Sinopsis Veera Episode 431. Di desa Pritampura, ketika salah seorang laki laki pulang ke rumahnya, dirinya tak menemukan istrinya dimanapun dirumahnya, kemudian laki laki itu menemukan sebuah catatan, hal ini juga dialami oleh laki laki yang lain yang juga menemukan sebuah catatan dari istrinya di rumahnya
Veera mengajak semua perempuan di desanya untuk memasak makanan bersama sama, Veera sekeluarga juga ada disana, Baldev, Bansuri dan semua laki laki didesa itu bersama sama datang kesana untuk melihat apa yang sedang terjadi disana, Veera langsung menghadapi mereka dan bicara dengan mereka “Kami ingin kalian tahu kalau sebenarnya kami sangat mengerti tentang kepedulian kalian semua agar para istri kalian mengurusi anak anak dan memasak makanan dengan baik dan sekarang semua wanita di desa ini akan menyiapkan makanan bersama sama setelah itu baru bekerja”
Veera mengajak semua perempuan di desanya untuk memasak makanan bersama sama, Veera sekeluarga juga ada disana, Baldev, Bansuri dan semua laki laki didesa itu bersama sama datang kesana untuk melihat apa yang sedang terjadi disana, Veera langsung menghadapi mereka dan bicara dengan mereka “Kami ingin kalian tahu kalau sebenarnya kami sangat mengerti tentang kepedulian kalian semua agar para istri kalian mengurusi anak anak dan memasak makanan dengan baik dan sekarang semua wanita di desa ini akan menyiapkan makanan bersama sama setelah itu baru bekerja”
Sinopsis Veera Episode 431 |
Semua orang hanya mendengarkan penjelasan Veera “Bolehkan aku bertanya pada kalian semua ? Apakah semua tanggung jawab ini harus perempuan saja yang menanggungnya ? Bukankah seorang laki laki juga bisa sama sama membantu ?” para pria itu hanya terdiam, Veera lalu bertanya pada para pria tersebut “Jika tanggung jawab seorang istri itu hanya memasak sementara suaminya pergi keluar dan bekerja, lalu apakah kalian mau melihat istri kalian pergi keluar dan bekerja dan mendapat dukungan yang sama ?”
Veera mencoba membuka wawasan para suami itu “Bisakah kalian berfikir sebagai seorang teman sekali saja bukan hanya sebagai seorang suami” tiba tiba salah satu laki laki yang ikut berkumpul disana memuji tindakan Veera yang bisa menemukan sebuah solusi untuk memecahkan masalah ini, Baldev terlihat sangat tak suka dan sedih, Ratan langsung memeluk Veera, Gunjan juga tampak kecewa dan meninggalkan tempat itu ketika melihat Ranvi juga ikut memeluk Ratan dan Veera namun tak mengajak dirinya, Gunjan merasa cemburu
Baldev sendiri merasa rencananya gagal dalam menjatuhkan Ratan di mata warga desa “Ibu, rencana kita gagal lagi” Bansuri juga terlihat sangat kesal, saat itu Veera melihat Baldev dan Bansuri hendak pergi meninggalkan tempat tersebut, Veera segera menghampiri mereka dan berkata “Apakah kalian bisa membantu kami dalam menyiapkan makanan ini bersama sama dengan yang lain ?” Veera sangat ingin mereka berdua tetap tinggal disana dan makan bersama sama dengan warga desa yang lain sebelum mereka pergi,
Namun Baldev terlihat enggan bergabung dengan mereka, Veera segera menyambar tangan Baldev dan menggandeng tangannya kemudian mengajak Baldev untuk membantu yang lain menyiapkan makanan, Baldev dan Bansuri sebenarnya enggan dan merasa kesal ketika disuruh membantu apalagi ketika Veera mengatakan pada semua orang kalau Baldev dan Bansuri berencana untuk pergi dari sana tanpa membantu mereka terlebih dulu, Baldev dan Bansuri benar benar merasa terganggu, Veera memuji bibi gendutnya yang telah memberikannya sebuah ide ini tapi bibi Chaiji malah balik memuji Veera karena berhasil mewujudkan rencananya ini,
Setelah semuanya selesai, bibi Chaiji menyarankan Ranvi dan Gunjan untuk pulang ke rumah bersama sama dengan mengendarai motornya, sementara yang lainnya akan pulang ke rumah dengan berjalan kaki, Gunjan sangat senang mendengarnya namun Ranvi malah menyarankan kalau mereka semua akan berjalan bersama sama pulang ke rumah, hal ini tentu saja membuat Gunjan kecewa
Keesokan harinya, Ratan dan semua perempuan di desa Pritampura sedang bekerja kembali, Ratan mengabarkan sebuah kabar gembira kalau akan ada pameran yang akan di selenggarakan dimana Harmeet ingin baju sulaman hasil karya mereka di jual disana, semua perempuan tersebut sangat senang sekali dan semakin bersemangat bekerja,
Sementara itu ketika pada jam istirahat siang, Ranvi hendak makan siang setelah bekerja di ladang, saat itu Ranvi menelfon Gunjan untuk datang dan makan siang bersamanya namun Gunjan menolak “Ranvi, aku sangat senang kalau bisa kesana dan makan siang bersamamu tapi aku sedang sibuk saat ini jadi aku tak bisa” Ranvi hanya tersenyum manis dan memikirkan sebuah ide untuk istrinya tercinta itu
Baldev sedang berkumpul bersama sama teman temannya, Jaggi menawari Baldev teh tapi Baldev malah menjatuhkan gelas itu karena tehnya sangat panas dan Baldev langsung marah pada Jaggi dan berkata “Kemarin aku telah membakar tanganku sedikit ketika menyiapkan makanan bersama sama warga desa” tiba tiba Veera datang menghampirinya dan memberikan salep pada tangan Baldev, Baldev terkejut ketika Veera mengobati tangannya yang terbakar, Baldev juga sedikit bingung ketika Veera berkata “Baldev, aku ingin melihat kamu membantu kami lagi dalam menyiapkan makanan, kamu mau kan ?” Baldev tampak bingung dan tak tahu harus menjawab apa, ketika Veera sudah meninggalkan mereka, Baldev meminta pada Jaggi untuk mengolesi kembali salep obat itu namun Jaggi tak berhati hati sehingga Baldev berteriak kesakitan karena luka bakarnya
Ranvi sedang berada diluar dan meminta Gunjan untuk keluar untuk melihatnya, saat itu Ranvi rupanya sudah menyiapkan sebuah meja diluar sehingga mereka berdua bisa makan siang bersama sama, Gunjan sangat senang dan mengagumi Ranvi karena Ranvi telah menyiapkan semua makanan itu “Makanan ini adalah makanan kesukaan Veera” kemudian Ranvi segera menelfon adiknya itu untuk datang dan bergabung dengan mereka, Gunjan benar benar kecewa karena itu artinya mereka tak hanya makan berdua, Gunjan lebih kecewa lagi ketika melihat Ranvi dan Veera saling menyuapkan makanan satu sama lain, Gunjan kembali cemburu
Sementara itu para perempuan masih bekerja di workshop ketika salah satu diantara mereka mengingatkan Ratan kalau mereka harus memasak makanan tepat pada waktunya untuk suami mereka, Veera langsung menyahut “gak usah khawatir karena semua suami kalian saat ini sudah mengambil alih urusan memasak sementara kalian semua masih tetap bisa bekerja dengan tenang disini” semua orang merasa senang mendengarnya
Veera mencoba membuka wawasan para suami itu “Bisakah kalian berfikir sebagai seorang teman sekali saja bukan hanya sebagai seorang suami” tiba tiba salah satu laki laki yang ikut berkumpul disana memuji tindakan Veera yang bisa menemukan sebuah solusi untuk memecahkan masalah ini, Baldev terlihat sangat tak suka dan sedih, Ratan langsung memeluk Veera, Gunjan juga tampak kecewa dan meninggalkan tempat itu ketika melihat Ranvi juga ikut memeluk Ratan dan Veera namun tak mengajak dirinya, Gunjan merasa cemburu
Baldev sendiri merasa rencananya gagal dalam menjatuhkan Ratan di mata warga desa “Ibu, rencana kita gagal lagi” Bansuri juga terlihat sangat kesal, saat itu Veera melihat Baldev dan Bansuri hendak pergi meninggalkan tempat tersebut, Veera segera menghampiri mereka dan berkata “Apakah kalian bisa membantu kami dalam menyiapkan makanan ini bersama sama dengan yang lain ?” Veera sangat ingin mereka berdua tetap tinggal disana dan makan bersama sama dengan warga desa yang lain sebelum mereka pergi,
Namun Baldev terlihat enggan bergabung dengan mereka, Veera segera menyambar tangan Baldev dan menggandeng tangannya kemudian mengajak Baldev untuk membantu yang lain menyiapkan makanan, Baldev dan Bansuri sebenarnya enggan dan merasa kesal ketika disuruh membantu apalagi ketika Veera mengatakan pada semua orang kalau Baldev dan Bansuri berencana untuk pergi dari sana tanpa membantu mereka terlebih dulu, Baldev dan Bansuri benar benar merasa terganggu, Veera memuji bibi gendutnya yang telah memberikannya sebuah ide ini tapi bibi Chaiji malah balik memuji Veera karena berhasil mewujudkan rencananya ini,
Setelah semuanya selesai, bibi Chaiji menyarankan Ranvi dan Gunjan untuk pulang ke rumah bersama sama dengan mengendarai motornya, sementara yang lainnya akan pulang ke rumah dengan berjalan kaki, Gunjan sangat senang mendengarnya namun Ranvi malah menyarankan kalau mereka semua akan berjalan bersama sama pulang ke rumah, hal ini tentu saja membuat Gunjan kecewa
Keesokan harinya, Ratan dan semua perempuan di desa Pritampura sedang bekerja kembali, Ratan mengabarkan sebuah kabar gembira kalau akan ada pameran yang akan di selenggarakan dimana Harmeet ingin baju sulaman hasil karya mereka di jual disana, semua perempuan tersebut sangat senang sekali dan semakin bersemangat bekerja,
Sementara itu ketika pada jam istirahat siang, Ranvi hendak makan siang setelah bekerja di ladang, saat itu Ranvi menelfon Gunjan untuk datang dan makan siang bersamanya namun Gunjan menolak “Ranvi, aku sangat senang kalau bisa kesana dan makan siang bersamamu tapi aku sedang sibuk saat ini jadi aku tak bisa” Ranvi hanya tersenyum manis dan memikirkan sebuah ide untuk istrinya tercinta itu
Baldev sedang berkumpul bersama sama teman temannya, Jaggi menawari Baldev teh tapi Baldev malah menjatuhkan gelas itu karena tehnya sangat panas dan Baldev langsung marah pada Jaggi dan berkata “Kemarin aku telah membakar tanganku sedikit ketika menyiapkan makanan bersama sama warga desa” tiba tiba Veera datang menghampirinya dan memberikan salep pada tangan Baldev, Baldev terkejut ketika Veera mengobati tangannya yang terbakar, Baldev juga sedikit bingung ketika Veera berkata “Baldev, aku ingin melihat kamu membantu kami lagi dalam menyiapkan makanan, kamu mau kan ?” Baldev tampak bingung dan tak tahu harus menjawab apa, ketika Veera sudah meninggalkan mereka, Baldev meminta pada Jaggi untuk mengolesi kembali salep obat itu namun Jaggi tak berhati hati sehingga Baldev berteriak kesakitan karena luka bakarnya
Ranvi sedang berada diluar dan meminta Gunjan untuk keluar untuk melihatnya, saat itu Ranvi rupanya sudah menyiapkan sebuah meja diluar sehingga mereka berdua bisa makan siang bersama sama, Gunjan sangat senang dan mengagumi Ranvi karena Ranvi telah menyiapkan semua makanan itu “Makanan ini adalah makanan kesukaan Veera” kemudian Ranvi segera menelfon adiknya itu untuk datang dan bergabung dengan mereka, Gunjan benar benar kecewa karena itu artinya mereka tak hanya makan berdua, Gunjan lebih kecewa lagi ketika melihat Ranvi dan Veera saling menyuapkan makanan satu sama lain, Gunjan kembali cemburu
Sementara itu para perempuan masih bekerja di workshop ketika salah satu diantara mereka mengingatkan Ratan kalau mereka harus memasak makanan tepat pada waktunya untuk suami mereka, Veera langsung menyahut “gak usah khawatir karena semua suami kalian saat ini sudah mengambil alih urusan memasak sementara kalian semua masih tetap bisa bekerja dengan tenang disini” semua orang merasa senang mendengarnya
Baca Selanjutnya Sinopsis Veera Episode 432
Kumpulan Sinopsis Anak Jalanan RCTI
Kumpulan Sinopsis Zoya Indosiar
Kumpulan Sinopsis Fatmagul Antv
Kumpulan Sinopsis Ranveer dan Ishani
Kumpulan Naagin SCTV
Kumpulan Sinopsis Anandhi Antv
Kumpulan Sinopsis Savitri
Kumpulan Sinopsis Veera
Kumpulan Sinopsis Kaali dan Gauri
Kumpulan Sinopsis Ashoka