Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 202. Episode ini dimulai paska penandatangan surat warisan perusahaan oleh efsun dimana efsun tak akan dapat apa-apa. dia tak memnberikan ke Hulya tetapi langsung mendatangi mehmet ke rumahnya. dia berjalan dengan penuh emosi dan sampai di dalam efsun langsung memberikan surat itu ke mehmet. Lalu Hulya masuk dan karena surat itu ua berdebat dengan mehmet. Setelah itu Efsun pun pergi meninggalkan rumah besar di luar dia ketemu bibinya dan langsung ikut bibinya naik taksi.
 |
| Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 202 |
Sementara di dalam Mehmet masih sangat marah dengan Hulya karena memaksa efsun menandatangi suart itu. Mehmet pun membaca surat itu dan menaruhnya di laci. dia tak memberikan ke Hulya. Hulya pun tak bisa berbuat apa-apa tetapi dia memikirkan strategi lain.
Setelah itu Hulya keluar rumah dan bertemu arda yang baru saja pulang. dia kemudian kepada anaknya itu efsun sudah tersingkir dari rumah ini meskipun surat masih dibawa oleh mehmet tetapi paling tak efsun sudah minggat. Arda pun tersenyum senanng lalu mereka masuk.
Sementara itu bibi kakak nuran mengajak efsun ke makam nuran. Kakak nuran ini lebih busuk dari nuran. dia menyadarkan ke efsun tentang tujuan nuran saat hidup yankni membuatmu kaya. Sekarang nuran sudah tak ada dia berkorban untukmu untuk anak kandungnya karena itu kamu harus melanjutkan keinginan nuran. Efsun pun menangis di makam nuran.
Sementara itu bahar masih di rumah ates. dia masih tidur karena kurang enak bahar. Ilyas menelepon ates. Ates mengatakan bahar baik-baik saja disini dia hanya butuh istirahat. Bahar sendiri kemudian bangun memperhatikan Ates bicara dari pintu.
Lalu mehmet datang menemui Hasret. dia minta maaf berkata pada hasret bahwa dia sudah mengetahu semua. Hasret senang sekali. Dan mereka berencana akan menemui efsun di rumah gilincik. Di saat yang sama Fulya datang lagi ke rumah attahan. dia kemudian diajak ngobrol sama Hulya. tetapi kenapa ya kok wajah Fulya ini tampak sedih.. baca selanjutnya Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 203
Setelah itu Hulya keluar rumah dan bertemu arda yang baru saja pulang. dia kemudian kepada anaknya itu efsun sudah tersingkir dari rumah ini meskipun surat masih dibawa oleh mehmet tetapi paling tak efsun sudah minggat. Arda pun tersenyum senanng lalu mereka masuk.
Sementara itu bibi kakak nuran mengajak efsun ke makam nuran. Kakak nuran ini lebih busuk dari nuran. dia menyadarkan ke efsun tentang tujuan nuran saat hidup yankni membuatmu kaya. Sekarang nuran sudah tak ada dia berkorban untukmu untuk anak kandungnya karena itu kamu harus melanjutkan keinginan nuran. Efsun pun menangis di makam nuran.
Sementara itu bahar masih di rumah ates. dia masih tidur karena kurang enak bahar. Ilyas menelepon ates. Ates mengatakan bahar baik-baik saja disini dia hanya butuh istirahat. Bahar sendiri kemudian bangun memperhatikan Ates bicara dari pintu.
Lalu mehmet datang menemui Hasret. dia minta maaf berkata pada hasret bahwa dia sudah mengetahu semua. Hasret senang sekali. Dan mereka berencana akan menemui efsun di rumah gilincik. Di saat yang sama Fulya datang lagi ke rumah attahan. dia kemudian diajak ngobrol sama Hulya. tetapi kenapa ya kok wajah Fulya ini tampak sedih.. baca selanjutnya Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 203
