Sinopsis Uttaran 5 April 2016. Rathore datang dengan bergegas dan bertanya apakah tapasya bisa mendengar.? Jogi melengkapi baginya.itu benar memang. Dokter memungkinkan mereka untuk menemui Tapasya namun hanya satu orang jangan sekaligus. Divya hendak pergi namun Jogi mengatakan padanya untuk membiarkan Rathore bertemu Tapasya untuk pertama kalinya. Jogi mengangguk ya. rathore berterima kasih, dan pergi.
Rathore masuk & Kaun mera diputar di latar belakang. rathore memiliki kilas balik dari semua momen bahagia mereka bahwa mereka telah menghabiskan waktu bersama-sama di masa lalu. rathore sedih melihat Tapasya dalam kondisi seperti ini & meletakkan tangannya pada bibirnya..berhenti pertama kemudian menempatkan dan mendesah.
tapasya bangun dan bertanya bagaimana kau. Rathore memegang tangannya dan berkata.kau gak berbaring di ICU. Apa kamu kesakitan? tapasya mengangguk tidak. rathore bertanya apakah kamu baik-baik saja sekarang. tapasya mengangguk ya dan berhasil tersenyum.
Rathore mengatakan kepadanya bahwa aku telah membuat janji kepada mu bahwa aku gak akan pernah melihat kembali masa lalu kita. Aku mencoba untuk menahan diri untuk berpikir tentang mu, tetapi kamu dan kenangan kita terus datang dalam pikiran ku sepanjang waktu. (Ciuman tangannya). aku gak tahu berapa kali aku kehilangan mu. Apakah kamu berpikir bahwa aku akan membiarkan mu pergi untuk kali ini? kamu benar-benar membuatku takut.mengapa kamu mengalamai banyak kesulitan bagi ku.
Tapasya mengatakan.tidak lebih maka mu.
Rathore berjalan.apakah aku? Tapasya mengangguk ya. rathore mengatakan.tapi apa yang bisa terjadi padanya karena dia adalah istri Rajput ini. rathore mengatakan apa yang akan terjadi ke Rajput ini jika dia akan kehilangan dia.
Tapasya mengatakan.kau ini banyak marah kepada ku ?
Rathore mengatakan mengapa aku marah kepadamu.
tapasya menjawab maka mengapa kamu mengambil Mukta jauh dari ku .... rathore mendiamkan tapasya dan mengatakan gak akan ada yang akan mengambil mukta, siapa pun atau apa pun dari mu.tidak ada. rathore mencium keningnya. aku suka manja, keras kepala dan marah Tapasya. Di masa lalu ketika kamu terbiasa mendapatkan rasa sakit, maka aku terbiasa untuk mengejutkan mu dan kamu terbiasa untuk memulihkan asap.
Sebuah kilas balik ditampilkan di mana Tapasya memiliki sakit perut namun tapasya mendapat semua kesenangan & gembira setelah melihat tiket untuk pameran desainer favoritnya ini.
rathore bertanya apa yang harus aku lakukan sekarang.berpikir dan memberitahu. namun sekarang, aku harus pergi. tapasya bangun dan memegang tangannya saat ini. versi perempuan dari Kaun mera diputar di latar belakang.
rathore memiliki kilas balik dari hari pernikahannya. rathore membelai kepalanya.
monitor mulai perlahan bip sekarang dan Mukta masuk. mukta menangis dan meminta maaf kepada ibunya. mukta mengatakan bahwa mukta mencintainya dan bahwa ma tapasya harus segera sembuh sekarang dan kembali ke rumah.
Rathore lagi-lagi bangun untuk pergi namun Tapasya memegang tangannya lagi. Tapasya tersenyum saat Mukta memeluk.
monitor berbunyi terus sekarang dan Tapasya memiliki kesulitan bernapas. Rathore mengatakan Mukta pergi dan memanggil dokter dan rathore tetap dengan Tapasya.
Semua persiapkan untuk acara di rumah. Maiyya terus mencermati apa semua orang lakukan. Meethi duduk di sebelah siaga untuk Kajri.
Maiyya bintik seorang janda yang mencampurkan sesuatu dan memerintahkan dia untuk mencampurnya dengan baik karena dia gak bisa mencium baunya sampai sekarang.
Pavitra turun membawa sesuatu dan ejekan Kajri untuk membuat dua jenis adonan ini. Kajri mengangguk dan akan turun untuk bekerja.
Maiyya bertanya Meethi apa kamu ingin membantu juga. Kajri meragukan niatnya sementara Meethi gembira mengangguk. meethi diminta untuk memotong mangga untuk membuat acar.
meethi gak mampu menahan dan memotong (tanpa cutter) dan kedua massi muda ini tersenyum menatapnya.
Meethi bertanya apakah dia melakukan kesalahan apapun. Mengapa mereka menertawakannya?
Maiyya mengatakan padanya jika kamu melakukannya seperti ini maka akan memakan waktu setidaknya waktu satu bulan untuk melakukan pekerjaan ini. maiyya pergi ke meethi untuk mengajarinya bagaimana melakukannya dengan benar dan cepat. maiyya meminta Gomti untuk mendapatkan cutter.
Gomti memotong manga dengan cutter dan maiyya menunjukkan cara memotong dengan memotong satu mangga dan Meethi melihat itu dengan penuh perhatian.
Rathore masuk & Kaun mera diputar di latar belakang. rathore memiliki kilas balik dari semua momen bahagia mereka bahwa mereka telah menghabiskan waktu bersama-sama di masa lalu. rathore sedih melihat Tapasya dalam kondisi seperti ini & meletakkan tangannya pada bibirnya..berhenti pertama kemudian menempatkan dan mendesah.
tapasya bangun dan bertanya bagaimana kau. Rathore memegang tangannya dan berkata.kau gak berbaring di ICU. Apa kamu kesakitan? tapasya mengangguk tidak. rathore bertanya apakah kamu baik-baik saja sekarang. tapasya mengangguk ya dan berhasil tersenyum.
Rathore mengatakan kepadanya bahwa aku telah membuat janji kepada mu bahwa aku gak akan pernah melihat kembali masa lalu kita. Aku mencoba untuk menahan diri untuk berpikir tentang mu, tetapi kamu dan kenangan kita terus datang dalam pikiran ku sepanjang waktu. (Ciuman tangannya). aku gak tahu berapa kali aku kehilangan mu. Apakah kamu berpikir bahwa aku akan membiarkan mu pergi untuk kali ini? kamu benar-benar membuatku takut.mengapa kamu mengalamai banyak kesulitan bagi ku.
Tapasya mengatakan.tidak lebih maka mu.
Rathore berjalan.apakah aku? Tapasya mengangguk ya. rathore mengatakan.tapi apa yang bisa terjadi padanya karena dia adalah istri Rajput ini. rathore mengatakan apa yang akan terjadi ke Rajput ini jika dia akan kehilangan dia.
Tapasya mengatakan.kau ini banyak marah kepada ku ?
Rathore mengatakan mengapa aku marah kepadamu.
tapasya menjawab maka mengapa kamu mengambil Mukta jauh dari ku .... rathore mendiamkan tapasya dan mengatakan gak akan ada yang akan mengambil mukta, siapa pun atau apa pun dari mu.tidak ada. rathore mencium keningnya. aku suka manja, keras kepala dan marah Tapasya. Di masa lalu ketika kamu terbiasa mendapatkan rasa sakit, maka aku terbiasa untuk mengejutkan mu dan kamu terbiasa untuk memulihkan asap.
Sebuah kilas balik ditampilkan di mana Tapasya memiliki sakit perut namun tapasya mendapat semua kesenangan & gembira setelah melihat tiket untuk pameran desainer favoritnya ini.
rathore bertanya apa yang harus aku lakukan sekarang.berpikir dan memberitahu. namun sekarang, aku harus pergi. tapasya bangun dan memegang tangannya saat ini. versi perempuan dari Kaun mera diputar di latar belakang.
rathore memiliki kilas balik dari hari pernikahannya. rathore membelai kepalanya.
monitor mulai perlahan bip sekarang dan Mukta masuk. mukta menangis dan meminta maaf kepada ibunya. mukta mengatakan bahwa mukta mencintainya dan bahwa ma tapasya harus segera sembuh sekarang dan kembali ke rumah.
Rathore lagi-lagi bangun untuk pergi namun Tapasya memegang tangannya lagi. Tapasya tersenyum saat Mukta memeluk.
monitor berbunyi terus sekarang dan Tapasya memiliki kesulitan bernapas. Rathore mengatakan Mukta pergi dan memanggil dokter dan rathore tetap dengan Tapasya.
Semua persiapkan untuk acara di rumah. Maiyya terus mencermati apa semua orang lakukan. Meethi duduk di sebelah siaga untuk Kajri.
Maiyya bintik seorang janda yang mencampurkan sesuatu dan memerintahkan dia untuk mencampurnya dengan baik karena dia gak bisa mencium baunya sampai sekarang.
Pavitra turun membawa sesuatu dan ejekan Kajri untuk membuat dua jenis adonan ini. Kajri mengangguk dan akan turun untuk bekerja.
Maiyya bertanya Meethi apa kamu ingin membantu juga. Kajri meragukan niatnya sementara Meethi gembira mengangguk. meethi diminta untuk memotong mangga untuk membuat acar.
meethi gak mampu menahan dan memotong (tanpa cutter) dan kedua massi muda ini tersenyum menatapnya.
Meethi bertanya apakah dia melakukan kesalahan apapun. Mengapa mereka menertawakannya?
Maiyya mengatakan padanya jika kamu melakukannya seperti ini maka akan memakan waktu setidaknya waktu satu bulan untuk melakukan pekerjaan ini. maiyya pergi ke meethi untuk mengajarinya bagaimana melakukannya dengan benar dan cepat. maiyya meminta Gomti untuk mendapatkan cutter.
Gomti memotong manga dengan cutter dan maiyya menunjukkan cara memotong dengan memotong satu mangga dan Meethi melihat itu dengan penuh perhatian.
