Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 118. Suasana makin genting, akhrinya ates mengambil sebuah kain tebal dan masuk kedalam toko, ia membawa ilyas keluar dari toko. ilyas tampak lemah dan terbatuk batuk karena menghirup asap. efsun dan mucel mengucapkan terima kasih kepada ates.
Sedangkan ismail membawa bahar kerumahnya, ia memberikan kunci rumah kepada bahar. bahar sendiri minta kepada ismail agar merahasiakan keberadaannya.
Ates berusaha menelepon bahar tapi tak bisa..
Dipondok, nuran bersyukur suaminay selamat . sedangkan dirumah atahan sedang diadakan pengajian untuk mendoakan ny edibe. huliay berjaalan kekamar ibunya dan menangis, ia mencium aroma parfum sang ibu dan memegangi cincin2 nya.
 |
| Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 118 |
Nuran menangis karena tak menemukan bahar dimanapun.
Dirumah atahanm, huliya masih menangis dikamar ibunya. ia melihat lihat mantel ibunya sambil terus menangis, kemudian ia melihat sebuah kotak. huliya menemukan sebuah pistol, ia memegangnya dengan erat. moge lalu datang, ia meminta ibunya menjauhkan pisrol itu tapi huliya menolak. huliya menelepon sunar bey menanyakan dimanan ates, ia kemudian keluar dari rumah, moge menyusulnya tapi huliya tak perduli..
Nuran dan efsun memutuskan untuk memberitahu ismail jika bahar hilang.
Sedangkan huliya sudah sampai digedung tua, ia langsung memanggil ates yang saat itu ada dikantornya bersama edin..”ates!!!!”teriak huliya. begitu ates keluar, huliya langsung mengarahkan pistol kepada ates, para pengawal edin berusaha menghalangi tapi ates melarang mereka.
Ia mempersilahkan huliya jika ingin menembaknya.
Moge ternyata juga datang kegedung tua, ia segera naik keaatas menyusul ibunya. huliya melihat moge datang dan menyuruhnya menyingkir, gadis itu menggeleng..’ibu apa yang ibu lakukan?? bagaimana denganku nanti?? nenek pergi, ayah pergi dan jika ibu dipenjara, bagaimana denganku dan kakakku???” kata moge membuat huliya mulai tersadar..
Ia menjatuhkan senjatanya dan memeluk moge dengan erat.
Efsun terengah engah menemui ismail , ia berkata jika bahar hilang dan tak ditemukan dimanapun, kemudian ismail menceritakan ttg bahar kepada efsun, bahar sendiri berkeliling mencari pekerjaan tapi masih gagal, ia tinggal punya beberapa koin saja dan tak berani untuk naik bis..
Moge sendiri masih menjadi bahan perbincangan dikantin sekolahnya.
Efsun datang mencari kediaman ismail, seorang ibu datang dan memperingatkannya jika ismail sudah punya kekasih dan mereka diatas. efsun segera bergegas naik dan menemukan bahar ada dirumah ismail, ia kesal sekaligus marah..
Efsun keluar dari rumah ismail dan langsung memberitahu ates. ates sendiri beegegas menuju alamat yang diberikan efsun. ates mengajak bahar pulang, ia memberitahu ttg apa yang terjadi pada ilyas tapi bahar menolak uluran tangan ates. ates pergi, bahar menatap kepergianya dari atas jendela.
Efsun pulang ke pondok dengan kesal, ia memberitahu sang ibu ttg bahar sekarnag dimana, nuran kaget setengah mati .
Malam itu efsun menangis sejadi jadinya, ia marah, keceawa dan sakit hati melihat bahar ada dirumah pria yang di sukainya.
kEesokan paginya, bahar menemui ismail untuk berteerima kasih. ia meliaht foto yusuf erkan, bahar langsung diam , ismail bertanya tapi bahar tak menjawab dan langsung berlalu.
==Dirumah ilyas sendiri mereka semua sedang berdebat ttg bahar, kemudian ismail datang. ismail ingin menjelaskan apa yang terjadi sebenarnya agar tak terjadi salah paham diantara mereka. ia juga memberikan surat dari bahar untuk ilyas. ketika ismail keluar, efsun menyusulnya.
Efsun memanggil manggil ismail tapi ismail terus saja berjalan, efsun langsung mendampratnya ketika pria itu berhenti, keduanya berdebat..hasret datang untuk menenangkan efsun yang sedang marah. apa yang terjadi kemudian ya?? bagaimana hubungan ates dan bahar nantinya?
Baca Selanjutnya Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 119
Kumpulan Sinopsis Ashoka
