Sinopsis Veera Episode 458 Part 2. Di Polandia, Veera tetap bersikeras menemui tuan Niel dengan penuh kemarahan, saat itu dilihatnya tuan Niel ada di depannya sedang ngobrol dengan pegawainya, Veera segera berteriak kearah tuan Niel “Tuan Niel !” tuan Niel nampak tegang dan berbalik melihat ke belakang dan dilihatnya Veera sedang berdiri disana menantangnya “Tuan Niel, katakan padaku ! Kenapa kau selalu menyiksa kami ? Apakah karena kau harus menghadapi semua pengeluaran ini, karena kau harus membiayai hidup kami disini ?” tuan Niel memberikan kode pada Sahil untuk meninggalkan mereka, Sahil pun pergi dari sana, menuruti perintah bosnya
Kemudian Veera kembali melanjutkan keluhannya dan bercerita tentang desanya, tentang impian ayahnya “Aku ingin belajar dari anda tapi anda memberikan kami serangkaian tugas yang konyol dan membuang buang waktu kami ! Kenapa anda mempermainkan perasaan kami ? Ketika aku membaca email anda, aku mempunyai harapan yang besar dari anda yaitu untuk mewujudkan impian ayahku ! Aku kira anda akan membantu aku, itulah mengapa aku datang kesini, tapi aku tak tahu kalau ternyata aku harus berhadapan dengan seorang laki laki yang berhati batu disini !” ucapan Veera membuat tuan Niel meradang “Hentikan, Rankhdi (nama panggilan kecil Veera) !” bentak tuan Niel lantang
Kemudian Veera kembali melanjutkan keluhannya dan bercerita tentang desanya, tentang impian ayahnya “Aku ingin belajar dari anda tapi anda memberikan kami serangkaian tugas yang konyol dan membuang buang waktu kami ! Kenapa anda mempermainkan perasaan kami ? Ketika aku membaca email anda, aku mempunyai harapan yang besar dari anda yaitu untuk mewujudkan impian ayahku ! Aku kira anda akan membantu aku, itulah mengapa aku datang kesini, tapi aku tak tahu kalau ternyata aku harus berhadapan dengan seorang laki laki yang berhati batu disini !” ucapan Veera membuat tuan Niel meradang “Hentikan, Rankhdi (nama panggilan kecil Veera) !” bentak tuan Niel lantang
 |
| Sinopsis Veera Episode 458 Part 2 |
Veera kaget ketika mendengar tuan Niel menyebut nama kecilnya, begitu pula Baldev yang masih menemani Veera disana “Apa yang anda katakan ? Anda memanggil aku dengan nama Rankhdi ?” tuan Niel menyangkalnya dan mulai gugup “Tidak ! Aku tadi mendengarnya tapi hanya anggota keluargaku yang memanggilku dengan nama itu” Veera menuntut sebuah jawaban “Hentikan ! Dan dengarkan aku ! Pulanglah kembali ke desamu jika kau tak ingin melakukan semua tugas tugas itu ! Aku tak peduli !” tuan Niel kemudian berlalu meninggalkan Veera begitu saja
Veera segera menghampiri Baldev, Baldev langsung bertanya pada Veera “Veera, apa yang tuan Niel katakan tadi ?” Baldev benar benar penasaran “Tuan Niel memanggilku dengan nama Rankhdi tapi ia menyangkalnya setelah mengatakan itu” ujar Veera lirih “Bagaimana ia bisa tahu tentang nama itu ?” Veera mengendikkan bahunya “Aku tak tahu, ketika aku melihatnya, aku merasa kalau aku mengenal dia, aku merasa kalau kami pernah bertemu sebelumnya dan ia tahu nama kecilku” Veera mulai penasaran “Aku juga tak tahu, tapi aku juga merasakan hal yang sama, sepertinya aku pernah melihat ia tapi mungkin itu hanya dalam pikiranku saja” Veera menggelengkan kepalanya “Tidak Baldev, aku merasa kalau aku benar benar pernah bertemu dengannya, sepertinya ada sesuatu dibalik ini semua” Veera mulai berfikir keras “Baldev, bantu aku dalam mencari tahu apa yang terjadi sebenarnya” Baldev langsung menganggukkan kepalanya “Oke ! Ayooo !” Veera dan Baldev segera berlalu dari sana
Tak lama kemudian, Baldev dan Veera mendatangi rumah tuan Niel untuk mencari tahu siapa ia sebenarnya dan bagaimana ia bisa tahu tentang mereka berdua, Baldev dan Veera mengendap endap masuk ke dalam rumah tuan Niel, mereka berdua kemudian mulai membongkar bongkar semua barang barang tuan Niel untuk mendapatkan petunjuk tentang tuan Niel yang sebenarnya, hingga akhirnya Veera menemukan foto dirinya dan Ranvi ketika kecil juga Ratan, ibu mereka bersama seorang laki laki yaitu paman Nihal ketika mereka berada di lomba balapan kuda, Veera kaget, Veera baru menyadari kalau tuan Niel itu adalah paman Nihalnya yang telah lama meninggalkannya, Veera tersenyum haru, Baldev juga kaget ketika melihat foto tersebut, Veera langsung berkata “Dia paman Nihal !” mereka berdua saling tersenyum
Veera segera menghampiri Baldev, Baldev langsung bertanya pada Veera “Veera, apa yang tuan Niel katakan tadi ?” Baldev benar benar penasaran “Tuan Niel memanggilku dengan nama Rankhdi tapi ia menyangkalnya setelah mengatakan itu” ujar Veera lirih “Bagaimana ia bisa tahu tentang nama itu ?” Veera mengendikkan bahunya “Aku tak tahu, ketika aku melihatnya, aku merasa kalau aku mengenal dia, aku merasa kalau kami pernah bertemu sebelumnya dan ia tahu nama kecilku” Veera mulai penasaran “Aku juga tak tahu, tapi aku juga merasakan hal yang sama, sepertinya aku pernah melihat ia tapi mungkin itu hanya dalam pikiranku saja” Veera menggelengkan kepalanya “Tidak Baldev, aku merasa kalau aku benar benar pernah bertemu dengannya, sepertinya ada sesuatu dibalik ini semua” Veera mulai berfikir keras “Baldev, bantu aku dalam mencari tahu apa yang terjadi sebenarnya” Baldev langsung menganggukkan kepalanya “Oke ! Ayooo !” Veera dan Baldev segera berlalu dari sana
Tak lama kemudian, Baldev dan Veera mendatangi rumah tuan Niel untuk mencari tahu siapa ia sebenarnya dan bagaimana ia bisa tahu tentang mereka berdua, Baldev dan Veera mengendap endap masuk ke dalam rumah tuan Niel, mereka berdua kemudian mulai membongkar bongkar semua barang barang tuan Niel untuk mendapatkan petunjuk tentang tuan Niel yang sebenarnya, hingga akhirnya Veera menemukan foto dirinya dan Ranvi ketika kecil juga Ratan, ibu mereka bersama seorang laki laki yaitu paman Nihal ketika mereka berada di lomba balapan kuda, Veera kaget, Veera baru menyadari kalau tuan Niel itu adalah paman Nihalnya yang telah lama meninggalkannya, Veera tersenyum haru, Baldev juga kaget ketika melihat foto tersebut, Veera langsung berkata “Dia paman Nihal !” mereka berdua saling tersenyum
Baca Selanjutnya Sinopsis Veera Episode 459 Part 1
