Sinopsis Ashoka Antv Selasa 31 Mei 2016 - Episode 330. Sushim mengirim Yam untuk mengkahiri Ashok "Orang yang memimpikan Akhand Bharat (Bersatu India) akan dihancurkan (khand-khand) hari ini!"
Dharma mengatakan "Bagaimana aku bisa memilih satu mata dari kedua mataku? Tolong jangan katakan ini. Kalian berdua penting bagiku"
Bindu berkata "Keputusanmu juga penting. Sekarang itu ditanganmu. Aku memperjelas sebelumnya bahwa keputusan akhir ada padamu. Jika kau pergi, maka ingat bahwa aku gak akan memiliki hubungan apapun denganmu atau bayi ini! Aku juga pernah hidup tanpamu"
Dia berjalan keluar dengan marah.
Ashok ada di dekat sebuah sumur.
Seorang wanita menyapa Ashok "Anda sering berbuat baik dan membantuku"
Dia akan memberinya air ketika sebuah pengumuman dibuat "Ashok diusir dari negara. Siapapun yang menolongnya akan disebut penghianat dan akan di hukum!"
Ashok dengan marah melemparkan pot kepadanya. Pria yang membuat pengumuman jatuh.
Kaurvaki bertanya pada seorang pria "Berapa jauh Patliputra?"
Pria menjawab "Kau sudah dekat"
Dia memandunya.
Dharma mengatakan "Bagaimana aku bisa memilih satu mata dari kedua mataku? Tolong jangan katakan ini. Kalian berdua penting bagiku"
Bindu berkata "Keputusanmu juga penting. Sekarang itu ditanganmu. Aku memperjelas sebelumnya bahwa keputusan akhir ada padamu. Jika kau pergi, maka ingat bahwa aku gak akan memiliki hubungan apapun denganmu atau bayi ini! Aku juga pernah hidup tanpamu"
Dia berjalan keluar dengan marah.
Ashok ada di dekat sebuah sumur.
Seorang wanita menyapa Ashok "Anda sering berbuat baik dan membantuku"
Dia akan memberinya air ketika sebuah pengumuman dibuat "Ashok diusir dari negara. Siapapun yang menolongnya akan disebut penghianat dan akan di hukum!"
Ashok dengan marah melemparkan pot kepadanya. Pria yang membuat pengumuman jatuh.
Kaurvaki bertanya pada seorang pria "Berapa jauh Patliputra?"
Pria menjawab "Kau sudah dekat"
Dia memandunya.
 |
| Sinopsis Ashoka Antv Selasa 31 Mei 2016 - Episode 330 |
Kaurvaki berharap untuk cepat-cepat kembali pulang sehingga ayahnya gak menyadari ketiadaannya.
Ibu Kaurvaki memarahi pelayan karena telah membiarkan Kaurvaki pergi ke negara musuh mereka "Hal ini sangat berisiko! Apa yang akan aku katakan kepada Maharaj?"
Dia terkejut melihat Jagannath ada di sana.
Yam datang ke desa. ia menuntut untuk Ashok.
Wanita yang sama menunjuk ke arah berbeda dimana Ashok pergi.
Dharma di kuil "Mengapa gak ada yang melihat Ashok melakukan semua ini untuk menyelamatkan orang yang ia sayangi? ia tahu racun ini bisa mengakhiri semuanya. ia bisa mengatakan kebenaran tapi ia gak melakukannya karena ia gak ingin ayahnya merasa sakit. Ayahnya itu memintaku memilih antara ia dan putraku. Mengapa ini terjadi kepada orang yang berjalan di jalan kebenaran?
Ashok berjalan di hutan. ia haus.
Dia bertemu pria yang sama disana (yang bertemu dengan Kaurvaki).
Ashok bertanya "Apa kau memiliki air?"
Pria menyangkal tapi ia menuntunnya ke sungai terdekat.
Dharma mengatakan "Tidak ada yang akan percaya padaku karena situasi ini. Semua orang menuduh / menyalahkan anakku itulah mengapa ia marah. Aku gak bisa melihat ia berubah menjadi kejam! Aku gak akan membiarkannya berubah menjadi sesuatu yang ia gak ditakdirkan untuk menjadi. Aku harus bersamanya. Aku harus menghentikan Ashok dari hewan yang ada di dalam dirinya. Bagaimana aku melakukannya? Aku gak bisa memisahkan satu anak dari ayahnya, haknya untuk menyelamatkan anak lain. Bantu aku Tuhan. Bimbing aku"
Dia ingat akan sesuatu "Aku mendapatkan jawabanku Mahadev!"
Yam menyadari bahwa wanita menyesatkan ia "Ini bukan berarti bahwa kau akan dibiarkan hidup, Ashok! Kau akan mati dengan tanganku sendiri hari ini!"
Bindu mengatakan "Ini keputusan terakhirmu"
Dharma mengatakan "Wanita gak bisa meninggalkan suaminya dan menjadi bahagia. Tetapi ketika Dewi Parvati bisa menjadi marah dengan dirinya sendiri suami untuk anaknya, Ganesha maka aku hanya seorang manusia"
Bindu membenarkan sudut pandang Dewi Parvati "Ini adalah simbol dari ilmu pengetahuan. Aku gak bisa memaafkan tindakan anakku. Lalu bagaimana aku menjadi seorang pelaku?"
Dharma mengatakan "Shiv adalah Trikal-darshi sementara kau gak tahu apa-apa sama sekali"
Bindu marah "Apa yang gak aku lihat? Aku melakukan hal yang benar. Kau seharusnya mendukungku. Aku yakin kau hanya memanjakan Ashok. ia berubah menjadi kejam hari ini karena kasih sayangmu"
Dharma menjawab "Kebenaran membutuhkan cahaya dan bukan bukti. Aku mempunyai bukti tapi aku percaya Tuhan. Kebenaran akan keluar ketika ia ingin. Kemudian Anda akan bisa melihat semuanya dengan jelas. Saat ini aku tahu bahwa aku harus bersama anakku. Aku akan pergi ke Ashoka!"
Bindu memutuskan semua hubungan dengannya "Jangan tunjukkan wajahmu lagi! Kita gak ada hubungan"
Bindu melepaskan cincin di jari Dharma dan pergi.
Adegan 2
Ashok berjalan. Ia terjatuh.
Kaurvaki mendengar teriakannya "Apa aku bermimpi atau ini nyata?"
Ashok mendengar lonceng kuil.
Yam lanjut mencari Ashok.
Dia menemukan darah di sebuah batu.
Kaurvaki melihat Ashok tersandung dijalannya menuju kuil.
Ashok tergelincir.
Kaurvaki bergegas kesana dan kaget melihat kondisinya "Apa kau baik-baik saja?"
Kaurvaki melihat lukanya dan menyobek dupatta untuk membalut luka Ashok.
Ashok gak senang melihatnya.
Ashok mengambil ikat kepalanya dan berjalan pergi.
Kaurvaki mengatakan "Aku pikir ia gak melupakan hinaan ayahku"
Dia menghentikannya "Dengarkan apa yang harus aku katakan"
Ashok membuatnya diam dengan jari di bibirnya "Kau sudah bersumpah. Kau akan mendengarkan apa yang aku katakan"
Yam berada di dekat kuil tapi gak menemukan Ashok disana.
Ashok memberitahu semua yang terjadi sejak ia meninggalkan Kalinga "Aku bisa menanggung apapun tapi gak hinaan terhadap ibuku! Aku gak dapat memaafkan bahkan demi ayahku"
Jagannath di jalan menuju Patliputra bersama beberapa prajurit.
Dharma menuju keluar ketika Sushim berdiri di jalannya "Anda sungguh ingin meninggalkan istana?"
Dia mengangguk.
Charu bilang "Sepertinya kau menyadari bahwa kau gak akan memenangkan tahta. Kau seharusnya menyadari hal itu sejak lama. Itu akan menyelamatkan Ashok"
Mahamatya menambahkan "Semua orang membuat kesalahan. Orang yang cerdas belajar dari kesalahan mereka"
Siamak mengatakan "Anda dan anak Anda gak seharusnya tinggal di sini. Kali ini Chanakya gak berada di sini untuk menyelamatkan kalian semua!"
Semua orang tertawa.
Sushim mengatakan "Apakah ia terlihat seperti ibu Ashok yang dikatakan oleh Chanakya begitu tinggi? Chanakya berbicara baik tentang Ashok sampai nafas terakhirnya. Lihat betapa mudahnya aku melemparkan Ashok keluar dari istana ini, dari hati ayahnya, dan Magadh! Kita seharusnya membiarkan Chanakya hidup untuk melihat hari ini. ia pasti akan meninggal jika ia telah melihat hari ini. Sehingga gak perlu untuk membunuh dia"
Dharma menyadari bahwa Ashok berbicara kebenaran.
Sushim setuju "Bagaimana bisa Ashok berbohong? Kebaikan ia ini membawanya turun. Kami berencana untuk membuatnya terlihat buruk sepanjang waktu. Aku, ibuku, Mahamatya, Helena dan Siamak melakukan semua ini bersama-sama. Kami semua membunuh Chanakya bersama-sama. Itu menyenangkan!"
Siamak berkata "Itu gak akan menyenangkan karena Chanakya gak disini"
Siamak bertanya kepada Dharma "Apa yang akan Anda lakukan sekarang, setelah mengetahui kebenaran?"
Charu berbicara kelemahan Ashok "Cinta untuk ibu, Chanakya, dan amarah. Helena menggunakannya untuk melawan Ashok. ia tahu Ashok akan menyakiti Sushim. Inilah yang terjadi"
Dharma berpikid 'Ashok mendapatkan hukuman besar bahkan setelah menjadi benar'
Dharma berkata "Kalian mendapatkan apa yang kalian inginkan. Haknya, tahta, dan semuanya! ia telah diusir. Biarkan aku pergi dari sini. Aku berjanji pada kalian, kami gak akan pernah datang di jalan kalian lagi"
Sushim memberitahunya untuk gak khawatir tentang Assok "Yam akan membunuh Ashok sekarang"
Dharma menangis "Kumohon jangan bunuh putraku demi tahta!"
Dia memohon pada Charu "Kau adalah seorang ibu. Kau dapat mengerti. Aku gak akan pernah kembali kesini dan juga Ashok"
Charu memberitahunya untuk mengingat itu "Jangan coba-coba melangkah kembali di Patliputra!"
Dharma setuju "Biarkan aku pergi sekarang. Putraku membutuhkanku"
Sushim bilang "Belas kasih hanya pantas bagi Dewa, bukan setan!"
Dia mendorong Dharma.
Dharma entah bagaimana berhasil untuk menyelamatkan dirinya dan bayinya. Ia pergi dari sana dan menangis.
PRECAP~ Ashok mengatakan "Aku akan kembali kepada ibuku, adikku, dan untuk memenuhi visi Guruku yaitu beratunya India.
Ashok dewasa ditampilkan. Baca Selanjutnya Sinopsis Ashoka Antv Rabu 1 Juni 2016 - Episode 331
Ibu Kaurvaki memarahi pelayan karena telah membiarkan Kaurvaki pergi ke negara musuh mereka "Hal ini sangat berisiko! Apa yang akan aku katakan kepada Maharaj?"
Dia terkejut melihat Jagannath ada di sana.
Yam datang ke desa. ia menuntut untuk Ashok.
Wanita yang sama menunjuk ke arah berbeda dimana Ashok pergi.
Dharma di kuil "Mengapa gak ada yang melihat Ashok melakukan semua ini untuk menyelamatkan orang yang ia sayangi? ia tahu racun ini bisa mengakhiri semuanya. ia bisa mengatakan kebenaran tapi ia gak melakukannya karena ia gak ingin ayahnya merasa sakit. Ayahnya itu memintaku memilih antara ia dan putraku. Mengapa ini terjadi kepada orang yang berjalan di jalan kebenaran?
Ashok berjalan di hutan. ia haus.
Dia bertemu pria yang sama disana (yang bertemu dengan Kaurvaki).
Ashok bertanya "Apa kau memiliki air?"
Pria menyangkal tapi ia menuntunnya ke sungai terdekat.
Dharma mengatakan "Tidak ada yang akan percaya padaku karena situasi ini. Semua orang menuduh / menyalahkan anakku itulah mengapa ia marah. Aku gak bisa melihat ia berubah menjadi kejam! Aku gak akan membiarkannya berubah menjadi sesuatu yang ia gak ditakdirkan untuk menjadi. Aku harus bersamanya. Aku harus menghentikan Ashok dari hewan yang ada di dalam dirinya. Bagaimana aku melakukannya? Aku gak bisa memisahkan satu anak dari ayahnya, haknya untuk menyelamatkan anak lain. Bantu aku Tuhan. Bimbing aku"
Dia ingat akan sesuatu "Aku mendapatkan jawabanku Mahadev!"
Yam menyadari bahwa wanita menyesatkan ia "Ini bukan berarti bahwa kau akan dibiarkan hidup, Ashok! Kau akan mati dengan tanganku sendiri hari ini!"
Bindu mengatakan "Ini keputusan terakhirmu"
Dharma mengatakan "Wanita gak bisa meninggalkan suaminya dan menjadi bahagia. Tetapi ketika Dewi Parvati bisa menjadi marah dengan dirinya sendiri suami untuk anaknya, Ganesha maka aku hanya seorang manusia"
Bindu membenarkan sudut pandang Dewi Parvati "Ini adalah simbol dari ilmu pengetahuan. Aku gak bisa memaafkan tindakan anakku. Lalu bagaimana aku menjadi seorang pelaku?"
Dharma mengatakan "Shiv adalah Trikal-darshi sementara kau gak tahu apa-apa sama sekali"
Bindu marah "Apa yang gak aku lihat? Aku melakukan hal yang benar. Kau seharusnya mendukungku. Aku yakin kau hanya memanjakan Ashok. ia berubah menjadi kejam hari ini karena kasih sayangmu"
Dharma menjawab "Kebenaran membutuhkan cahaya dan bukan bukti. Aku mempunyai bukti tapi aku percaya Tuhan. Kebenaran akan keluar ketika ia ingin. Kemudian Anda akan bisa melihat semuanya dengan jelas. Saat ini aku tahu bahwa aku harus bersama anakku. Aku akan pergi ke Ashoka!"
Bindu memutuskan semua hubungan dengannya "Jangan tunjukkan wajahmu lagi! Kita gak ada hubungan"
Bindu melepaskan cincin di jari Dharma dan pergi.
Adegan 2
Ashok berjalan. Ia terjatuh.
Kaurvaki mendengar teriakannya "Apa aku bermimpi atau ini nyata?"
Ashok mendengar lonceng kuil.
Yam lanjut mencari Ashok.
Dia menemukan darah di sebuah batu.
Kaurvaki melihat Ashok tersandung dijalannya menuju kuil.
Ashok tergelincir.
Kaurvaki bergegas kesana dan kaget melihat kondisinya "Apa kau baik-baik saja?"
Kaurvaki melihat lukanya dan menyobek dupatta untuk membalut luka Ashok.
Ashok gak senang melihatnya.
Ashok mengambil ikat kepalanya dan berjalan pergi.
Kaurvaki mengatakan "Aku pikir ia gak melupakan hinaan ayahku"
Dia menghentikannya "Dengarkan apa yang harus aku katakan"
Ashok membuatnya diam dengan jari di bibirnya "Kau sudah bersumpah. Kau akan mendengarkan apa yang aku katakan"
Yam berada di dekat kuil tapi gak menemukan Ashok disana.
Ashok memberitahu semua yang terjadi sejak ia meninggalkan Kalinga "Aku bisa menanggung apapun tapi gak hinaan terhadap ibuku! Aku gak dapat memaafkan bahkan demi ayahku"
Jagannath di jalan menuju Patliputra bersama beberapa prajurit.
Dharma menuju keluar ketika Sushim berdiri di jalannya "Anda sungguh ingin meninggalkan istana?"
Dia mengangguk.
Charu bilang "Sepertinya kau menyadari bahwa kau gak akan memenangkan tahta. Kau seharusnya menyadari hal itu sejak lama. Itu akan menyelamatkan Ashok"
Mahamatya menambahkan "Semua orang membuat kesalahan. Orang yang cerdas belajar dari kesalahan mereka"
Siamak mengatakan "Anda dan anak Anda gak seharusnya tinggal di sini. Kali ini Chanakya gak berada di sini untuk menyelamatkan kalian semua!"
Semua orang tertawa.
Sushim mengatakan "Apakah ia terlihat seperti ibu Ashok yang dikatakan oleh Chanakya begitu tinggi? Chanakya berbicara baik tentang Ashok sampai nafas terakhirnya. Lihat betapa mudahnya aku melemparkan Ashok keluar dari istana ini, dari hati ayahnya, dan Magadh! Kita seharusnya membiarkan Chanakya hidup untuk melihat hari ini. ia pasti akan meninggal jika ia telah melihat hari ini. Sehingga gak perlu untuk membunuh dia"
Dharma menyadari bahwa Ashok berbicara kebenaran.
Sushim setuju "Bagaimana bisa Ashok berbohong? Kebaikan ia ini membawanya turun. Kami berencana untuk membuatnya terlihat buruk sepanjang waktu. Aku, ibuku, Mahamatya, Helena dan Siamak melakukan semua ini bersama-sama. Kami semua membunuh Chanakya bersama-sama. Itu menyenangkan!"
Siamak berkata "Itu gak akan menyenangkan karena Chanakya gak disini"
Siamak bertanya kepada Dharma "Apa yang akan Anda lakukan sekarang, setelah mengetahui kebenaran?"
Charu berbicara kelemahan Ashok "Cinta untuk ibu, Chanakya, dan amarah. Helena menggunakannya untuk melawan Ashok. ia tahu Ashok akan menyakiti Sushim. Inilah yang terjadi"
Dharma berpikid 'Ashok mendapatkan hukuman besar bahkan setelah menjadi benar'
Dharma berkata "Kalian mendapatkan apa yang kalian inginkan. Haknya, tahta, dan semuanya! ia telah diusir. Biarkan aku pergi dari sini. Aku berjanji pada kalian, kami gak akan pernah datang di jalan kalian lagi"
Sushim memberitahunya untuk gak khawatir tentang Assok "Yam akan membunuh Ashok sekarang"
Dharma menangis "Kumohon jangan bunuh putraku demi tahta!"
Dia memohon pada Charu "Kau adalah seorang ibu. Kau dapat mengerti. Aku gak akan pernah kembali kesini dan juga Ashok"
Charu memberitahunya untuk mengingat itu "Jangan coba-coba melangkah kembali di Patliputra!"
Dharma setuju "Biarkan aku pergi sekarang. Putraku membutuhkanku"
Sushim bilang "Belas kasih hanya pantas bagi Dewa, bukan setan!"
Dia mendorong Dharma.
Dharma entah bagaimana berhasil untuk menyelamatkan dirinya dan bayinya. Ia pergi dari sana dan menangis.
PRECAP~ Ashok mengatakan "Aku akan kembali kepada ibuku, adikku, dan untuk memenuhi visi Guruku yaitu beratunya India.
Ashok dewasa ditampilkan. Baca Selanjutnya Sinopsis Ashoka Antv Rabu 1 Juni 2016 - Episode 331
Kumpulan Sinopsis Anak Jalanan RCTI
Kumpulan Sinopsis Zoya Indosiar
Kumpulan Sinopsis Fatmagul Antv
Kumpulan Sinopsis Ranveer dan Ishani
Kumpulan Sinopsis Naagin SCTV
Kumpulan Sinopsis Anandhi Antv
Kumpulan Sinopsis Savitri
Kumpulan Sinopsis Veera
Kumpulan Sinopsis Kaali dan Gauri
Kumpulan Sinopsis Ashoka
