Sinopsis Veera Episode 467 Part 2. Di rumah Balwant, Gunjan meminta pada seluruh keluarganya untuk bermain game, Gunjan menyarankan untuk bermain tebak tebakkan “Aku masih ada pekerjaan” ketika Sonia hendak pergi, Gunjan bersikeras menginginkannya, kemudian Gunjan membawa catatannya dan memutuskan nama nama pemainnya, Balwant mendapatkan nama Sonia, Gunjan meminta Sonia untuk duduk di sisi Balwant, Gunjan memang sengaja melakukan hal ini dengan tujuan tertentu, sedang Bansuri bermain bersama Gunjan “Lalu dimana aku berada ?” tanya Baldev heran “Kamu kan anakku jadi kamu akan bersamaku tentunya” kemudian Gunjan meminta Sonia untuk menyebutkan sebuah nama di telinga Baldev, Sonia melakukannya dan Baldev memulai adegannya, Sonia tersenyum senang, Gunjan juga merasa senang melihatnya, permainan terus berlangsung, hingga akhirnya Gunjan memberikan sebuah nama ke Balwant, kemudian Balwant mulai berakting, Sonia langsung menjawabnya “Ayah curang !” ujar Gunjan pada Balwant “Kenapa kamu bilang kalau ayah curang ? Ooh maksudku paman curang ? ia tak curang, yaa sudahlah aku berhenti bermain, aku akan pergi dulu” Gunjan hanya tersenyum melihat kepergian Sonia
 |
| Sinopsis Veera Episode 467 Part 2 |
Keesokan harinya, Veera sedang bersiap siap sambil berkata pada dirinya sendiri “Aku akan mengungkapkan semuanya pada Baldev dengan baik hari ini” tapi tiba tiba suaranya serak seperti ada yang menyumbat tenggorokkannya dan Veera tak bisa bicara “Lalu bagaimana bisa aku akan mengatakan tentang perasaanku pada Baldev sekarang ?” saat itu Ranvi datang dan melihat sikap adiknya yang aneh “Veera, ada apa ? Lebih baik kamu kurangi bicara maka kamu akan segera sembuh, aku akan bilang ke ibu untuk membuatkan kada (obat)” dalam hati Veera berkata “Lalu bagaimana Baldev bisa tahu tentang perasaanku ini ?” saat itu bibi Chaiji mencoba menggoda Veera, hingga membuat Ratan tersenyum “Ibu, bagaimana dulu ibu mengakui perasaan ibu ke ayah ? Bagaimana caranya kalian bertemu ?” Veera masih saja penasaran dan terus menerus mencari cari informasi tentang pengakuan cinta seseorang “Ratan, katakan padanya, ia itu telah memakan otakku sejak kemarin, aku rasa ini bukan permasalahan temannya, ia bertanya seperti itu seperti seolah olah ia itu akan menulis sebuah buku” goda bibi Chaiji,
Ratan kemudian menceritakan bagaimana dulu Sampooran memanggilnya dari atas tebing dan mengungkapkan cintanya pada Ratan “Kata katanya masih ada di dalam hatiku” Ratan jadi terharu dan sedih ketika menceritakan hal ini kembali “Ibu, maafkan aku” Veera segera menjewer kedua telinganya dan meminta maaf pada Ratan “Veera, cinta itu bukan sebuah luka tapi sebuah obat, seseorang akan sangat beruntung bila ia bisa merasakan jatuh cinta dan mendapatkannya” Veera mendengarkan penjelasan Ratan dengan seksama “Sungguh indah hubungan sebuah cinta, jangan khawatir, ibu baik baik saja” semua orang pun tersenyum “Aku benar benar tak percaya, kata kata ibu membuat aku menjadi lebih kuat, aku akan mengatakan tentang perasaanku ini ke Baldev” bathin Veera dalam hati
Ranvi kembali menemui Gunjan dan berteriak memanggil nama Gunjan dari bawah untuk melihatnya sebelum ia pergi ke ladang, Ranvi mencoba memanggil nama Gunjan namun Gunjan tak menjawab panggilan Ranvi “Jika aku masuk ke dalam rumahnya maka mereka pasti akan berfikir kalau aku ini tak bisa hidup sehari pun tanpanya, apa yang harus aku lakukan ?” Ranvi kemudian memanjat pohon di depan rumah Gunjan dan memasuki kamar Gunjan melalui sebuah jendela, begitu sudah sampai di kamar Gunjan, Ranvi segera memeluknya sambil berkata “Aku memanggilmu sampai beberapa kali tadi, jadi aku datang dengan cara seperti ini untuk melihat istriku sendiri, aku merasa semuanya sama seperti sebelumnya, kamu disini dan aku disana” Gunjan hanya tersenyum “Tinggal beberapa hari lagi, Ranvi” Ranvi membalas senyuman Gunjan “Baiklah, sekarang aku sudah melihat kamu, semuanya akan baik baik saja” Gunjan kembali tersenyum
Sementara itu Baldev sedang menunggu Veera karena tadi Veera menelfonnya dan meminta untuk bertemu “Saat ini aku tak bisa mengontrol perasaan cintaku, ketika aku mendengar suaranya, hatiku merasakan sesuatu yang aneh dan manis, seperti ada sesuatu yang menarik aku kearahnya, kontrol dirimu Baldev, tak ada gunanya untuk memikirkan hal ini” ujar Baldev pada dirinya sendiri
Ratan kemudian menceritakan bagaimana dulu Sampooran memanggilnya dari atas tebing dan mengungkapkan cintanya pada Ratan “Kata katanya masih ada di dalam hatiku” Ratan jadi terharu dan sedih ketika menceritakan hal ini kembali “Ibu, maafkan aku” Veera segera menjewer kedua telinganya dan meminta maaf pada Ratan “Veera, cinta itu bukan sebuah luka tapi sebuah obat, seseorang akan sangat beruntung bila ia bisa merasakan jatuh cinta dan mendapatkannya” Veera mendengarkan penjelasan Ratan dengan seksama “Sungguh indah hubungan sebuah cinta, jangan khawatir, ibu baik baik saja” semua orang pun tersenyum “Aku benar benar tak percaya, kata kata ibu membuat aku menjadi lebih kuat, aku akan mengatakan tentang perasaanku ini ke Baldev” bathin Veera dalam hati
Ranvi kembali menemui Gunjan dan berteriak memanggil nama Gunjan dari bawah untuk melihatnya sebelum ia pergi ke ladang, Ranvi mencoba memanggil nama Gunjan namun Gunjan tak menjawab panggilan Ranvi “Jika aku masuk ke dalam rumahnya maka mereka pasti akan berfikir kalau aku ini tak bisa hidup sehari pun tanpanya, apa yang harus aku lakukan ?” Ranvi kemudian memanjat pohon di depan rumah Gunjan dan memasuki kamar Gunjan melalui sebuah jendela, begitu sudah sampai di kamar Gunjan, Ranvi segera memeluknya sambil berkata “Aku memanggilmu sampai beberapa kali tadi, jadi aku datang dengan cara seperti ini untuk melihat istriku sendiri, aku merasa semuanya sama seperti sebelumnya, kamu disini dan aku disana” Gunjan hanya tersenyum “Tinggal beberapa hari lagi, Ranvi” Ranvi membalas senyuman Gunjan “Baiklah, sekarang aku sudah melihat kamu, semuanya akan baik baik saja” Gunjan kembali tersenyum
Sementara itu Baldev sedang menunggu Veera karena tadi Veera menelfonnya dan meminta untuk bertemu “Saat ini aku tak bisa mengontrol perasaan cintaku, ketika aku mendengar suaranya, hatiku merasakan sesuatu yang aneh dan manis, seperti ada sesuatu yang menarik aku kearahnya, kontrol dirimu Baldev, tak ada gunanya untuk memikirkan hal ini” ujar Baldev pada dirinya sendiri
baca Selanjutnya Sinopsis Veera Episode 468 Part 1
