Sinopsis Fatmagul Episode 108. Makan malam telah usai, kristen dengan manjanya ingin karim mengantarkan ia kembali ke hotel tapi arah mereka berlawanan dan karim nampak enggan sambil melirik kearah fatma. fatma sendiri ingat karim tahu hotel tempat kristen di beyoaylu tapi ia diam saja.
Seorng pekerja lainnya menawarkan diri mengantar, kristen tampak kecewa karena tak bisa pulang dengan karim. mereka kemudian saling mengucapkan selamat malam sebelum berpisah, saat ditangga krsiten kembali melihat kearah fatma dan karim dengan tatapan kurang senang.
Saat hendak pergi, kristen berkata jika besok mereka akan bicara ttg uang gaji karim. karim sendiri memberitahu fatma apa yang kristen katakan, fatma mengangguk.
Dirumah, mukkades berkata kepada suaminya jika ia sangat terganggu dengan bau bau obat herbal yang sedang meryem masak.”aku merasa baunya enak”kata rahmi. diam rahmi sahut mukkades. ia kemuidan menyuruh suaminya membawa murat tidur.
Seorng pekerja lainnya menawarkan diri mengantar, kristen tampak kecewa karena tak bisa pulang dengan karim. mereka kemudian saling mengucapkan selamat malam sebelum berpisah, saat ditangga krsiten kembali melihat kearah fatma dan karim dengan tatapan kurang senang.
Saat hendak pergi, kristen berkata jika besok mereka akan bicara ttg uang gaji karim. karim sendiri memberitahu fatma apa yang kristen katakan, fatma mengangguk.
Dirumah, mukkades berkata kepada suaminya jika ia sangat terganggu dengan bau bau obat herbal yang sedang meryem masak.”aku merasa baunya enak”kata rahmi. diam rahmi sahut mukkades. ia kemuidan menyuruh suaminya membawa murat tidur.
 |
| Sinopsis Fatmagul Episode 108 |
Saat berdua dengan meryem, mukkades berusaha mengorek pembicaraan ttg karim dan fatmagul, lalu ttg ayah karim tapi meryem tak membalasnya.
Mukkades lalu bertanya pada meryem, kau tak pernah menikah kan? apa karena tak ada yang cocok??” tanya mukkades sok tahu. Meryem berkata jika bukan karena itu, pernah ada dokter dan insinyur yang dulu melamarnya, tapi ia memang tak menerimanya.
Mukkades memang pandai bicara, kau cantik dan pintar pasti kau punya banyak penggemar katanya. tentu saja sahut meryem dengan wajah kesal. Mukkades ingin meryem menceritakan ttg kisahnya, semua orang punya cerita aku rasa kata meryem, ia kemuidan meninggalkan mukkades kedapur.
Didalam taksi, karim memuji suara fatma yang indah, kau mengejutkanku kata karim. ftma menjawab jika ia tahu itu dari ayahnya yang selalu menyanyikan lagu itu saat sedang bekerja, tapi sebenarnya ibunyalah yang punya suara merdu.
“Tapi ibuku sangat pemalu, ia selalu berhenti bernyanyi ketika melihat kami. karena itulah kami selalu bersembunyi untuk bisa mendengar suaranya.”kata fatma sambil tersenyum.
Mustafa ternyata kembali ke hotel, halide masuk kekamarnya dan mustafa pura pura tertidur. ia memberitahu suaminya kalo mustafa sudah tidur.”tentu saja, ia tak akan punya muka untuk melihat kita”sahut emin. halide minta suaminya berhenti melihat koran, ia tidk yakin jika itu fatmagul.
“jika bukan lalu siapa?? mengapa mereka membutuhkan pernyaataan mustafa, kenapa ia ada difoto bersama munir?? sudah jelas mereka memberiny kerja dan mengapa mereka memberi uang sangaat banyak kepada pekerja baru. yasaran itu sdh membelinya, dompet yang tebal, pakaian yang mahal, juga mobil.semuanya untuk membuatnya diam.”kta emin kesal sekali
Halide berkata jika putranya bukan seperti itu, mereka berdebaat soal itu sampai akhirnya halide berkata agar mereka pulang saja. emin berkata jika mereka tak akan nyaman lagi karena berita dikoran itu telah tersebar.
“kalo begitu kita akan pindah ketempat lain. kita bisa menjual semua yang kita miliki dan pergi kesamsun ketempat saudaraku, kita akan membuka bisnis untuk mustafa. kita akan memulai hidup baru dan jauh dari hirup pikuk ini”kata halide.
Apa yang akan terjadi kemudian?? apakah kristen akan merusak hubungan karim dan fatmagul? apakah emin dan halide akan bisa menerima putra mereka menjual diri kepada yasaran?
Mukkades lalu bertanya pada meryem, kau tak pernah menikah kan? apa karena tak ada yang cocok??” tanya mukkades sok tahu. Meryem berkata jika bukan karena itu, pernah ada dokter dan insinyur yang dulu melamarnya, tapi ia memang tak menerimanya.
Mukkades memang pandai bicara, kau cantik dan pintar pasti kau punya banyak penggemar katanya. tentu saja sahut meryem dengan wajah kesal. Mukkades ingin meryem menceritakan ttg kisahnya, semua orang punya cerita aku rasa kata meryem, ia kemuidan meninggalkan mukkades kedapur.
Didalam taksi, karim memuji suara fatma yang indah, kau mengejutkanku kata karim. ftma menjawab jika ia tahu itu dari ayahnya yang selalu menyanyikan lagu itu saat sedang bekerja, tapi sebenarnya ibunyalah yang punya suara merdu.
“Tapi ibuku sangat pemalu, ia selalu berhenti bernyanyi ketika melihat kami. karena itulah kami selalu bersembunyi untuk bisa mendengar suaranya.”kata fatma sambil tersenyum.
Mustafa ternyata kembali ke hotel, halide masuk kekamarnya dan mustafa pura pura tertidur. ia memberitahu suaminya kalo mustafa sudah tidur.”tentu saja, ia tak akan punya muka untuk melihat kita”sahut emin. halide minta suaminya berhenti melihat koran, ia tidk yakin jika itu fatmagul.
“jika bukan lalu siapa?? mengapa mereka membutuhkan pernyaataan mustafa, kenapa ia ada difoto bersama munir?? sudah jelas mereka memberiny kerja dan mengapa mereka memberi uang sangaat banyak kepada pekerja baru. yasaran itu sdh membelinya, dompet yang tebal, pakaian yang mahal, juga mobil.semuanya untuk membuatnya diam.”kta emin kesal sekali
Halide berkata jika putranya bukan seperti itu, mereka berdebaat soal itu sampai akhirnya halide berkata agar mereka pulang saja. emin berkata jika mereka tak akan nyaman lagi karena berita dikoran itu telah tersebar.
“kalo begitu kita akan pindah ketempat lain. kita bisa menjual semua yang kita miliki dan pergi kesamsun ketempat saudaraku, kita akan membuka bisnis untuk mustafa. kita akan memulai hidup baru dan jauh dari hirup pikuk ini”kata halide.
Apa yang akan terjadi kemudian?? apakah kristen akan merusak hubungan karim dan fatmagul? apakah emin dan halide akan bisa menerima putra mereka menjual diri kepada yasaran?
Baca Selanjutnya Sinopsis Fatmagul Episode 109
