Sinopsis Fatmagul Episode 139. Meltem masih bersama gaye, ia sedang belanja online. gaye berkata jika kepergiannya ke amerika akan membuatnya lebih baik, pergi berlibur dengan orang tuaku sahut meltem sinis.”setidaknya kamu tak akan disini saat selim keluar”kata gaye
“itulah yang membuatku sangat kesal, semua orang berpikir ia akan bebas. kebencianku bertambah padanya. aku ingin melihat ia dihukum yang sebenarnya, aku berharap ia akan menjalani hukuman bertahun tahun disana.”kata meltem dengan kemarahan terpendam.
“itulah yang membuatku sangat kesal, semua orang berpikir ia akan bebas. kebencianku bertambah padanya. aku ingin melihat ia dihukum yang sebenarnya, aku berharap ia akan menjalani hukuman bertahun tahun disana.”kata meltem dengan kemarahan terpendam.
![]() |
Sinopsis Fatmagul Episode 139 |
Didalam sel, vural dimasukkan dalam sel yang sama dengan selim dan erdugan. erdugan langsung memeluk vural. tapi selim hanya diam termangu.erdugan menegurnya agar menyapa vural. apa kabarmu tanya selim singkat.
“meltem menceraikanku, kamu tahu?? ia menemukan pria baru.”kata selim
Tapi vural tak menanggapinya, ia melihat kesekeliling orang orang itu dan berguman jika ia tak bisa tinggal ditempat seperti itu.
“aku bilang, ia menceraikan aku!!!”kata selim dengan keras, erdugan menegurnya lagi.
“aku akan gila disini, aku tak dapat tinggal “kata vural. tak akan, kita akan segera keluar dari sini segera dan kita akan membuat mereke membayar untuk semua ini kata erdugan. ia kemudian menunjukkan tempat tidur untuk vural. vural mengangguk.
“meltem menceraikanku, kamu tahu?? ia menemukan pria baru.”kata selim
Tapi vural tak menanggapinya, ia melihat kesekeliling orang orang itu dan berguman jika ia tak bisa tinggal ditempat seperti itu.
“aku bilang, ia menceraikan aku!!!”kata selim dengan keras, erdugan menegurnya lagi.
“aku akan gila disini, aku tak dapat tinggal “kata vural. tak akan, kita akan segera keluar dari sini segera dan kita akan membuat mereke membayar untuk semua ini kata erdugan. ia kemudian menunjukkan tempat tidur untuk vural. vural mengangguk.
Fatmagul dan karim masih digedung pengadilan, untuk menuliskan keluhannya. karim memperhatikan foto fatma yang diambil dihari saat mereka menikah.Mereka selesai dan akhirnya pulang, fatmagul menyindir kerim ketika mengikutinya tadi, pasti seperti difilm film. .” jangan mulai lagi.”sahut karim cepat.
Dimarmaris, direstoran hotel.salih berkata kepada mukkades jika ia harus menggugurkan kandungannya.”kau tak berpikir untuk melahirkannya kan??” tanya salih. aku tak tahu, aku bahkan tak bisa berpikir jelas sekarang kata mukkades.
“apa lagi yang harus dipikirkan, tak ada jalan lain kecuali kamu kembali kepada suamimu.”kata salih, jangan bodoh.seperti aku bisa kembali saja ujar mukkades.
“jika kamu ingin bersamaku, kamu harus menggugurkannya, aku sudah punya banyak masalah. aku tak bisa lagi mengambil tanggung jawab anak orang lain, jika kamu ingin pergi ke istambul segera, maka selesaikan.’kata salih
“ini hampir sama ketika aku akan menggugurkan murat, kamu melakukan hal yang sama lagi”kata mukkades. salih membela dirinya,
“apa kamu tak punya hati? kamu bahkan tak perduli apa yang aku pikirkan”kata mukkades. salih lagi lagi beralasan, ayahnya tak bicara dengannya dan isrinya menuntut cerai juga. apalagi jika suaminya nanti tahu, masalah akan makin besar.
“jika kamu ingin bayi itu, kembalilah kerumah dan melahirkan, tapi itu akan menjadi akhir untuk kita, aku tak akan pernah melihatmu lagi. ini bukan permainan. kamu tak dapat merubah pikiranmu dan memulai lagi”kata salih. berhenti menekanku, aku tak bisa berpikir jelas, mukkades sendiri sangat kecewa kepada pria itu, ia kemudian meninggalkan restoran.
“apa lagi yang harus dipikirkan, tak ada jalan lain kecuali kamu kembali kepada suamimu.”kata salih, jangan bodoh.seperti aku bisa kembali saja ujar mukkades.
“jika kamu ingin bersamaku, kamu harus menggugurkannya, aku sudah punya banyak masalah. aku tak bisa lagi mengambil tanggung jawab anak orang lain, jika kamu ingin pergi ke istambul segera, maka selesaikan.’kata salih
“ini hampir sama ketika aku akan menggugurkan murat, kamu melakukan hal yang sama lagi”kata mukkades. salih membela dirinya,
“apa kamu tak punya hati? kamu bahkan tak perduli apa yang aku pikirkan”kata mukkades. salih lagi lagi beralasan, ayahnya tak bicara dengannya dan isrinya menuntut cerai juga. apalagi jika suaminya nanti tahu, masalah akan makin besar.
“jika kamu ingin bayi itu, kembalilah kerumah dan melahirkan, tapi itu akan menjadi akhir untuk kita, aku tak akan pernah melihatmu lagi. ini bukan permainan. kamu tak dapat merubah pikiranmu dan memulai lagi”kata salih. berhenti menekanku, aku tak bisa berpikir jelas, mukkades sendiri sangat kecewa kepada pria itu, ia kemudian meninggalkan restoran.
Karim sudah direstoran, ia membantu fatma menyiapkan meja dan kursi didepan. karim berkata jika ia akan membantu fatma seharian, ia sudah ijin tak brkt kerja.
“jangan sembunyikan apapun lagi dariku??, okey. kumohon. dan jangan marah karena kamu membuntutimu.aku tak akan secemas ini jika kamu mengatakan yang sebenarnya.” kata karim.
“kau tak mengikutiku karena kamu cemas, sepertinya tak hanya aku yang punya masalah dengan kepercayaan, kamu juga.’kata fatma
“karena aku tak tahu apa yang ada dikepalamu, kamu tak pernah berbagi perasaanmu denganku, fatmagul, aku sungguh tak tahu apa yang kamu inginkan. kamu bahkan tak bicara denganku”kata karim. fatmagul berkata jika ia memang bukan orang yang aktif bicara.
“kau tak berkata apapun yang berhubungan dengan dirimu atay aku. sudah ada jarak diantara kita, dan aku tak bisa menguranginya. aku tak bisa menjangkaumu fatmagul.”kata karim sambil mendekat kearah fatma
“sebenarnya aku telah menempuh jalan yang panjang, sampai aku ada disebuah titik. aku tak pernah berpikirhal ini, kamu adalah musuh terbesarku dan sekarang.”kata fatma menggantung, karim bertanya sekarang bagaimana.
“jangan sembunyikan apapun lagi dariku??, okey. kumohon. dan jangan marah karena kamu membuntutimu.aku tak akan secemas ini jika kamu mengatakan yang sebenarnya.” kata karim.
“kau tak mengikutiku karena kamu cemas, sepertinya tak hanya aku yang punya masalah dengan kepercayaan, kamu juga.’kata fatma
“karena aku tak tahu apa yang ada dikepalamu, kamu tak pernah berbagi perasaanmu denganku, fatmagul, aku sungguh tak tahu apa yang kamu inginkan. kamu bahkan tak bicara denganku”kata karim. fatmagul berkata jika ia memang bukan orang yang aktif bicara.
“kau tak berkata apapun yang berhubungan dengan dirimu atay aku. sudah ada jarak diantara kita, dan aku tak bisa menguranginya. aku tak bisa menjangkaumu fatmagul.”kata karim sambil mendekat kearah fatma
“sebenarnya aku telah menempuh jalan yang panjang, sampai aku ada disebuah titik. aku tak pernah berpikirhal ini, kamu adalah musuh terbesarku dan sekarang.”kata fatma menggantung, karim bertanya sekarang bagaimana.
“saat aku bilang, aku ingin sembuh, aku katakan bahwa aku ingin percaaya dengan seseorang lagi. aku merasa lebih aman sekarang.”kata fatma. karim menatapnya dengan penuh cinta, ia mengambil tangan fatma dan mengecupnya dengan hangat, terima kasih kata karim.
Untuk sejenak keduanya saling bertatapan, karim kemudian meninggalkan fatma dan berkata jika akan mengatur meja. ia keluar dengan berbunga bunga.fatma sendiri nampak masih tegang dengan apa yang terjadi barusan.
Apa yang terjadi kemudian?? akankah cinta keduanya mulai bersemi sejak itu?? apakah mukkades akan menggugurkan kandungannya??
Untuk sejenak keduanya saling bertatapan, karim kemudian meninggalkan fatma dan berkata jika akan mengatur meja. ia keluar dengan berbunga bunga.fatma sendiri nampak masih tegang dengan apa yang terjadi barusan.
Apa yang terjadi kemudian?? akankah cinta keduanya mulai bersemi sejak itu?? apakah mukkades akan menggugurkan kandungannya??
Baca Selanjutnya Sinopsis Fatmagul Episode 140