Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 150. Orang orang pemukiman kismet tak terima dengan apa yang terjadi pada cemal, mereka melabrak rumah atahan, lagi lagi huliya mengadu kepada keenan. akhirnya keenan yang sadis memberikan hukuman yang mengerikan untuk orang orang di pemukiman itu yaitu dengan membakar rumah mereka
PErnikahan huliya dan keenan akhirnya berlangsung, arda yang tak setuju dengan pernikahan kedua ibunya datang dengan kemarahan dan menodongkan pistol pada keenan, tapi ia tak punya nyali dan pergi bersama efsun meninggalkan tempat acara. huliya menangisi putranya.
Keenan buru buru menghapus air mata di pipi huliya dengan penuh kasih sayang.
Keenan dan huliya kembali ke rumah atahan, ia mengembalikan pistol arda kepada mehmet. apa yang dilakukan arda malah membuat keenan berada diatas angin dan mengubah semuanya dikeluarga atahan.
PErnikahan huliya dan keenan akhirnya berlangsung, arda yang tak setuju dengan pernikahan kedua ibunya datang dengan kemarahan dan menodongkan pistol pada keenan, tapi ia tak punya nyali dan pergi bersama efsun meninggalkan tempat acara. huliya menangisi putranya.
Keenan buru buru menghapus air mata di pipi huliya dengan penuh kasih sayang.
Keenan dan huliya kembali ke rumah atahan, ia mengembalikan pistol arda kepada mehmet. apa yang dilakukan arda malah membuat keenan berada diatas angin dan mengubah semuanya dikeluarga atahan.
 |
| Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 150 |
Api yang dikobarkan keenan di pemukiman kismet benar benar tak dapat dipercaya, salah satu yang merasakan sakitnya adalah muzafer, rasa sakit yang dialami keluarga itu tak akan mudah terhapuskan.
Mereka sekarang sebatang kara , tak ada rumah dan semua harta mereka ludes terbakar. dari kejauhan tampak anak buah keenan puas dengan hasil kerjanya.
Keenan cukup puas mendapatkan laporan ttg itu.
Keesokan paginya, ketika datang kekantor, mehmet langsung menyuruh keamanan untuk membawa keenan pergi. ia benar benar muak dengan pria itu.
Pada saat yang sama ny garnimen datang keperusahaan untuk menuntut huliya tapi anak buah keenan melarangnya masuk, datanglah ates menolong wanit tua itu dan mengantarkannya pulang kerumah. akhirnya ia tahu tentang kebakaran yang terjadi dilingkungan itu, ia juga bicaara dengan ilyas
Ates terus bertekat untuk mencari siapa pembunuh anaknya yang sebenarnya, ia juga bermaksud untuk mentransfer kepemilikan sahamnya di atahan holding kepada seseorang yang tak ingin ia ketahui.
Situasi ini menjadikan hubungan nya dengan bahar makin tegang. hubungan mereka semakin renggang dan seperti tak ada solusi lagi. Sampai akhirnya ates berusaha untuk mendapatkan maaf dari bahar .
Pada cuaca bersalju yang dingin, baharyang sedang gundah, pergi untuk menyepi . tapi ternyata arzu mengikutinya. ketika ada diketinggian, arzu mendekat dan mereka bertengkar. arzu tiba tiba mendorong bahar hingga jatuh terguling kebawah.
Bahar masih sadar, ia melihat arzu dan memanggilnay tapi arzu hanya diam dan berharap mati dan hilang dr kehidupannya. bahar berusaha menggerakkkan kakinya tapi ia tak bisa, salju mulai mencair dan akhirnya diapun pingsan .
Orang orang keenan terus saja mengganggu perkampungan kumuh itu, kemudian mehmet dan fulia datang. tiba tiba fulia merasakan akan melahirkanmelahirkan anakny, ia terus berjuang agar kuat dan orang orang di perkampungan kismet membantunya.
Bagaimana nasib bahar dan fulia? Baca Selanjutnya Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 151
Mereka sekarang sebatang kara , tak ada rumah dan semua harta mereka ludes terbakar. dari kejauhan tampak anak buah keenan puas dengan hasil kerjanya.
Keenan cukup puas mendapatkan laporan ttg itu.
Keesokan paginya, ketika datang kekantor, mehmet langsung menyuruh keamanan untuk membawa keenan pergi. ia benar benar muak dengan pria itu.
Pada saat yang sama ny garnimen datang keperusahaan untuk menuntut huliya tapi anak buah keenan melarangnya masuk, datanglah ates menolong wanit tua itu dan mengantarkannya pulang kerumah. akhirnya ia tahu tentang kebakaran yang terjadi dilingkungan itu, ia juga bicaara dengan ilyas
Ates terus bertekat untuk mencari siapa pembunuh anaknya yang sebenarnya, ia juga bermaksud untuk mentransfer kepemilikan sahamnya di atahan holding kepada seseorang yang tak ingin ia ketahui.
Situasi ini menjadikan hubungan nya dengan bahar makin tegang. hubungan mereka semakin renggang dan seperti tak ada solusi lagi. Sampai akhirnya ates berusaha untuk mendapatkan maaf dari bahar .
Pada cuaca bersalju yang dingin, baharyang sedang gundah, pergi untuk menyepi . tapi ternyata arzu mengikutinya. ketika ada diketinggian, arzu mendekat dan mereka bertengkar. arzu tiba tiba mendorong bahar hingga jatuh terguling kebawah.
Bahar masih sadar, ia melihat arzu dan memanggilnay tapi arzu hanya diam dan berharap mati dan hilang dr kehidupannya. bahar berusaha menggerakkkan kakinya tapi ia tak bisa, salju mulai mencair dan akhirnya diapun pingsan .
Orang orang keenan terus saja mengganggu perkampungan kumuh itu, kemudian mehmet dan fulia datang. tiba tiba fulia merasakan akan melahirkanmelahirkan anakny, ia terus berjuang agar kuat dan orang orang di perkampungan kismet membantunya.
Bagaimana nasib bahar dan fulia? Baca Selanjutnya Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 151
Baca Juga
:
