Sinopsis Veera Episode 418. Beberapa wanita warga desa Pritampura segera memberitahu pada Bansuri tentang kondisi Ranvi yang saat ini berada di rumah sakit, Bansuri kaget dan bertanya tanya bagaimana bisa hal itu terjadi ? Bansuri kemudian menelfon Gunjan “Gunjan, bagaimana keadaan Ranvi saat ini ? Bagaimana itu bisa terjadi ?” suara Bansuri terdengar cemas “Aku sendiri juga tak tahu, ibu” Bansuri berusaha untuk menghibur putrinya itu “Sudah tenang saja, Gunjan,semuanya akan baik baik saja” tak lama kemudian Baldev pulang kerumah, wajahnya nampak serius dan kecewa juga sedih “Baldev, apakah kamu tahu tentang luka yang diderita oleh Ranvi ? Baldev apakah kamu ada kaitannya dengan ini semua ?” tanya Bansuri penuh selidik “Ibu, aku tak melakukan apa apa, ini semua yang melakukannya adalah teman temanku” Bansuri sangat khawatir
 |
| Sinopsis Veera Episode 418 |
“Baldev, bagaimana kalau nanti Ranvi mengatakan sesuatu tentang kamu ?” Baldev sendiri juga bertanya tanya kenapa Ranvi tak mengatakan pada semua orang kalau Baldev juga terlibat dalam hal ini, jika Ranvi mengatakan hal ini maka langkah Ranvi untuk menjadi seorang kepala desa akan semakin dekat, Baldev tak mengerti bagaimana Ranvi bisa begitu baik pada semua orang, kenapa Ranvi selalu menjadi orang yang baik ? “Ini semua pasti rencana Ranvi, Baldev,untuk mendapatkan suara dari warga desa” Baldev tak setuju dengan apa yang diucapkan oleh ibunya “Ranvi yang aku kenal tak seperti itu, ibu” kata Baldev cemas
Malam itu rupanya Gunjan yang menemani Ranvi di rumah sakit, Ranvi yang melihat Gunjan berada di sisinya memintanya untuk beristirahat namun Gunjan menolak secara halus ketika Ranvi mengulurkan tanganya agar Gunjan memeluk dirinya “Aku juga merasakan penderitaan yang sedang kamu alami, Ranvi,jadi aku juga tak bisa tidur dengan tenang” tiba tiba Ranvi pura pura sakit kepala “Ranvi, kamu tak apa apa ? Kamu kenapa ?” Ranvi lalu bergegas menarik Gunjan dalam pelukkannya lalu mereka berdua saling memandang satu sama lain dengan penuh cinta, sesaat kemudian Gunjan membantu Ranvi ganti baju, lalu saling menyuapi makanan satu sama lain sambil saling memandang
Keesokan harinya, ketika Ranvi bangun dilihatnya Gunjan tertidur di sampingnya sambil duduk, ketika Ranvi membangunkan Gunjan, Gunjan tak mau bangun tapi begitu Ranvi menyadarkannya, Gunjan baru sadar kalau dirinya berada di rumah sakit, tepat pada saat itu Ratan, bibi Chaiji dan Veera datang kesana mengunjungi Ranvi, Ratan meminta pada Ranvi untuk keluar dari rumah sakit sebentar untuk menemui semua warga desa yang sudah menunggunya didepan, saat Ranvi keluar dari rumah sakit bersama keluarganya, dilihatnya seluruh penduduk desa sudah berada diluar mendukung Ranvi “Ranvi, kami tahu siapa yang berada dibalik semua ini dan ini bukan kecelakaan !” kata salah satu penduduk, mereka kemudian bersumpah untuk mendukung Ranvi, tanpa mereka sadari rupanya Baldev juga ada disana diantara kerumunan warga desa, Baldev mendengar semuanya dan merasa sedih dan kecewa
Baldev pulang ke rumahnya dengan perasaan marah dan berkata pada ibunya “ibu, apa yang ibu katakan itu benar, Ranvi menggunakan penderitaan yang dialaminya untuk mendapatkan suara warga desa” Baldev sangat marah pada dirinya sendiri yang mengira kalau Ranvi itu adalah orang yang jujur dan tulus, tapi pada kenyataannya, ia telah menyusun dan merencanakan ini semua selama ini “Baldev, ini bukan salah kamu, nak,kamu itu hanya terlalu naif dalam membandingkan Ranvi” Bansuri mencoba menghibur Baldev namun Baldev merasa khawatir dengan kontraknya dengan tuan Arora yang berhubungan dengan tanah para warga desa “Baldev, ibu mempunyai sebuah rencana yang sangat baik untuk kamu, ibu akan mengurus semuanya” kata Bansuri
Baldev bersumpah pada dirinya sendiri bahwa ia akan memikirkan sesuatu untuk melawan Ranvi, Baldev mempunyai sebuah rencana, ia akan menggunakan uang yang diberikan oleh tuan Arora untuk menjalankan rencana ini, tak lama kemudian Baldev sedang mengendarai motornya, tiba tiba Baldev ketemu dengan Veera yang juga menggunakan motornya, mereka berdua berhadap hadapan sambil saling memandang dengan perasaan marah “Veera, aku tahu apa yang kalian lakukan tapi aku ini lebih pintar daripada kalian dan aku akan menang melawan kalian semua !” kata Baldev sinis “Aku yakin kalau kakakku yang akan menang !” kemudian mereka berdua saling mengendarai motor mereka masing masing saling bersilangan
Dirumah Ratan, Ranvi memanggil manggil nama Veera ketika Gunjan datang dan bertanya padanya “Ranvi, kenapa kamu tak memanggil aku, Ranvi ? Kenapa kamu malah mencari Veera ?” Gunjan merasa cemburu ketika Ranvi selalu membutuhkan Veera ketimbang dirinya “Gunjan, aku sedang membutuhkan bantuan Veera saat ini, aku butuh laptopnya” Ranvi mencoba menjelaskan ke Gunjan “Aku bisa melakukannya, Ranvi,apanya yang sulit ? Aku tahu bahasa inggris, yaa walaupun sedikit” Gunjan mencoba menyalakan laptop Veera namun tiba tiba Gunjan kebingungan, tepat pada saat itu Veera datang dan mulai membantu mereka, Gunjan merasa canggung di depan Veera
Malam itu rupanya Gunjan yang menemani Ranvi di rumah sakit, Ranvi yang melihat Gunjan berada di sisinya memintanya untuk beristirahat namun Gunjan menolak secara halus ketika Ranvi mengulurkan tanganya agar Gunjan memeluk dirinya “Aku juga merasakan penderitaan yang sedang kamu alami, Ranvi,jadi aku juga tak bisa tidur dengan tenang” tiba tiba Ranvi pura pura sakit kepala “Ranvi, kamu tak apa apa ? Kamu kenapa ?” Ranvi lalu bergegas menarik Gunjan dalam pelukkannya lalu mereka berdua saling memandang satu sama lain dengan penuh cinta, sesaat kemudian Gunjan membantu Ranvi ganti baju, lalu saling menyuapi makanan satu sama lain sambil saling memandang
Keesokan harinya, ketika Ranvi bangun dilihatnya Gunjan tertidur di sampingnya sambil duduk, ketika Ranvi membangunkan Gunjan, Gunjan tak mau bangun tapi begitu Ranvi menyadarkannya, Gunjan baru sadar kalau dirinya berada di rumah sakit, tepat pada saat itu Ratan, bibi Chaiji dan Veera datang kesana mengunjungi Ranvi, Ratan meminta pada Ranvi untuk keluar dari rumah sakit sebentar untuk menemui semua warga desa yang sudah menunggunya didepan, saat Ranvi keluar dari rumah sakit bersama keluarganya, dilihatnya seluruh penduduk desa sudah berada diluar mendukung Ranvi “Ranvi, kami tahu siapa yang berada dibalik semua ini dan ini bukan kecelakaan !” kata salah satu penduduk, mereka kemudian bersumpah untuk mendukung Ranvi, tanpa mereka sadari rupanya Baldev juga ada disana diantara kerumunan warga desa, Baldev mendengar semuanya dan merasa sedih dan kecewa
Baldev pulang ke rumahnya dengan perasaan marah dan berkata pada ibunya “ibu, apa yang ibu katakan itu benar, Ranvi menggunakan penderitaan yang dialaminya untuk mendapatkan suara warga desa” Baldev sangat marah pada dirinya sendiri yang mengira kalau Ranvi itu adalah orang yang jujur dan tulus, tapi pada kenyataannya, ia telah menyusun dan merencanakan ini semua selama ini “Baldev, ini bukan salah kamu, nak,kamu itu hanya terlalu naif dalam membandingkan Ranvi” Bansuri mencoba menghibur Baldev namun Baldev merasa khawatir dengan kontraknya dengan tuan Arora yang berhubungan dengan tanah para warga desa “Baldev, ibu mempunyai sebuah rencana yang sangat baik untuk kamu, ibu akan mengurus semuanya” kata Bansuri
Baldev bersumpah pada dirinya sendiri bahwa ia akan memikirkan sesuatu untuk melawan Ranvi, Baldev mempunyai sebuah rencana, ia akan menggunakan uang yang diberikan oleh tuan Arora untuk menjalankan rencana ini, tak lama kemudian Baldev sedang mengendarai motornya, tiba tiba Baldev ketemu dengan Veera yang juga menggunakan motornya, mereka berdua berhadap hadapan sambil saling memandang dengan perasaan marah “Veera, aku tahu apa yang kalian lakukan tapi aku ini lebih pintar daripada kalian dan aku akan menang melawan kalian semua !” kata Baldev sinis “Aku yakin kalau kakakku yang akan menang !” kemudian mereka berdua saling mengendarai motor mereka masing masing saling bersilangan
Dirumah Ratan, Ranvi memanggil manggil nama Veera ketika Gunjan datang dan bertanya padanya “Ranvi, kenapa kamu tak memanggil aku, Ranvi ? Kenapa kamu malah mencari Veera ?” Gunjan merasa cemburu ketika Ranvi selalu membutuhkan Veera ketimbang dirinya “Gunjan, aku sedang membutuhkan bantuan Veera saat ini, aku butuh laptopnya” Ranvi mencoba menjelaskan ke Gunjan “Aku bisa melakukannya, Ranvi,apanya yang sulit ? Aku tahu bahasa inggris, yaa walaupun sedikit” Gunjan mencoba menyalakan laptop Veera namun tiba tiba Gunjan kebingungan, tepat pada saat itu Veera datang dan mulai membantu mereka, Gunjan merasa canggung di depan Veera
Baca Selanjutnya Sinopsis Veera Episode 419
Kumpulan Sinopsis Anak Jalanan RCTI
Kumpulan Sinopsis Fatmagul Antv
Kumpulan Sinopsis Ranveer dan Ishani
Kumpulan Naagin SCTV
Kumpulan Sinopsis Anandhi Antv
Kumpulan Sinopsis Savitri
Kumpulan Sinopsis Veera
Kumpulan Sinopsis Kaali dan Gauri
Kumpulan Sinopsis Ashoka
