Sinopsis Fatmagul Episode 159. Dirumah kadir, kadir sedang memperbaiki mesin jahitnya meryem, meryem melihat sebuah vas, kadir langsung berkata jika istrinya yang melukisnya. sangat indah kata meryem. Kemudian fatma datang, ia membawa dokumen, kadir memintanya meletakkan di ruang kerjanya.
Ada fax yang masuk ke ruang kerjanya .fatma berkata jika itu adalah hasil laporan forensik, tak menjanjikan kan?? tanya fatmagul. fatma berkata jika karim tak akan keluar dari penjara, kita tak boleh kehilangan harapan ujar kadir.
Kadir berkata jika mereka membutuhkan bukti yang kuat, meryem kecewa karena sepertinya kadir tak mempercayai karim.
“aku berharap, kau katakan kepadaku sebelumnya. aku berharap.kau katakan kepada kami sebelum kita pindah kesini. kau tahu apa yang aku pikirkan ttg kerim, aku tak tahu lagi , aku tak tahu lagi.”kata meryem sambil berjalan keluar dengan lemah.
Ada fax yang masuk ke ruang kerjanya .fatma berkata jika itu adalah hasil laporan forensik, tak menjanjikan kan?? tanya fatmagul. fatma berkata jika karim tak akan keluar dari penjara, kita tak boleh kehilangan harapan ujar kadir.
Kadir berkata jika mereka membutuhkan bukti yang kuat, meryem kecewa karena sepertinya kadir tak mempercayai karim.
“aku berharap, kau katakan kepadaku sebelumnya. aku berharap.kau katakan kepada kami sebelum kita pindah kesini. kau tahu apa yang aku pikirkan ttg kerim, aku tak tahu lagi , aku tak tahu lagi.”kata meryem sambil berjalan keluar dengan lemah.
Sinopsis Fatmagul Episode 159 |
Diruang kerjanya, kadir berkata kepada fatma jika ia marah kepada kerim karna tak mengindahkan peringatannya. tolong katakan pasti ada jalan keluar, karena sepertinya kau kehilangan harapan.kata fatmagul.
“kita akan mencari jalan fatmagul, aku berjanji kepadamu.”kata kadir, itulah yang ingin aku dengar, terima kasih kata fatma
Didalam sel, karim tampak menyendiri. sedangkan napi lainnya tampak sedang menyanyi bersama. mereka menawari karim untuk meminta sebuah lagi, .”aku tak ingin apapun.”kata karim tapi kemudian ia menggumankan sebuah judul lagi, teman napinya langsung memainkan lagu itu membuat karim teringat saat acara ditempat kristen, bagaimana ia dan fatma bernyanyi lagu itu bersama.
Sedangkan fatma sendiri tampak menulis surat untuk kerim, .’
“aku ingin mempercayai seserong lagi, ketika aku katakan itu , sangat sulit bagiku untuk mengakuinya, tapi aku merasa kau akan membantuku. kau adalah slah satu musuh terbesarku, dan kau menjadi pendukung terbesarku dalam hidup,
kau bisa pergi, atau memalingkan diri dariku tapi kau tak melakukannya. meski aku memintamu pergi. sekarang aku tak akan berpaling darimu juga, dan aku tahu mengapa, karena aku tahu dirimu, bukan karena kau memegang tanganku saat itudan tak karena balas budi,
“aku akan bersamamu karena aku sungguh percaya, percaya padamu.aku pernah bertanya padamu, apakah ada harapan untuk kita?? dan kau bilang ya, dan sekarang aku percaya itu melebihi apapun. selalu ada harapan kerim, selalu ada harapan.”kata fatma dalam suratnya
Karim sendiri meneteskan air mata mendengarkan lagu itu, ia kemudian mengucapkan terima kasih.
“jika aku punya seseorang yang menungguku diluar sana, aku akan berdansa sampai waktuku tiba”kata seorang napi, mereka semua mulai menari mengikuti alunan lagu.
Meryem sendiri tampak melamun, kemudian kadir mendekatinya. aku harap kau tak kedinginan sapa kadir. tak tidak sahut meryem.
“aku menyakitimu hari ini, tapi aku tak dapat mengekspresikan diriku, aku salah paham, “kata kadir, meryem berkata jika ia sebenarnya sangat sensitif jika tentang karim. tapi kau benar, tak boleh ada emosi yang terlibat dalam pekerjaanmu , maksudku kau harus mempertimbangkan setiap kemungkinan, ketika seseorang tak percaya kepada dirinya sendiri , bagaimana ia bisa percaya kepada orang lain??? kata meryem
Kadir berkata jika ia ingin membantu kerim,.”kau membuka pintu rumahmu untuk kami, dan aku mengatakan hal buruk tentangmu, “kata meryem tapi kadir membantahnya.
“aku sangat senang kau disini, benar, kau memberi suara dan cahaya untuk rumah ini. semula ini hanya sebuah rumah tapi hari ini rumah ini menjadi rumah yang sebenarnya, terima kasih banyak.”kata kadir.
Sedangkan dari dalam rumahnya mukkades lagi lagi berkata buruk ttg meryem kepada suaminya, ia berkata jika meryem sedang merayu pengacara itu, jangan menuduh sembarangan ujar rahmi.
“mukades kau mulai lagi, kau lupa janjimu, kau harus berhenti ikut campur urusan orang dan perdulikah kepada dirimu sendiri”kata rahmi.
Mukades kembali menuduh meryem telah memanfaatkan fatmagul sebagai alasan untuk dekat dengan kadir, kau membuatku marah, jauhi jendela itu kata rahmi sambil menarik istrinya, tiba tiba mukades mengeluh sakit perutnya. rahmi minta maaf karena membuat mukades kesakitan.
Apa yang akan terjadi kemudian ya?? bagaimana ya suasana ketika karim dan fatmagul bertemu nanti?? lalu bagaimana kelanjutan hubungan meryem dan kadir kedepan?
“kita akan mencari jalan fatmagul, aku berjanji kepadamu.”kata kadir, itulah yang ingin aku dengar, terima kasih kata fatma
Didalam sel, karim tampak menyendiri. sedangkan napi lainnya tampak sedang menyanyi bersama. mereka menawari karim untuk meminta sebuah lagi, .”aku tak ingin apapun.”kata karim tapi kemudian ia menggumankan sebuah judul lagi, teman napinya langsung memainkan lagu itu membuat karim teringat saat acara ditempat kristen, bagaimana ia dan fatma bernyanyi lagu itu bersama.
Sedangkan fatma sendiri tampak menulis surat untuk kerim, .’
“aku ingin mempercayai seserong lagi, ketika aku katakan itu , sangat sulit bagiku untuk mengakuinya, tapi aku merasa kau akan membantuku. kau adalah slah satu musuh terbesarku, dan kau menjadi pendukung terbesarku dalam hidup,
kau bisa pergi, atau memalingkan diri dariku tapi kau tak melakukannya. meski aku memintamu pergi. sekarang aku tak akan berpaling darimu juga, dan aku tahu mengapa, karena aku tahu dirimu, bukan karena kau memegang tanganku saat itudan tak karena balas budi,
“aku akan bersamamu karena aku sungguh percaya, percaya padamu.aku pernah bertanya padamu, apakah ada harapan untuk kita?? dan kau bilang ya, dan sekarang aku percaya itu melebihi apapun. selalu ada harapan kerim, selalu ada harapan.”kata fatma dalam suratnya
Karim sendiri meneteskan air mata mendengarkan lagu itu, ia kemudian mengucapkan terima kasih.
“jika aku punya seseorang yang menungguku diluar sana, aku akan berdansa sampai waktuku tiba”kata seorang napi, mereka semua mulai menari mengikuti alunan lagu.
Meryem sendiri tampak melamun, kemudian kadir mendekatinya. aku harap kau tak kedinginan sapa kadir. tak tidak sahut meryem.
“aku menyakitimu hari ini, tapi aku tak dapat mengekspresikan diriku, aku salah paham, “kata kadir, meryem berkata jika ia sebenarnya sangat sensitif jika tentang karim. tapi kau benar, tak boleh ada emosi yang terlibat dalam pekerjaanmu , maksudku kau harus mempertimbangkan setiap kemungkinan, ketika seseorang tak percaya kepada dirinya sendiri , bagaimana ia bisa percaya kepada orang lain??? kata meryem
Kadir berkata jika ia ingin membantu kerim,.”kau membuka pintu rumahmu untuk kami, dan aku mengatakan hal buruk tentangmu, “kata meryem tapi kadir membantahnya.
“aku sangat senang kau disini, benar, kau memberi suara dan cahaya untuk rumah ini. semula ini hanya sebuah rumah tapi hari ini rumah ini menjadi rumah yang sebenarnya, terima kasih banyak.”kata kadir.
Sedangkan dari dalam rumahnya mukkades lagi lagi berkata buruk ttg meryem kepada suaminya, ia berkata jika meryem sedang merayu pengacara itu, jangan menuduh sembarangan ujar rahmi.
“mukades kau mulai lagi, kau lupa janjimu, kau harus berhenti ikut campur urusan orang dan perdulikah kepada dirimu sendiri”kata rahmi.
Mukades kembali menuduh meryem telah memanfaatkan fatmagul sebagai alasan untuk dekat dengan kadir, kau membuatku marah, jauhi jendela itu kata rahmi sambil menarik istrinya, tiba tiba mukades mengeluh sakit perutnya. rahmi minta maaf karena membuat mukades kesakitan.
Apa yang akan terjadi kemudian ya?? bagaimana ya suasana ketika karim dan fatmagul bertemu nanti?? lalu bagaimana kelanjutan hubungan meryem dan kadir kedepan?
baca Selanjutnya Sinopsis Fatmagul Episode 160