Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 245. Adegan dimulai ketika hasret bertemu mehmet. Hasret menunjukkan Koran hari ini kepada mehmet. Hasret sih nampak kecewa dengan mehmet. Mehmet berusaha menjelaskan namun hasret sudah terlanjur sakit hati. dia pun menangis dan meninggalkan mehmet. Mehmet berteriak memanggil hasret agar kembali namun hasret terus pergi. Mehmet pun tidak bisa apa-apa dia emosi sampai membanting Koran yang dikasih hasret tadi. Mehmet sutres.
Dan di rumah ates. Bahar duduk di sofa bersama ates. Mereka bicara tentang kelanjutan hubungan mereka yang selalu saja ada masalah. Bahar sendiri sampai menangis. Bahar meminta ates memahami keadaannya malam itu. Namun kayaknya malam itu gak malam yang baik buat mereka karena bahar dan ates masih saja mengutamakan ego masing masing sehingga marah memilih pergi meninggalkan rumah ates.
Dan di rumah ates. Bahar duduk di sofa bersama ates. Mereka bicara tentang kelanjutan hubungan mereka yang selalu saja ada masalah. Bahar sendiri sampai menangis. Bahar meminta ates memahami keadaannya malam itu. Namun kayaknya malam itu gak malam yang baik buat mereka karena bahar dan ates masih saja mengutamakan ego masing masing sehingga marah memilih pergi meninggalkan rumah ates.
 |
| Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 245 |
Sedangkan di rumah sakine. Sakine babak belur karena dihajar di gembul. Setelah menghajar sakine si gembul pergi. Sakine sendiri mewek menangis sambil duduk di lantai ruang tamunya yang berantakan. Sakine menyesali kenapa hidupnya serba sial gini. Malam itu pun usai.
Paginya sakine ke makam nuran. dia mengunjungi sobatnya yang sudah pergi duluan itu. Sakine menangis sambil mengelus-elus makam nuran. Kemudian sakine berdoa untuk sahabatnya itu. Lalu dia pamit dan meninggalkan makam nuran.
Sementara di rumah besar. Tante fulya memakai baju seksi merah. dia turun dari tangga mau keluar. Saat itu mehmet pulang. Mereka kemudian bicara. Hulya tahu dari wajah mehmet kalau mehmet pasti sudah bertemu dengan hasret. Fulya hanya bilang agar mehmet tetap menjadi suami yang baik. Lalu Fulya ijin pergi.
Di rumah hasret pagi itu. Muge dan bahar sedang sarapan roti dan ngeteh di depan. Sarapan disiapkan oleh rafika. Lalu efsun keluar udah berdandan dan memakai jaket kulit. Efsun mengajak muge dan bahar keluar jalan-jalan. Jangan di rumah terus lah… ayo kita jalan-jalan biar ndak bunek nih isi kepala… muge dan bahar pun mengiyakan ajakan efsun. Baca Selanjutnya Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 246
Paginya sakine ke makam nuran. dia mengunjungi sobatnya yang sudah pergi duluan itu. Sakine menangis sambil mengelus-elus makam nuran. Kemudian sakine berdoa untuk sahabatnya itu. Lalu dia pamit dan meninggalkan makam nuran.
Sementara di rumah besar. Tante fulya memakai baju seksi merah. dia turun dari tangga mau keluar. Saat itu mehmet pulang. Mereka kemudian bicara. Hulya tahu dari wajah mehmet kalau mehmet pasti sudah bertemu dengan hasret. Fulya hanya bilang agar mehmet tetap menjadi suami yang baik. Lalu Fulya ijin pergi.
Di rumah hasret pagi itu. Muge dan bahar sedang sarapan roti dan ngeteh di depan. Sarapan disiapkan oleh rafika. Lalu efsun keluar udah berdandan dan memakai jaket kulit. Efsun mengajak muge dan bahar keluar jalan-jalan. Jangan di rumah terus lah… ayo kita jalan-jalan biar ndak bunek nih isi kepala… muge dan bahar pun mengiyakan ajakan efsun. Baca Selanjutnya Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 246
