Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 221. Keluarga gilincik pun berangkat piknik dengan mobil salih yang pink itu. Mobil apa tu kalau belakangnya kosong gitu, kayak mobil pengangkut pasir itu.. Di depan ada salih bucela dan anak guleser. Sedangkan di bak belakang ada sakine, guleser, hasret, ilyas, rafika. Dan anak buah salih. Mereka semua bergembira pagi itu bernyanyi nyanyi dijalan sambil tepuk tangan.
Sementara Hulya di Villa menyiapkan sarapan sendiri karena tak ada pembantu. Gatot alias gagal total lha Hulya ini majikan besar masak mau masak sendiri. Roti ampe gosong dan minuman jeruk tumpah. Lalu ada yang mengetok pintu Hulya memanggil Beyza eh dia baru nyadar kalau dia tak tinggal di rumah attahan. Hulya membuka pintu dah ternyata mehmet yang datang. Mehmet mencari istrinya dan saat istrinya datang mehmet mengajak bicara empat mata.
Sementara Hulya di Villa menyiapkan sarapan sendiri karena tak ada pembantu. Gatot alias gagal total lha Hulya ini majikan besar masak mau masak sendiri. Roti ampe gosong dan minuman jeruk tumpah. Lalu ada yang mengetok pintu Hulya memanggil Beyza eh dia baru nyadar kalau dia tak tinggal di rumah attahan. Hulya membuka pintu dah ternyata mehmet yang datang. Mehmet mencari istrinya dan saat istrinya datang mehmet mengajak bicara empat mata.
 |
| Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 221 |
Kemudian di lokasi camping semua sudah ada nyonya surea dan bibi sutan. gak lama bahar datang bersama ates dan efsun. Mereka bergembira bebakaran di sebuah taman dekat danau. Tiba-tiba efsun berjalan sendiri ke danau dengan wajah muram mungkin karena dia teringat ibu nuran. Bahar dan sutan pun mendatangi efsun. Mereka pun bicara kemudian saling berpelukan.
Kembali ke Vila. Mehmet bicara dengan Fulya sedangkan Hulya memperhatikan mereka. Sepertinya Mehmet senang dengan kehamilan Fulya begitu juga Fulya karena dia mendapat perhatian lagi dari mehmet. Hulya memegang perutnya dan tersenyum. Hulya syang dari jauh melihatnya juga tersenyum.
Lalu di lokasi camping salih ilyas dan anak buahnya membakar menu makanan. Si sakine sih si tukang icip-icip. Enak kali ini sakine. Lali sakine diajak efsun dan bahar untuk main bola. Lempar bola tangan maksudnya. Lalu saat bemain bola itu bola malah nyasar ke seorang suami istri yang juga sedang camping. Sang suami yang agak gendut kemudian malah merusak bola efsu dengan menusuknya dengan pisau.
Efsun tak terima bolanya dirusak dia pun berteriak memanggil semua keluarganya. Dan gilincik family plus langsung datang menghampiri lelaki itu. Salih berada di garda depan. dia pententengan menantang si lelaki itu. Dan lelaki itu takut lalu memberikan bola baru kepada efsun. Lalu gilincik family plus meninggalkan mereka. Sutan juga sangat emosi sebenarnya dia malah mau balik lagi menghajar lelaki itu namu sama ilyas disuruh berbalik dan tak menggrubrisnya. Baca Selanjutnya Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 222
Kembali ke Vila. Mehmet bicara dengan Fulya sedangkan Hulya memperhatikan mereka. Sepertinya Mehmet senang dengan kehamilan Fulya begitu juga Fulya karena dia mendapat perhatian lagi dari mehmet. Hulya memegang perutnya dan tersenyum. Hulya syang dari jauh melihatnya juga tersenyum.
Lalu di lokasi camping salih ilyas dan anak buahnya membakar menu makanan. Si sakine sih si tukang icip-icip. Enak kali ini sakine. Lali sakine diajak efsun dan bahar untuk main bola. Lempar bola tangan maksudnya. Lalu saat bemain bola itu bola malah nyasar ke seorang suami istri yang juga sedang camping. Sang suami yang agak gendut kemudian malah merusak bola efsu dengan menusuknya dengan pisau.
Efsun tak terima bolanya dirusak dia pun berteriak memanggil semua keluarganya. Dan gilincik family plus langsung datang menghampiri lelaki itu. Salih berada di garda depan. dia pententengan menantang si lelaki itu. Dan lelaki itu takut lalu memberikan bola baru kepada efsun. Lalu gilincik family plus meninggalkan mereka. Sutan juga sangat emosi sebenarnya dia malah mau balik lagi menghajar lelaki itu namu sama ilyas disuruh berbalik dan tak menggrubrisnya. Baca Selanjutnya Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 222
Baca Juga
:
