Sinopsis Veera Episode 355 Veera sangat sedih ketika mengetahui kalau Ranvi akan menikah dengan Gunjan, Veera mencoba menelefon Ranvi namun ponselnya tiba tiba saja mati, akhirnya Veer memutuskan untuk segera pergi dan membawa kebenaran yang sesungguhnya, Veera segera mengendarai motornya dan melaju dengan kencang, sementara itu Balwant masih terbaring lemah di tempat tidur, Baldev memasuki kamar ayahnya bersama Gunjan dan Bansuri “Ayah, maafkanlah aku” kata Gunjan sambil menangis “Aku tak ingin melihat wajahnya, pergilah, aku ingin pernikahannya jauh dari kesan mewah” kemudian Bansuri mengajak Gunjan keluar kamar, Balwant memberikan restunya pada Gunjan dari kejauhan “Ayah, aku akan membawa ayah ke rumah sakit” Balwant menggelengkan kepala “Tidak Baldev, bersumpahlah padaku kalau kamu akan mendatangi pernikahan Gunjan” akhirnya Baldev bersumpah dan meminta salah satu temannya untuk menjaga ayahnya Veera masih terus mengendarai motornya dengan kecepatan yang sangat tinggi hingga tiba tiba motornya terkantuk batu dan membuat motor oleng, lalu terjatuh ke samping, Veera terjatuh ke tanah berbatuan, dengan sekuat tenaga Veera berusaha untuk bangun sambil bergumam “Kakak bahkan lebih menderita lagi” Veera segera bangun dan melihat lengannya yang terluka namun kemudian menyadari kalau dirinya harus cepat cepat sampai di kuil dan ketika di ceknya motornya ternyata motornya rusaj setelah terjatuh tadi, Veera sangat penasaran dan bertanya tanya bagaimana caranya bisa sampai di kuil dan menghentikan pernikahan Ranvi dan Gunjan, Veera mulai berfikir keras
Sinopsis Veera Episode 355 |
Di kuil, Ranvi sekeluarga yang sudah berada disana sedang menunggu kedatangan Gunjan sekeluarga, saat itu Gunjan datang dengan wajah penuh penyesalan dan terus menerus menangis, sementara Bansuri dan Baldev yang ikut menemaninya memasang tampang kesal dan tak ramah, terlihat sekali tak ada seorangpun yang bahagia dengan pernikahan ini, Gunjan kemudian menghampiri Ranvi dan duduk disebelahnya, pendeta memulai ritual pernikahan, Gunjan memperlihatkan raut mukanya yang tak suka ke arah Ranvi namun apa daya pernikahan tetap berlangsung dengan hikmad,
Sementara itu di tepi jalan Veera mulai meminta tumpangan yang mau mengantarnya hingga ke kuil tapi sayanganya tak ada satupun orng yang mau berhenti membantunya Pendeta masih terus melaksanakan ritual pernikahan setahap demi setahap dan meminta Ranvi untuk melaksanakan tahapan selanjutnya namun Ranvi meminta pada pendeta untuk menunggu Veera tapi semua orang menolak karena pernikahan ini harus segera dilakukan secepatnya, sementara Veera masih terus menunggu di pinggir jalan, saat itu Ranvi dan Gunjan sedang saling bertukar kalung rangkaian bunga (Garland), Gunjan merasa enggan untuk mengalungkan rangkaian bunga itu ke Ranvi, Bansuri segera membantunya, bibi Chaiji sangat khawatir dengan Veera “Dimana Veera saat ini ? ia bisa ketinggalan mengikuti pernikahan Ranvi” bathin bibi Chaiji dalam hati, Saat itu ada seorang pengendara motor yang berhenti, Veera langsung memohon padanya untuk diantar ke kuil tapi pria itu malah menyarankan Veera ke rumah sakit melihat tangan Veera yang terluka namun Veera tak mau, Ranvi masih terus menunggu kedatangan Veera tapi Baldev memaksa pendeta untuk terus melanjutkan upacara pernikahan tersebut tanpa menunggu siapa siapa lagi, Gunjan juga hanya bisa terdiam dan menangis pasrah, Baldev sendiri juga bertanya tanya dalam hati dimana Veera “Dimana Veera ? Ini kan pernikahan Ranvi, kenapa ia tak datang ?” bathin Baldev dalam hati
Veera sudah dalam perjalanan menuju ke kuil dengan di bonceng oleh pria pengendara motor, Ranvi masih terus menunggu Veera, sedangkan pernikahan Ranvi dan Gunjan terus berlangsung, pendeta lalu bertanya soal Veera pada Ranvi “Dia tak ada disini, pendeta, biar Baldev saja yang melakukannya” kemudian Baldev mengikatkan kain yang menempel dibahu Gunjan dan Ranvi lalu pheras (memutari api suci) dimulai hingga selesai, dilanjutkan dengan pengalungan mangalsutra (kalung), Ranvi juga terlihat enggan ketika mengalungkannya, Veera masih terus dalam perjalanan, saat itu Ranvi sudah menaburkan sindoor (serbuk merah) di atas dahi Gunjan, tepat pada saat itu Veera datang dan melihatnya dengan raut muka yang tercengang “Sekarang mereka telah menjadi sepasang suami dan istri, Ranvi dan Gunjan” kata pendeta,
Semua orang merasa lega dan senang namun tak untuk Veera, Veera memutuskan untuk mengungkap kebenarannya, Veera tak ingin membiarkan hidup kakaknya hancur hanya karena seorang perempuan seperti Gunjan, Veera benar benar merasa geram, bibi Chaiji yang melihat kedatangan Veera segera menghampirinya “Veera, darimana saja kamu ini ?” tanya bibi Chaiji cemas “Kakakmu, Ranvi, sudah menunggumu dari tadi” Ranvi yang melihat keadaan Veera juga merasa cemas “Apa yang terjadi, Veera ?” Veera hanya menggelengkan kepala dengan perasaan kesal “Sudahlah kakak, abaikan saja, ada sesuatu yang ingin aku katakan padamu” Veera kemudian mengajak Ranvi keluar dari tempat pernikahan itu, Baldev dan Bansuri merasa heran dan bertanya tanya dalam hati, sementara Gunjan hanya terdiam dan pasrah
Veera segera membawa Ranvi ke tempat yang agak sepi “Kakak, kenapa kakak menikahinya ? Aku tahu yang sebenarnya yang terjadi saat itu antara kamu dan Gunjan !” Ranvi mencoba menolak ucapan Veera “Kakak, aku sudah tahu ! Kamu telah menyalahkan dirimu sendiri untuk menyelamatkan ia kan ?” kata Veera kesal
Sementara itu di tepi jalan Veera mulai meminta tumpangan yang mau mengantarnya hingga ke kuil tapi sayanganya tak ada satupun orng yang mau berhenti membantunya Pendeta masih terus melaksanakan ritual pernikahan setahap demi setahap dan meminta Ranvi untuk melaksanakan tahapan selanjutnya namun Ranvi meminta pada pendeta untuk menunggu Veera tapi semua orang menolak karena pernikahan ini harus segera dilakukan secepatnya, sementara Veera masih terus menunggu di pinggir jalan, saat itu Ranvi dan Gunjan sedang saling bertukar kalung rangkaian bunga (Garland), Gunjan merasa enggan untuk mengalungkan rangkaian bunga itu ke Ranvi, Bansuri segera membantunya, bibi Chaiji sangat khawatir dengan Veera “Dimana Veera saat ini ? ia bisa ketinggalan mengikuti pernikahan Ranvi” bathin bibi Chaiji dalam hati, Saat itu ada seorang pengendara motor yang berhenti, Veera langsung memohon padanya untuk diantar ke kuil tapi pria itu malah menyarankan Veera ke rumah sakit melihat tangan Veera yang terluka namun Veera tak mau, Ranvi masih terus menunggu kedatangan Veera tapi Baldev memaksa pendeta untuk terus melanjutkan upacara pernikahan tersebut tanpa menunggu siapa siapa lagi, Gunjan juga hanya bisa terdiam dan menangis pasrah, Baldev sendiri juga bertanya tanya dalam hati dimana Veera “Dimana Veera ? Ini kan pernikahan Ranvi, kenapa ia tak datang ?” bathin Baldev dalam hati
Veera sudah dalam perjalanan menuju ke kuil dengan di bonceng oleh pria pengendara motor, Ranvi masih terus menunggu Veera, sedangkan pernikahan Ranvi dan Gunjan terus berlangsung, pendeta lalu bertanya soal Veera pada Ranvi “Dia tak ada disini, pendeta, biar Baldev saja yang melakukannya” kemudian Baldev mengikatkan kain yang menempel dibahu Gunjan dan Ranvi lalu pheras (memutari api suci) dimulai hingga selesai, dilanjutkan dengan pengalungan mangalsutra (kalung), Ranvi juga terlihat enggan ketika mengalungkannya, Veera masih terus dalam perjalanan, saat itu Ranvi sudah menaburkan sindoor (serbuk merah) di atas dahi Gunjan, tepat pada saat itu Veera datang dan melihatnya dengan raut muka yang tercengang “Sekarang mereka telah menjadi sepasang suami dan istri, Ranvi dan Gunjan” kata pendeta,
Semua orang merasa lega dan senang namun tak untuk Veera, Veera memutuskan untuk mengungkap kebenarannya, Veera tak ingin membiarkan hidup kakaknya hancur hanya karena seorang perempuan seperti Gunjan, Veera benar benar merasa geram, bibi Chaiji yang melihat kedatangan Veera segera menghampirinya “Veera, darimana saja kamu ini ?” tanya bibi Chaiji cemas “Kakakmu, Ranvi, sudah menunggumu dari tadi” Ranvi yang melihat keadaan Veera juga merasa cemas “Apa yang terjadi, Veera ?” Veera hanya menggelengkan kepala dengan perasaan kesal “Sudahlah kakak, abaikan saja, ada sesuatu yang ingin aku katakan padamu” Veera kemudian mengajak Ranvi keluar dari tempat pernikahan itu, Baldev dan Bansuri merasa heran dan bertanya tanya dalam hati, sementara Gunjan hanya terdiam dan pasrah
Veera segera membawa Ranvi ke tempat yang agak sepi “Kakak, kenapa kakak menikahinya ? Aku tahu yang sebenarnya yang terjadi saat itu antara kamu dan Gunjan !” Ranvi mencoba menolak ucapan Veera “Kakak, aku sudah tahu ! Kamu telah menyalahkan dirimu sendiri untuk menyelamatkan ia kan ?” kata Veera kesal
Baca Selanjutnya Sinopsis Veera Episode 356