Sinopsis Ashoka Antv Episode 373

Posted by

Sinopsis Ashoka Antv Episode 373.  Devi bertanya tentang Vit.
Dharma menjawab "Ia pasti berada di sekitar. Ia sangat ingin bertemu denganmu"
Saat itu, Vit sedang berbicara kepada dua orang pelayan "Sebelum bhaiya, aku sendiri yang akan memilih siapa orang yang berhak menjadi kakak iparku"
Devi bejalan ke arahnya. Dengan sengaja, ia melemparkan ladoo kepada Vit.
Vit kesakitan. ia melihat Devi disana kemudian memerintahkan kedua pelayan untuk pergi.
Devi menjewer telinganya. Vit memintanya untuk melepaskan.
Devi mengatakan "Kau adalah seorang pangeran bagi orang lain. Tapi bagiku, kamu adalah adik nakal yang sama"
Vit berkata "Aku merindukanmu"
Devi membalas "Aku juga"

Sinopsis Ashoka Antv Episode 373
Sinopsis Ashoka Antv Episode 373
Kemudian mereka berpelukan.
Seorang pekerja (yang ditugaskan untuk menyiapkan ruangan bagi para putri) datang dan memberitahu Dharma bahwa ruangannya sudah siap dan menunggu instruksi selanjutnya.
Dharma pergi bersama pelayan.
Kaurvaki berpikir 'Ashok hanyalah milikku! Tapi untuk mendapatkan dia, aku harus melewati begitu banyak kompetisi dan mengalahkan sainganku'
Dia pergi.
Vit dan Devi melihatnya dengan raut wajah tegang.
Devi mengatakan "Dia sedih. Aku tak memahami bagaimana untuk membantunya"
Vit berkata "Jika kalian memiliki masalah atau kesusahan, kalian harus segera mencari bantuan"
Devi meminta bantuan dan Vit siap membantu.
Devi tersenyum.
Putri Chanda bertemu Kaurvaki.
Kaurvaki berterima kasih yang sebesar-besarnya.
Chanda mengatakan "Itu tak diperlukan karena aku memang mengenalmu sejak kecil, ketika aku atang untuk menemuimu di istanamu. kamu tak ingat aku?"
Chanda memberitahunya "Aku tahu segalanya tentang cintamu. tak ada yang disembunyikan dariku. Aku harap kamu mendapat cinta sejatimu. Aku ingin menikah dengan Sushim karena keluargaku menginginkannya"
Kaurvaki bilang "Aku berdoa agar keinginanmu terpenuhi"
Chanda juga ingin hal yang sama untuk Kaurvaki.
Vit dan Devi melihat mereka.
Vit mengenali Kaurvaki dan persahabatan Ashok dengannya.
Sementara Devi menjelaskan bagaimana Kaurvaki telah mengenalkan Ashok sebagai cintanya "Tapi Ashok sombong. Ia bahkan tak repot-repot untuk mencari kebenaran tentang Kaurvaki. Kaurvaki merasa Ashok telah melupakan ia dan cintanya. Dan sebelum mengungkapkan identitasnya, ia ingin meyakinkan, apakah Ashok mencintainya atau tidak. Kaurvaki adalah istri yang sempurna untuknya. Kita harus melakukan upaya ekstra agar Ashok mengenali dan memahami cintanya. Tapi ingat, Kaurvaki tak akan suka jika ada seseorang yang mengatakan kepada Ashok tentang dia, karena ia ingin Ashok tahu sendiri"
Vit mengatakan "Itu harus dianggap sudah dilakukan"
Dia tersenyum.
Ia kemudian memanggil pelayan "Ibu mungkin sudah menyiapkan ruangan untuk para putri. Biar aku yang memberi ruangan kepada mereka karena mereka akan menjadi kakak iparku"
Vit memberi ruangan kepada Anantaka.
Dari jauh, Anandini mengatakan "Aku perlu ruangan yang bersebelahan dengan ruangan Ashok sehingga aku akan menemukan waktu untuk dekat dengannya. Dan ia tak akan mampu melepaskanku"
Ia kemudian datang ke Vit dan berusaha membuatnya terkesan dengan pengetahuan tentangnya. ia mencoba menyuap Vit dengan ladoo dan meminta ruangannya.
Vit awalnya menunjuk ruangan yang berada dekat dengan ruangan Ashok.
Anandini bahagia. Ia berbalik untuk mengambil ladoo lagi.
Devi mengisyaratkan Vit untuk memberinya ruang yang bersebelahan dengan ruang Sushim.
Vit menunjuk ruangan sesuai isyarat Devi.
Anandini bertanya "Mengapa tak di sebelah ruang Ashok?"
Vit bilang "Itu keinginanku"
Anandini kaget. ia mencoba menyuapnya lagi dengan semua ladoo, tapi ia meminta ruang di sebelah ruang Ashok.
Vit bertanya "Apakah kamu sedang mencoba menyuapku? Jika ya, aku akan melaporkan itu segera pada bhaiya"
Anandini menjawab "Baiklah"
Dia pergi dari sana dengan pasrah 'Di hari aku menikah dengan Ashok, aku harus menyingkirkan adik yang menjengkelkan ini!'
Sementara itu, Kaurvaki meminta kamarnya.
Vit mencoba menunjuk ke kamar sebelah Ashok, tapi Devi mengarahkan tangan Vit ke kamar Ashok.
Kaurvaki pergi ke kamar itu.
Vit akan memberitahunya.
Tapi Devi menjelaskan bahwa itu rencana terbaik agar cinta mereka bersemi.
Vit memahami dan setuju.
Di kamar Ashok, Kaurvaki melepas perhiasannya dengan frustrasi dan melempar dupattanya.
Ashok datang kesana dan dupatta jatuh pada wajahnya.
Ketika Ashok melepaskannya, Kaurvaki melihat itu dari cermin.
Kaurvaki menegur Ashok "Kau? Beraninya kamu masuk ke kamarku tanpa izin!"
Ashok beralasan "Ini bukan kamarmu, tapi kamarku. Lihatlah!"
Kaurvaki ingat kamar itu di waktu kecil dan berpikir 'Semuanya sama. Tapi saat melihat dia, semuanya tampak telah berubah'
Dia cemberut.
Devi dan Vit melihat dari kejauhan.
Ashok mengenakan dupatta padanya.
Kaurvaki mengejeknya "Bagus jika kamu ingat tatakrama karena kamu telah memberikan kesan yang sama sekali berbeda di ruang sidang!"
Ashok berkata "Aku terkejut melihatmu membuat kesalahan dan menuduhku"
Kaurvaki marah "Apa yang salah dalam perilaku ku? Mengapa kamu tak memberitahu jika kamu adalah Ashok?"
Ashok mengecam "Kau juga tak menceritakan kebenaran tentang identitasmu!"
Kaurvaki meminta ia untuk tak menjawab pertanyaan dengan yang lain.
Ashok berkata "Apa perlunya ini? Ketika pertanyaan yang diajukan
tidak berdasar!"
Mereka terus berdebat.
Saat itu, mereka mendengar Dharma memanggil Ashok.
Dengan panik, mereka berdua mencari-cari tempat untuk Kaurvaki sembunyi.
Kaurvaki berputar dan jatuh tepat di pelukan Ashok yang menahannya.
Sebuah pelukan yang canggung namun romantis.

Adegan 2
Mereka berpandangan untuk beberapa saat.
Saat itu Dharma masuk. Kaurvaki bersembunyi di belakang Ashok.
Ashok gugup dan tegang. ia terus berputar di arah yang berlawanan, sehingga Dharma tak melihat Kaurvaki di belakangnya.
Dharma menegur ia untuk apa yang ia lakukan hari ini di ruang sidang.
Kaurvaki bersyukur bahwa Ashok dimarahi. Dharma juga menunjukkan bagaimana ruangannya tak terawat 'Kau berniat untuk menikah dan tinggal dengan wanita lain seperti ini? Dalam kekacauan ini?'
Dia merapikan kamar Ashok.
Dharma bertanya "Kenapa kamu bersikap seperti itu dengannya? ia adalah gadis yang ideal"
Kaurvaki senang.
Ashok mengatakan "Dunia tampaknya baik padanya. Aku merasa ia orang yang aneh dan memiliki mata yang juling!"
Kaurvaki mencubitnya.
Ashok menggeliat kesakitan.
Dharma kaget tapi Ashok mengalihkan perhatian.
Dharma mengatakan "Kamu yang aneh! Kamu melihat semua orang dengan keraguan"
Ashok menyangkal tuduhan itu dan menyalahkan gadis-gadis "Mereka mengatakan sesuatu, tapi maksud mereka adalah sesuatu yang lain. Mereka mengatakan sesuatu dan inginkan hal yang lain. Gadis itu tampaknya palsu"
Kaurvaki mencubitnya lagi.
Dharma mengatakan "Kau tak boleh berprasangka tentang ia bahkan tanpa berinteraksi dengannya. Aku dan ayahmu ingin kamu membuat pilihan yang sah dan keputusanmu tak boleh tertutup oleh kemarahan dan ego yang tak penting"
Dia pergi.
Kaurvaki bertanya "Kapan aku berbohong kepadamu?"
Ashok mengatakan "Kau baru saja diselamatkan olehku dan bukannya berterima kasih, kamu mengajakku bertengkar lagi!"
Kaurvaki mengecapnya sebagai orang yang tak berperasaan.
Ashok memegangnya erat "Jika aku licik, maka kamu bukanlah apa-apa!"
Mereka berpandangan lagi. Tiba-tiba mereka menyadari kedekatan fisik mereka.
Mereka menjauh.
Devi datang bersama Vit dan menjelaskan kesalahan dalam pembagian ruangan.
Kaurvaki marah "Kau memang membuat kesalahan yang telah menciptakan badai!"
Dia pergi keluar.
Devi mengejarnya.
Vit tersenyum melihat Ashok dan bertanya "Apa yang bhaiya lihat?"
Ashok hanya tersenyum licik.
Di luar, saat Devi pergi mengejar Kaurvaki, ia mengatakan "Pertengkaran ini juga akan menyebabkan cinta. Ini selangkah lebih maju menuju puncak dari kisah cinta mereka. Dan saat bertengkar, mereka akan kembali jatuh cinta"
Sushim sedang berjalan di koridor.
Ia berhenti tepat di depan ruangan Chanda sedang mencoba untuk menyalakan diya.
Kakinya terpeleset dan ia akan jatuh.
Sushim bergegas kearahnya dan ia menangkap Chanda tepat waktu.
Seperti pasangan sebelumnya, mereka tak kalah romantisnya. Sushim tersenyum melihatnya, begitu pula Chanda.
Saat sadar, Sushim membuatnya berdiri dan meminta ia untuk tak melakukan sesuatu yang rumit. ia juga menyarankannya untuk meminta bantuan orang lain saat menyalakan diya.
Chanda mengatakan "Aku tak suka mengganggu orang lain"
Sushim kemudian permisi pergi.
Chanda menghentikannya. Sushim berbalik.
Chanda mengatakan "Aku ingin menghadiahkan sesuatu kepadamu"
Sushim mengangguk.
Chanda pergi mengambil sebuah pakaian yang ia buat sendiri "Ibuku ingin aku memberikan itu kepadamu di depan semua orang"
Chanda memohon agar ia menerima itu.
Dengan senang hati Sushim menerimanya.
Saat tangan mereka bersentuhan, mereka berdua merasakan sesuatu.
Sushim mengatakan "Aku ingin takdirku untuk bersamamu dan aku merasa baik setelah mendapatkan ini darimu"
Chanda tersenyum.
Sushim pergi. Sementara Chanda tersenyum malu pada dirinya sendiri.
Di ruangannya, Kaurvaki mengemas barang-barangnya dengan perasaan marah.
Devi mencoba untuk meyakinkan ia bahwa ia salah paham.
Kaurvaki mengatakan "Memang seperti itu! ia selektif dalam mengingat hal dari kenangan di Pataliputra. Aku sebenarnya adalah ingatan yang mudah ia lupakan"
Devi beralasan "Dia tak mengenalmu dan bahkan mempermalukanmu di depan semua orang"
Kaurvaki bertanya "Apakah ia benar dalam memperlakukanku seperti itu?"
Devi bertanya "Bagaimana kamu akan jauh darinya? Bagaimana kamu akan bertahan hidup?"
Kaurvaki terkejut dan tiba-tiba menyadari itu "Kau tak mengerti apa yang harus aku lalui jika jauh dari Ashok. Tapi perilakunya membunuhku dan itu membuatku tak tahan!"
Devi bertanya "Apakah kamu pernah berpikir mengapa ia melakukan hal ini? Pasti ada beberapa alasan!"
Kaurvaki mengatakan "Memang ada beberapa alasan di balik perilakunya, tapi aku tak bisa tinggal di sini dan mencoba untuk memecahkan teka-teki selamanya"
Devi terus memberinya masukan "Sekali kamu bertekad dalam sesuatu, kejarlah itu. Dan ketika kamu melangkah pergi dari hidupnya, kamu bahkan tak akan bisa melihat kembali!"

PRECAP~
Ashok menyatakan pada Acharya Radha Gupta "Aku tak akan meninggalkan kebutuhan bisnis yang terlewat dalam membawa keadilan untuk rakyat Pataliputra. Bahkan kekuatan supranatural Sushim tak akan punya kesempatan untuk melawan kemauan dan tekadku!" Baca Selanjutnya Sinopsis Ashoka Antv Episode 374

Baca Juga Update Sinopsis Informasi Diary di Twitter.  
Kumpulan Sinopsis Anak Jalanan RCTI
Kumpulan Sinopsis Abad Kejayaan 2 Kosem
Kumpulan Sinopsis Zoya Indosiar
Kumpulan Sinopsis Fatmagul Antv 
Kumpulan Sinopsis Ranveer dan Ishani 
Kumpulan Sinopsis Naagin SCTV
Kumpulan Sinopsis Anandhi Antv 
Kumpulan Sinopsis Savitri 
Kumpulan Sinopsis Veera 
Kumpulan Sinopsis Kaali dan Gauri  
Kumpulan Sinopsis Ashoka 


Tags: Ashoka, Sinopsis

Terima Kasih sudah Membaca Sinopsis Ashoka Antv Episode 373. Please share...!

Blog, Updated at: 04:20