Sinopsis Fatmagul Episode 148. Giliran vural memberikan kesaksian, tetapi ternyata ia pun mengaku tak bersalah. karim dan fatma yang semula sedikit berharap kepadanya menjadi kecewa.
“Semoga Tuhan menghukummu, Yang mulia dia menangis didepanku dan fatma meminta maaf dan sekarang dia bicara seperti ini!!”teriak karim. Hakim lagi lagi memperingatkan karim.
Hakim kemudian meminta keterangan karim.”Yang Mulia, aku bersalah, karena aku ada disana tetapi tak menghentikan mereka.’kata karim.
“Semoga Tuhan menghukummu, Yang mulia dia menangis didepanku dan fatma meminta maaf dan sekarang dia bicara seperti ini!!”teriak karim. Hakim lagi lagi memperingatkan karim.
Hakim kemudian meminta keterangan karim.”Yang Mulia, aku bersalah, karena aku ada disana tetapi tak menghentikan mereka.’kata karim.
 |
| Sinopsis Fatmagul Episode 148 |
Mukkades dan salih masih ada diruang tunggu bandara, mukades kemudian meminjam hp salih. ia menghubungi rahmi dan berkata akan segera datang untuk mmeberikan kesaksian kepada fatmagul.saat hendak pergi, salih ingin mencium mukades tetapi mukades menolaknya.
“betapa memalukannya dirimu, aku tak ingin melihatmu lagi, salih”kata mukades
Diluar sidang, mustafa dan asu saling melihat tetapi mereka duduk berjauhan. meryem sendiri melihat kearah keluarga yasaran, ia ingat ketika bertemu dirumah mereka saat terjadi peristiwa itu. .”aku menyesal tak pergi ke polisi saat itu”kata meryem kepada para wanita yasaran, rexat langsung mendekat dan minta mereka tak menjawab kata katanya.
Tak lama kemudian meryem dipanggil untuk bersaksi, ia menceritakan ketika pertama kali menemukan fatmagul dipinggir pantai. kemudian rahmi dipanggil untuk memberikan kesaksiannya.
Kadir kemudian meminta hakim untuk memanggil saksinya emre karena itu akan menunjukkan jika hacer ovacik tak ada hubungannya dengan tuntutan ini. Emre juga akan menunjukkan betapa putus asanya terdakwa saat itu.
Munir langsung interupsi, dia berkata jika kesaksian hacer akan menunjukkan identitas penggugat. tetapi hakim lebih memilih memanggil emre.
Sedangkan di new york, tampak meltem seperti orang putus asa, dia bertanya tanya ttg hasil sidang. ender mendekatinya dan berkata agar dia tak cemas lagi.
“aku tak tenang bu. bagaimana jika mereka bebas lagi? bagaimana jika mereka lepas dari hukuman?? aku sangat marah kepada diriku sendiri. kenapa aku sangat pengecut. kenapa aku tak pergi dan membuat kesaksian?? aku tak bisa diam untuk ayahku juga, lalu apa yang aku takutkan??.kenapa aku tak bisa seberani fatmagul?? kenapa aku dipenuhi banyak sekali penyesalan???.”kata meltem sambil terisak, sang ibu langsung memeluk putrinya.
Emre diajukan disidang, sayang dia tak bisa diandalkan. erdugan dan selim tersenyum sinis melihat kegugupan emre dalam memberikan keterangan sehingga hakim memintanya duduk saja.
Kemudian hakim meminta saksi terdakwa untuk memberikan keterangan, mulailah dari rezat dll. selama itu fatmagul kembli teringat dengan kejadian itu dan semua peristiwa setelahnya. karim menatap fatma dari tempat duduknya.
Saksi selanjutnya adalah mustafa.hakim meminta mustafa bersumpah sebelum memberikan keterangan. semula karim tak berharap banyak kepada mustafa tetapi ternyata dia memberikan kesaksian yang membantu fatma.”aku tak tahu apapun ttg kejadian itu Yang mulia, aku menarik semua kesaksianku. aku tak percaya fatmagul mengkhianatiku. .”kata mustafa.
Wajah erdugan kesal sekali, ia melirik kearah munir.
“katakan apa yang kau tahu”tanya hakim
“malam itu aku akan pergi kelaut, fatma akan mengantarkan aku pergi tetapi dia tak datang. aku menemukan kemudian kenapa dia tak datang, aku diberitahu jika semuanya karena kerim ilgaz. aku tak mendengarkan keterangan fatma, aku berpaling dan meninggalkan dia. kerim lah yang mengatakan kepadaku jika erdugan, selim dan vural terlibat.”kata mustafa
“katakan kepada kami apa yang kau tahu??” tanya hakim
“aku tahu jika fatmagul tak akan berbohong tuan”kata mustafa membuat fatmagul dan meryem lega, kadir pun tersenyum.sedangkan wajah wajah keluarga yasaran menjadi tegang.
Hakim minta untuk istirahat 30 menit.
Tampak diluar sidang, para yasaraan itu saling berbicara , sedangkan munir sendiri terlihat memberikan peringatan kepada mustafa.
Masing masing pengacara berunding dengan kliennya, fatma dan mustafa saling menatap dari kejauhan. mustafa tampak lega bisa membantu fatma, tak sengaja mustafa menatap asu, yang melihatnay dengan senyum sinis.
Mukkades sampai digedung pengadilan, tetapi semuanay ada didalam ruang sidang. hakim sudah akan memberikan keputusan. penjaga melarang mukakdes untuk masuk kedalam. hakim memutuskan untuk bersidang lagi tanggal 17 november dan membebaskan terdakwa.
Fatmagul langsung lemas, ini tak adil teriak meryem. erdugan dan selim tampak senang sekali sedangkan vural tak berekspresi apapun, ia hanya menatap kearah fatma yang menangis.
Apa yang akan terjadi kemudian ya ??apakah para terdakwa itu akan mengganggu karim dan fatma lagi?
“betapa memalukannya dirimu, aku tak ingin melihatmu lagi, salih”kata mukades
Diluar sidang, mustafa dan asu saling melihat tetapi mereka duduk berjauhan. meryem sendiri melihat kearah keluarga yasaran, ia ingat ketika bertemu dirumah mereka saat terjadi peristiwa itu. .”aku menyesal tak pergi ke polisi saat itu”kata meryem kepada para wanita yasaran, rexat langsung mendekat dan minta mereka tak menjawab kata katanya.
Tak lama kemudian meryem dipanggil untuk bersaksi, ia menceritakan ketika pertama kali menemukan fatmagul dipinggir pantai. kemudian rahmi dipanggil untuk memberikan kesaksiannya.
Kadir kemudian meminta hakim untuk memanggil saksinya emre karena itu akan menunjukkan jika hacer ovacik tak ada hubungannya dengan tuntutan ini. Emre juga akan menunjukkan betapa putus asanya terdakwa saat itu.
Munir langsung interupsi, dia berkata jika kesaksian hacer akan menunjukkan identitas penggugat. tetapi hakim lebih memilih memanggil emre.
Sedangkan di new york, tampak meltem seperti orang putus asa, dia bertanya tanya ttg hasil sidang. ender mendekatinya dan berkata agar dia tak cemas lagi.
“aku tak tenang bu. bagaimana jika mereka bebas lagi? bagaimana jika mereka lepas dari hukuman?? aku sangat marah kepada diriku sendiri. kenapa aku sangat pengecut. kenapa aku tak pergi dan membuat kesaksian?? aku tak bisa diam untuk ayahku juga, lalu apa yang aku takutkan??.kenapa aku tak bisa seberani fatmagul?? kenapa aku dipenuhi banyak sekali penyesalan???.”kata meltem sambil terisak, sang ibu langsung memeluk putrinya.
Emre diajukan disidang, sayang dia tak bisa diandalkan. erdugan dan selim tersenyum sinis melihat kegugupan emre dalam memberikan keterangan sehingga hakim memintanya duduk saja.
Kemudian hakim meminta saksi terdakwa untuk memberikan keterangan, mulailah dari rezat dll. selama itu fatmagul kembli teringat dengan kejadian itu dan semua peristiwa setelahnya. karim menatap fatma dari tempat duduknya.
Saksi selanjutnya adalah mustafa.hakim meminta mustafa bersumpah sebelum memberikan keterangan. semula karim tak berharap banyak kepada mustafa tetapi ternyata dia memberikan kesaksian yang membantu fatma.”aku tak tahu apapun ttg kejadian itu Yang mulia, aku menarik semua kesaksianku. aku tak percaya fatmagul mengkhianatiku. .”kata mustafa.
Wajah erdugan kesal sekali, ia melirik kearah munir.
“katakan apa yang kau tahu”tanya hakim
“malam itu aku akan pergi kelaut, fatma akan mengantarkan aku pergi tetapi dia tak datang. aku menemukan kemudian kenapa dia tak datang, aku diberitahu jika semuanya karena kerim ilgaz. aku tak mendengarkan keterangan fatma, aku berpaling dan meninggalkan dia. kerim lah yang mengatakan kepadaku jika erdugan, selim dan vural terlibat.”kata mustafa
“katakan kepada kami apa yang kau tahu??” tanya hakim
“aku tahu jika fatmagul tak akan berbohong tuan”kata mustafa membuat fatmagul dan meryem lega, kadir pun tersenyum.sedangkan wajah wajah keluarga yasaran menjadi tegang.
Hakim minta untuk istirahat 30 menit.
Tampak diluar sidang, para yasaraan itu saling berbicara , sedangkan munir sendiri terlihat memberikan peringatan kepada mustafa.
Masing masing pengacara berunding dengan kliennya, fatma dan mustafa saling menatap dari kejauhan. mustafa tampak lega bisa membantu fatma, tak sengaja mustafa menatap asu, yang melihatnay dengan senyum sinis.
Mukkades sampai digedung pengadilan, tetapi semuanay ada didalam ruang sidang. hakim sudah akan memberikan keputusan. penjaga melarang mukakdes untuk masuk kedalam. hakim memutuskan untuk bersidang lagi tanggal 17 november dan membebaskan terdakwa.
Fatmagul langsung lemas, ini tak adil teriak meryem. erdugan dan selim tampak senang sekali sedangkan vural tak berekspresi apapun, ia hanya menatap kearah fatma yang menangis.
Apa yang akan terjadi kemudian ya ??apakah para terdakwa itu akan mengganggu karim dan fatma lagi?
Baca Selanjutnya Sinopsis Fatmagul Episode 149
