan meltem dan fatmagul, juga istrinya yang menghilang.”kau benar benar tak punya rasa menghargai sedikitpun pada oraang yang sdah meninggal, setidaknya biarkan aku sendiri untuk sehari ini saja”kata mustafa
Rezat minta mustafa tak menjadikan kematian ayahnya sebagai alasan untuk mengabaikan janjinya ..”orang seperti apa dirimu???”tanya mustafa,
“seperti apapun aku , aku bukanlah seroang pembunuh, cepat selesaikan urusanmu disana dan segera memulai yang disini kta rezat, sial kau kata mustafa
Tak lama kemudian serdar datang, ia berkata jika semuanya sudah siap. mustafa malah menangis, jangan menangis kata serdar.
“biarkan ia menangis, aku akan ada disini, dan kembali saat pemakaman. jika kau membutuhkan aku, telp saja”kata yasar lalu berlalu. serdar melihat kepergian yasar dan berkata jika ia heran dengan pria itu. semula sangat curiga kepada mustafa dan sekarang begitu perhatian.
Dirumah kadir, fatmagul memberikan obat untuk kerim. kerim minta maaf karena bicara keras tadi pagi. dan aku juga kehilangan kendali kata fatma, fatma minta kerim untuk tak bicara ttg mereka lagi.
“pria itu, fahretin bey apakah ia menemukan hacer??”
“yes, ia menemukannya sendiri, aku masih tak mengerti kenapa ia begitu, ia sedang hamil. ia ingin jauh dari mustafa dan yasaran untuk sementara waktu. tapi tujuannya adalah untuk melindungi mustafa. ia takut mustafa bekerja untuk yasaran lagi, ia bilang kepada ayahmu jika ingin menghentikan mustafa, maksudku sebutan ayah tampak lebih pendek daripada fahretin bey”kata fatma ketika melihat wajah kerim masam..
“sudah jelas jika mustafa bekerja untuk yasaran”kata kerim, fatma membenarkannya. ia bahkan bersikap seolah semuanya ada dibawah kontrol, ia juga tak cerita jika hacer menghilang.
“fatmagul , kau tak akan pernah sendirian lagi dirumah atau ditoko, mulai dari sekarang, kau tak akan keluar rumah sendirian, oke??” kata karim, oke sahut fatmagul menurut.
“kau sangat penting buatku, keselamatanmu lebih penting daripada apapun.”kata karim sambil memegang tangan fatma.
Apa yang akan terjadi ketika fatma melihat erdugan di kantor polisi? Baca Selanjutnya Sinopsis Fatmagul Episode 239
Baca Juga
:
