Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 157

Posted by

Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 157. Bahar dan efsun berhasil selamat.mereka mendaptkan bantuan dari penduduk setempat, dan polisi pun berhasil meringkus keluarga elkiran yang menculik efsun juga bahar.
Efsun dan Bahar 157 – Keenan Menggunakan Arzu Untuk Membalas dendam kepada ates

Hanife semakin terdesak ketika efsun dan sultan memaksanya, hingga ia hampir membuka mulutnya. tapi tiba tiba sang ibu menutup mulutny dan menariknya keatas. efsun dan sultan buru buru mengikutinya tapi muzafer menghalagi keduanya untuk naik keatas. Didalam rumah, chevriye mengancam agar anaknya itu tidak memberitahu sultan tentang siapa sebenarnya putrinya. musafer sendiri kaget ketika mendengar hanife bicara kalo zeenep adalah putrinya sultan. .

Sedangkan diluar rumah, tampak sultan membabi buta berteriak ingin hanife mengaku,efsun sendiri ikut mendukung sang bibi. sultan tidak pernah berhenti, ia terus berteriak dan makin menggila, karena pintu rumah tidak juga dibuka, sultan mengambil genteng dan memecahkan kaca jendela. hanife dna ibunya juga muzafer menjadi panik.
Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 157
Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 157
Para tetangga yang melihat kejadian itu ikut takut melihat betapa marahnya sultan, dan yang paling menyedihkan adalah ibunya cemal memanfaatkan kesempatan itu untuk mengambil uang yang berserakan dijalan. itu adalah uang yang disebarkan efsun didepan hanife karena terus saja memeras sang bibi.

Bahar sendiri melihat ayahnya tidur dengan wanita lain menjadi tidak terima dan pergi meninggalkan rumah peristirahatan itu. ia tidak perduli ketika sang ayah memanggil manggilnya untuk menjelaskan. bahar pulang kerumah dan membakar ssemua baju mewahnya. sedangkan huliya sendiri kaget dengan tindakan sang keponakan. dalam hatinya keenan senang sekali, ia minta huliya untuk tidak turut campur dengan keputusan bahar.

Sedangkan mehmet menyalahkan cemra atas apa yang terjadi, ia mengusir wanita itu dari rumahnya. cemra memasang wajah tanpa dosa dan berkta lirih menipu tapi mehmet sudah tidak membutuhkannya lagi, ia berkeras agar cemra pergi dari tempatnya.

Tapi yang paling menghebohkan adalah sultan, ia pulang mengambil palu besar dan memukulkannya kearah pintu rumah hanife. tapi sayang chevriye sudah mengungsikan putrinya itu kerumah salih.

KEmarahan sultan merreda ketika muzafer memohon kepada sultan agar tenang, sultan sendir berhasil membuka pintu rumah itu tapi hanife sudah tidak ada. tapi tak lama akhirnya ia tahu siapa putri kandungnya, ilyas memberitahukannya meski dengan berat hati.  .”zeenep. efsun.putri kandungku adalah zeenep”kata sultan sambil memeluk efsun, efsun ikut senagn dengan kebahagiaan sultan. ganimet sendiri memilih untuk mati daripada kehilangan zeenep.

Dipasar, sultan segera menemui zeenep yang sedan berbelanja, ia mengatakan jika zeenep adalah putrinya. tapi zeenep malah marah kepadanya.

Ganimet sendiri akhirnya selamat ketika zzenep datang untuk menyelamatkan sang ibu.

Bahar tidak punya tempat bersandar selain ates, ates yang selalu mendukungnya. ia harus kecewa pada ayahnya dan dilain pihak ada kebencian arzu kepadanya.

Perseteruan mehmet dan keenan makin runcing ketika ates ikut campur. keenan mengancam ates dan ia membuktikan ancamannya . ia mendekati arzu untuk menghancurkan ates.

Bahar datang ke pemukiman , ia mendekarti zeenep yang sedang menangis sedih. ia memberikan banyak nasehat kepada zeenep karena mereka berdua bernasib sama, zeenep bisa menerimanya dan akhirnya mau memaafkan sultan. mereka berdua saling berpelukan sebagai ibu dan anak. efsun dan ilyas tentu saja bahagia melihat hal itu.

Efsun memuji kepandaian bahar.dan memeluk saudariny itu dengan erat.

Huliya menyadari ada wanita bernama cemra yang mengganggu kakaknya, ia kemudian mendatangi wanit itu dan mengancamnya. cemra sendiri mendpatkan perlakukan tidak manusiawi dari keenan dan harus di rawat di rs.

Keluarga ilyas sedang berkumpul, ketika arzu datang. ia mengajak ates bciara tapi ates menolak, arzu keluar dan memegangi pistol . akhirnya ia kembali kedalam dan mengeluarkan pistol itu. ia menodongkannya kearah ates. semua yang ada disana menyingkir ketakutan. akhirnya terdengar tiga letusan pistol. apa yang terjadi ?? siapa yang tertembak? Baca Selanjutnya Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 158


Tags: Efsun dan Bahar, Sinopsis

Terima Kasih sudah Membaca Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 157. Please share...!

Blog, Updated at: 07:33