Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 233. Saat mehmet bucela ilyas dan hasret bincang di depan rumah gilincik tiba-tiba datanglah muge dengan taksi. dia membawa koper besar. Muge memilih meninggalkan ibunya yang terlalu licik dan busuk. Muge kemudian diajak ke rumah hasret bersama mehmet. Muge sendiri menangis tetapi mehmet bilang ke muge bahwa harta bukanlah segalanya dalam hidup ini. Muge agar terhibur dan Hasret juga mendukung muge.
Di rumah attaha Hulya dan Arda mau pergi. Mereka berpapasan dengan Fulya tetapi Fulya enggan menyapa Hulya. dia mengacuhkan Hulya. Fulya hanya menyapa Arda dan itu membuat Hulya marah-marah sendiri. Sementara Sutan naik bi dia kemudian ke suatu tempat semacam klinik. dia bertemu seseorang dan meminta sebuah obat. Sutan kayaknya merencanakan sesuatu.
Di rumah attaha Hulya dan Arda mau pergi. Mereka berpapasan dengan Fulya tetapi Fulya enggan menyapa Hulya. dia mengacuhkan Hulya. Fulya hanya menyapa Arda dan itu membuat Hulya marah-marah sendiri. Sementara Sutan naik bi dia kemudian ke suatu tempat semacam klinik. dia bertemu seseorang dan meminta sebuah obat. Sutan kayaknya merencanakan sesuatu.
 |
| Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 233 |
Sisi lain bucela dan sakine ke toko daging mamu membeli daging. Kok harganya terlalu mahal si sakine uring-uringan. Kemudian datang salih dan membayar daging itu. Bucela menolak tetapi salih tetap membayar. He he sakine sih bilang ke bucela.. sudahlah ndak apa-apa he he.
Sementara di attahan holding ada rapat dimana Hulya yang memegang kendali. Usai rapat Ates bicara dengan Hulya dan saling ancam. Hulya sendiri dengan bangganya mengatakan bahwa aku pemegang saham terbesar disini dan aku yang berkuasa disini. Kemudian dengan congkaknya Hulya meninggalkan ates.
Di rumah Hasret efsun bahar dan Muge malas malasan di sofa semua memegang smart phone-nya sendiri-sendiri. Semua sibuk WA-nan. Hello… hasret datang membawa masakan yang baru saja dia masak.. ayo anak-anak jangan malas-malasn gini. tetapi hasret senang karena dia bisa berkumpul bersama semua keluarga. gak lama Ates datang dan Bahar langsung keluar karena udah kangen dengan ates. Di depan mereka pun berpelukan.
Sedangkan di dalam semua sudah mau makan bersama. Efsun pura-pura sakit punggung dan membuka tirai. dia melihat ates dan bahar di depan yang lagi mesra-mesraan. Lhoh… efsun kan udah punya ismail kok masih cemburu aja dengan Bahar. Efsun malah sok bicara menirukan ates dari balik jendela… he he Hasret pun bilang jangan begitu efsun… ayo duduk sini dan makan bersama. tetapi efsun masih melihat bahar dan ates. Baca Selanjutnya Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 234
Sementara di attahan holding ada rapat dimana Hulya yang memegang kendali. Usai rapat Ates bicara dengan Hulya dan saling ancam. Hulya sendiri dengan bangganya mengatakan bahwa aku pemegang saham terbesar disini dan aku yang berkuasa disini. Kemudian dengan congkaknya Hulya meninggalkan ates.
Di rumah Hasret efsun bahar dan Muge malas malasan di sofa semua memegang smart phone-nya sendiri-sendiri. Semua sibuk WA-nan. Hello… hasret datang membawa masakan yang baru saja dia masak.. ayo anak-anak jangan malas-malasn gini. tetapi hasret senang karena dia bisa berkumpul bersama semua keluarga. gak lama Ates datang dan Bahar langsung keluar karena udah kangen dengan ates. Di depan mereka pun berpelukan.
Sedangkan di dalam semua sudah mau makan bersama. Efsun pura-pura sakit punggung dan membuka tirai. dia melihat ates dan bahar di depan yang lagi mesra-mesraan. Lhoh… efsun kan udah punya ismail kok masih cemburu aja dengan Bahar. Efsun malah sok bicara menirukan ates dari balik jendela… he he Hasret pun bilang jangan begitu efsun… ayo duduk sini dan makan bersama. tetapi efsun masih melihat bahar dan ates. Baca Selanjutnya Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 234
