Sinopsis Anak Jalanan Rcti Jumat 20 Mei - Episode 395-396.Ketika mamanya Mondy mengatakan kepada Mondy mengenai pernikahannya akan dilangsungkan sebelum bulan Ramadan. Mondy ditanya pendapat seperti itu oleh mamnaya malah mengatakan semuanya terseerah mamanya saja, karena Mondy memikirkan perasaan Raya yang apabila mengetahui hal tersebut pasti merasakan hal yang sama dengan dirinya.
Dan tak lama pun ada telpon dari Raya, Raya engatakan kalau dirinya ingin bertemu dengan Mondy kemudian mengatakan kepada Mondy untuk ketemuan di kafe biasa. Raya juga mengatakan kalau ada yang ingin dibicarakan mengenai Gino. Mondy pun langsung bergegas ke tempat tersebut dan meminta izin kepada mamanya, sekalian mamanya juga kaan keluar dengan akang Abah untuk mempersiapkan untuk pernikahannya.
Dan tak lama pun ada telpon dari Raya, Raya engatakan kalau dirinya ingin bertemu dengan Mondy kemudian mengatakan kepada Mondy untuk ketemuan di kafe biasa. Raya juga mengatakan kalau ada yang ingin dibicarakan mengenai Gino. Mondy pun langsung bergegas ke tempat tersebut dan meminta izin kepada mamanya, sekalian mamanya juga kaan keluar dengan akang Abah untuk mempersiapkan untuk pernikahannya.
 |
| Sinopsis Anak Jalanan Rcti Jumat 20 Mei - Episode 395-396 |
Dan abah Rama pun menagtakan kepada om Dadang dan om Diding kalau
dirinya kan segera menikah, abah Rama juga menitipkan bengkelnya kepada
mereka, karena setelah mereka abah Rama akan tinggal di rumahnya teteh
Rengganis. Om Dadang dan Om diding malah seperti kelihatan tak senang
karena akan ditinggal abah Rama, bahkan menyuruh abah Rama untuk
membubarkan gengnya itu yang sering di sebut para duda.
Dan disisi lain pun ketika Reva sedang sarapan ditemani oleh Surti, Reva mengatakan kepada Surti kalau dirinya takut apabila papinya sering ketemu dengan Adriana kemudian malah menjadi akur. Pasti lama kelamaan papinya itu akan tinggal dengan Adriana, dan Reva merasa akan ditinggalkan oleh Papinya. Padahal Reva ingat pesan almarhumah maminya dulu untuk selalu menjaga dan selalu disamping papinya apapun yang terjadi.
Karena dulu maminya Reva sangat khawatir dengan Adriana yang seperti itu, makanya Almarhumah mamanya menyuruh Reva untuk selalu disamping papinya. Surti mengatakan kalau dirinya merasa kasihan kepada Reva, karena Surti takut kejadian malam itu terjadi kemabli. Reva pun malah membahas mengani maling yang masuk sewaktu tadi malam.
Dan Surti sangat yakin kalau waktu itu malingnya adalah seorang perempuan dan yakin kalau itu adalah Adriana. Reva pun berpikir demikian. tapi mereka kebingungan tujuannya Adriana masuk apartemen secara diam-diam itu untuk apa, apa yang Adriana mau dari mereka. Mereka belum ngeuh kalau Adriana hanya ingin mengambil HP nya Reva.
Dan disisi lain ketika Adriana yang dibangunkan oleh mamanya kemudian disuruh mamanya untuk pergi ke kantor, Adriana megatakan kepada mamanya kalau mamanya jangan mengganggu dirinya tidur, karena waktu malamnya Adriana kurang tidur, dan Adriana tak peduli dengan Bei suaminya, karena Adriana mengatakan kalau kepalanya masih sakit karena waktu malam itu sempat dipukul oleh Surti sehingga masih keleyengen.
Tetapi mamanya Adriana mengingatkan kepada Adrtiana, kalau Bei duluan ke kantor pasti nanti akan ditemui oleh Reva sehingga Reva bisa memberikan rekamannya kepada Bei papinya Reva, maka dari itu Adriana baru sadar dan baru ngeuh. Adriana langsung bangun dan langsung bergegas siap-siap untuk pergi ke kantor.
Dan disisi lain ketika Boy sedang sarapan pagi dengan mamanya, Boy menanyalan mengenai papanya, tapi mamanya Boy mengatakan kalau papanya sudah berangkat sejak tadi pagi karena jabatan sekarang papanya hanya sebagai Stap sehingga harus lebih rajin, dan mamanya menyuruh Boy untuk mendoakan papanya supaya diberikan kesabaran dan ketabaha.
Dan tak lama mamanya Boy memanggil Irah, Diman dan Sri, kemudian mamanya Boy membagikan gaji masing-masing dari mulai bi Irah, mag Diman juga Sri. tapi mamanya Boy memberikan Sri gaji selama dua bulan karena mamanya Boy merasa diberikan rezeki lebih oleh Allah padahal Sri menagtakan kalau dirinya tak mengahrapakan gaji dari nyonyanya alias mamanya Boy.
Tetapi mamanya Boy memberikan gajinya dengan ikhlas dan memang kewajibannya sebagai majikannya. Dan mamnaya Boy memberikan masing-masing satu amplop lagi, karena mamanya Boy mendapatkan Rezeki yang lebih sehingga mamanya Boy ingin berbagi kepada Bi Irah, Mang Diman serta Sri juga. Dan mereka sangat mendoakan majikannya alias mamanya Boy.
Sri sangat bahagia, dan yang membuat Sri bahagia adalah kedatangan Broding yang tiba-tiba nagpelin dirinya. Dan kedatangan Broding itu membuat mang Diman sangat cemburu. Dan kebetulan kedatanagn Broding juga mamanya Boy bisa berangkat ke kantor dan memang ketika itu ketika Broding datang mamanya Boy meminta bantuan Broding untuk mengantarkan dirinya ke kantor.
Karena Broding ingin ngapelin Sri, maka Broding siap mengantarkan mamanay Boy yang sering dipanggilnya madam Markisa untuk mengantakan ke kantornya. Dan itu pula yang membuat mang Diman sangat cemburu hingga wajahnya cemberiut seperti itu, dan Bi Irah mengetahu penyeban mang Diman cemberit seperti itu. Bi Irah malah menjadi cemberut dan ikut-ikutan seperti mang Diman.
Bi Irah mengatakan kepada Mang Diman kalau mang Diman itu egois karena setiap melihat perempuan selalu di sosor, bi Irah mengatakan ketika baru datang Sri ke rumanya Boy Mnag Diman ngejar-ngejar Sri, dan waktu tadi malam ketika dikenalkan dengan pembantunya Reva mang Diman sosor alias mang Diman godain Surti, Bi Irah menagtakan kepada mang Diman cukup satu perempuan saja. Dan mang Diman aneh melihat sikap bi Irah seperti itu, sehingg aberpikir kalau Irah cemburu.
Dan disis lain ketika Broding mengantarkan madam Markisa alias mamanya Boy, di tenag perjalanan dirinya sanagt kebelet ingin membuang angin tapi bingung karena dibelakangnya ada madam Markisa alias mamanya Boy, tapi keceplosan karena tdiak bisa ditahan. Ketika mamanya Boy mengatakan mengenai bau-bau yang aneh, Broding mengatakan kalau ada minya oli yang bau karena belum diganti, padahal bau itu adalah bau akibat Broding buang angin.
Dan disis lain pun Boy menelpon Reva, tapi Boy mendengar kalau suara Reva begitu lemas, Reva menceritakan kalau dirinya baru selesai sarapan sendirian karen apapinya tak pulang. Reva menceritakan mengenai kejadian tadi malam mengenai maling yang masuk apartemen, Reva curiga kalau malaing tersebut perempuan berarti Adriana, karena yang mempunyai kunci apartemen hanya papinya dan dirinya, Reva berpikir kalau Adriana mengambil kunci diam-diam ketika papinya tidur.
Dan disisi lain ketika Meli yang akan berangkat ke rumah sakit tapi Meli melihat mamanya stand By di depan pintu, dan Meli kebingungan mengenai dirinya yang akan keluar ruamh untuk menjenguk Ian. Meli mencari cara supaya dirinya bisa keluar dari Rumah. Meli berpura-pura menelpon Ian dan membahas mengenai uang mamnya itu yang ceitanay akana dikembalikan.
Makanya Meli meminta izin keluar untuk emngambil uang tersebut, tapi mamanya Meli teta saja tak mengizinkan Meli untuk keluar karena mamanya Meli berpikir kalau Meli sudah berbohong lagi karena memang Meli sudah kebiasaan berbohong. Maka mamanya Meli menanyakan no kamar dimana Ian dirawat, Meli terpaksa memberitahukannya kepada mamanya.
Dan disis lain ketika Bei dan Adriana yang akan pergi ke kantir, Bei meminta Adriana untuk mampir terlebih dahulu ke apartemen untuk menengok Reva. Dan sesamapi di apartemen, seperti biasa Adriana mulai baik-baikin Reva di depan Bei papinya Reva. Dan papinya meminta maaf kepada Reva karena tadi malam todak menginap di apartemen, tapi dirinya janji kalau malam selanjutnya akan menginap di Apartemen.
Reva curiga dengan jidat Adriana yang seperti terluka karena dipukul, Reva menanyakan kepada papinya menegnai jidat Adriana, papinya Reva mengatakan kalau Adriana ketika tidur malah ngigo sehingga jidatnya terbentur tembok. Reva malah mengatakan kepada Papinya denga menyindir Adriana kalau takutnya Adriana malah maling terus dipukulin sama orang yang punya Rumah
Begitupun dengan Surti kalau memang ternyata Adriana pura-pura mehajdi maling kemudian malah dipukulin karena ketahuan. Surti tertawa terbaha-bahak. tapi Bei sedikit membentak Surti karena Surti telah meledek Adriana yang ketika itu mengatakan kalau Adriana masih menjadi isterinya, tapi Reva berusaha membela Surti, dan papinya Reva mengatakan kepada Reva untuk tak bersiakp seperti itu kepada Adriana.
Dan ketika Reva mengatakan kepada papinya kalau ada yang ingin Reva bicarakan karena penting, Adriana takut kalau Reva akan memberikan rekaman tersebut kepada Bei dan Adriana mencari cara supaya Reva tak memberikan rekamnnya tersebut. Maka Adriana izin sebentar untuk ke toilet dan memang sebelumnya Adriana sengaja mengingatkan Bei kalau dirinya akan ada Meeting, maka Reva tak jadi bercerita karena papinya tak bisa mendengarkan ceritanya saat itu.
Dan ketika Bei duluan ke mobil Adriana pergi ke toilet, padahal dirinya menelpon Alex untuk meminta bantuannya untuk mengambil HP nya Reva, Alex menanyakanmengenai keuntungan dirinya setelah mengambil HP nya Reva, dan Adriana mengatakan kalau itu akan membuat Alex uas karena memang Alex sanagt dendam dengan Boy,kalau berhubungan dengan Boy Alex langsung mau melakukannya bahkan dengan senang hati.
Dan disis lain ketika Bella yang sedang di ruamh sakit dan ditemani oleh Gino, karena memang Gino yang selalu menemani Bella, Gino memperlihatkan orang-orang yang lebih buruk dariny adari mulai orang yang tak bisa melihat ataupun mendengar, Gino membuat Bella sadar kalau Bella lebih beruntung karena Allah masih memberikan keselamatan untuk Bella dan tak mengambil nyawa Bella.
Bella pun sangat berterimakasih kepada Gino karena Gino telah membuatnya sadar dan memebuatnya semakin bersyukur mengenai keadaannya yang meskipun seperti itu. Gino sanagt bahagia melihat Bella tersenyum, karena memang semua itu yang Gino harapkan. Dan ketika itu Gino dilihat oleh Eppo dan Meti yang memang dari kemarin mereka terus-terusan mencari Gino.
Dan ketika mereka di rumah sakit melihat Gino, Mety yang mengincar dan sanagt mengahrrapkan Gino sangt senag karena setelah seharian dirinya mencari Gino di Rumah sait dan sering dianggilnya mas Justinnya, mereka melihat Gino sedang bersama permpuan dan ketika menanyakannya kepada suster ternyata namanya Gino dan Gino adalah pacarnya Bella karena Gino sampai setiap hari menemani Bella.
Meti sangat kecewa dan merasa putus asa dan tak ada harapan lagi kepada Gino karena perempuan cacat saja bilangnya masih Gino cintai, dan bahkan Eppo mengatakan kalau Gino adalah idaman para wanita se Jakarta. Dan mereka telah melihat Gino yang dianggapnya pacaran dengan Bella, mereka langsung meningalkan rumah sakit tersebut.
Dan disisi lain ketika Willy sedang bingung untuk minta maaf kepada Ian dan Dado, kemudian Willy menelpon Dado karena Willy akan meminta maaf kepada Dado terlebih dahulu karena Willy tahu kalau Ian sedang sakit, Willy menelpon Dado dan memint aketemuan dengan Ddao tapi hanya berdua saja karena ada hal penting yang akan Willy bicarakan, Dado semakin penasaran kepada Willy.
Disisi lain ketika Reva dan Bagas akan berangkat ke rumah sakit menjenguk Ian, Reva dan Bagas di cegah perjalananya oleh anak-anak BC, dan Reva sangat khawatir dengan mereka yang mengganggunya. Dan Bagas mencoba kaan keluar dan akan melawan mereka, tapi Reva mencegahnya karena Reva tak ingin kalau Bagas kenapa-kenapa, dan Reva menelpon Boy untuk memint abantuan kalau dirinya sedang disergap oleh anak-anak BC.
Dan Boy langsung bergegas ke tempat tersebut, dan Boy juga meminta pertolongan kepada Haikal dan haikal pun langsung bergegas ke tempat tersebut. Dan memang ketika itu Bagas sedang menghadapi anak buahnyaAlex, sedangkan Alex malah menghampiri Reva yangsedang sendirian dan ketakutan di dalam mobil, apalagi ketika Alex dan anak buahnya mendekati Reva.
Reva berusaha menjaga dirinya dan tak terima kalau mereka menyentuhnya, tapi tak lama ada Boy dan Haikal datang dan mereka berhasil dikalahkan tapi Bagas malah terjatuh karena dipukul oleh salah satu anak-anak BC menggunakan Helm makanya Bagas jatuh pinsan. Dan akhirnya Alex dan yang lainya kabur, Boy dan Reva serta Haikal juga Bagas langsung ke rumah sakit.
Dan disisi lain ketika Oky membawakan makanan untuk Bella dan malah bertemu dengan mamanya Bella, Oky mengatakan kalau diriny aingin menengok Bella, tapi mamanya Bella mengatakan kalau Bella sudah pulang dan malah Kety alias mamanya Bella menyuruh Oky untuk menengok Bella di rumahnya, Oky sanagt senang ketika mendengar kalau dirinya dibolehkan menengok Bella.
Dan disiis lain ketika Willy mengatakan yang sebanarnya kepada Ddao, dan Willy mengakui semua kesalahannya kepada Ddao, Wiily menyesal, dan Dado sangat marah besar kepada Willy, dan Dado sangt emosi kepada Willy, padahal Willy sudah dianggap Dado sebagai sodaranya dan Dado sudah merasakan kebersamaan bersama Willy dari mulai mencari motor Willy bareng-bareng, Dado sanagt kecewa kepada Willy.
Disisi lain pun ketika Raya sedang makan berdua dengan Mondy, Raya mengatakan semuanya mengenai Gino yang mengatasnamakan Mondy kepada makanan yang dikirim untuk Bella, dan Mondy sangt marah kepada Gino, karena Mondy pikir kalau Gino sengaja melakukan seperti itu hanya karena ingin dekat dengan Raya, dan semuanya Mondy pikir bukan karena Bella tapi karena mencari kesempatan ingin dekat dengan Raya.
Raya mengatakan kalau dirinya begitu mengenal Gino, dan Raya yakin Gino melakukan itu hanya karena ingin membuat Bella bahagia. Dan Raya mengatakan kalau Gino sudah tahu kalau yang Raya cintai hanya Mondy tak ada yang lain dan begitupun dengan Mondy yang tak bisa mencintai perempuan lain selain Raya. tapi mereka sadar kalau hubungan mereka memang tak bisa dilanjutkan.
Dan disisi lain ketika Gino mengantarkan makanan untuk Bella Kety mamanya Bella menyuruh Gino untuk menemani Bella dan malah memuji-muji Gino yang begitu perhatian kepada Bella, Bella sendiri malah malu ketika mamanya menyuruh Bella untuk memilih Gino dari pada Mondy, Gino pun malah tersenyum mendengar mamanya Bella berbicara seperti itu, bahkan mamanya Bella mencubit pipinya Gino.
Dan ketika Gino keluar dari kamar Bella, Bella berniat ingin jalan-jalan senidirian dan mamany asanagt senang melihat Bella sangat ceria seperti itu dan mamanya Bella tahu kalau semuanya berkat Gino. Tak sengaja Bell ameliha Gino yang sedang di ruang Administrasi dan menyuruh suster untuk menukis surat atas nama Mondy, Bella sangt marah ketika menegtahui kalau selama ini kiriman makanan ats nama Mony itu melainkan dari Gino yang sengaja mengatasnamakan Mondy.
Gino mengejar Bella, tapi Bella malah pergi dan menangis sepertinya Bella marah kepada Gino, samapai Bella terjatuh dari kursi roda dan bahkan ketika Gino akan menolong Bella, Bella malah menyuruh Gino untuk pergi dan Bella tak perlu bantuan Gino, Bella sanagt marah dan mengatakan kepada Gino kalau Gino sanagt jahat kepadanya.
Dan ketika Boy dan kawan-kawan menengok Ian, mereka selalu saja ngebuly Ian meskipun Ian sedang sakit tapi mungkin itu memang bukti kasih sayang Mereka kepada Ian. Dan bahkan Ian di depan teman-temanny aminta dikawinin oleh Emaknya dengan bebenya yaitu Mely. Teman-temannya malah tertawain Ian, dan Emaknya menyuruh Ian sembuh dulu dan jangan memikirkan hal tersebut.
Dan disis lain ketika Pak Amir yang sedang memeriksa kandungan dan berkonsultasi dengan Dokter karena Bu Donna ingin mempunyai anak dari pak Amir, tapi Dokter menyarankan kepada bu Donna untuk menurunkan berat badannya, awalnya Bu Donna tak terima dan malah marah-marah kepada pak Amir yang dipanggilnya banteng, tapi Bu Donna yang sering dipanggil Donat berpikir kalau omongan Dokter ada benarnya juga, maka bu Donna akan rutin berolah raga dan akan diet.
Dan disisi lain pun ketika Reva sedang sarapan ditemani oleh Surti, Reva mengatakan kepada Surti kalau dirinya takut apabila papinya sering ketemu dengan Adriana kemudian malah menjadi akur. Pasti lama kelamaan papinya itu akan tinggal dengan Adriana, dan Reva merasa akan ditinggalkan oleh Papinya. Padahal Reva ingat pesan almarhumah maminya dulu untuk selalu menjaga dan selalu disamping papinya apapun yang terjadi.
Karena dulu maminya Reva sangat khawatir dengan Adriana yang seperti itu, makanya Almarhumah mamanya menyuruh Reva untuk selalu disamping papinya. Surti mengatakan kalau dirinya merasa kasihan kepada Reva, karena Surti takut kejadian malam itu terjadi kemabli. Reva pun malah membahas mengani maling yang masuk sewaktu tadi malam.
Dan Surti sangat yakin kalau waktu itu malingnya adalah seorang perempuan dan yakin kalau itu adalah Adriana. Reva pun berpikir demikian. tapi mereka kebingungan tujuannya Adriana masuk apartemen secara diam-diam itu untuk apa, apa yang Adriana mau dari mereka. Mereka belum ngeuh kalau Adriana hanya ingin mengambil HP nya Reva.
Dan disisi lain ketika Adriana yang dibangunkan oleh mamanya kemudian disuruh mamanya untuk pergi ke kantor, Adriana megatakan kepada mamanya kalau mamanya jangan mengganggu dirinya tidur, karena waktu malamnya Adriana kurang tidur, dan Adriana tak peduli dengan Bei suaminya, karena Adriana mengatakan kalau kepalanya masih sakit karena waktu malam itu sempat dipukul oleh Surti sehingga masih keleyengen.
Tetapi mamanya Adriana mengingatkan kepada Adrtiana, kalau Bei duluan ke kantor pasti nanti akan ditemui oleh Reva sehingga Reva bisa memberikan rekamannya kepada Bei papinya Reva, maka dari itu Adriana baru sadar dan baru ngeuh. Adriana langsung bangun dan langsung bergegas siap-siap untuk pergi ke kantor.
Dan disisi lain ketika Boy sedang sarapan pagi dengan mamanya, Boy menanyalan mengenai papanya, tapi mamanya Boy mengatakan kalau papanya sudah berangkat sejak tadi pagi karena jabatan sekarang papanya hanya sebagai Stap sehingga harus lebih rajin, dan mamanya menyuruh Boy untuk mendoakan papanya supaya diberikan kesabaran dan ketabaha.
Dan tak lama mamanya Boy memanggil Irah, Diman dan Sri, kemudian mamanya Boy membagikan gaji masing-masing dari mulai bi Irah, mag Diman juga Sri. tapi mamanya Boy memberikan Sri gaji selama dua bulan karena mamanya Boy merasa diberikan rezeki lebih oleh Allah padahal Sri menagtakan kalau dirinya tak mengahrapakan gaji dari nyonyanya alias mamanya Boy.
Tetapi mamanya Boy memberikan gajinya dengan ikhlas dan memang kewajibannya sebagai majikannya. Dan mamnaya Boy memberikan masing-masing satu amplop lagi, karena mamanya Boy mendapatkan Rezeki yang lebih sehingga mamanya Boy ingin berbagi kepada Bi Irah, Mang Diman serta Sri juga. Dan mereka sangat mendoakan majikannya alias mamanya Boy.
Sri sangat bahagia, dan yang membuat Sri bahagia adalah kedatangan Broding yang tiba-tiba nagpelin dirinya. Dan kedatangan Broding itu membuat mang Diman sangat cemburu. Dan kebetulan kedatanagn Broding juga mamanya Boy bisa berangkat ke kantor dan memang ketika itu ketika Broding datang mamanya Boy meminta bantuan Broding untuk mengantarkan dirinya ke kantor.
Karena Broding ingin ngapelin Sri, maka Broding siap mengantarkan mamanay Boy yang sering dipanggilnya madam Markisa untuk mengantakan ke kantornya. Dan itu pula yang membuat mang Diman sangat cemburu hingga wajahnya cemberiut seperti itu, dan Bi Irah mengetahu penyeban mang Diman cemberit seperti itu. Bi Irah malah menjadi cemberut dan ikut-ikutan seperti mang Diman.
Bi Irah mengatakan kepada Mang Diman kalau mang Diman itu egois karena setiap melihat perempuan selalu di sosor, bi Irah mengatakan ketika baru datang Sri ke rumanya Boy Mnag Diman ngejar-ngejar Sri, dan waktu tadi malam ketika dikenalkan dengan pembantunya Reva mang Diman sosor alias mang Diman godain Surti, Bi Irah menagtakan kepada mang Diman cukup satu perempuan saja. Dan mang Diman aneh melihat sikap bi Irah seperti itu, sehingg aberpikir kalau Irah cemburu.
Dan disis lain ketika Broding mengantarkan madam Markisa alias mamanya Boy, di tenag perjalanan dirinya sanagt kebelet ingin membuang angin tapi bingung karena dibelakangnya ada madam Markisa alias mamanya Boy, tapi keceplosan karena tdiak bisa ditahan. Ketika mamanya Boy mengatakan mengenai bau-bau yang aneh, Broding mengatakan kalau ada minya oli yang bau karena belum diganti, padahal bau itu adalah bau akibat Broding buang angin.
Dan disis lain pun Boy menelpon Reva, tapi Boy mendengar kalau suara Reva begitu lemas, Reva menceritakan kalau dirinya baru selesai sarapan sendirian karen apapinya tak pulang. Reva menceritakan mengenai kejadian tadi malam mengenai maling yang masuk apartemen, Reva curiga kalau malaing tersebut perempuan berarti Adriana, karena yang mempunyai kunci apartemen hanya papinya dan dirinya, Reva berpikir kalau Adriana mengambil kunci diam-diam ketika papinya tidur.
Dan disisi lain ketika Meli yang akan berangkat ke rumah sakit tapi Meli melihat mamanya stand By di depan pintu, dan Meli kebingungan mengenai dirinya yang akan keluar ruamh untuk menjenguk Ian. Meli mencari cara supaya dirinya bisa keluar dari Rumah. Meli berpura-pura menelpon Ian dan membahas mengenai uang mamnya itu yang ceitanay akana dikembalikan.
Makanya Meli meminta izin keluar untuk emngambil uang tersebut, tapi mamanya Meli teta saja tak mengizinkan Meli untuk keluar karena mamanya Meli berpikir kalau Meli sudah berbohong lagi karena memang Meli sudah kebiasaan berbohong. Maka mamanya Meli menanyakan no kamar dimana Ian dirawat, Meli terpaksa memberitahukannya kepada mamanya.
Dan disis lain ketika Bei dan Adriana yang akan pergi ke kantir, Bei meminta Adriana untuk mampir terlebih dahulu ke apartemen untuk menengok Reva. Dan sesamapi di apartemen, seperti biasa Adriana mulai baik-baikin Reva di depan Bei papinya Reva. Dan papinya meminta maaf kepada Reva karena tadi malam todak menginap di apartemen, tapi dirinya janji kalau malam selanjutnya akan menginap di Apartemen.
Reva curiga dengan jidat Adriana yang seperti terluka karena dipukul, Reva menanyakan kepada papinya menegnai jidat Adriana, papinya Reva mengatakan kalau Adriana ketika tidur malah ngigo sehingga jidatnya terbentur tembok. Reva malah mengatakan kepada Papinya denga menyindir Adriana kalau takutnya Adriana malah maling terus dipukulin sama orang yang punya Rumah
Begitupun dengan Surti kalau memang ternyata Adriana pura-pura mehajdi maling kemudian malah dipukulin karena ketahuan. Surti tertawa terbaha-bahak. tapi Bei sedikit membentak Surti karena Surti telah meledek Adriana yang ketika itu mengatakan kalau Adriana masih menjadi isterinya, tapi Reva berusaha membela Surti, dan papinya Reva mengatakan kepada Reva untuk tak bersiakp seperti itu kepada Adriana.
Dan ketika Reva mengatakan kepada papinya kalau ada yang ingin Reva bicarakan karena penting, Adriana takut kalau Reva akan memberikan rekaman tersebut kepada Bei dan Adriana mencari cara supaya Reva tak memberikan rekamnnya tersebut. Maka Adriana izin sebentar untuk ke toilet dan memang sebelumnya Adriana sengaja mengingatkan Bei kalau dirinya akan ada Meeting, maka Reva tak jadi bercerita karena papinya tak bisa mendengarkan ceritanya saat itu.
Dan ketika Bei duluan ke mobil Adriana pergi ke toilet, padahal dirinya menelpon Alex untuk meminta bantuannya untuk mengambil HP nya Reva, Alex menanyakanmengenai keuntungan dirinya setelah mengambil HP nya Reva, dan Adriana mengatakan kalau itu akan membuat Alex uas karena memang Alex sanagt dendam dengan Boy,kalau berhubungan dengan Boy Alex langsung mau melakukannya bahkan dengan senang hati.
Dan disis lain ketika Bella yang sedang di ruamh sakit dan ditemani oleh Gino, karena memang Gino yang selalu menemani Bella, Gino memperlihatkan orang-orang yang lebih buruk dariny adari mulai orang yang tak bisa melihat ataupun mendengar, Gino membuat Bella sadar kalau Bella lebih beruntung karena Allah masih memberikan keselamatan untuk Bella dan tak mengambil nyawa Bella.
Bella pun sangat berterimakasih kepada Gino karena Gino telah membuatnya sadar dan memebuatnya semakin bersyukur mengenai keadaannya yang meskipun seperti itu. Gino sanagt bahagia melihat Bella tersenyum, karena memang semua itu yang Gino harapkan. Dan ketika itu Gino dilihat oleh Eppo dan Meti yang memang dari kemarin mereka terus-terusan mencari Gino.
Dan ketika mereka di rumah sakit melihat Gino, Mety yang mengincar dan sanagt mengahrrapkan Gino sangt senag karena setelah seharian dirinya mencari Gino di Rumah sait dan sering dianggilnya mas Justinnya, mereka melihat Gino sedang bersama permpuan dan ketika menanyakannya kepada suster ternyata namanya Gino dan Gino adalah pacarnya Bella karena Gino sampai setiap hari menemani Bella.
Meti sangat kecewa dan merasa putus asa dan tak ada harapan lagi kepada Gino karena perempuan cacat saja bilangnya masih Gino cintai, dan bahkan Eppo mengatakan kalau Gino adalah idaman para wanita se Jakarta. Dan mereka telah melihat Gino yang dianggapnya pacaran dengan Bella, mereka langsung meningalkan rumah sakit tersebut.
Dan disisi lain ketika Willy sedang bingung untuk minta maaf kepada Ian dan Dado, kemudian Willy menelpon Dado karena Willy akan meminta maaf kepada Dado terlebih dahulu karena Willy tahu kalau Ian sedang sakit, Willy menelpon Dado dan memint aketemuan dengan Ddao tapi hanya berdua saja karena ada hal penting yang akan Willy bicarakan, Dado semakin penasaran kepada Willy.
Disisi lain ketika Reva dan Bagas akan berangkat ke rumah sakit menjenguk Ian, Reva dan Bagas di cegah perjalananya oleh anak-anak BC, dan Reva sangat khawatir dengan mereka yang mengganggunya. Dan Bagas mencoba kaan keluar dan akan melawan mereka, tapi Reva mencegahnya karena Reva tak ingin kalau Bagas kenapa-kenapa, dan Reva menelpon Boy untuk memint abantuan kalau dirinya sedang disergap oleh anak-anak BC.
Dan Boy langsung bergegas ke tempat tersebut, dan Boy juga meminta pertolongan kepada Haikal dan haikal pun langsung bergegas ke tempat tersebut. Dan memang ketika itu Bagas sedang menghadapi anak buahnyaAlex, sedangkan Alex malah menghampiri Reva yangsedang sendirian dan ketakutan di dalam mobil, apalagi ketika Alex dan anak buahnya mendekati Reva.
Reva berusaha menjaga dirinya dan tak terima kalau mereka menyentuhnya, tapi tak lama ada Boy dan Haikal datang dan mereka berhasil dikalahkan tapi Bagas malah terjatuh karena dipukul oleh salah satu anak-anak BC menggunakan Helm makanya Bagas jatuh pinsan. Dan akhirnya Alex dan yang lainya kabur, Boy dan Reva serta Haikal juga Bagas langsung ke rumah sakit.
Dan disisi lain ketika Oky membawakan makanan untuk Bella dan malah bertemu dengan mamanya Bella, Oky mengatakan kalau diriny aingin menengok Bella, tapi mamanya Bella mengatakan kalau Bella sudah pulang dan malah Kety alias mamanya Bella menyuruh Oky untuk menengok Bella di rumahnya, Oky sanagt senang ketika mendengar kalau dirinya dibolehkan menengok Bella.
Dan disiis lain ketika Willy mengatakan yang sebanarnya kepada Ddao, dan Willy mengakui semua kesalahannya kepada Ddao, Wiily menyesal, dan Dado sangat marah besar kepada Willy, dan Dado sangt emosi kepada Willy, padahal Willy sudah dianggap Dado sebagai sodaranya dan Dado sudah merasakan kebersamaan bersama Willy dari mulai mencari motor Willy bareng-bareng, Dado sanagt kecewa kepada Willy.
Disisi lain pun ketika Raya sedang makan berdua dengan Mondy, Raya mengatakan semuanya mengenai Gino yang mengatasnamakan Mondy kepada makanan yang dikirim untuk Bella, dan Mondy sangt marah kepada Gino, karena Mondy pikir kalau Gino sengaja melakukan seperti itu hanya karena ingin dekat dengan Raya, dan semuanya Mondy pikir bukan karena Bella tapi karena mencari kesempatan ingin dekat dengan Raya.
Raya mengatakan kalau dirinya begitu mengenal Gino, dan Raya yakin Gino melakukan itu hanya karena ingin membuat Bella bahagia. Dan Raya mengatakan kalau Gino sudah tahu kalau yang Raya cintai hanya Mondy tak ada yang lain dan begitupun dengan Mondy yang tak bisa mencintai perempuan lain selain Raya. tapi mereka sadar kalau hubungan mereka memang tak bisa dilanjutkan.
Dan disisi lain ketika Gino mengantarkan makanan untuk Bella Kety mamanya Bella menyuruh Gino untuk menemani Bella dan malah memuji-muji Gino yang begitu perhatian kepada Bella, Bella sendiri malah malu ketika mamanya menyuruh Bella untuk memilih Gino dari pada Mondy, Gino pun malah tersenyum mendengar mamanya Bella berbicara seperti itu, bahkan mamanya Bella mencubit pipinya Gino.
Dan ketika Gino keluar dari kamar Bella, Bella berniat ingin jalan-jalan senidirian dan mamany asanagt senang melihat Bella sangat ceria seperti itu dan mamanya Bella tahu kalau semuanya berkat Gino. Tak sengaja Bell ameliha Gino yang sedang di ruang Administrasi dan menyuruh suster untuk menukis surat atas nama Mondy, Bella sangt marah ketika menegtahui kalau selama ini kiriman makanan ats nama Mony itu melainkan dari Gino yang sengaja mengatasnamakan Mondy.
Gino mengejar Bella, tapi Bella malah pergi dan menangis sepertinya Bella marah kepada Gino, samapai Bella terjatuh dari kursi roda dan bahkan ketika Gino akan menolong Bella, Bella malah menyuruh Gino untuk pergi dan Bella tak perlu bantuan Gino, Bella sanagt marah dan mengatakan kepada Gino kalau Gino sanagt jahat kepadanya.
Dan ketika Boy dan kawan-kawan menengok Ian, mereka selalu saja ngebuly Ian meskipun Ian sedang sakit tapi mungkin itu memang bukti kasih sayang Mereka kepada Ian. Dan bahkan Ian di depan teman-temanny aminta dikawinin oleh Emaknya dengan bebenya yaitu Mely. Teman-temannya malah tertawain Ian, dan Emaknya menyuruh Ian sembuh dulu dan jangan memikirkan hal tersebut.
Dan disis lain ketika Pak Amir yang sedang memeriksa kandungan dan berkonsultasi dengan Dokter karena Bu Donna ingin mempunyai anak dari pak Amir, tapi Dokter menyarankan kepada bu Donna untuk menurunkan berat badannya, awalnya Bu Donna tak terima dan malah marah-marah kepada pak Amir yang dipanggilnya banteng, tapi Bu Donna yang sering dipanggil Donat berpikir kalau omongan Dokter ada benarnya juga, maka bu Donna akan rutin berolah raga dan akan diet.
Baca Selanjutnya Sinopsis Anak Jalanan Rcti Sabtu 21 Mei - Episode 397-398
