Sinopsis Fatmagul Episode 119. Karim kemudian mengikuti fatma kedapur dan berkata jika ia mengatakan semuanya adalah benar, fatma menangis.”percaya ini , percaya itu , sudah cukup. selalu ada sesuatu yang salah. dan sekarang , pernyataan ini, bukti itu, kamu tak pernah gagal untuk menghancurkan harapanku, aku lelah dengan semua ini.”kata fatma
Karim meminta fatma untuk tetap percaya kepadanya.
“lalu kenapa tak kamu katakan kepadaku? apalagi yang kamu sembunyikan dariku? berapa kali kamu menemui mereka, mereka bahkan membantumu untuk pergi keluar negeri? kamu tak pergi karena tak seorangpun dari mereka melihat kepergianmu”kata fatmagul dan langsung meninggalkan karim.
Meltem masih dirumah mustafa, ia berang dengan tindakan mustafa kepada fatma. .
“kau menghancurkan hidupnya, hidupku juga, kamu tahu semuanya sejak awal, kamu manusia rendah yang menutupi kebusukan mereka, disaat seorang gadis berjuang sendirian .kau masih saja mengambil keuntungan dari semua itu.”kata meltem geram.
Mustafa terus berkata jika meltem bisa mengatakan semuanya sendiri, ia kemudian mendorong meltem ketembok dan memegangi tangan gadis itu.
“kau juga sudah tahu semuanya sejak awal.”kata mustafa. lepaskan aku kata meltem ketika mustafa mendekatkan wajah nya kearah nya.
Karim meminta fatma untuk tetap percaya kepadanya.
“lalu kenapa tak kamu katakan kepadaku? apalagi yang kamu sembunyikan dariku? berapa kali kamu menemui mereka, mereka bahkan membantumu untuk pergi keluar negeri? kamu tak pergi karena tak seorangpun dari mereka melihat kepergianmu”kata fatmagul dan langsung meninggalkan karim.
Meltem masih dirumah mustafa, ia berang dengan tindakan mustafa kepada fatma. .
“kau menghancurkan hidupnya, hidupku juga, kamu tahu semuanya sejak awal, kamu manusia rendah yang menutupi kebusukan mereka, disaat seorang gadis berjuang sendirian .kau masih saja mengambil keuntungan dari semua itu.”kata meltem geram.
Mustafa terus berkata jika meltem bisa mengatakan semuanya sendiri, ia kemudian mendorong meltem ketembok dan memegangi tangan gadis itu.
“kau juga sudah tahu semuanya sejak awal.”kata mustafa. lepaskan aku kata meltem ketika mustafa mendekatkan wajah nya kearah nya.
Sinopsis Fatmagul Episode 119 |
“dikota itu, saat berita itu ada dikoran, tunanganmu dituduh memperkosa. dan disaat pernikahan, fatmagul sudah mengatakan kepadamu semuanya. kenapa kamu tetap diam ?, karena kamu ingin menjadi keluarga yasaran, kamu tetap diam demi kursi ayahmu? “kata mustafa.
“kumohon, lepaskan aku”kata meltem pelan
“kita tak berbeda satu sama lainnya.”kata mustafa, dengan lembut ia mencium meltem. meltem sendiri hanya diam dan tak menolaknya. ia seperti tersihir oleh mustafa.
“kau tak punya keberanian untuk bersuara lantang, tapi kamu ingin membalas dendam kepada setiap orang, kamu ingin balas dendam seperti aku, waktu kita akan tiba juga.”kata mustafa sambil membelai pipi ,wajah ,rambut dan bibir meltem.
Ketika meltem sudah sadar, apa yang kamu lakukan?” katanya kepada mustafa
“tidak ada yang tak mungkin dalam hidup ini, semuanya mungkin. semuanya.kau katakan kepada ku siapa diriku, tapi bahkan kamu tak tahu dirimu sendiri.”kata mustafa, meltem tak menjawab dan langsung meninggalkan rumah mustafa dengan perasaan tak menentu.
Dirumah, karim masih ada dipinggir danau . meryem ada didapur, sedangkan fatmagul berbicara kepada kakaknya dirumah tamu.
Mukkades pura pura mengambil minum didapur, tapi meryem tak menegurnya sama sekali.
Mukkades lalu kekamar dan menelepon salih, tapi salih tak datang untuk bekerja. mukkades kemudian keruang tamu dan mendengar jika rahmi akan membeli isi restoran untuk fatmagul. apa yang kamu bicarakan rahmi? tanya mukkades. rahmi menjawab jika merka akan membeli semua perlengkapan restoran.
Ia kemudian berkata sambil berteriak agar mernyem mendengarnya.”ini bisnis mereka, kenapa kita harus memberikan uangnya, aku tak akan memberikan sepeni pun, agar semua orang tahu.”kata mukkades
Fatmagul marah, .”aku tak akan membantu orang orang tak tahu terima kasih seperti kalian!! aku melakukan semuanya demi kebaikan tapi tak seorangpun menghargainya . “kata mukkades.
“Demi Tuhan, diamlah kakak ipar.”kata fatmagul.
“tidak seorangpun membutuhkan mukkades, ia adalah yang terburuk.selain uangnya yang dibutuhkan. tak , aku tak sebodoh itu. apa aku salah? aku diperlakukan tak adil. jadi kalian tak akan mendapatkan sepenipun dariku.”kata mukkades
“kami tak membutuhkan uangmu lagi pula”kata meryem kesal, karim minta bibinya tak menghabiskan waktu dengan mukkades.
Mukkades bertanya kepada fatmagul, kenapa tak memakai uangnya saja?.”aku tak akan menyentuh uang itu, aku bahkan tak akan membelanjakanny meski hanya 1 lira. aku akan menyumbangkannya. aku sudah berpikir lama, aku akan memberikan uang itu kepada orang orang yang bernasib sama sepertiku, yang tak bisa menuntut haknya, aku akan membuat yayasan bagi orang orang itu. aku akan menggunakan uang para bajingan itu untuk bertarung melawan bajingan bajingan lainnya.”kata fatmagul
Fatmagul tersenyum ketika meryem dan rahim memuji langkahnya.
“dengar, kami tak akan meminta bahkan satu lirapun darimu, apa kamu mengerti? dan mulai sekarang, aku tak ingin ada perdebatan tentang uang dirumah ini. “kata karim. semuanya akhirnya diam.
Apa yang akan terjadi kemudian ya? bagaimanakah hubungan meltem dan mustafa selanjutnya? akankah keduanya menjalin hubungan asmara?
“kumohon, lepaskan aku”kata meltem pelan
“kita tak berbeda satu sama lainnya.”kata mustafa, dengan lembut ia mencium meltem. meltem sendiri hanya diam dan tak menolaknya. ia seperti tersihir oleh mustafa.
“kau tak punya keberanian untuk bersuara lantang, tapi kamu ingin membalas dendam kepada setiap orang, kamu ingin balas dendam seperti aku, waktu kita akan tiba juga.”kata mustafa sambil membelai pipi ,wajah ,rambut dan bibir meltem.
Ketika meltem sudah sadar, apa yang kamu lakukan?” katanya kepada mustafa
“tidak ada yang tak mungkin dalam hidup ini, semuanya mungkin. semuanya.kau katakan kepada ku siapa diriku, tapi bahkan kamu tak tahu dirimu sendiri.”kata mustafa, meltem tak menjawab dan langsung meninggalkan rumah mustafa dengan perasaan tak menentu.
Dirumah, karim masih ada dipinggir danau . meryem ada didapur, sedangkan fatmagul berbicara kepada kakaknya dirumah tamu.
Mukkades pura pura mengambil minum didapur, tapi meryem tak menegurnya sama sekali.
Mukkades lalu kekamar dan menelepon salih, tapi salih tak datang untuk bekerja. mukkades kemudian keruang tamu dan mendengar jika rahmi akan membeli isi restoran untuk fatmagul. apa yang kamu bicarakan rahmi? tanya mukkades. rahmi menjawab jika merka akan membeli semua perlengkapan restoran.
Ia kemudian berkata sambil berteriak agar mernyem mendengarnya.”ini bisnis mereka, kenapa kita harus memberikan uangnya, aku tak akan memberikan sepeni pun, agar semua orang tahu.”kata mukkades
Fatmagul marah, .”aku tak akan membantu orang orang tak tahu terima kasih seperti kalian!! aku melakukan semuanya demi kebaikan tapi tak seorangpun menghargainya . “kata mukkades.
“Demi Tuhan, diamlah kakak ipar.”kata fatmagul.
“tidak seorangpun membutuhkan mukkades, ia adalah yang terburuk.selain uangnya yang dibutuhkan. tak , aku tak sebodoh itu. apa aku salah? aku diperlakukan tak adil. jadi kalian tak akan mendapatkan sepenipun dariku.”kata mukkades
“kami tak membutuhkan uangmu lagi pula”kata meryem kesal, karim minta bibinya tak menghabiskan waktu dengan mukkades.
Mukkades bertanya kepada fatmagul, kenapa tak memakai uangnya saja?.”aku tak akan menyentuh uang itu, aku bahkan tak akan membelanjakanny meski hanya 1 lira. aku akan menyumbangkannya. aku sudah berpikir lama, aku akan memberikan uang itu kepada orang orang yang bernasib sama sepertiku, yang tak bisa menuntut haknya, aku akan membuat yayasan bagi orang orang itu. aku akan menggunakan uang para bajingan itu untuk bertarung melawan bajingan bajingan lainnya.”kata fatmagul
Fatmagul tersenyum ketika meryem dan rahim memuji langkahnya.
“dengar, kami tak akan meminta bahkan satu lirapun darimu, apa kamu mengerti? dan mulai sekarang, aku tak ingin ada perdebatan tentang uang dirumah ini. “kata karim. semuanya akhirnya diam.
Apa yang akan terjadi kemudian ya? bagaimanakah hubungan meltem dan mustafa selanjutnya? akankah keduanya menjalin hubungan asmara?
Baca Selanjutnya Sinopsis Fatmagul Episode 120