Sinopsis Veera Episode 444. Dirumah Balwant, Baldev akhirnya membawa guru tari untuk ibunya, Bansuri sangat senang, sedangkan Baldev sudah sangat muak dengan sikap ibunya, kemudian Baldev menjauh dari mereka, Baldev kemudian menelfon Veera “Veera, aku mempunyai beberapa perkerjaan jadi datanglah cepat kemari, kemarin kan aku juga langsung datang waktu kau memanggil aku, jadi sekarang giliran kau !” ujar Baldev, sementara itu Balwant sedang mencari obatnya di lemari dan dilihatnya foto lamanya tak ada di dalam lemari “Bansuri, Bansuri, apakah kau lihat foto fotoku yang ada di dalam lemari ?” bukannya menjawab pertanyaan suaminya, Bansuri malah membentak Balwant “Aku kan sudah sering bilang kalau tak ada hubungan apa apa antara kau dengan dirinya apalagi dengan foto foto usang itu, Balwant !” Balwant hanya bisa menangis sedih karena hanya itu satu satunya kenangan tentang istri pertamanya dan anak perempuan mereka yang dimilikinya selama ini
Para penduduk desa mulai bergunjing tentang latihan tarian yang dilakukan oleh Bansuri, mereka semua mentertawakan Bansuri, pada saat yang bersamaan Veera akhirnya menemui Baldev “Veera, kau harus ikut denganku ke desa terdekat” pinta Baldev “Baldev, aku tak bisa, sebentar lagi penyandang dana untuk sekolah pertanian kami akan datang untuk mengadakan inspeksi” Veera berharap Baldev bisa mengerti tapi Baldev berusaha berbohong “Veera, hari ini hari libur jadi buat apa penyandang dana itu datang kerumah kau ? Aku yakin ia pasti tak akan datang ke rumah kamu, Veera” Baldev berusaha meyakinkan Veera
Di rumah Ratan, penyandang dana itu akhirnya datang juga, Gunjan langsung mengabarkan pada Ranvi tentang kedatangan orang itu “Yaa sudah, kau dan Veera bisa menunjukkan presentasi yang dibuat oleh Veera kemarin di laptopnya padanya, aku akan pulang dalam beberapa menit” Gunjan langsung mencari cari Veera di seluruh penjuru rumah tapi Gunjan tak bisa menemukan Veera dimana mana, Gunjan panik, Gunjan langsung menelfon Veera dan mengabarkan padanya tentang kedatangan penyandang dana tersebut, Veera juga ikutan panik dan meminta Baldev untuk segera kembali pulang
Di rumah Ratan, Gunjan akhirnya membawa laptop milik Veera dan bermaksud untuk menunjukkan foto foto yang di potret Veera kemarin “Suamiku akan menunjukkan lahan yang akan digunakan nanti untuk sekolah pertanian kami, tapi sebelumnya aku akan menunjukkan foto fotonya” Gunjan merasa percaya diri bisa membuka laptop Veera, sementara Ratan dan bibi Chaiji hanya bingung dan tak tahu harus berbuat apa, dan ternyata Gunjan tak bisa membuka laptop Veera “Maaf, kami sudah tak punya waktu lagi, kami harus pergi ke desa terdekat untuk mengadakan inspeksi juga disana” ujar petugas penyandang dana
Saat itu Veera dan Baldev terjebak ditengah jalan ketika mereka mau pulang ke desa Pritampura, rupanya ada gerobak yang berhenti di tengah jalan, Baldev sangat marah, ketika Baldev hendak menunjukkan kemarahannya ke orang itu, Veera langsung beteriak ke arahnya “Baldev ! kau itu seharusnya membantu ia bukan menunjukkan kemarahan kamu” setelah mereka selesai membantu orang itu, Baldev dan Veera bergegas pulang ke desa mereka dengan mobil jeep Baldev
Ranvi akhirnya sampai juga dirumahnya “Aku tak tahu apa apa tentang laptop itu tapi aku akan menunjukkan impianku secara praktis” akhirnya petugas penyandang dana itu menyetujui permintaan Ranvi “Baiklah, tunjukkan pada kami” kemudian mereka pun pergi bersama Ranvi Ranvi memberikan pengetahuan tentang lahannya dan juga tentang impian ayahnya yang ingin mendirikan sekolah pertanian pada petugas penyandang dana tersebut “Sekolah pertanian ini tak hanya untuk desa kami tapi juga untuk desa yang dekat dan ada di sekitar desa kami, para petani juga akan mendapatkan keuntungan dari sekolah pertanian ini” Ranvi mencoba menerangkan pada petugas penyandang dana tersebut
Di rumah Balwant, Balwant memuji paratha buatan Bansuri sambil memegang tangan istrinya itu namun Bansuri malah menyingkirkan tangan Balwant dari tangannya, sedangkan Ranvi akhirnya sampai dirumah kembali bersama petugas penyandang dana “Tuan Ranvi, setelah kami lihat lihat tadi, rasanya tak ada yang baru dalam proyekmu itu” Ranvi merasa cemas begitu mendengar ucapan petugas tersebut
Para penduduk desa mulai bergunjing tentang latihan tarian yang dilakukan oleh Bansuri, mereka semua mentertawakan Bansuri, pada saat yang bersamaan Veera akhirnya menemui Baldev “Veera, kau harus ikut denganku ke desa terdekat” pinta Baldev “Baldev, aku tak bisa, sebentar lagi penyandang dana untuk sekolah pertanian kami akan datang untuk mengadakan inspeksi” Veera berharap Baldev bisa mengerti tapi Baldev berusaha berbohong “Veera, hari ini hari libur jadi buat apa penyandang dana itu datang kerumah kau ? Aku yakin ia pasti tak akan datang ke rumah kamu, Veera” Baldev berusaha meyakinkan Veera
 |
| Sinopsis Veera Episode 444 |
Di rumah Ratan, Gunjan akhirnya membawa laptop milik Veera dan bermaksud untuk menunjukkan foto foto yang di potret Veera kemarin “Suamiku akan menunjukkan lahan yang akan digunakan nanti untuk sekolah pertanian kami, tapi sebelumnya aku akan menunjukkan foto fotonya” Gunjan merasa percaya diri bisa membuka laptop Veera, sementara Ratan dan bibi Chaiji hanya bingung dan tak tahu harus berbuat apa, dan ternyata Gunjan tak bisa membuka laptop Veera “Maaf, kami sudah tak punya waktu lagi, kami harus pergi ke desa terdekat untuk mengadakan inspeksi juga disana” ujar petugas penyandang dana
Saat itu Veera dan Baldev terjebak ditengah jalan ketika mereka mau pulang ke desa Pritampura, rupanya ada gerobak yang berhenti di tengah jalan, Baldev sangat marah, ketika Baldev hendak menunjukkan kemarahannya ke orang itu, Veera langsung beteriak ke arahnya “Baldev ! kau itu seharusnya membantu ia bukan menunjukkan kemarahan kamu” setelah mereka selesai membantu orang itu, Baldev dan Veera bergegas pulang ke desa mereka dengan mobil jeep Baldev
Ranvi akhirnya sampai juga dirumahnya “Aku tak tahu apa apa tentang laptop itu tapi aku akan menunjukkan impianku secara praktis” akhirnya petugas penyandang dana itu menyetujui permintaan Ranvi “Baiklah, tunjukkan pada kami” kemudian mereka pun pergi bersama Ranvi Ranvi memberikan pengetahuan tentang lahannya dan juga tentang impian ayahnya yang ingin mendirikan sekolah pertanian pada petugas penyandang dana tersebut “Sekolah pertanian ini tak hanya untuk desa kami tapi juga untuk desa yang dekat dan ada di sekitar desa kami, para petani juga akan mendapatkan keuntungan dari sekolah pertanian ini” Ranvi mencoba menerangkan pada petugas penyandang dana tersebut
Di rumah Balwant, Balwant memuji paratha buatan Bansuri sambil memegang tangan istrinya itu namun Bansuri malah menyingkirkan tangan Balwant dari tangannya, sedangkan Ranvi akhirnya sampai dirumah kembali bersama petugas penyandang dana “Tuan Ranvi, setelah kami lihat lihat tadi, rasanya tak ada yang baru dalam proyekmu itu” Ranvi merasa cemas begitu mendengar ucapan petugas tersebut
Baca Selanjutnya Sinopsis Veera Episode 445
