Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 258. Efsun Sutan Bahar pun ke rumah Hasret. Tak lama kemudian Ismail datang. dia mengetok pintu dan hasret yang membukakan. Masih di depan pintu ismail bilang ke hasret bahwa mehmet kini sedang dalam proses pemeriksaan karena dia menjadi tertuduh pembunuh tuan yusuf. Hasret langsung menangis dia gak menyangka kalau ayahnya sudah meninggal.
Bahar mendengar dari dalam. dia pun mau menemui hasret yang menangis di pintu tetapi efsun malah melarangnya. dia bahkan memohon pada bahar sampai mencium tangan bahar, bahar sendiri kemudian menjadi curiga. Oh iya bahar kan sudah tau yang membunuh yusuf adalah almarhum ibunya dan ilyas. Karena itu efsun memohon dengan bahar agar bahar gak membongkar semuanya. Hasret dan efsun kemudian ikut dengan ismail ke kantor polisi. Sedangkan bahar dan sutan tidak.
Bahar mendengar dari dalam. dia pun mau menemui hasret yang menangis di pintu tetapi efsun malah melarangnya. dia bahkan memohon pada bahar sampai mencium tangan bahar, bahar sendiri kemudian menjadi curiga. Oh iya bahar kan sudah tau yang membunuh yusuf adalah almarhum ibunya dan ilyas. Karena itu efsun memohon dengan bahar agar bahar gak membongkar semuanya. Hasret dan efsun kemudian ikut dengan ismail ke kantor polisi. Sedangkan bahar dan sutan tidak.
 |
| Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 258 |
Sementara itu mehmet dan hulya sudah dibawa ke kantor polisi. Si satpam juga ditangkap untuk menjalani pemeriksaan karena dia membantu menggali kubur. Saat itu Arda datang dan mendekati ibunya tetapi Hulya enggan bicara dengan Arda.
Kemudian Hulya dan mehmet diperiksa di ruang gelap mereka dimintai keterangan oleh polisi. Mehmet gak mengaku karena dia memang gak bersalah, Hulya juga mengatakan kalau kakaknya bukan pelaku. tetapi mereka gak bisa memberikan bukti bahwa ada pelaku lain.
Sementara bahar kemudian ke rumah gilincik mencari ilyas. Bahar gak tahan dan ingin melaporkan tetapi dia dihalangi oleh bahkan sutan sampai memegangi tangan bahar dengan sangat keras hingga tangan bahar sakit.
Di kantor polisi hasret diberi beberapa barang temuan di jasad yusuf dan hasret membenarkan bahwa itu adalah barang milik ayahnya. Hasret menangis dan efsun pun memeluknya. Heleh efsun sok pura acting sedih.. heleh heleh.
Sementara itu muge dan Fulya bertemu di sebuah resto. Muge curhat kepada bibinya itu kenapa kondisi keluarganya menjadi begini. Terutama kakaknya yang tamak dan hanya memikirkan harta saja. Tak lama hp muge berbunyi, kakaknya menelepon dan bilang kalau ibu sedang diperiksa. Mendengar kabar itu muge kaget dan dia segera ke kantor polisi bersama Fulya. Baca Selanjutnya Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 259
Kemudian Hulya dan mehmet diperiksa di ruang gelap mereka dimintai keterangan oleh polisi. Mehmet gak mengaku karena dia memang gak bersalah, Hulya juga mengatakan kalau kakaknya bukan pelaku. tetapi mereka gak bisa memberikan bukti bahwa ada pelaku lain.
Sementara bahar kemudian ke rumah gilincik mencari ilyas. Bahar gak tahan dan ingin melaporkan tetapi dia dihalangi oleh bahkan sutan sampai memegangi tangan bahar dengan sangat keras hingga tangan bahar sakit.
Di kantor polisi hasret diberi beberapa barang temuan di jasad yusuf dan hasret membenarkan bahwa itu adalah barang milik ayahnya. Hasret menangis dan efsun pun memeluknya. Heleh efsun sok pura acting sedih.. heleh heleh.
Sementara itu muge dan Fulya bertemu di sebuah resto. Muge curhat kepada bibinya itu kenapa kondisi keluarganya menjadi begini. Terutama kakaknya yang tamak dan hanya memikirkan harta saja. Tak lama hp muge berbunyi, kakaknya menelepon dan bilang kalau ibu sedang diperiksa. Mendengar kabar itu muge kaget dan dia segera ke kantor polisi bersama Fulya. Baca Selanjutnya Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 259
Baca Juga
:
