Sinopsis Ashoka Antv Selasa 21 Juni 2016 - Episode 346.Kaurvaki bersiap-siap. Bela datang berlari menghampirinya. pekerja yang ada di sini. dia mengenakan kalung yang sama. Kaurvaki berlari menuju ruangan itu.
Ashoka berjalan dengan Garud. Mengapa melakukan itu Daasi menatapku sedemikian rupa terkejut?
Bela dan Kaurvaki gak menemukan siapa pun di ruangan itu. Kaurvaki sedih.
Dharma menghentikan Ashoka. kau telah bersumpah untuk gak berubah? dia mulai memukulnya dengan tongkat. gak ada perubahan sikap mu setelah datang ke sini juga! Mengapa kau gak menyelesaikan pekerjaan mereka? Mereka telah memberi kita tempat tinggal. dia menempatkan Garud di sudut dan menempatkan uangnya yang diperoleh dengan susah payah di tangannya.
Ashoka berjalan dengan Garud. Mengapa melakukan itu Daasi menatapku sedemikian rupa terkejut?
Bela dan Kaurvaki gak menemukan siapa pun di ruangan itu. Kaurvaki sedih.
Dharma menghentikan Ashoka. kau telah bersumpah untuk gak berubah? dia mulai memukulnya dengan tongkat. gak ada perubahan sikap mu setelah datang ke sini juga! Mengapa kau gak menyelesaikan pekerjaan mereka? Mereka telah memberi kita tempat tinggal. dia menempatkan Garud di sudut dan menempatkan uangnya yang diperoleh dengan susah payah di tangannya.
 |
| Sinopsis Ashoka Antv Selasa 21 Juni 2016 - Episode 346 |
aku telah mendapatkan itu dengan bekerja keras. kau harus melakukan puja
besok pada hari ulang tahunnya. dia menatapnya kaget. Tongkat jatuh
dari tangannya. kau ingat ulang ayahmu? dia menjawab bahwa dia ingat
ulang tahun suaminya. kau melakukan puja setiap tahun pada hari ini! dia
memeluk nya dan berteriak. dia terharu. Ma, aku merasa seolah-olah kau
telah memelukku setelah puluhan tahun dan gak hanya sepuluh tahun! dia
menangis. Vit datang ke sana. Mereka menghapus air mata mereka. Vit
mengeluh kepada ibunya. kalian sudah mulai berbicara satu sama lain
secara langsung sekarang. aku kehilangan pentingnya. kau telah membuat
ku gak berguna. Ashoka berjalan ke arahnya. beritahu ibumu untuk beri ku
makanan. aku lapar. Dharma juga membalas melalui Vit. Katakan padanya
untuk menyegarkan diri. Aku akan membawa makanan. Di dalam, Dharma
menangis memikirkan pernikahannya.
Ada ketukan di pintu. Ashoka membukanya dan menemukan Acharya di sana. dia memberitahu Vit dia akan kembali saat dia menutup pintu di belakangnya.
Ashoka mempertanyakan Acharya. Apa yang kau lakukan di sini? Acharya mengatakan aku datang untuk mengingatkan mu bahwa waktunya telah tiba. Ashoka bingung. Acharya menjelaskan bahwa kau akan mendengar tentang kompetisi yang akan diselenggarakan di Nalanda. Mungkin kau gak mendengar bahwa Sushim juga akan mengambil bagian di dalamnya. Sushim hanya meletakkan jebakan untuk mu dengan berpartisipasi dalam kompetisi ini. Ashoka menuntut untuk tahu siapa dia. Mengapa kau datang untuk memberitahu ku? Acharya menyebut dirinya sebagai pemberi selamat. Ashoka mengancam untuk membunuhnya. Dharma keluar menyerukan Chand. Acharya menyarankan Ashoka untuk gak membiarkan ibunya tahu tentang hal itu. Ashoka pergi.
Dharma bertanya pada Ashoka tentang keberadaannya. dia hanya menggeleng. dia mengatakan kepadanya bahwa dia telah melayani makanan. dia menolak mengatakan dia gak lapar. dia bingung.
Acharya RG bertanya pada Acharya apakah dia memberitahu Ashoka. Acharya mengangguk. Ashoka telah diberitahu. Rani Dharma gak tahu apa-apa. Menunggu 10 tahun akan menjadi lebih dalam beberapa hari. Setelah pertempuran ini, semua adharmi akan dibunuh. Dharma akan menang. Maha Nayak, putra asli keturunan Maurya dan pewaris nyata Magadh akan menang! dia akan kembali lagi. dia akan memenuhi impian Acharya Chanakya untuk menyatukan India!
Ashoka berpikir tentang kata-kata Acharya.
Dharma bangun. dia melakukan sholat subuh. dia melihat tangan telanjang. Bindu telah memberinya sebuah cincin. dia mengucapkan selamat ulang tahun. dia terkejut mendengar seseorang sedang membersihkan sesuatu di luar. dia terkejut melihat Ashoka mengurus rumah dan Garud. Apa yang kau lakukan? dia menjawab bahwa dia hanya membantu nya. Aku tahu kau akan pergi ke kuil. aku pikir untuk membantu mu, jadi aku melakukan semua ini. kau harus pergi dan membuat prepsiapan untuk puja. dia tersenyum lebar.
Dharma melihat pakaiannya. dia berpikir tentang Bindu. Ashoka berdoa. dia berpikir, hari yang dia telah tunggu, akhirnya datang. Aku akan bergerak menuju tujuan ku setelah menghukum adharmi ini. dia berbalik dan senang melihat ibunya berpakaian indah. dia bertanya apakah dia akan ikut. dia menggeleng. Aku harus pergi ke suatu tempat untuk melakukan beberapa pekerjaan. dia mengangguk. aku akan segera kembali.
Hari dan Bhupal bertengkar memutuskan hari ini. Orang yang menang akan pergi untuk mengambil bagian dalam kompetisi. Bhupal menang. aku akan pergi. Ashoka mengatakan mari kita mencari tahu dulu siapa yang lebih kuat. aku juga salah satu pesaing sekarang. aku jamin aku gak akan mengecewakan. Bhupal bertanya kepadanya bagaimana dia bisa begitu yakin. Ashoka menjawab bahwa dia telah menunggu saat ini sejak 10 tahun terakhir. Vit berkomentar bagaimana dia takut setiap kali orang bisa tenang mendengar sesuatu saudaranya mengatakan. Bhupal mengatakan Ashoka tentang kompetisi. Hanya Ashoka besar yang bisa menang. kau adalah orang biasa. kau berpikir kau bisa menang? Hari menyarankan Ashoka untuk melakukan apa yang cocok untuknya. Ashoka memegang lehernya. gak ada gunanya mengatakan apa-apa tanpa mengetahui kebenaran. Aku bisa mengalahkan masing-masing dari kalian yang hadir di sini. Mereka menerima tantangan. Mereka berkata padanya untuk mengalahkan satu orang. Vit memberitahu saudaranya untuk melakukan apapun yang dia lakukan dengan cepat. Ma akan segera kembali.
Dharma melakkan puja untuk Bindu. Purohit ji terkejut menyadari dia melakukan puja untuk Magadh Samrat Bindusar. Mengapa? Apa yang dia bagi mu? dia berpikir pernikahannya. Apakah warga gak memiliki hak untuk berdoa bagi raja mereka? Purohit ji mengangguk. Kebanyakan wanita melakukan puja ini hari ini untuk suami mereka. dia mengerti maksudnya tapi menambahkan bahwa dia berdoa untuk raja dan negara mereka.
Shubhrasi tilak Bindu. dia membayangkan Dharma dalam dirinya. senyumnya menghilang pada realisasi kebenaran. dia gak memberkati saat dia menyentuh kakinya. Orang yang kau pikirkan untuk akan datang didepanmu benar-benar segera. dia bertanya padanya apakah dia mengatakan sesuatu.
Charu dan Sushim datang. dia terkejut dengan keinginan Sushim. Siamak juga menemukan beberapa cara untuk menjauhkan diri dari ku. Charu mengatakan kau hanya akan menemukan kekurangan pada orang jika kau hanya melihat dari perspektif itu. Sushim telah menyelenggarakan kompetisi untuk membuat hari mu istimewa. dia juga meminta masyarakat umum untuk mengikuti kompetisi. dia ingin mereka untuk datang bersama-sama dan merayakan. Seluruh Magadh akan bersama-sama. Mereka akan bersatu. Sushim juga akan mengambil bagian sebagai pesaing. Bindu terkesan. aku akan berada di sana untuk mendorong anak ku dan melihat nya menang.
Ashoka menang atas semua orang. Aku melakukan apa yang kau minta dari ku. Biarkan aku mengambil bagian dalam kompetisi sekarang. Bhupal mengatakan menang sekali gak berarti kau berhak untuk itu. kau harus mengalahkan ku jika kau ingin mengambil bagian di dalamnya. Ashoka setuju untuk memenuhi keinginannya. Vit berpikir bhaiya gak harus menunda. kau harus menang sebelum Ma kembali.
Purohit ji memberikan Raksha-Sutra Dharma untuk diikat di tangan anaknya. dia menyapa nya dan pergi. dia merasa seolah-olah dia bukan wanita biasa. Kaurvaki datang saat itu. Aku harus melakukan puja (bahwa perempuan yang menikah). dia bertanya padanya apakah dia menikah. dia berpikir tentang pernikahannya dengan Ashoka. Anggap saja menjadi sesuatu seperti itu saja. dia mengatakan kepadanya rincian yang dia ingin mendapatkan puja untuk. dia terkejut. Setiap orang melakukan puja untuk keluarga kerajaan saat ini. seorang wanita hanya melakukan puja untuk Samrat Bindu. Kaurvaki yakin itu pasti Rani Dharma. meskipun Dharma gak ada. Kaurvaki sedih. Dharma berdiri tepat di belakangnya.
Precap: Sushim yakin Ashoka akan datang saat ini. dia berpikir dalam hati. aku yakin dia akan datang kali ini untuk mati dengan tangan ku. Ashoka berkelahi dengan Bhupal. Dharma datang ke sana. Dharma menampar Ashoka ketika dia tahu niatnya.Baca Selanjutnya Sinopsis Ashoka Antv Rabu 22 Juni 2016 - Episode 347
Ada ketukan di pintu. Ashoka membukanya dan menemukan Acharya di sana. dia memberitahu Vit dia akan kembali saat dia menutup pintu di belakangnya.
Ashoka mempertanyakan Acharya. Apa yang kau lakukan di sini? Acharya mengatakan aku datang untuk mengingatkan mu bahwa waktunya telah tiba. Ashoka bingung. Acharya menjelaskan bahwa kau akan mendengar tentang kompetisi yang akan diselenggarakan di Nalanda. Mungkin kau gak mendengar bahwa Sushim juga akan mengambil bagian di dalamnya. Sushim hanya meletakkan jebakan untuk mu dengan berpartisipasi dalam kompetisi ini. Ashoka menuntut untuk tahu siapa dia. Mengapa kau datang untuk memberitahu ku? Acharya menyebut dirinya sebagai pemberi selamat. Ashoka mengancam untuk membunuhnya. Dharma keluar menyerukan Chand. Acharya menyarankan Ashoka untuk gak membiarkan ibunya tahu tentang hal itu. Ashoka pergi.
Dharma bertanya pada Ashoka tentang keberadaannya. dia hanya menggeleng. dia mengatakan kepadanya bahwa dia telah melayani makanan. dia menolak mengatakan dia gak lapar. dia bingung.
Acharya RG bertanya pada Acharya apakah dia memberitahu Ashoka. Acharya mengangguk. Ashoka telah diberitahu. Rani Dharma gak tahu apa-apa. Menunggu 10 tahun akan menjadi lebih dalam beberapa hari. Setelah pertempuran ini, semua adharmi akan dibunuh. Dharma akan menang. Maha Nayak, putra asli keturunan Maurya dan pewaris nyata Magadh akan menang! dia akan kembali lagi. dia akan memenuhi impian Acharya Chanakya untuk menyatukan India!
Ashoka berpikir tentang kata-kata Acharya.
Dharma bangun. dia melakukan sholat subuh. dia melihat tangan telanjang. Bindu telah memberinya sebuah cincin. dia mengucapkan selamat ulang tahun. dia terkejut mendengar seseorang sedang membersihkan sesuatu di luar. dia terkejut melihat Ashoka mengurus rumah dan Garud. Apa yang kau lakukan? dia menjawab bahwa dia hanya membantu nya. Aku tahu kau akan pergi ke kuil. aku pikir untuk membantu mu, jadi aku melakukan semua ini. kau harus pergi dan membuat prepsiapan untuk puja. dia tersenyum lebar.
Dharma melihat pakaiannya. dia berpikir tentang Bindu. Ashoka berdoa. dia berpikir, hari yang dia telah tunggu, akhirnya datang. Aku akan bergerak menuju tujuan ku setelah menghukum adharmi ini. dia berbalik dan senang melihat ibunya berpakaian indah. dia bertanya apakah dia akan ikut. dia menggeleng. Aku harus pergi ke suatu tempat untuk melakukan beberapa pekerjaan. dia mengangguk. aku akan segera kembali.
Hari dan Bhupal bertengkar memutuskan hari ini. Orang yang menang akan pergi untuk mengambil bagian dalam kompetisi. Bhupal menang. aku akan pergi. Ashoka mengatakan mari kita mencari tahu dulu siapa yang lebih kuat. aku juga salah satu pesaing sekarang. aku jamin aku gak akan mengecewakan. Bhupal bertanya kepadanya bagaimana dia bisa begitu yakin. Ashoka menjawab bahwa dia telah menunggu saat ini sejak 10 tahun terakhir. Vit berkomentar bagaimana dia takut setiap kali orang bisa tenang mendengar sesuatu saudaranya mengatakan. Bhupal mengatakan Ashoka tentang kompetisi. Hanya Ashoka besar yang bisa menang. kau adalah orang biasa. kau berpikir kau bisa menang? Hari menyarankan Ashoka untuk melakukan apa yang cocok untuknya. Ashoka memegang lehernya. gak ada gunanya mengatakan apa-apa tanpa mengetahui kebenaran. Aku bisa mengalahkan masing-masing dari kalian yang hadir di sini. Mereka menerima tantangan. Mereka berkata padanya untuk mengalahkan satu orang. Vit memberitahu saudaranya untuk melakukan apapun yang dia lakukan dengan cepat. Ma akan segera kembali.
Dharma melakkan puja untuk Bindu. Purohit ji terkejut menyadari dia melakukan puja untuk Magadh Samrat Bindusar. Mengapa? Apa yang dia bagi mu? dia berpikir pernikahannya. Apakah warga gak memiliki hak untuk berdoa bagi raja mereka? Purohit ji mengangguk. Kebanyakan wanita melakukan puja ini hari ini untuk suami mereka. dia mengerti maksudnya tapi menambahkan bahwa dia berdoa untuk raja dan negara mereka.
Shubhrasi tilak Bindu. dia membayangkan Dharma dalam dirinya. senyumnya menghilang pada realisasi kebenaran. dia gak memberkati saat dia menyentuh kakinya. Orang yang kau pikirkan untuk akan datang didepanmu benar-benar segera. dia bertanya padanya apakah dia mengatakan sesuatu.
Charu dan Sushim datang. dia terkejut dengan keinginan Sushim. Siamak juga menemukan beberapa cara untuk menjauhkan diri dari ku. Charu mengatakan kau hanya akan menemukan kekurangan pada orang jika kau hanya melihat dari perspektif itu. Sushim telah menyelenggarakan kompetisi untuk membuat hari mu istimewa. dia juga meminta masyarakat umum untuk mengikuti kompetisi. dia ingin mereka untuk datang bersama-sama dan merayakan. Seluruh Magadh akan bersama-sama. Mereka akan bersatu. Sushim juga akan mengambil bagian sebagai pesaing. Bindu terkesan. aku akan berada di sana untuk mendorong anak ku dan melihat nya menang.
Ashoka menang atas semua orang. Aku melakukan apa yang kau minta dari ku. Biarkan aku mengambil bagian dalam kompetisi sekarang. Bhupal mengatakan menang sekali gak berarti kau berhak untuk itu. kau harus mengalahkan ku jika kau ingin mengambil bagian di dalamnya. Ashoka setuju untuk memenuhi keinginannya. Vit berpikir bhaiya gak harus menunda. kau harus menang sebelum Ma kembali.
Purohit ji memberikan Raksha-Sutra Dharma untuk diikat di tangan anaknya. dia menyapa nya dan pergi. dia merasa seolah-olah dia bukan wanita biasa. Kaurvaki datang saat itu. Aku harus melakukan puja (bahwa perempuan yang menikah). dia bertanya padanya apakah dia menikah. dia berpikir tentang pernikahannya dengan Ashoka. Anggap saja menjadi sesuatu seperti itu saja. dia mengatakan kepadanya rincian yang dia ingin mendapatkan puja untuk. dia terkejut. Setiap orang melakukan puja untuk keluarga kerajaan saat ini. seorang wanita hanya melakukan puja untuk Samrat Bindu. Kaurvaki yakin itu pasti Rani Dharma. meskipun Dharma gak ada. Kaurvaki sedih. Dharma berdiri tepat di belakangnya.
Precap: Sushim yakin Ashoka akan datang saat ini. dia berpikir dalam hati. aku yakin dia akan datang kali ini untuk mati dengan tangan ku. Ashoka berkelahi dengan Bhupal. Dharma datang ke sana. Dharma menampar Ashoka ketika dia tahu niatnya.Baca Selanjutnya Sinopsis Ashoka Antv Rabu 22 Juni 2016 - Episode 347
