Sinopsis Fatmagul Episode 192

Posted by

Sinopsis Fatmagul Episode 192. Dimeja makan rumah kadir,  Karim berkata kepada kadir jika ia telah merepotkannya lagi, ia akan segera mencari tempat tinggal lain secepatnya, kami tak mungkin tinggal disini selamanya kata karim

aku sudah sering bilang kepada meryem, rahmi dan fatmagul jika aku sangat bahagia. setelah sekian lama aku merasakan memiliki sebuah keluarga lagi, rasanya sudah lama sekali mereka pindah dan mereka merubah hidupku “kata kadir.

“baru tiga bulan”kata mukades, terserah sahut kadir.

Sinopsis Fatmagul Episode 192
Sinopsis Fatmagul Episode 192
“mari kita lupakan itu sekarang, tapi jika suatu hari kalian tak nyaman lagi disini, siapa tahu kau mulai bosan denganku, baiklah, “kata kadir. kenapa kami harus bosan abi tanya karim

“siapa tahu, kalian berdua akan pindah ketempat yang baru”kata kadir, itu akan terjadi suatu hari nanti, jika saatnya tiba kenapa tidak??? sahut meryem.

Mukades tiba tiba berkata tentang ayah karim, meryem kemudian mengajak karim jalan jalan keluar, .”aku tahu apa yang akan kau bicarakan abla, tapi aku tak ingin terganggu oleh hal itu malam ini , kumohon. lagipula aku tak ingin terlalu tahu tentang orang itu, benar benar tak ingin”kata karim.

Kadir menawarkan diri untuk menemani meryem jalan jalan, tak terima kasih selamat malam sahut meryem. Rahmi sendiri juga membawa murat kembali kepondoknya. Kadir berkata jika ia akan mengecek email..

Tinggallah karim dan fatma didapur, tentu saja mukades yang masih ada disekitar mereka berdua.

Mereka berdua menikmati kebersamaan didapur. .”apa kau benar benar menangis ketika aku tak ada??”tanya kerim. tentu saja , aku tak menerima ketidakadilan tapi aku yakin kau pasti keluar”kata fatmagul.

“apa kau merasakan kehilangan ketika aku tak ada??” tanya karim lagi

“pertanyaan apa itu, secara alamiah iya”sahut fatmagul salting.

“sebenarnya aku ingin bertanya, apakah kau merindukan aku??” tanya karim dengan mesra. Tapi malah mukades yang menjawab membuat mereka berdua kaget..

“dia rindu tentu sjaa, kenapa tak merindukanmu??? aku datang hanya untuk mengambil obat, perutku mulai bermasalah”kata mukades beralasan. fatma minta kakaknya tiduran saja,

“dan semua ini karena siaapa??” tanya mukades. jangan bicarakan hal ini lagi kakak ipar, oke?? pinta fatma

“baiklah mari bicara hal yang indah, tentang pernikahan misalnya. gaun pengantin itu akan kehilangan warnaya jika terus ada dilemari, aku bilang padamu.kalian harus cepat..”kata mukades

Karim berkata dengan ragu sambil melirik kearah fatma, mereka akan menunggu hingga musim semi..

===Sedangkan diluar, tampak fahretin datang. kadir langsung menyambutnya dan berkata untuk menunggu selama beberapa hari dulu, ia baru saja sampai rumah kata kadir.”aku ingin ada didekatnya ketika ia membaca surat itu malam ini”kata fahretin. kadir menjawab jika malam ini ia tak akan membaca surat itu!!!

Kadir berkata lagi jika ia tak ingin ada hal tak menyenangkan terjadi malam ini..

Didapur karim dan fatmagul bicara tentang tananman yang fatma berikan kepada karim, ia memberitau fatma nama bunga itu.”aku tak bisa melupakanmu, aku tak akan lupa semua moment selama itu denganmu. ketika aku menutup mata aku tak ada dipenjara lagi tapi di tamanmu, dimatamu, di rambutmu, ditanganmu..”kata karim membuat fatma tersipu..

Perbincangan kadir dan fahretin dilihat oleh mukades yang langsung memanggil fatmagul, ayah kerim ada disini teriak mukades. karim menjadi marah, tapi meryem menghalanginya.

Meryem lalu berkata jika ada sesuatu yang harus ia berikan kepada karim sebelum menemui ayahnya,

Tuhan tolong kami kata mukades. kau jangan ikut campur!! kata fatmagul kepada kakak iparny.

Mukades kemudian minta rahmi memberitahu kadir jika meryem akan memberikan surat itu kepada karim.cepat rahmi, lari kata mukades.

Sedangkan fahretin sendiri memberikan nomor hpnya kepada kadir agar bisa menghubunginya setiap saat.

Meryem memberikan ini , surat yang ia tulis sebelum ia meninggal kata meryem. kenapa tak kau berikan kepadaku sebelumnya?? tanya karim

“kau akan mengerti ketika kau sudah membacanya”kata meryem. meryem berkata kepada fatma jika sebaiknya karim membaca itu sendirian. jadi semua orang sudah tahu tentang surat ini kata karim kemudian.

“aku bersumpah aku tak membacanya, aku bersumpah demi anakku”kata mukades ketika karim menatap kearahnya.

Apa yang akan terjadi kemudian ya ?? apa isi surat ibunya kerim ya?? bagaimana reaksi karim setelah membaca surat itu?baca selanjutnya Sinopsis Fatmagul Episode 193


Tags: Fatmagul, Sinopsis

Terima Kasih sudah Membaca Sinopsis Fatmagul Episode 192. Please share...!

Blog, Updated at: 10:28