Sinopsis Fatmagul Episode 198

Posted by

Sinopsis Fatmagul Episode 198. Fatmagul masih bersama kerim disamping rumah kadir.”Dari mana kau??”tanya fatma
“aku bertemu fahretin ilgaz”

“oh, aku senang kau melakukannya. kau pasti sudah lega sekarang.apa yang ia katakan??”
“sesuatu yang tak diharapkan, aku menyesal, aku sakit, dan semua itu, maafkan aku. ia menikah, dengan begitu banyak rasa sakit, ia masih bisa membangun kehidupan baru.”

“ada anak??”

Kerim ingat ketika fahretin memberitahu tentang adiknya bernama deniz, tetapi ia tak perduli dan juga tak mau tahu.”jangan coba coba memasukkan aku dalam keluargamu, jangan,”kata karim saat bertemu ayahnya tadi.
Sinopsis Fatmagul Episode 198
Sinopsis Fatmagul Episode 198
Fatmagul bertanya tentang adik karim tetapi ia malas sekali menjawabnya dan berlalu .Ternyata mukades mencoba mencari tahu apa yang karim dan fatma bicarakan dari lantai atas.

KEesokan pagi, meryem dan fatma menyiapkan sarapan. karim sendiri ada dikamar mandi, mukades langsung duduk dimeja makan seperti biasanya, mereka saling mengucapkan salam.

selamat pagi sapa mukades ketika kerim keluar dari kamar mandi, kerim tak langsung menjawab dan bertanya dimana pakaiannya.

Fatmagul mengajak kerim kekamarnya, ia memberikan kerim bajunya tetapi kerim sendiri langsung oke tanpa melihatnya.

Fatmagul lalu berkata jika ia akan terapi nanti, ia juga mengajak kerim. aku rasa kau perlu bantuan juga .

“aku tak berpikir tentang itu sekarang, ”

“tapi semakin kau membiarkannya, maka masalahmu akan makin besar”kata fatma

“kita butuh uang, aku harus mencari pekerjaan, kita bangkrut, dan tak ada lagi yang bisa dijual. kau tak berkata agar aku minta bantuannya kan??” kata kerim

“kenapa aku harus mengatakan itu??”

“kalo begitu, biar aku mengambil mana yang lebih penting”kata karim dan langsung berlalu. mukades masuk kekamarnya dan senang sekali dengan pertengkaran mereka berdua.

Kadir melihat kerim pergi, ia kemudian memanggilnya dan memberitahu tentang kabar turaner yang membuat laporan tentang peristiwa malam itu, kerim tampak ikut gembira. tiba tiba rahmi datang dan berkata jika mustafa yang menelepon fatmagul memberi kabar soal itu.

Mood karim langsung rusak, kesal sekali. ia melihat kearah kamar fatmagul, fatmagul sendiri berdiri menatapnya dari sana, ia tak menghiraukan dan langsung masuk kemobilnya.

Fatmagul keluar kamarnya dengan gelisah, mukades langsung menghampirinya dan berkata surat itu membuat karim berubah.

Ketika bertemu dengan dokternya, fatmagul menceritakan semua isi hati dan kekhawatirannya.”kami sangat dekat ketika ia pergi, kami sangat berani dalam surat. menjadi sangat dekat dengannya.semuanya tampak mudah untuk mengambil langkah kepadanya ketika aku menulis, ini aneh. aku pikir semuanya akan lebih baik saat ia keluar.”kata fatma

“kau merindukan kerim ketika ia tak ada” sahut sang dokter

“ya, sangat. sangat merindukannya. tetapi sekarang berbeda, ia sedang dalam kesusahan, ia menderita aku tahu. tetapi itu tak membuat ia lebih dekat denganku. dialah yang ingin membantuku, menyembuhkan lukaku saat itu, tetapi ia sendiri membangun dinding yang tebal disekitarnya dan mengunci dirinya sendiri disana. ia bahkan tak membiarkan pintu terbuka agar aku bisa membantunya.”

“apa kau sadar?? jika kata kunci yang kau gunakan adalah “saat itu”? kata sang dokter

“itu seperti sudah lama sekali, rasanya kami sudah bersama untuk waktu yang lama.”kata fatma
“apakah kau merasa lebih baik dengan membandingkan “saat itu”kata dokter

“aku merasa aman bersamanya, saat itu. aku cemas dan sedih karim ada dalam penjara. aku takut ia dihukum untuk kejahatan yang tak ia lakukan, tetapi ada sesuatu.kita ada dipihak yang sama, kau tahu?? kita berjuang bersama, itu membawa orang untuk bersama, jadi kami sangat dekat satu sama lainnya daripada sebelumnya. bukankah seharusnya ia berbagi cerita kepadaku tentang kesedihannya??

“itulah yang ia minta darimu saat itu”kata si dokter

“tapi itu sesuatu yang berbeda, aku tahu apa yang kau pikirkan, kau mengatakan bahwa “sekarang ia melakukan apa yang kau lakukan” tetapi ini sungguh berbeda”kata fatmagul

“dia mengalami trauma yang besar sekarang, ” kata sidokter.

Teryata kegelisahan karim juga dirasakan oleh fatma? apakah ia bisa membantu karim keluar dari masalahnya?


Tags: Fatmagul, Sinopsis

Terima Kasih sudah Membaca Sinopsis Fatmagul Episode 198. Please share...!

Blog, Updated at: 17:14