Sinopsis Veera Episode 391. Tuan Gurcharan kemudian mengajak Baldev ke rumahnya dan mengenalkan Baldev pada ke enam anaknya, Baldev kemudian mencoba untuk mengurusi anak anak itu, mulai dari menyuapi mereka, bermain bersama mereka hingga Baldev kelelahan dan tak jarang anak anak itupun mengerjai Baldev ketika Baldev sedang beristirahat, Baldev benar benar merasa kewalahan, karena merasa tak sanggup, Baldev akhirnya menyerah, kemudian Baldev menelfon ayah ke enam anak anak itu “Aku tak bisa mengurusi anakmu dengan baik” Baldev segera keluar dari rumah anak anak itu dan meminta pada dua ibu ibu untuk mengawasi kerjaan mereka sambil memberikan uang 100 rupee pada mereka, Baldev segera berlalu dari sana, ketika sampai di bawah, Baldev bertemu dengan Veera yang sedikit menyindirnya, Baldev cepat cepat pergi dari sana
Sinopsis Veera Episode 391 |
Ranvi dan Gunjan masih terus berjalan di dalam hutan, mereka berdua mencoba mencari jalan raya “Setelah kita sampai di jalan raya, kita akan menelfon ibu dan bibi, kita berpencar saja, kamu mencari di sebelah sana dan aku mencari di sebelah sini” kemudian Ranvi dan Gunjan memisahkan diri, tak lama kemudian Gunjan melihat sebuah truk melintas di jalan raya namun Gunjan berbohong pada Ranvi “Ranvi, aku tak menemukan apa apa disini” Ranvi kembali mencari cari di sisi satunya, tiba tiba Gunjan menghilang, Ranvi langsung berteriak sekencang mungkin sambil mencari cari Gunjan, sementara di tempat Gunjan
“Sekarang aku akan berjalan ke arah sini, kalau disana itu masuk ke hutan” namun saat itu Gunjan lupa jalan yang menuju ke Ranvi dan ia segera berlari ke jalan raya, Gunjan memanggil manggil nama Ranvi, Ranvi mendengarnya, Ranvipun akhirnya sampai disana dan melihat Gunjan namun tanpa Gunjan sadari di pohon dimana Gunjan bersandar itu terdapat seekor ular “Gunjan, lebih baik kamu jangan bergerak !” Gunjan bingung, Ranvi segera melempar ular tersebut, begitu tahu di dekatnya ada ular, Gunjan langsung pingsan seketika itu juga, kemudian Ranvi membawa Gunjan ke sebuah tempat duduk yang terbuat dari batu yang terletak di tepi jalan, Ranvi memangku kepala Gunjan di pahanya sambil memercikkan air ke wajah Gunjan, tak lama Gunjan pun tersadar
Di desa Pritampura, Baldev menemui Dhabawala “Tuan Dhabawala, tolong berikan aku pekerjaan” Baldev memohon dengan amat sangat “Kamu ini anak kepala desa dan pekerjaan itu bukan untuk kamu” teman teman Baldev setuju dengan Dhabawala “Benar, bos ! Pekerjaan ini bukan untuk kamu, kamu ini seharusnya melakukan sebuah bisnis, ayoo kita cari ide dan mulai bisnismu sendiri” teman teman Baldev terus memberikan semangat pada Baldev
Ranvi dan Gunjan akhirnya mendapatkan tumpangan dari supir truk, mereka berdua segera memasukkan tas tas mereka di bak belakang dan Gunjan juga sudah naik ke atas, saat itu supir truk mulai menjalankan mesinnya lalu ketika Ranvi hendak naik ke bak belakang, tiba tiba supir truk melajukan truknya, Ranvi tertinggal dibelakang, Ranvi segera berlari lari mengejar ngejar truk itu sambil berteriak teriak memanggil supir truk tersebut agar segera menghentikan truknya, namun supir truk itu tak mendengar dan terus melajukan truknya,
Gunjan juga berteriak meminta truknya berhenti, hingga akhirnya Ranvi tertinggal dibelakang dan tak mampu mengerjar truk itu lagi, saat itu ada seorang laki laki yang menawarkan sepedanya pada Ranvi agar Ranvi bisa mengejar truk tersebut, Ranvi segera mengayuh sepeda itu sekencang mungkin mengikuti supir truk, akhirnya supir truk itu menghentikan truknya namun sayangnya sepeda Ranvi menabrak truk tersebut, Gunjan ketakutan dan dilihatnya Ranvi, Gunjan segera memeluknya erat “Ranvi, aku sangat kahwatir, jika terjadi sesuatu padamu maka apa yang bisa aku lakukan ?” ujar Gunjan cemas
Veera sedang bekerja di ladang bersama Ratan, Veera berusaha membantu ibunya dengan bekerja di ladang “Veera, pekerjaan ini bukan untuk kamu, pulanglah ke rumah, jangan sebar pekerjaan ibu seperti ini” namun Veera bersikeras tetap bertahan disana membantu ibunya “Jika kamu datang kesini maka lihat dan perhatikan bagaimana ibu memotong tanaman ini” kemudian Ratan mengajarkan caranya bertani pada Veera, semua warga desa memberikan pujian pada Ratan dan Veera
Sementara itu Gunjan memberikan air minum untuk Ranvi, Ranvi meminumnya sedikit dan menyisakannya untuk Gunjan “Minumlah yang banyak karena aku tak minum air lagi” Gunjan tak minum air, Ranvi langsung meminumkan air itu ke Gunjan dengan tangannya, tak lama kemudian mereka melanjutkan perjalanan dengan menumpang truk itu lagi, hingga akhirnya supir truk mengantar Gunjan dan Ranvi ke kuil Mataji
“Sekarang aku akan berjalan ke arah sini, kalau disana itu masuk ke hutan” namun saat itu Gunjan lupa jalan yang menuju ke Ranvi dan ia segera berlari ke jalan raya, Gunjan memanggil manggil nama Ranvi, Ranvi mendengarnya, Ranvipun akhirnya sampai disana dan melihat Gunjan namun tanpa Gunjan sadari di pohon dimana Gunjan bersandar itu terdapat seekor ular “Gunjan, lebih baik kamu jangan bergerak !” Gunjan bingung, Ranvi segera melempar ular tersebut, begitu tahu di dekatnya ada ular, Gunjan langsung pingsan seketika itu juga, kemudian Ranvi membawa Gunjan ke sebuah tempat duduk yang terbuat dari batu yang terletak di tepi jalan, Ranvi memangku kepala Gunjan di pahanya sambil memercikkan air ke wajah Gunjan, tak lama Gunjan pun tersadar
Di desa Pritampura, Baldev menemui Dhabawala “Tuan Dhabawala, tolong berikan aku pekerjaan” Baldev memohon dengan amat sangat “Kamu ini anak kepala desa dan pekerjaan itu bukan untuk kamu” teman teman Baldev setuju dengan Dhabawala “Benar, bos ! Pekerjaan ini bukan untuk kamu, kamu ini seharusnya melakukan sebuah bisnis, ayoo kita cari ide dan mulai bisnismu sendiri” teman teman Baldev terus memberikan semangat pada Baldev
Ranvi dan Gunjan akhirnya mendapatkan tumpangan dari supir truk, mereka berdua segera memasukkan tas tas mereka di bak belakang dan Gunjan juga sudah naik ke atas, saat itu supir truk mulai menjalankan mesinnya lalu ketika Ranvi hendak naik ke bak belakang, tiba tiba supir truk melajukan truknya, Ranvi tertinggal dibelakang, Ranvi segera berlari lari mengejar ngejar truk itu sambil berteriak teriak memanggil supir truk tersebut agar segera menghentikan truknya, namun supir truk itu tak mendengar dan terus melajukan truknya,
Gunjan juga berteriak meminta truknya berhenti, hingga akhirnya Ranvi tertinggal dibelakang dan tak mampu mengerjar truk itu lagi, saat itu ada seorang laki laki yang menawarkan sepedanya pada Ranvi agar Ranvi bisa mengejar truk tersebut, Ranvi segera mengayuh sepeda itu sekencang mungkin mengikuti supir truk, akhirnya supir truk itu menghentikan truknya namun sayangnya sepeda Ranvi menabrak truk tersebut, Gunjan ketakutan dan dilihatnya Ranvi, Gunjan segera memeluknya erat “Ranvi, aku sangat kahwatir, jika terjadi sesuatu padamu maka apa yang bisa aku lakukan ?” ujar Gunjan cemas
Veera sedang bekerja di ladang bersama Ratan, Veera berusaha membantu ibunya dengan bekerja di ladang “Veera, pekerjaan ini bukan untuk kamu, pulanglah ke rumah, jangan sebar pekerjaan ibu seperti ini” namun Veera bersikeras tetap bertahan disana membantu ibunya “Jika kamu datang kesini maka lihat dan perhatikan bagaimana ibu memotong tanaman ini” kemudian Ratan mengajarkan caranya bertani pada Veera, semua warga desa memberikan pujian pada Ratan dan Veera
Sementara itu Gunjan memberikan air minum untuk Ranvi, Ranvi meminumnya sedikit dan menyisakannya untuk Gunjan “Minumlah yang banyak karena aku tak minum air lagi” Gunjan tak minum air, Ranvi langsung meminumkan air itu ke Gunjan dengan tangannya, tak lama kemudian mereka melanjutkan perjalanan dengan menumpang truk itu lagi, hingga akhirnya supir truk mengantar Gunjan dan Ranvi ke kuil Mataji
Baca Selanjutnya Sinopsis Veera Episode 392
Kumpulan Sinopsis Anak Jalanan RCTI
Kumpulan Sinopsis Fatmagul Antv
Kumpulan Sinopsis Ranveer dan Ishani
Kumpulan Naagin SCTV
Kumpulan Sinopsis Anandhi Antv
Kumpulan Sinopsis Savitri
Kumpulan Sinopsis Veera
Kumpulan Sinopsis Kaali dan Gauri
Kumpulan Sinopsis Ashoka