Sinopsis Iccha Dipenjara - Uttaran Antv Episode 199. Ichcha yang di Penjara Atas Tuduhan Penculikan Mukhta, sementara Veer membalas dengan memasukan Nenek ke Penjara. Ichcha mengulang kata2nya kepada Inspektur, "Aku melakukan hal tersebut karena aku adalah seorang ibu", Inspektur menjawab, "Kau bukanlah ibunya, Aku harus menangkapmu" . Veer berkata kepada polisi, "Beri kami kesempatan untuk membuktikan kalau ini adalah kesalahpahaman", "Maaf, aku tak bisa menolongmu kali ini" jawab inspektur.
Seorang polwan memasang borgol ditangan Ichcha, Ichcha kemudian mendekati Mukhta, Ichcha ingin memeluk Mukhta tetapi Divya mengambil Mukhta sebelum Ichcha dapat menggendong nya. Ichcha dibawa ke kantor polisi. Divya mengajak Nenek kembali ke rumah, nenek menolaknya dan berkata, "Aku sudah dihina dan diusir, aku tak akan kembali, Jogi selalu menganggap ku sebagai musuh nya, bawalah Pushkar bersamamu
Divya membawa Mukhta pulang ke rumahnya, Tuan Takhur tersenyum dan bertanya, "Dimana ibunya, Ichcha? ", Divya menjawab, " Ichcha bukanlah ibunya, Tapasya lah ibunya, Satu-satunya yang kamu sayangi sebagai putrimu telah menyembunyikan hal besar dari kita semua, selama ini kita mencari keberadaan putri Tapasya, tetapi Ichcha tak pernah mengatakan sesuatu kepada siapapun. Ichcha sudah mendapatkan hukuman atas perbuatannya hari ini, ia sudah ditangkap polisi."
Pushkar dan Rohini datang dari arah belakang, Tuan Takhur melihat mereka dan berkata, "Oh, aku paham sekarang, Aku tak percaya kalau istriku berfikiran serendah itu, tetapi sekarang aku sadar, fikiran serendah itu datang dari orang-orang yang telah aku usir dan mereka sedang mencari cara untuk kembali ke rumah ini. Aku hanya kecewa karena kamu telah membohongiku dan tetap bertemu dengan orang2 ini dibelakang ku dan mengirim putriku ke penjara! "
Divya bertanya, "Apa aku telah melakukan kesalahan? Kami telah mendapatkan bukti bahwa Mukhta adalah putri Tapasya, Seorang pencuri yang membawa bayi itu telah memberikan kesaksian dihadapan semua orang, Mukhta dan bayi Tapasya yang hilang adalah anak yang sama!" ,
Tuan Takhur menjawab, "Apakah ada bukti yang mengatakan bahwa Ichcha telah menculik bayi ini? Orang-orang yang menculik bayi Ichcha di rumah sakit, apakah kamu mendengarkannya? Aku terima kalau ini adalah bayi Tapasya, tetapi tak bisa kah kamu berterimakasih kepadanya karena ia telah memberikan kasih sayang seorang ibu selama 1 tahun! kamu telah kehilangan kemampuan untuk membedakan mana yang benar dan mana yang salah. Aku akan pergi ke kantor polisi untuk membebaskan putriku sekarang juga. tetapi aku belum selesai bicara denganmu. Aku akan kembali dan bicara lagi denganmu.
Di kantor polisi, Damini menunjukkan perhiasan dan sejumlah uang kepada polisi dan memohon untuk melepaskan Ichcha. Veer datang dan bertanya, "Apa yang ibu lakukan?", Damini mulai histeris dan meminta Veer untuk membebaskan Ichcha.
Veer menenangkan Damini dan berkata, "Tidak akan terjadi apa-apa kepada Ichcha selama aku ada disini. ia akan baik-baik saja." Polisi berkata, "Butuh waktu untuk mengurus berkas dan prosedur", Tuan Takhur datang ke kantor polisi bersama pengacaranya dan meminta polisi untuk membebaskan Ichcha. Sinopsis Uttaran ANTV
Damini terkejut melihat Tuan Takhur dan mengingat kata-katanya sebelum ia meninggal kan rumah keluarga Takhur (Jika kamu ingin menemuiku, lakukan pada saat2 terakhir dalam hidupku)
Veer berkata, "Aku juga sudah menyiapkan berkas dan pengacaraku sudah ada disini. Ichcha akan dibebaskan dengan jaminan dalam waktu 1-2 jam", Tuan Takhur meminta maaf kepada Veer atas sikap Divya, "Ichcha benar2 tak tahu kalau Mukhta adalah putri Tapasya" kata Veer.
Veer mengajak Tuan Takhur bicara berdua dan menunjukkan sesuatu, pembicaraan mereka tak terdengar jelas (seperti nya tentang cctv nenek saat menculik Yuvraj), Tuan Takhur cuma bilang "Aku mendukung mu". Veer menghampiri Damini dan berkata, "Aku akan keluar sebentar, Tuan Takhur ada disini. ".
Damini berusaha menjauh dari Tuan Takhur tetapi Tuan Takhur mendekati nya dan menghiburnya, "Aku ingat apa yang kamu katakan padaku hari itu, tetapi Ichcha adalah putriku, dan aku akan melakukan apapun yang seorang ayah lakukan kepada putrinya sampai aku mati.
Di rumah milik Mr.rathore, Nenek, Pushkar & Rohini sedang berada di meja makan, nenek memarahi Pushkar dan Rohini karena gagal kembali ke rumah keluarga Takhur. Rohini berkata, "Aku tak mengerti, Ichcha mencuri Mukhta dan ia di penjara, kamu juga mencuri bayi Ichcha, kapan kamu akan dikirim ke penjara?" Dengan polosnya.
Uttaran Episode 199. Pushkar memarahi Rohini dan menyuruhnya kembali keatas. Nenek berkata, "Jogi tak melakukan apapun untuk putri kandungnya, tetapi demi anak kampung itu ia langsung ke kantor polisi! ". Seseorang menekan bel, nenek beranjak untuk membuka pintu. Kira-kira tebak siapa yang datang? yang datang tak lain adalah Veer.
Veer berkata, "Nenek terkejut melihatku kan?", Rohini kembali turun melihat keadaan dibawah. Veer melanjutkan, "Nenek fikir setelah menangkap istriku, nenek akan terbebas dari jeratan hukum dan aku tak akan melakukan apapun?",
nenek menjawab, "Semua orang akan mendapatkan hukuman dari karma nya, keadilan selalu ditegakkan", "Keadilan belum bertindak, nenek mencuri anakku dari rumah sakit, ya kan?" , nenek berkilah, "Itu adalah kegilaan Ichcha, aku tak pernah melakukan hal seperti itu!",
nenek meminta Veer untuk pergi atau ia akan.. "Apa? Nenek akan menelfon polisi? Kenapa nenek harus repot-repot, aku akan memanggilnya sendiri. Kakek.", Veer memanggil kakek, polisi mengikuti kakek dari belakang.
Nenek berusaha membela diri,"Aku tak melakukan apapun. ia balas dendam karena istrinya ditangkap. tetapi wanita di dalam video ini sangat mirip dengan nenek, nenek sudah tua tetapi masih melakukan hal serendah ini, Polisi menangkap nenek, nenek meminta Pushkar untuk melakukan sesuatu tetapi Pushkar diam saja. Pushkar menelfon Divya setelah nenek dibawa polisi.
Divya kemudian memberitahu Tuan Takhur. Tuan Takhur justru merasa tempat tersebut cocok dengan nenek. Di dalam penjara, nenek menangis berfikir bahwa Divya dan Pushkar harus datang untuk membebaskannya. Seorang polwan mendekatinya, nenek berfikir ia akan dibebaskan, ternyata polwan tersebut hanya membawakan makanan untuk nenek. Nenek kecewa dan menolak makanannya. Nenek mulai merasa frustasi karen di penjara segalanya tampak kumuh.
Seorang polwan memasang borgol ditangan Ichcha, Ichcha kemudian mendekati Mukhta, Ichcha ingin memeluk Mukhta tetapi Divya mengambil Mukhta sebelum Ichcha dapat menggendong nya. Ichcha dibawa ke kantor polisi. Divya mengajak Nenek kembali ke rumah, nenek menolaknya dan berkata, "Aku sudah dihina dan diusir, aku tak akan kembali, Jogi selalu menganggap ku sebagai musuh nya, bawalah Pushkar bersamamu
Divya membawa Mukhta pulang ke rumahnya, Tuan Takhur tersenyum dan bertanya, "Dimana ibunya, Ichcha? ", Divya menjawab, " Ichcha bukanlah ibunya, Tapasya lah ibunya, Satu-satunya yang kamu sayangi sebagai putrimu telah menyembunyikan hal besar dari kita semua, selama ini kita mencari keberadaan putri Tapasya, tetapi Ichcha tak pernah mengatakan sesuatu kepada siapapun. Ichcha sudah mendapatkan hukuman atas perbuatannya hari ini, ia sudah ditangkap polisi."
Pushkar dan Rohini datang dari arah belakang, Tuan Takhur melihat mereka dan berkata, "Oh, aku paham sekarang, Aku tak percaya kalau istriku berfikiran serendah itu, tetapi sekarang aku sadar, fikiran serendah itu datang dari orang-orang yang telah aku usir dan mereka sedang mencari cara untuk kembali ke rumah ini. Aku hanya kecewa karena kamu telah membohongiku dan tetap bertemu dengan orang2 ini dibelakang ku dan mengirim putriku ke penjara! "
Divya bertanya, "Apa aku telah melakukan kesalahan? Kami telah mendapatkan bukti bahwa Mukhta adalah putri Tapasya, Seorang pencuri yang membawa bayi itu telah memberikan kesaksian dihadapan semua orang, Mukhta dan bayi Tapasya yang hilang adalah anak yang sama!" ,
Tuan Takhur menjawab, "Apakah ada bukti yang mengatakan bahwa Ichcha telah menculik bayi ini? Orang-orang yang menculik bayi Ichcha di rumah sakit, apakah kamu mendengarkannya? Aku terima kalau ini adalah bayi Tapasya, tetapi tak bisa kah kamu berterimakasih kepadanya karena ia telah memberikan kasih sayang seorang ibu selama 1 tahun! kamu telah kehilangan kemampuan untuk membedakan mana yang benar dan mana yang salah. Aku akan pergi ke kantor polisi untuk membebaskan putriku sekarang juga. tetapi aku belum selesai bicara denganmu. Aku akan kembali dan bicara lagi denganmu.
Di kantor polisi, Damini menunjukkan perhiasan dan sejumlah uang kepada polisi dan memohon untuk melepaskan Ichcha. Veer datang dan bertanya, "Apa yang ibu lakukan?", Damini mulai histeris dan meminta Veer untuk membebaskan Ichcha.
Veer menenangkan Damini dan berkata, "Tidak akan terjadi apa-apa kepada Ichcha selama aku ada disini. ia akan baik-baik saja." Polisi berkata, "Butuh waktu untuk mengurus berkas dan prosedur", Tuan Takhur datang ke kantor polisi bersama pengacaranya dan meminta polisi untuk membebaskan Ichcha. Sinopsis Uttaran ANTV
Damini terkejut melihat Tuan Takhur dan mengingat kata-katanya sebelum ia meninggal kan rumah keluarga Takhur (Jika kamu ingin menemuiku, lakukan pada saat2 terakhir dalam hidupku)
Veer berkata, "Aku juga sudah menyiapkan berkas dan pengacaraku sudah ada disini. Ichcha akan dibebaskan dengan jaminan dalam waktu 1-2 jam", Tuan Takhur meminta maaf kepada Veer atas sikap Divya, "Ichcha benar2 tak tahu kalau Mukhta adalah putri Tapasya" kata Veer.
Veer mengajak Tuan Takhur bicara berdua dan menunjukkan sesuatu, pembicaraan mereka tak terdengar jelas (seperti nya tentang cctv nenek saat menculik Yuvraj), Tuan Takhur cuma bilang "Aku mendukung mu". Veer menghampiri Damini dan berkata, "Aku akan keluar sebentar, Tuan Takhur ada disini. ".
Damini berusaha menjauh dari Tuan Takhur tetapi Tuan Takhur mendekati nya dan menghiburnya, "Aku ingat apa yang kamu katakan padaku hari itu, tetapi Ichcha adalah putriku, dan aku akan melakukan apapun yang seorang ayah lakukan kepada putrinya sampai aku mati.
Di rumah milik Mr.rathore, Nenek, Pushkar & Rohini sedang berada di meja makan, nenek memarahi Pushkar dan Rohini karena gagal kembali ke rumah keluarga Takhur. Rohini berkata, "Aku tak mengerti, Ichcha mencuri Mukhta dan ia di penjara, kamu juga mencuri bayi Ichcha, kapan kamu akan dikirim ke penjara?" Dengan polosnya.
Uttaran Episode 199. Pushkar memarahi Rohini dan menyuruhnya kembali keatas. Nenek berkata, "Jogi tak melakukan apapun untuk putri kandungnya, tetapi demi anak kampung itu ia langsung ke kantor polisi! ". Seseorang menekan bel, nenek beranjak untuk membuka pintu. Kira-kira tebak siapa yang datang? yang datang tak lain adalah Veer.
Veer berkata, "Nenek terkejut melihatku kan?", Rohini kembali turun melihat keadaan dibawah. Veer melanjutkan, "Nenek fikir setelah menangkap istriku, nenek akan terbebas dari jeratan hukum dan aku tak akan melakukan apapun?",
nenek menjawab, "Semua orang akan mendapatkan hukuman dari karma nya, keadilan selalu ditegakkan", "Keadilan belum bertindak, nenek mencuri anakku dari rumah sakit, ya kan?" , nenek berkilah, "Itu adalah kegilaan Ichcha, aku tak pernah melakukan hal seperti itu!",
nenek meminta Veer untuk pergi atau ia akan.. "Apa? Nenek akan menelfon polisi? Kenapa nenek harus repot-repot, aku akan memanggilnya sendiri. Kakek.", Veer memanggil kakek, polisi mengikuti kakek dari belakang.
Nenek berusaha membela diri,"Aku tak melakukan apapun. ia balas dendam karena istrinya ditangkap. tetapi wanita di dalam video ini sangat mirip dengan nenek, nenek sudah tua tetapi masih melakukan hal serendah ini, Polisi menangkap nenek, nenek meminta Pushkar untuk melakukan sesuatu tetapi Pushkar diam saja. Pushkar menelfon Divya setelah nenek dibawa polisi.
Divya kemudian memberitahu Tuan Takhur. Tuan Takhur justru merasa tempat tersebut cocok dengan nenek. Di dalam penjara, nenek menangis berfikir bahwa Divya dan Pushkar harus datang untuk membebaskannya. Seorang polwan mendekatinya, nenek berfikir ia akan dibebaskan, ternyata polwan tersebut hanya membawakan makanan untuk nenek. Nenek kecewa dan menolak makanannya. Nenek mulai merasa frustasi karen di penjara segalanya tampak kumuh.
