Sinopsis Fatmagul Episode 61. Rahmi meminta fatmagul untuk menelepon mukkades, katakan kepadanya agar jangan pergi kata rahmi. Tapi mukkades yang sudah ada ditaksi bersama murat tak mengangkatnya. Fatmagul mencobanya lagi dan mukkades malah mematikan hpnya.
Mukaddes.jangan bawa pergi murat kata rahmi mengirim pesan suara kepada mukkades. fatmagul mengajak kakaknya pulang, ia membujuk dengan berkata jika mereka bisa meneleponnya dari rumah.
Diperusahaan, diruangan rezat ..”dia tak punya martabat. bukankah ia bahkan tak pantas untuk gadis seperti dia? ia ada dipenjara sekarang jika bukan karena aku. dan ia ingin membuatku mencium tangannya? ia yang akan mencium tangaanku. setelah semua yang aku lakukan untuknya, seharusnya ia berterima kasih kepadaku sampai akhir hidupnya.”kata munir terus saja mengomel .
Selim hanya melihat keluh kesah pamannya saja, okey munir kata rezat santai. ia sendiri sibuk dengan pekerjaannya dan membiarkan munir mengeluarkan semua kemarahannya.
Mukaddes.jangan bawa pergi murat kata rahmi mengirim pesan suara kepada mukkades. fatmagul mengajak kakaknya pulang, ia membujuk dengan berkata jika mereka bisa meneleponnya dari rumah.
Diperusahaan, diruangan rezat ..”dia tak punya martabat. bukankah ia bahkan tak pantas untuk gadis seperti dia? ia ada dipenjara sekarang jika bukan karena aku. dan ia ingin membuatku mencium tangannya? ia yang akan mencium tangaanku. setelah semua yang aku lakukan untuknya, seharusnya ia berterima kasih kepadaku sampai akhir hidupnya.”kata munir terus saja mengomel .
Selim hanya melihat keluh kesah pamannya saja, okey munir kata rezat santai. ia sendiri sibuk dengan pekerjaannya dan membiarkan munir mengeluarkan semua kemarahannya.
Sinopsis Fatmagul Episode 61 |
“siapa yang tahu apa yang ia katakan kepada gadis itu, aku tak tahu apa yang akan dilakukan idiot itu nanti”kata munir. kemudian meltem menelepon. Ia Mengundang semua keluarga untuk makan malam dirumah barunya. munir minta salim menanyakan ttg gaye pada meltem . tapi ternyata gaye besok akan pergi kemilano.
“dia melarikan diri, rupanya ia tak mengatakan apapun kepada meltem, kenapa ia mengundang erdugan??” kata munir. Bagaimana ia tahu, ini makan malam pertama dirumah kami, ia ingin semua keluarga hadir kata selim.
Munir sendiri menolak karena erdugan akan datang juga tapi rezat membujuknya..”dialah yang seharusnya mundur bukan kau. lagipula ia tak bodoh, bertengkar didepan para tamu..”kata rezat.
Ismail datang kekantor, ia memberi tanda kepada erdugan,erdugan mengangguk. Rezat sendiri sedang bicara dgn sekretarisnya zehra ketika ismail datang dan mengatakan ttg mustafa. Munir dan selim tampak kaget dengan berita terlukanya mustafa.
Rezat kemudian menyuruh munir menengok .”telp aku setelah kau melihatnya. dan juga kita akan menyeelesaikan biaya rs, biarkan mereka berpikir jika kita perduli.”kata rezat, oke sahut munir. Saat membuka pintu munir melihat erdugan bicara dengan ismail, seeorang akan sangat bahagia sekarang sindir munir.
Erdugan mendekati pamannya dan berkata ttg kejadian yang menimpa mustafa , rezat lalu masuk kedalam.”dia dalam kondisi kritis”kata erdugan. ia bisa pergi keneraka sahut selim dingin.
Dirumah sakit, asu tampak menunggui mustafa yang masih setengah sadar . demikian juga ny halide. halide melihat asu dan mustafa berpegangan tangan..”kau disini.”kata mustafa dengan mata tertutup. aku disini sayang sahut asu.
“fatmagul, apa kau memaafkanku, jangan pernah pergi, jangan lagi . jangan pergi”kata mustafa. wajah asu langsung sedih dan masam, aku disini jawabnya setengah hati. mustafa terus menyebut nama fatmagul. ny halide sendiri keluar kamar dan sedih memikirkan putranya.
Rahmi pulang kerumah dengan wajah muram.
Sedangkan mukkades sendiri mendatangi salih digudangnya. fatmagul membuka laci kakakny dan berkata jika ia mengambil semuanya termasuk buku tabungan, rahmi masuk kekamar dan melihat kearah almari, ia kembali menangis .
“apa yang akan aku lakukan sekarang? bagaimana jika aku tak bisa melihat murat lagi?”kata rahmi, itu tak akan terjadi rahmi kata fatma.
Mukkades menuju kantor salih, salih yang saat itu bersama ayahnya nampak kaget melihat kedatangan mukkades dan anaknya juga koper yang mukkades bawa. ia kemudian memperkenalkan mukkades kepada ayahnya. sang ayah bersikap ramah apalagi ia tampak senang melihat murat. mukkades tersenyum penuh arti.
Dirumah meryem mengirim pesan suara kepada mukkades, .”dengar mukkades hanim, apa yang kau lakukan tak bisa diterima, telp kami dulu dan kita bicara. kalo tak kami akan pergi kekantor polisi”kata meryem. Meryem berkata kepada fatma bagaiman jika mereka menelepon bank agar membekukan rekeningnya. siapa perduli pada uang kata fatma.
“maksudku, ia tak akan bisa bersembunyi selamanya tanpa uang “kata meryem. fatma berkata jika rekening atas nama mukkades sendiri, meryem akhirny berkta jika mukkades akan menghubungi mereka ssetelah menerima pesan itu. mereka akan menemukannya bagaimanapun caranya!!
Apaa yang akan terjadi?? akankah salih menerima mukkades? apakah meryem akan menemukan dimana keberadaan mukkkaades dan murat?
“dia melarikan diri, rupanya ia tak mengatakan apapun kepada meltem, kenapa ia mengundang erdugan??” kata munir. Bagaimana ia tahu, ini makan malam pertama dirumah kami, ia ingin semua keluarga hadir kata selim.
Munir sendiri menolak karena erdugan akan datang juga tapi rezat membujuknya..”dialah yang seharusnya mundur bukan kau. lagipula ia tak bodoh, bertengkar didepan para tamu..”kata rezat.
Ismail datang kekantor, ia memberi tanda kepada erdugan,erdugan mengangguk. Rezat sendiri sedang bicara dgn sekretarisnya zehra ketika ismail datang dan mengatakan ttg mustafa. Munir dan selim tampak kaget dengan berita terlukanya mustafa.
Rezat kemudian menyuruh munir menengok .”telp aku setelah kau melihatnya. dan juga kita akan menyeelesaikan biaya rs, biarkan mereka berpikir jika kita perduli.”kata rezat, oke sahut munir. Saat membuka pintu munir melihat erdugan bicara dengan ismail, seeorang akan sangat bahagia sekarang sindir munir.
Erdugan mendekati pamannya dan berkata ttg kejadian yang menimpa mustafa , rezat lalu masuk kedalam.”dia dalam kondisi kritis”kata erdugan. ia bisa pergi keneraka sahut selim dingin.
Dirumah sakit, asu tampak menunggui mustafa yang masih setengah sadar . demikian juga ny halide. halide melihat asu dan mustafa berpegangan tangan..”kau disini.”kata mustafa dengan mata tertutup. aku disini sayang sahut asu.
“fatmagul, apa kau memaafkanku, jangan pernah pergi, jangan lagi . jangan pergi”kata mustafa. wajah asu langsung sedih dan masam, aku disini jawabnya setengah hati. mustafa terus menyebut nama fatmagul. ny halide sendiri keluar kamar dan sedih memikirkan putranya.
Rahmi pulang kerumah dengan wajah muram.
Sedangkan mukkades sendiri mendatangi salih digudangnya. fatmagul membuka laci kakakny dan berkata jika ia mengambil semuanya termasuk buku tabungan, rahmi masuk kekamar dan melihat kearah almari, ia kembali menangis .
“apa yang akan aku lakukan sekarang? bagaimana jika aku tak bisa melihat murat lagi?”kata rahmi, itu tak akan terjadi rahmi kata fatma.
Mukkades menuju kantor salih, salih yang saat itu bersama ayahnya nampak kaget melihat kedatangan mukkades dan anaknya juga koper yang mukkades bawa. ia kemudian memperkenalkan mukkades kepada ayahnya. sang ayah bersikap ramah apalagi ia tampak senang melihat murat. mukkades tersenyum penuh arti.
Dirumah meryem mengirim pesan suara kepada mukkades, .”dengar mukkades hanim, apa yang kau lakukan tak bisa diterima, telp kami dulu dan kita bicara. kalo tak kami akan pergi kekantor polisi”kata meryem. Meryem berkata kepada fatma bagaiman jika mereka menelepon bank agar membekukan rekeningnya. siapa perduli pada uang kata fatma.
“maksudku, ia tak akan bisa bersembunyi selamanya tanpa uang “kata meryem. fatma berkata jika rekening atas nama mukkades sendiri, meryem akhirny berkta jika mukkades akan menghubungi mereka ssetelah menerima pesan itu. mereka akan menemukannya bagaimanapun caranya!!
Apaa yang akan terjadi?? akankah salih menerima mukkades? apakah meryem akan menemukan dimana keberadaan mukkkaades dan murat?
Baca Selanjutnya Sinopsis Fatmagul Episode 62