Sinopsis Veera Episode 362 Ranvi langsung menghampiri Gunjan yang saat itu terperangah begitu mengetahui semua perhiasan yang dibawanya jatuh ke tanah, Ranvi segera turun dari mobil dan menghampiri Gunjan “Gunjan, mau kau apakan semua perhiasan ini ?” tanya Ranvi heran sambil mengembalikan perhiasan itu satu persatu ke kotaknya masing masing “Aku sudah bilang sama ibuku kalau aku akan menaruh semua perhiasan ini di bank, agar aman, itu saja ,,, kau sangat tahu tentang bank bukan ?” ujar Gunjan santai, tak lama kemudian Ranvi sudah masuk ke dalam bank dan menemui manager bank, Gunjan menyusul dibelakangnya “Sudah, Ranvi ,,, kau keluar dulu, tunggu saja di mobil” Ranvi pun menurut dan kembali ke mobilnya, sementar Gunjan mulai bertransaksi dengan manager bank, manager banak langsung mengecek perhiasan yang dibawa oleh Gunjan begitu Gunjan menunjukkannya “Aku akan mengecek perhiasan ini lalu aku akan mengatakannya ke kau berapa jumlah pinjaman yang bisa kau dapatkan, nyonya” Gunjan hanya tersenyum dan menunggu dengan sabar “Jadi pinjaman ini untuk membantu suami anda, nyonya ?” tanya manager bank, dalam hati Gunjan berkata “Sekarang aku akan menunjukkan padamu, Ranvi !” bathin Gunjan sengit
Sinopsis Veera Episode 362 |
Sementara itu Baldev dan teman temannya sedang melakukan sebuah pekerjaan yang aneh dan membuat masalah pada semua orang sambil mempermainkan mereka “Baldev, ada sebuah acara yang besar yang akan dilangsungkan di rumah Ranvi, apakah mereka tak mengatakannya padamu ?” tanya salah satu teman Baldev, kebetulan saat itu Veera datang dan menemui Baldev “Baldev, kami akan membuat sebuah acara dan aku mengundang kau untuk datang” ujar Veera kemudian berlalu dari sana “Ucapan seorang gadis selalu saja bertolak belakang, pikiranmu sudah benar benar seperti orang orang disekitarmu tapi aku Baldev Singh akan datang kerumahmu Veera !” ujar Baldev lantang
Sesampainya dirumah Ratan, Gunjan sedang ngobrol dengan bibi Chaiji “Bibi, aku sudah memasak biji bijian mustard itu” bibi Chaiji dan Ratan memberikan pujian pada Gunjan “Aku juga akan menyiapkan ini untuk Veera, ia benar benar sangat suka” ujar bibi Chaiji “Kakak, sekarang kakak lebih baik beristirahat saja, kita akan merayakan holinya pada malam hari nanti” pinta Ratan, saat itu ponsel Gunjan berdering, Gunjan segera mencari tempat yang sepi “Telfon dari siapa ini ? Sepertinya telfon dari luar negeri” kemudian Gunjan mengangkat telfon itu dan ternyataa itu adalah Jagjeet yang menelfon dari Canada “Gunjan, ini aku Jagjeet, aku merasa kesal sekali, Veera sudah menghancurkan semuanya, aku telah memilih kau menjadi istriku dan aku selalu memikirkan kamu” suara Jagjeet terdengar di ujung sana, Gunjan yang merasa senang mendapat telfon dari Jagjeet berkata dalam hati “Aku akan menyudahi hubunganku dengan Ranvi” bathin Gunjan geram,
Sementara itu Veera sedang menyebarkan undangan ke semua penduduk desa untuk datang kerumahnya dan bermain main holi dengan anak anak kecil sambil tertawa tawa, Baldev dan teman temannya melihat keceriaan Veera bermain holi bersama anak anak itu “Baldev, apakah Veera tak akan bermain holi bersama kau ?” tanya salah satu teman Baldev “Dia pasti akan bermain holi bersamaku besok” ujar Baldev sambil terus memperhatikan Veera “Jangan lupa, Baldev ,,, kau harus bisa meminta Veera mengucapkan kata i love u dari mulutnya sendiri” Baldev tertawa “Jangan khawatir ia pastikan akan mengatakannya !” saat itu sebuah mobil yang mengumumkan film yang akan diputar lewat di depan mereka, salah satu petugasnya membacakan sebuah narasi film tentang cinta, tak lama kemudian Veera mencoba untuk ikut membacakannya, Baldev terkesima melihat ke arah Veera tanpa berkedip sedikitpun “Baldev, itu apa yang dibaca Veera ?” tanya teman Baldev “Itu adalah bahasa cinta, kau pasti tak akan bisa memahami dan ia telah mengatakan i love u ,,, ia memang sedang membaca sebuah surat tapi sepertinya ia itu sedang mengajak aku berbicara” Baldev benar benar terpesona pada Veera
Gunjan menghampiri ibu mertuanya di dapur “Gunjan, kau harus melakukan beberapa pekerjaan dapur, setelah itu kau dan Ranvi bisa pergi ke Gurudwara” ujar Ratan, tepat pada saat itu Ranvi datang dan menawarkan bantuan “Bukankah kau akan pergi ke ladang, Ranvi ? Sekarang pergilah dan belikan ibu beberapa bumbu dapur dan bahan bahan makanan di pasar” pinta Ratan “Ibu, aku tak tahu caranya memasak kada prasad, kalau begitu lebih baik aku mandi dulu, nanti aku akan kembali lagi setelah mandi” ujar Gunjan
Sementara itu di rumah Balwant, Baldev menghampiri ibunya yang sedang masak di dapur dan memintanya untuk memberikan champi di kepalanya “Baldev, biarkan ibu menyelesaikan pekerjaan ibu dulu lalu setelah itu ibu akan melakukannya untuk kamu, kau ini belum menikah” ujar Bansuri “Ibu, ia bisa mengatasi hal ini, nanti ibu bisa membagi tugas ibu bersamanya” Bansuri kaget mendengar Baldev yang keceplosan ngomong soal seorang gadis idamannya “Oh yaaa ? Siapa gadis itu ?” B aldev nyaris saja hendak menyebut nama Veera “Veeeee ,,,” saat itu Baldev membayangkan ketika Veera dan Bansuri bertengkar ketika hendak memberinya makan, kemudian tersadar ketika Bansuri mengatakan “Kamu rupanya mendukung gadis itu yang tak datang dari rumah kita, ibu tak akan memasakkan untuk kau !” ancam Bansuri, sementara itu Gunjan sedang marah ketika teringat akan kata kata ibunya dan berkata pada dirinya sendiri “Aku akan mengambil kebebasanku kembali !” ujar Gunjan geram
Sesampainya dirumah Ratan, Gunjan sedang ngobrol dengan bibi Chaiji “Bibi, aku sudah memasak biji bijian mustard itu” bibi Chaiji dan Ratan memberikan pujian pada Gunjan “Aku juga akan menyiapkan ini untuk Veera, ia benar benar sangat suka” ujar bibi Chaiji “Kakak, sekarang kakak lebih baik beristirahat saja, kita akan merayakan holinya pada malam hari nanti” pinta Ratan, saat itu ponsel Gunjan berdering, Gunjan segera mencari tempat yang sepi “Telfon dari siapa ini ? Sepertinya telfon dari luar negeri” kemudian Gunjan mengangkat telfon itu dan ternyataa itu adalah Jagjeet yang menelfon dari Canada “Gunjan, ini aku Jagjeet, aku merasa kesal sekali, Veera sudah menghancurkan semuanya, aku telah memilih kau menjadi istriku dan aku selalu memikirkan kamu” suara Jagjeet terdengar di ujung sana, Gunjan yang merasa senang mendapat telfon dari Jagjeet berkata dalam hati “Aku akan menyudahi hubunganku dengan Ranvi” bathin Gunjan geram,
Sementara itu Veera sedang menyebarkan undangan ke semua penduduk desa untuk datang kerumahnya dan bermain main holi dengan anak anak kecil sambil tertawa tawa, Baldev dan teman temannya melihat keceriaan Veera bermain holi bersama anak anak itu “Baldev, apakah Veera tak akan bermain holi bersama kau ?” tanya salah satu teman Baldev “Dia pasti akan bermain holi bersamaku besok” ujar Baldev sambil terus memperhatikan Veera “Jangan lupa, Baldev ,,, kau harus bisa meminta Veera mengucapkan kata i love u dari mulutnya sendiri” Baldev tertawa “Jangan khawatir ia pastikan akan mengatakannya !” saat itu sebuah mobil yang mengumumkan film yang akan diputar lewat di depan mereka, salah satu petugasnya membacakan sebuah narasi film tentang cinta, tak lama kemudian Veera mencoba untuk ikut membacakannya, Baldev terkesima melihat ke arah Veera tanpa berkedip sedikitpun “Baldev, itu apa yang dibaca Veera ?” tanya teman Baldev “Itu adalah bahasa cinta, kau pasti tak akan bisa memahami dan ia telah mengatakan i love u ,,, ia memang sedang membaca sebuah surat tapi sepertinya ia itu sedang mengajak aku berbicara” Baldev benar benar terpesona pada Veera
Gunjan menghampiri ibu mertuanya di dapur “Gunjan, kau harus melakukan beberapa pekerjaan dapur, setelah itu kau dan Ranvi bisa pergi ke Gurudwara” ujar Ratan, tepat pada saat itu Ranvi datang dan menawarkan bantuan “Bukankah kau akan pergi ke ladang, Ranvi ? Sekarang pergilah dan belikan ibu beberapa bumbu dapur dan bahan bahan makanan di pasar” pinta Ratan “Ibu, aku tak tahu caranya memasak kada prasad, kalau begitu lebih baik aku mandi dulu, nanti aku akan kembali lagi setelah mandi” ujar Gunjan
Sementara itu di rumah Balwant, Baldev menghampiri ibunya yang sedang masak di dapur dan memintanya untuk memberikan champi di kepalanya “Baldev, biarkan ibu menyelesaikan pekerjaan ibu dulu lalu setelah itu ibu akan melakukannya untuk kamu, kau ini belum menikah” ujar Bansuri “Ibu, ia bisa mengatasi hal ini, nanti ibu bisa membagi tugas ibu bersamanya” Bansuri kaget mendengar Baldev yang keceplosan ngomong soal seorang gadis idamannya “Oh yaaa ? Siapa gadis itu ?” B aldev nyaris saja hendak menyebut nama Veera “Veeeee ,,,” saat itu Baldev membayangkan ketika Veera dan Bansuri bertengkar ketika hendak memberinya makan, kemudian tersadar ketika Bansuri mengatakan “Kamu rupanya mendukung gadis itu yang tak datang dari rumah kita, ibu tak akan memasakkan untuk kau !” ancam Bansuri, sementara itu Gunjan sedang marah ketika teringat akan kata kata ibunya dan berkata pada dirinya sendiri “Aku akan mengambil kebebasanku kembali !” ujar Gunjan geram
Baca Selanjutnya Sinopsis Veera Episode 363