Sinopsis Fatmagul Episode 170. Ternyata karim dikunjungi oleh ayahnya, “halo, anakku. aku membaca dikoran dan shock, aku tak mempercayainya. aku menelepon seseorang di ildir, dan berkata jika itu benar. aku ingin datang segera, tapi aku tak bisa melakukannya. aku ragu.’kaata pria itu
Kerim hanya diam dan hendak berbalik, tapi kepala penjara mengehentikannya dan menyuruhnya duduk.”biarkan aku keluar pak, aku tak mengenal pria ini, aku tak punya ayah, ayahku sudah mati , ia mati ketika aku masih kecil. “kata karim bergegas keluar, ia tak menghiraukan perkataan pimpinan penjara.
Karim kembali ke selnya dengan marah,
Kerim hanya diam dan hendak berbalik, tapi kepala penjara mengehentikannya dan menyuruhnya duduk.”biarkan aku keluar pak, aku tak mengenal pria ini, aku tak punya ayah, ayahku sudah mati , ia mati ketika aku masih kecil. “kata karim bergegas keluar, ia tak menghiraukan perkataan pimpinan penjara.
Karim kembali ke selnya dengan marah,
 |
| Sinopsis Fatmagul Episode 170 |
Kepala penjara berkata jika ia tak bisa memaksa, .”aku akan ada disini sementara waktu dan akan mencobanya lagi, kita akan mencoba untuk membantu. terima kasih, selamat tinggal.”kt pria itu kepada kepala penjara.
Sedangkan didalam sel, teman temananya bertanya siapa yang menjenguknya?? bukan siapapun, sebuah kesalahan kata karim dengn geram.
Ayah karim keluar dari penjara dengan wajah lesu, ia kemudian menuju ildir.
Diresto, kadir menghubungi jaksa dan berkata jika ada saksi penting. jaksa minta kadir membawanya segera. meryem melihat asu tampak ragu.”ada apa?? aku harap kau tak berubah pikiran sekarang”kata meryem
“tidak, aku siap melakukan apa yang harus aku lakukan”kt asu. mukades ingin ikut tapi fatma langsung mencegah , siapa yang akan menjaga toko nanti?? kata fatma ,akhirya mukades berkata jika ia akan tinggal.
Akhirnya mereka pergi, asu kesal sekali melihat mustafa tampak ingin selalu dekat dengan fatmagul.
Ternyata yasar masih saja mengawasi resto, ia kaget melihat mustfa dan asu ada ditempt itu dan bergegas menuju mobil, tapi rahmi melihatnya, ia berlari mengejar, mukades langsung minta rahmi memberitahu fatma siapa tahu pria itu akan mengikuti mereka.
Rahmi kemudian menelepon meryem, meryem kaget dan memberitahu kadir ttg pria di pengadilan yang sekarang sedang mengawasi dan mengikuti mereka.
Fatmagul berkata agar memperingatkan mereka.”tidak, kita tak bisa mengambil resiko menakuti dia, ia bisa saja akan berubah pikiran kata kadir. apa yang harus kita lakukan?? tanya fatma. kita akan pergi dngn cepat sahut kadir.
Sedangkan didalam mobilnya mustafa dan asu saling diam, sampai akhirnya mustafa bicara ttg fatma. asu menanggapi dengan acuh.”semoga pernyataanmu akan berguna dan kau merasa lebih baik”kta mustafa.
Mustafa melihat ada yang tak beres dengan asu, apa kau menyesal?? tak sahut asu. asu kemudian bicara ttg orang ketiga ditempat kejadian, kau membawa kapal juga malam itu kata asu
Mustafa marah, ia menghentikan mobil dengan tiba tiba.”apa yang coba kau katakan??” teriak mustafa.
Fatmagul berkata jika mustafa berhenti, ia minta kadir berhenti juga.
Asu berkata ttg perkataan serdar dirumahnya kemaren malam, .”apa yang coba kau ocehkan, ayo tumpahkan, kau menuduhku, kau berpikir itu aku, apa aku seorang pembunuh??” kata mustafa dengan emosi tinggi
Fatmagul memutuskan untuk melihat mereka, meryem mengikutinya.
Didalam mobilnya, mustafa mencoba membela dirinya didepan asu.”mereka datang, ayo katakan kepada mereka, katakan kalo aku adalah tersangkamu, katakan kau menemukan pembunuhnya. katakan jika pembunuhnya adalah mustafa.”kata mustafa dengan nada sangat marah
“apa aku bilang kau pembunuh?? aku hanya bilang kau ada dilaut juga, mungkin kau meliht sesuatu”kt asu kemudian
“katakan saja. jangan berputaar putar”kata mustafa
Fatmagul mendekat dan bertanya apakah ia berubah pikiran?? tak ada kata asu dan mengajak untuk segera melanjutkan perjalanan. meryem lalu berkata jika ia akan ikut mobil mustafa yang sepertinya sangat nyaman.
Fatmagul berlari lari menuju mobil kadir, mustafa terus saja menatap kearah fatma membuat asu cemburu. meryem membuyarkan lamunan dan berkata agar segera otw.
Fatmagul masuk kemobil kadir, apa yang terjadi? tanya kadir. aku tak tahu tapi mereka berdebat, sepertinya mustafa memaksa untuk lanjut kata fatmagul. pria yang mengawasi kita juga tak terlihat sahut kadir. mobil mustafa tampak mendahului berjalan didepan, dan mobil kadir menyusul menuju ke kantor kejaksaan.
Apa yang akan terjadi kemudian ya? apakah asu akan memberikan kesaksian kepada jaksa dengan lancar?? lalu apa yang akan dilakukan yasar? Baca Selanjutnya Sinopsis Fatmagul Episode 171
Sedangkan didalam sel, teman temananya bertanya siapa yang menjenguknya?? bukan siapapun, sebuah kesalahan kata karim dengn geram.
Ayah karim keluar dari penjara dengan wajah lesu, ia kemudian menuju ildir.
Diresto, kadir menghubungi jaksa dan berkata jika ada saksi penting. jaksa minta kadir membawanya segera. meryem melihat asu tampak ragu.”ada apa?? aku harap kau tak berubah pikiran sekarang”kata meryem
“tidak, aku siap melakukan apa yang harus aku lakukan”kt asu. mukades ingin ikut tapi fatma langsung mencegah , siapa yang akan menjaga toko nanti?? kata fatma ,akhirya mukades berkata jika ia akan tinggal.
Akhirnya mereka pergi, asu kesal sekali melihat mustafa tampak ingin selalu dekat dengan fatmagul.
Ternyata yasar masih saja mengawasi resto, ia kaget melihat mustfa dan asu ada ditempt itu dan bergegas menuju mobil, tapi rahmi melihatnya, ia berlari mengejar, mukades langsung minta rahmi memberitahu fatma siapa tahu pria itu akan mengikuti mereka.
Rahmi kemudian menelepon meryem, meryem kaget dan memberitahu kadir ttg pria di pengadilan yang sekarang sedang mengawasi dan mengikuti mereka.
Fatmagul berkata agar memperingatkan mereka.”tidak, kita tak bisa mengambil resiko menakuti dia, ia bisa saja akan berubah pikiran kata kadir. apa yang harus kita lakukan?? tanya fatma. kita akan pergi dngn cepat sahut kadir.
Sedangkan didalam mobilnya mustafa dan asu saling diam, sampai akhirnya mustafa bicara ttg fatma. asu menanggapi dengan acuh.”semoga pernyataanmu akan berguna dan kau merasa lebih baik”kta mustafa.
Mustafa melihat ada yang tak beres dengan asu, apa kau menyesal?? tak sahut asu. asu kemudian bicara ttg orang ketiga ditempat kejadian, kau membawa kapal juga malam itu kata asu
Mustafa marah, ia menghentikan mobil dengan tiba tiba.”apa yang coba kau katakan??” teriak mustafa.
Fatmagul berkata jika mustafa berhenti, ia minta kadir berhenti juga.
Asu berkata ttg perkataan serdar dirumahnya kemaren malam, .”apa yang coba kau ocehkan, ayo tumpahkan, kau menuduhku, kau berpikir itu aku, apa aku seorang pembunuh??” kata mustafa dengan emosi tinggi
Fatmagul memutuskan untuk melihat mereka, meryem mengikutinya.
Didalam mobilnya, mustafa mencoba membela dirinya didepan asu.”mereka datang, ayo katakan kepada mereka, katakan kalo aku adalah tersangkamu, katakan kau menemukan pembunuhnya. katakan jika pembunuhnya adalah mustafa.”kata mustafa dengan nada sangat marah
“apa aku bilang kau pembunuh?? aku hanya bilang kau ada dilaut juga, mungkin kau meliht sesuatu”kt asu kemudian
“katakan saja. jangan berputaar putar”kata mustafa
Fatmagul mendekat dan bertanya apakah ia berubah pikiran?? tak ada kata asu dan mengajak untuk segera melanjutkan perjalanan. meryem lalu berkata jika ia akan ikut mobil mustafa yang sepertinya sangat nyaman.
Fatmagul berlari lari menuju mobil kadir, mustafa terus saja menatap kearah fatma membuat asu cemburu. meryem membuyarkan lamunan dan berkata agar segera otw.
Fatmagul masuk kemobil kadir, apa yang terjadi? tanya kadir. aku tak tahu tapi mereka berdebat, sepertinya mustafa memaksa untuk lanjut kata fatmagul. pria yang mengawasi kita juga tak terlihat sahut kadir. mobil mustafa tampak mendahului berjalan didepan, dan mobil kadir menyusul menuju ke kantor kejaksaan.
Apa yang akan terjadi kemudian ya? apakah asu akan memberikan kesaksian kepada jaksa dengan lancar?? lalu apa yang akan dilakukan yasar? Baca Selanjutnya Sinopsis Fatmagul Episode 171
