Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 309. Episode dimulai pagi hari di penjara, para napi wanita penguasa mendatangi efsun lagi dan tertawa. Mereka kemudian memegamgi efsun lagi dan membawanya ke kamar mandi. Efsun masih babak belur dan lemas. Lalu efsun digeletakkan dan pisau tado dikasihkan ke tangan efsun. Jadi mereka ini buat sandiwara, dimana settingannya efsun sutres dan kalap sendiri di kamar mandi. Lalu si napi memanggil sipir dan sipir masuk segera membawa efsun keluar. Efsun yang gemetaran kemudian diperiksa dan dipanggilin dokter.
Di rumah Hasret masih menangis. Ada Hulya dan Fulya diruang tamu. Mehmet mencoba menenangkan Hasret hingga membuat Fulya menahan hati. Apalagi saat mehmet dan Hasret saling berpegangan tangan di depan mata Hasret. Kemudian Mehmet menelepon Ismail (ismail lagi di rumah ates) mehmet bilang bahar belum bisa menerima kita dan ia pergi lagi. Lha dimana bahar ya?
Di rumah Hasret masih menangis. Ada Hulya dan Fulya diruang tamu. Mehmet mencoba menenangkan Hasret hingga membuat Fulya menahan hati. Apalagi saat mehmet dan Hasret saling berpegangan tangan di depan mata Hasret. Kemudian Mehmet menelepon Ismail (ismail lagi di rumah ates) mehmet bilang bahar belum bisa menerima kita dan ia pergi lagi. Lha dimana bahar ya?
 |
| Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 309 |
Rupanya bahar sedang bersama Arda. Mereka makan di villa yang sepi supaya bahar tenang. Arda sendiri kemudian menghubungi Hasret. Tak lama Hasret datang ke Villa. Kali ini bahar bisa menerima Hasret dan mereka bicara berdua. Hasret menangis di hadpan Bahar. Hasret bilang tidak akan memaksa bahar. setelah usai bincang Hasret yang menangis pun keluar meninggalkan Bahar. Bahar sendiri tampak sedih ditinggal Hasret. Sudahlah kak bahar bagaimanapun tante Hasret adalah ibu kandungmu.
Kembali ke penjara. Sutan menjenguk Efsun. Efsun keluar dengan switer dan menutupi wajahnya. Sutan menyuruh membukan dan betapa kagetnya ia melihat wajah efsun yang babak belur dengan rambut yang terpotong, Siapa yang melakukan? Tanya Sutan. Ia tidak terima dengan tindakan ini. Efsun pun menerangkan semua kepada bibinya itu. Setelah itu bibinya keluar, ia menangis dan memikirkan cara bagaimana menyelamatkan efsun.
Dan ternyata eh ternyata. Si napi wanita pengkoordinir penghajar efsun adalah suruhan dari Hulya. Ia dijenguk oleh seorang lelaki dan saat lelaki itu keluar, lelaki itu menelpon Hulya dan mengatakan efsun sudah babak belur di dalam. Hulya senang sekali. Oalah ternyata tante satu ini memang iblis, ia masih aja membalas dendam padahal efsun sudah dipenjara. Baca Selanjutnya Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 310
Kembali ke penjara. Sutan menjenguk Efsun. Efsun keluar dengan switer dan menutupi wajahnya. Sutan menyuruh membukan dan betapa kagetnya ia melihat wajah efsun yang babak belur dengan rambut yang terpotong, Siapa yang melakukan? Tanya Sutan. Ia tidak terima dengan tindakan ini. Efsun pun menerangkan semua kepada bibinya itu. Setelah itu bibinya keluar, ia menangis dan memikirkan cara bagaimana menyelamatkan efsun.
Dan ternyata eh ternyata. Si napi wanita pengkoordinir penghajar efsun adalah suruhan dari Hulya. Ia dijenguk oleh seorang lelaki dan saat lelaki itu keluar, lelaki itu menelpon Hulya dan mengatakan efsun sudah babak belur di dalam. Hulya senang sekali. Oalah ternyata tante satu ini memang iblis, ia masih aja membalas dendam padahal efsun sudah dipenjara. Baca Selanjutnya Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 310
