Sinopsis Efsun dan Bahar Rabu 11 Mei 2016. Bahar akhirnay tahu apa yang akan dilakukan ayahnya, dia berlari menuju kantor polisi. ilyas sendiri sudah ada didepan pintu ruangan ismail, jenkis mempersilahkannya masuk kedalam. Didepan ismail, ilyas terlihat takut takut .sebelum sempat berbicara bahar muncul dipintu. keduanay saling berpelukan, ismail penuh tanda tanya.
Sedangkan ates sendiri menemui mehmet dirumahnya.
Bahar dan ayahnya duduk ditepi pantai, kemudian mereka berpisah.bahar berjalan disepanjang pantai penuh kesedihan. ates sendiri nampak menatap kearah foto foto dirinya dan bahar dilaptop. dia kemudian memutuskan menelepon bahar, namun bahar gak menjawabnya.
Efsun gelisah dengan apa yang terjadi, dia langsung menelepon ilyas untuk tahu. ilyas bukannya senang karena bahar gak melapor namun dia malah marah kepada efsun. dia dan mucela kakaknya bingung harus bagaimana sekarang.
Sedangkan ates sendiri menemui mehmet dirumahnya.
Bahar dan ayahnya duduk ditepi pantai, kemudian mereka berpisah.bahar berjalan disepanjang pantai penuh kesedihan. ates sendiri nampak menatap kearah foto foto dirinya dan bahar dilaptop. dia kemudian memutuskan menelepon bahar, namun bahar gak menjawabnya.
Efsun gelisah dengan apa yang terjadi, dia langsung menelepon ilyas untuk tahu. ilyas bukannya senang karena bahar gak melapor namun dia malah marah kepada efsun. dia dan mucela kakaknya bingung harus bagaimana sekarang.
Sinopsis Efsun dan Bahar Rabu 11 Mei 2016 |
Kemudian burak datang dan memberitahu ilyas apa yang terjadi, ketika nuran dan bahar bertengkar, nuran bahkan menampar bahar sangat keras. ilyas marah mendengarnya dan langsung kerumah atahan untuk mencari istrinya.
Dirumah atahan, bisnis atahan kembali seperti semuala. efsun dan semuanya tampak senang. efsun kemudian menelepon ibunya, sayang semua pembicaraan mereka didengarkan oleh ilyas. kemudian keduanya berdebat, kali ini ilyas marah sekali hingga menampar efsun.
Setelah ayahnya pergi, barulah efsun menangis.
Bahar sendiri juga masih kecewa sekaligus sedih terutama saat ibunya sendiri mengancam juga menamparnya.
Efsun masuk kepondok, bibinya mucela terus mengomelinya atas tindakan nuran kepada bahar. kemudian ada telp yang mmeberitahu tentang ilyas yang mengamuk direstoran. keduanya langsung bergegas ke gedung tua.
Ilyas tampk mengunci diri dalam restoran, dia menutup pintu depan dengan kursi kursi. lalu menyiramkan gas diatasnya. ates datang dan memintanya gak melakukan hal bodoh. disusul mucela dan efsun datang, keduanya menangis dan memanggil ilyas agar keluar.
ILyas minta mereka untuk menjauh.tiba tiba dia mengeluarkan korek api. korek api itu menyala.
Efsun dan mucela makin keras tangisannya, ates sendir berusaha membuka pintu.
Bahar sendir berjalan seperti orang linglung, beban yang ditanggunya sangat berat, dia adalah gadis yang jujur dan rahasia seperti itu hampir gak bisa dia tahan .
Tapi dia tak berdaya demi rasa cintanya kepada sang ayah. wajahnnya pucat tiba tiba dia jatuh ditengah jalan,
Untunglah ada mobil polisi patroli. kabar tentang bahar sampai juga kepada ismail dan jenkis yang langsung menuju lokasi.
Mereka menemui bahar yang sudah siuman, duduk namun masih lemah.ismail bertanya apa yang terjadi?? siapa yang membuatnya seperti ini??? namun bahar hanya diam.
Apa yang akan terjadi kemudian ya?? apakah bahar akan berkata jujur kepada ismail? apakah ilyas benar benar akan mati? Baca Selanjutnya Sinopsis Efsun dan Bahar Kamis 12 Mei 2016
Dirumah atahan, bisnis atahan kembali seperti semuala. efsun dan semuanya tampak senang. efsun kemudian menelepon ibunya, sayang semua pembicaraan mereka didengarkan oleh ilyas. kemudian keduanya berdebat, kali ini ilyas marah sekali hingga menampar efsun.
Setelah ayahnya pergi, barulah efsun menangis.
Bahar sendiri juga masih kecewa sekaligus sedih terutama saat ibunya sendiri mengancam juga menamparnya.
Efsun masuk kepondok, bibinya mucela terus mengomelinya atas tindakan nuran kepada bahar. kemudian ada telp yang mmeberitahu tentang ilyas yang mengamuk direstoran. keduanya langsung bergegas ke gedung tua.
Ilyas tampk mengunci diri dalam restoran, dia menutup pintu depan dengan kursi kursi. lalu menyiramkan gas diatasnya. ates datang dan memintanya gak melakukan hal bodoh. disusul mucela dan efsun datang, keduanya menangis dan memanggil ilyas agar keluar.
ILyas minta mereka untuk menjauh.tiba tiba dia mengeluarkan korek api. korek api itu menyala.
Efsun dan mucela makin keras tangisannya, ates sendir berusaha membuka pintu.
Bahar sendir berjalan seperti orang linglung, beban yang ditanggunya sangat berat, dia adalah gadis yang jujur dan rahasia seperti itu hampir gak bisa dia tahan .
Tapi dia tak berdaya demi rasa cintanya kepada sang ayah. wajahnnya pucat tiba tiba dia jatuh ditengah jalan,
Untunglah ada mobil polisi patroli. kabar tentang bahar sampai juga kepada ismail dan jenkis yang langsung menuju lokasi.
Mereka menemui bahar yang sudah siuman, duduk namun masih lemah.ismail bertanya apa yang terjadi?? siapa yang membuatnya seperti ini??? namun bahar hanya diam.
Apa yang akan terjadi kemudian ya?? apakah bahar akan berkata jujur kepada ismail? apakah ilyas benar benar akan mati? Baca Selanjutnya Sinopsis Efsun dan Bahar Kamis 12 Mei 2016