Sinopsis Efsun dan Bahar Rabu 18 Mei - Episode 124

Posted by

Sinopsis Efsun dan Bahar Rabu 18 Mei - Episode 124. Bahar masih menangis disamping efsun yang tak sadarkan diri, sedangkan efsun sendiri tampak berjalan disebuah hutan seorang diri. dokter kembali melakukan sesuatu untuk membuat efsun sadar.

Sedagnkan diluar ruangan semuanay menunggu dengan tegang, ketika bahar keluar dan memberikan keterangan ttg kondisi efsun yang telah sadar semuannya nampak gembira. ismail bahkan berkaca kaca.

Mereka saling berpelukan.

Huliay sendiri berusaha menghubungi kakaknya, tetapi tak bisa. akhirnay ia datang menemui mehmet yang saat itu masih menunggui efsun didepan icu. ia memberitahu tentang fulia.
Sinopsis Efsun dan Bahar Rabu 18 Mei - Episode 124
Sinopsis Efsun dan Bahar Rabu 18 Mei - Episode 124
Mehmet yang merasa bertanggung jawab langsung menemui fulia, tetapi hubungan mereka berdua memang sudah tak bisa diselamatkan lagi.

Efsun sendiri mulai baikan, dan kembali ke sifatnay yang sebelumnya ceriwis. akhirnya ia kembali kerumah, efsun sama sekali tak mendengarkan nasehat dokter. ia ingin bahar selalu menemaninya. hubungan mereka bedua kembali akrab dan ceria. tetapi sepertinya efsun  menyembunyikan sesuatu dibalik keceriaannya.

Salih pada akhirnya bisa diterima dikeluarga ilyas.ia membuatkan sebuah gerobak yang akan digunakan keluarga itu untuk berjualan.

HUliya gak pernah berhenti mengganggu efsun, kali ini ia mencoba meracuni pikiran bahar. efsun mendengar dan langsung menhardik bibinya. terjadi lagi perselisihan, huliya yang emosi hendak menampar efsun tetapi malah kena bahar. efsun berteriak memanggil ayahnya. efsun langsung melapor apa yang terjadi, mehmet marah sekali, ia menarik huliya keluar kamar.

Mehmet mengusir huliya dari rumahnya. Arda gak terima perlakukan mehmet kepada ibunya tetapi ia gak bisa berbuat apa apa kerna sang ibu mencegahnya.

Efsun sendiri memberitahu sutan apa yang terjadi didalam rumah barusan,

Disebuah tempat tampak mucela dan ilyas juga sakine mulai berjualan.

Efsun sendiri mengajak bahar makan diluar, efsun melihat ismail bersama seorang gadis. efsun langsung saja mendekati gadis itu ketika ismail pergi. tetapi efsun telah salah duga karena ternyata gadis itu adalah tunangan jenkis.

Disebuah rumah peristirahatan Hasret sendiri menangis, sedih ketika fulia memintanya mundur demi bayi yang ada dalam kandungannya, ia meminta berpisah ketika mehmet mendatanginya dirumah.

Malam itu dirumah atahan, berg kembali masuk kedlam rumah untuk mengembalikan sebuah buku yang pernah ia ambil dari meja kerja mehmet. sedankan efsun sendiri kembali merasakan kesakitan, tetapi ia menutupinya dari bahar yang selalu menemaninya.

Keesokan pagi , pagi yang cerah keluarga ilyas dan para tetangga di gilincik hills memutuskan untuk pergi berlibur.

Ini adaalah ide sutan agar suasana dalam keluarga mereka kembali membaik. saat hendak pergi , salih berkata kepada mucela agar mau duduk disampingnya nanti , sakine dan gelezzer tersenyums senyum menggoda.

Hasret juga ikut pergi, Kebahagiaan terpancar dari wajah mereka semua.

Sedangkan mehmet sendiri datang kerumah peristirahatan, mereka bicara ttg bayi yang fulia kandung. ia berada dipersimpangan harus berada disisi fulia yang akan memberinya bayi kembar ataukah disisi putrinya efsun.tak lama kemudian dokter meminta mehmet datang menemuinya.

Efsun menikmati kebersamaan bersama bahar, mereka memainkan mainan yang dilakukan saat kecil. hasret dan ates tersenyum melihat kebahagiaan terpancar dari wajah mereka berdua, berbeda dengan mehmet, ia shock mendengar keterangan dokter tentang penyakit efsun.

Efsun sendiri merasa kelelahan saat bermain dengan sakine dan gulezer, tiba tiba ia pingsan.

Apa yang akan terjadi kemudian ya? kira kira efsun sakit apa ya?


Tags: Efsun dan Bahar, Sinopsis

Terima Kasih sudah Membaca Sinopsis Efsun dan Bahar Rabu 18 Mei - Episode 124. Please share...!

Blog, Updated at: 12:26