Sinopsis Fatmagul Episode 236

Posted by

Sinopsis Fatmagul Episode 236. Dirumah kadir, deniz menangis setelah mendengar cerita mukades, meryem menatap mukades tak percaya ia mampu melakukan ini.dasar sok tahu. ketika fatma didapur, deniz mendekatinya.”kau wanita yang sangat kuat fatmagul, aku tak percaya ini, biasanya aku membaca hal seperti ini dikoran,

Deniz berkata jika ia sangat malu untuk menanyakan bagaimana kakaknya dan fatmagul bertemu, aku mengharapkan sebuah cerita yang romantis. Ternyata kau melewati saat yang sulit dengan begitu banyak kepahitan, aku masih mersasakannya kata fatmagul.”kenapa kau masih bersama kakakku, bagaimana bisa kau hidup dengan seseorang yang telh melakukan hal ini kepadamu, baiklah mungkin ia bukan salah satunya tapi ia disana juga, ” kata deniz.
Sinopsis Fatmagul Episode 236
Sinopsis Fatmagul Episode 236
Deniz aku tak ingin bicara tentang hal ini kata fatma
Fatma kemudian duduk, deniz mengikutinya.bagaimana kau melupakan ini, bagaimana? Deniz tak percaya mereka begitu dekat hanya dalam waktu satu tahun saja, .”ini tak ada hubunganya dengan waktu, waktu tak akan menyembuhkan lukaku, tapi waktu adalah guru terbaik, satu tahun ini memberiku banyak sekali pelajaran, tentang diriku, tentang orang lain dan juga kerim, aku berterima kasih untuk semua yang aku pelajari hingga aku bisa berdiri dengn kakiku sendiri hingga saat ini, atau paling tak mencoba”kt fatma menjelaskan.

Kadir dan kerim tiba dikantor polisi, suasana disana sangat ramai, banyak sekali wartawan. kadir berkata mungkin ada selebritis yang tertangkap polisi. sedangkan didalam ruangan, erdugan komplain mengapa ia menjadi tersangka, bukankah ia yang kehilangan mobil?

“aku tak mengerti “kt erdugan

“ada masalah hukum antara kau dan mereka, mereka mengatakan jika terancan oleh diirimu”kata polisi

“itu tak benar, apa mereka serius”kata erdugan membantah. Kemudian karim dan kadir masuk keruangan yang sama dengan erdugan, karim langsung melotot begitu melihat erdugan ada disana.

“beraninya kau datang didekat keluargaku lagi? tinggalkan kami sendiri, atau aku akan membunuhmu jika aku melihatmu disisi kota lagi”kt kerim dengan berang, kadir dan seorang polisi memegangi karim yang sedang naik darah.

Erdugan langsung membantahnya, keduanya malah berdebat didepan kantor polisi. tapi erdugan yang licik malah berusaha membuat karim dan kadir bingung dengan berkata jika bisa saja ada orang yang sedang mempermainkan mereka.

“coba berpikirlah daripada menyerangku, siapa yang akan melakukan hal seperti ini sebelum persidangan, ini akan menguntungkan siapa , kau hrus berpikir ttg ini?”kt erdugan, membut kadir dan karim terdim. erdugan lega melihat keduanya masuk dalam perangkap kata katanya.

“apa ada seseorng yang kau curigai?” tanya polisi, aku tak pasti, tapi yang jelas pasti ada yang diuntungkan, aku tak percaya ini terjadi padaku sahut erdugan.

Fahretin sampai ditempat yang ditunjukkan oleh sopir taksi, ia berkata jika disiinilah ia menurunkan penumpangnya tapi tak tahu di apartemen mana ia masuk.
Fahretin kemudian masuk kedalam dan mengetuk semua pintu.

Deniz kembali ke meja makan setelah memberikan makanan untuk mumtaz yang menunggu dimobil didepan rumah.Deniz tampak kedinginan, fatma kemuidan mengajaknya kekamar dan meminjamkannya sweater, deniz melihat sebuah gaun pengantin.”ini sangat cantik, pasti bagus saat kau kenakan. aku yakin kau akan menjadi pengantin yang cantik “kata deniz

Fatmagul berkata jika karim memberikan gaun pengantin itu pada ulang tahunnya. dan kau akan memakainya suatu hari nanti kata deniz.

Fatma menutup pintu kamar agar mukades tak mendengar apa yang mereka bicarakan.”kakakmu dan aku tak bertemu seperti orang lain, kami tak ingat kapan kami bertemu, tapi kami tak bisa melupakannya juga. aku dan kerim hidup dikota yang sama selama bertahun tahun, diteluk yang berbeda tapi tetap dalam satu kota , taapi kami tak pernah bertemu sebelumnya, kita tak pernah saling melihat dimanapun sampai hari itu, malam itu.”kt fatmagul

“pertama kalinya aku melihatmu dengan kebencian, tapi kau tak akan berada disini jika ia pria yang buruk”kata deniz.

“seandainya aku bertemu dengannya bertahun tahun yang lalu, mungkin semuanya akan berbeda, “kata fatma. aku percaya jika akan berakhir baik kata deniz , aku juga berharap demikian sahut fatma, dan aku sangat ingin melihatmu memakai gaun itu kata deniz lagi.

Apa yang akan terjadi kemudian? apakah sikap deniz akan sama kepada karim ya?setelah tahu semuanya 

Baca Juga :


Tags: Fatmagul, Sinopsis

Terima Kasih sudah Membaca Sinopsis Fatmagul Episode 236. Please share...!

Blog, Updated at: 12:57