Sinopsis Fatmagul Antv kamis 7 April 2016. Malam itu kerim berdiam di tepi sungai dekat rumahnya. ia kemudian melihat fatmagul sedang mengeringkan baju adik kemenakannya yang baru saja ngompol. Kerim mendekati dan memanggil Fatmagul. Fatmagul kaget. Fatmagul masih malas bicara dengan Kerim. ia masih muak dan menyuruh kerim segera pergi. ia pun segera masuk kamar meningalkan kerim.
Pagi harinya ayah ibu endorgan dan Vural bertemu di depan kantor polisi. Kemudian munir keluar dan menjelaskan anak-anak mereka belum bisa dibebaskan. Setelah itu vural dan endorgan keluar dengan diborgol dan dimasukkan ke mobil polisi. Endorgan memanggil ayahnya. tetapi tetap saja ayahnya gak bisa berbuat apa-apa.
Sementara itu mukades akan pergi dengan meriem. gak tau kemana mungkin pulang kampung sebentar. Mereka diantar Kerim ke terminal. Lalu sebelum berangkat meriem memberi duit pada Kerim tetapi kerim gak mau. ia malu pada mukades kayaknya. Lalu mukades mendekati karim dan bilang sudah terima saja. Dan kerim pun menerima uang dari meriem. Setelah itu bus yang ditumpangi mereiem dan Mukades beranhgkat. Mukades sempat bilang titip fatmagul ya.
Sementara fatmagul dan kakaknya juga adik kemenakannya berbelanja di pasar. Di pasar mereka bertemu dengan anak pemilik kontrak yang ternyata jualan di pasar bersama ayahnya. Anak pemilik kos sempat menyapa fatmagul dan bilang dimana kerim tetapi fatmagul bersikap kecut dan pergi.
Sisi lain mustafa sedang berjalan dengan bosnya yang gak lain adalah anak buah munir. tetapi mustafa gak tau bahwa bosnya itu disuruh munir untuk mengawasinya. Di jalan Mustafa melihat sebuah brosur kartu nama Saheser Mesej.
Sementara itu Munir yang lagi nyonya leman dan suaminya satu mobil ditelpon oleh resat. Resat menanyakan perkembangan kasus endorgan dan Vural. Munir menjelaskan mereka belum bisa dibebaskan.
Di sisi lain Meltem harus ikut keluarganya pergi dari istanbul. Meltem sangat sedih ia menangis ketika harus berpisah dengan Selim. tetapi ia juga harus mematuhi ayahnya yang tegas. Selim melambaikan tangan saat meltem pergi dan meltem terus menangis di mobil.
Di pasar rahmi berjalan menghitung keperluan apa saja yang akan ia beli untuk masak di rumah. Fatmagul di belakang bersama kemenakannya. Adik kemenakannya ini ingin mainan dan ia teris merengek sementara rahim terus berjalan tanpa melihat belakang. Akhirnya mereka malah terpisah di tengah keramaian pasar. Setelah agak jauh rahmni baru sadar bahwa adik dan anaknya gak ada dibelakangnya.
Sementara endorgan dan Vural sampai ke penjara barunya. ia dimasukkan dalam satu sel dan sudah ada beberapa napi lain didalam. Vural dan Endorgan pun diam dan hanya duduk karena takut dengan napi-napi lain.
Sisi lain munir menelepon anak buahnya yang lagi bersama mustafa. ia berlagak tenang agar mustafa gak curiga lalu ia pergi.
Di rumah Fatmagul pulang bersama adik sepupunya. Adik sepupunya menangis karena ia berpisah dengan papanya. Kerim di kamar mendengar tangisan dan keluar. Ada apa. Sang adik bilang papa hilang di pasar. Dan Kerim menjawab jangan kawatir nanti ayahku bakal segera kembali.
Tak lama setelah itu rahmi pulang ditemani anak pemilik rumah. Lalu fatmagul dan kerim juga menemuinya. Sepertinya anak pemilik kos ini memang menaruh perhatian atau paling gak ia mengagumi fatmagul tetapi ia tetap sopan. ia mengatakan kerim beruntuk dapat istri secantik fatmagul. Dan saat anak pemilik rumah mau mengasih plastik sayuran ke fatmagul malah kerim yang menyahutnya. Lalu fatmagul masuk ke dapur dan kerim juga masuk ke dapur. Di dapur kerim memberikan plastik sayuran tetapi fatmagul enggan menyentuhnya. Kerim pun ingin bicara dengan fatmagul tetapi fatmagul gak ingin bicara dengan kerim dan menyuruhnya menghilang dari hadapannya. Dan kerim pun pergi.
Pagi harinya ayah ibu endorgan dan Vural bertemu di depan kantor polisi. Kemudian munir keluar dan menjelaskan anak-anak mereka belum bisa dibebaskan. Setelah itu vural dan endorgan keluar dengan diborgol dan dimasukkan ke mobil polisi. Endorgan memanggil ayahnya. tetapi tetap saja ayahnya gak bisa berbuat apa-apa.
Sementara itu mukades akan pergi dengan meriem. gak tau kemana mungkin pulang kampung sebentar. Mereka diantar Kerim ke terminal. Lalu sebelum berangkat meriem memberi duit pada Kerim tetapi kerim gak mau. ia malu pada mukades kayaknya. Lalu mukades mendekati karim dan bilang sudah terima saja. Dan kerim pun menerima uang dari meriem. Setelah itu bus yang ditumpangi mereiem dan Mukades beranhgkat. Mukades sempat bilang titip fatmagul ya.
Sementara fatmagul dan kakaknya juga adik kemenakannya berbelanja di pasar. Di pasar mereka bertemu dengan anak pemilik kontrak yang ternyata jualan di pasar bersama ayahnya. Anak pemilik kos sempat menyapa fatmagul dan bilang dimana kerim tetapi fatmagul bersikap kecut dan pergi.
Sisi lain mustafa sedang berjalan dengan bosnya yang gak lain adalah anak buah munir. tetapi mustafa gak tau bahwa bosnya itu disuruh munir untuk mengawasinya. Di jalan Mustafa melihat sebuah brosur kartu nama Saheser Mesej.
Sementara itu Munir yang lagi nyonya leman dan suaminya satu mobil ditelpon oleh resat. Resat menanyakan perkembangan kasus endorgan dan Vural. Munir menjelaskan mereka belum bisa dibebaskan.
Di sisi lain Meltem harus ikut keluarganya pergi dari istanbul. Meltem sangat sedih ia menangis ketika harus berpisah dengan Selim. tetapi ia juga harus mematuhi ayahnya yang tegas. Selim melambaikan tangan saat meltem pergi dan meltem terus menangis di mobil.
Di pasar rahmi berjalan menghitung keperluan apa saja yang akan ia beli untuk masak di rumah. Fatmagul di belakang bersama kemenakannya. Adik kemenakannya ini ingin mainan dan ia teris merengek sementara rahim terus berjalan tanpa melihat belakang. Akhirnya mereka malah terpisah di tengah keramaian pasar. Setelah agak jauh rahmni baru sadar bahwa adik dan anaknya gak ada dibelakangnya.
Sementara endorgan dan Vural sampai ke penjara barunya. ia dimasukkan dalam satu sel dan sudah ada beberapa napi lain didalam. Vural dan Endorgan pun diam dan hanya duduk karena takut dengan napi-napi lain.
Sisi lain munir menelepon anak buahnya yang lagi bersama mustafa. ia berlagak tenang agar mustafa gak curiga lalu ia pergi.
Di rumah Fatmagul pulang bersama adik sepupunya. Adik sepupunya menangis karena ia berpisah dengan papanya. Kerim di kamar mendengar tangisan dan keluar. Ada apa. Sang adik bilang papa hilang di pasar. Dan Kerim menjawab jangan kawatir nanti ayahku bakal segera kembali.
Tak lama setelah itu rahmi pulang ditemani anak pemilik rumah. Lalu fatmagul dan kerim juga menemuinya. Sepertinya anak pemilik kos ini memang menaruh perhatian atau paling gak ia mengagumi fatmagul tetapi ia tetap sopan. ia mengatakan kerim beruntuk dapat istri secantik fatmagul. Dan saat anak pemilik rumah mau mengasih plastik sayuran ke fatmagul malah kerim yang menyahutnya. Lalu fatmagul masuk ke dapur dan kerim juga masuk ke dapur. Di dapur kerim memberikan plastik sayuran tetapi fatmagul enggan menyentuhnya. Kerim pun ingin bicara dengan fatmagul tetapi fatmagul gak ingin bicara dengan kerim dan menyuruhnya menghilang dari hadapannya. Dan kerim pun pergi.
baca selanjutnya Sinopsis Fatmagul Antv Jumat 8 April 2016.