Sinopsis Veera Episode 376

Posted by

Sinopsis Veera Episode 376 Ranvi akhirnya pulang ke rumah, semua orang yang hadir di rumah Ratan mulai tercengang begitu melihat kemunculan Ranvi, begitu banyak pertanyaan yang dilontarkan kearahnya namun belum sempat mereka buka suara, Gunjan muncul dibelakang Ranvi dengan perasaan gelisah, bibi Chaiji langsung menghampiri mereka “Darimana saja kamu, Gunjan ?” Balwant juga bertanya sama halnya dengan bibi Chaiji “Kenapa kamu bohong pada semua orang ?” Gunjan hanya terdiam membisu meskipun ayahnya membentak kearahnya “Ranvi, dimana kamu menemukan Gunjan ? Katakankanlah, Ranvi” Ratan menyela pertanyaan mereka “Gunjan, apa perlunya kamu berbohong kepada kami semua disini ?” Ranvi akhirnya buka suara dengan tak mengatakan yang sebenarnya pada semua orang, Veera yang mengetahui kebenarannya, bingung dan ketika Veera akan mengatakan sesuatu,  Ranvi langsung memberikan kode kearah Veera dengan menggelengkan kepalanya “Sebenarnya selama sehari ini Gunjan bersamaku, kami pergi ke kota dan menonton film disana, Gunjan berbohong pada kalian semua agar bisa keluar dari rumah” Ratan sangat marah pada Ranvi “Ranvi ! Kamu tahu kami semua disini merasa khawatir dengan keadaan Gunjan sementara kalian berdua asyik nonton film !” Ranvi hanya bisa terdiam “Kapan kamu mulai berbohong ? Bagaimana bisa kamu jadi tak bertanggungjawab seperti ini ?” bibi Chaiji berusaha menenangkan Ratan “Sudah, sudah, Ratan ,,, yang penting sekarang mereka sudah pulang, lebih baik kita beristirahat saja karena hari sudah malam” Balwant dan Bansuri kemudian juga pamit pulang, kemudian Ranvi dan Gunjan juga berlalu dari sana, Baldev juga berpamitan pada bibi Chaiji dan Ratan sambil tersenyum kearah Veera,
 
Sinopsis Veera Episode 376
Sinopsis Veera Episode 376
Ketika bibi Chaiji dan Ratan masuk ke kamar mereka, Baldev segera berbalik dan menghampiri Veera “Veera, Ranvi dan Gunjan telah pergi nonton film hari ini tapi sampai saat ini tak ada seorangpun yang mengajak bicara adiknya, sepertinya kakak iparnya harus melakukan sesuatu” Veera tertegun “Baldev, kamu ini bagaimana sih ? Mereka itu kan sudah menikah jadi mereka bisa pergi berdua” Baldev langsung tertawa begitu mendengar ucapan Veera “Kamu ini seperti memberikan petunjuk padaku kalau kamu ini rasanya mau sekarat bila tak menikah denganku” Veera melotot “Heeii Baldev ! Aku tak mau menikah sama kamu ! Atau pergi ke bioskop sama kamu ! Aku tak mau !” ujar Veera lantang “Lebih baik ajak semua temanmu pergi ke bioskop dan kalian semua bisa bersiul siul disana sesuka hati” sindir Veera kesal

Baldev bukannya kesal pada ucapan Veera malah semakin senang “Aku juga bisa bersiul bareng kamu, akan aku tunjukkan nanti !” Veera semakin jengah “Oooh tak ! tak perlu, Baldev !” ujar Veeraa “Dalam waktu dekat nanti kamu pasti akan pergi denganku dan aku akan makan samosah dari tanganmu ini, maka kalau aku bisa memenangkan tantangan ini maka kamu, Veera harus mendengarkan apapun dan patuh pada keinginanku selama sehari penuh !” tantang Baldev “Ok ! Dan kalau kamu tak memenangkannya maka kamu harus mendengarkan semua ucapanku dan patuh padaku selama sehari penuh !” tantang Veera “Baik ! Deal ! Kita buat kesepakatan !” Baldev akhirnya menerima tantangan dari Veera

Sementara itu Ranvi membawakan makanan untuk Gunjan yang saat itu sedang merenung dikamarnya “Makanlah dulu, Gunjan” Gunjan hanya melirik kearah Ranvi sambil berkata “Ranvi, kenapa kamu begitu peduli padaku ? Kamu seharusnya mengatakan yang sebenarnya pada semua orang tadi, sehingga dengan begitu semua masalah yang ada selama ini akan berakhir, jika kamu mengatakan yang sebenarnya maka hal itu pasti akan menguntungkan kamu, kamu jadi tak usah malu lagi di depan semua orang, karena akulah alasan untuk semua permasalahan yang kamu hadapi selama ini” ujar Gunjan “Aku seharusnya memang mengatakan ketika kamu ada di tempat pemberhentian bis tapi itu tak aku lakukan, jika aku mengatakan hal tersebut pada ibu, bibi Chaiji, ayah dan ibumu, mereka semua pasti akan sangat terluka atas apa yang telah kamu lakukan, aku diam karena kita berdua sudah menjadi keluarga” Gunjan hanya bisa terdiam “Gunjan, aku mohon jangan libatkan aku dalam situasi seperti ini lagi” ketika Gunjan akan keluar kamar, Ranvi memanggilnya “Tenang, Ranvi ,,, aku tak akan melarikan diri, aku hanya ingin keluar sebentar” Ranvi kemudian memberikan sebuah syal tebal untuk Gunjan

Ketika Gunjan sedang berada di luar di atas balkon, Gunjan teringat pada semua masa lalunya bersama Ranvi ketika Ranvi menyelamatkan dirinya dari semua situasi yang ia hadapi, bahkan ketika Ranvi mendapatkan hinaan dari keluarganya sendiri “Orang seperti apa Ranvi itu ?” tanya Gunjan pada dirinya sendiri tepat pada saat itu Veera menemui Gunjan dan menyindir Gunjan dengan kata katanya “Kamu tahu, kakakku itu sangat mencintai kamu dan peduli padamu, selama ini kak Ranvi tak pernah berbohong tapi kali ini ia harus berbohong pada ibu dan semua orang, itu semua hanya karena kamu, karena ia mencintai kamu” ujar Veera sedih “Dan setelah semua apa yang telah terjadi, ternyata kamu masih belum mengerti juga tentang kakakku !” Veera segera pergi meninggalkan Gunjan sendirian disana, Gunjan pun kembali masuk ke dalam kamarnya, Gunjan teringat pada kata kata Veera yang terus terngiang di benaknya, dilihatnya Ranvi sudah tertidur di kasur, Gunjan pun tertidur di sebelah Ranvi

Sementara itu dikamar Veera, Veera sedang tidur dikamarnya, tiba tiba ponselnya berdering “Aneh, kenapa aku merasa seperti mendengar ringtone Baldev berbunyi dalam mimpiku ?” Veera baru menyadari kalau Baldev memang menelfon dirinya “Monyet ini memang tak pernah berhenti untuk membuat masalah denganku !” Veera segera mengangkat telfonnya “Baldev, kenapa kamu menelfon aku tengah malam begini ? Aku sudah mengantuk, aku ingin tidur” ujar Veera dengan suara malasnya “Veera, dapurmu terbakar !” Veera langsung cepat cepat bangun dan keluar dari kamar lalu berlari mengecek dapurnya “Baldev, dapurnya baik baik saja !” bentak Veera kesal, Baldev tertawa geli “Lihat kan kamu langsung terbangun begitu aku mengatakan dapurmu kebakaran” Veera benar benar marah pada Baldev “Baldev ! Ini nggak lucu ! Kamu sudah menganggu waktu tidurku !” Baldev semakin senang mendengarnya

“Apapun yang terjadi hari ini, aku tak bisa tidur jadi ketika seekor harimau jantan tak tidur maka harimau betina seharusnya juga terjaga, aku membangunkan kamu tengah malam, saat ini jam setengah 3 pagi jadi aku bisa mengajak kamu keluar pada siang hari ke bioskop dengan mudah juga dan kamu akan selalu mendengarkan dan mematuhi semua perkataanku sepanjang hari” Veera benar benar merasa terganggu dengan sikap Baldev, sebelum Veera bisa mengatakan apa apa ke Baldev, Baldev masih terus berbicara “Ternyata ngobrol dengan kamu membuat aku ngantuk, aku akan tidur sekarang, terima kasih untuk waktumu dan selamat malam” Baldev kemudia memutuskan sambungan telfonnya, Veera benar benar marah sambil berkata “Dasar manusia tak berguna !” ujar Veera kemudian berlalu ke kamarnya sendiri dan langsung men-silent ponselnya dan melanjutkan tidurnya

Dikamar Ranvi, ketika Ranvi bangun, Ranvi melihat tangan Gunjan ada diatas perutnya, Ranvi kaget dan baru menyadari kalau dirinya tidur di atas kasur, Ranvi langsung bangun dan meminta maaf ke Gunjan kemudian segera pergi keluar dari kamarnya, Gunjan hanya bisa terbengong sambil berkata dalam hati “Kenapa Ranvi meminta maaf padaku ? ia kan tak bersalah, seharusnya aku yang meminta maaf padanya atas semua kesalahan yang telah aku buat selama ini” ujar Gunjan sedih

Baca Selanjutanya Sinopsis Veera Episode 377 


Tags: Sinopsis, Veera

Terima Kasih sudah Membaca Sinopsis Veera Episode 376. Please share...!

Blog, Updated at: 07:42