Sinopsis Efsun dan Bahar Selasa 26 April 2016. Ismail datang kerumah Atahan untuk mengajak Efsun berbaikan. Tapi Efsun yang msh marah karena penggeledahan yang dilakukan Ismail, terus memaki Ismail dan tidak memberi Ismail kesempatan untuk menjelaskan. Nuran tiba dihalaman rumah Atahan dan berhenti saat melihat Efsun sedang bersama Ismail. nuran sangat shock saat melihat Efsun & Ismail berciuman. Sementara itu
setelah berbaikan, Ismail lalu mengajak Efsun pergi... Nuran hanya memperhatikan dari balik pohon.
direstoran... Mehmet menunjukkan video Esma pd Fulya, lalu Mehmet mengatakan akan mengangkat Esma jadi anaknya. Fulya sangat bahagia mendengarnya. Sebaliknya Hulya tidak senang dgn keputusan kakaknya itu tetapi disembunyikan.
setelah berbaikan, Ismail lalu mengajak Efsun pergi... Nuran hanya memperhatikan dari balik pohon.
direstoran... Mehmet menunjukkan video Esma pd Fulya, lalu Mehmet mengatakan akan mengangkat Esma jadi anaknya. Fulya sangat bahagia mendengarnya. Sebaliknya Hulya tidak senang dgn keputusan kakaknya itu tetapi disembunyikan.
Sinopsis Efsun dan Bahar Selasa 26 April 2016 |
Berk & temannya berhasil masuk ke rumah Atahan dgn leluasa stlh memutus kabel cctv & membuat Adile & Beyza gak sadarkan diri. Salah satu dari mereka mengambil perhiasan di kamar Hulya & seorang yang lainnya hanya mengambil kitab/AlQuran di ruang kerja Mehmet ... sebelum pergi aksi keduanya sempat terpergok Ny Edibe. Lalu secepat kilat kedua perampok itu langsung membuat Ny Edibe diam gak sadarkan diri.
Setibanya dirumah, Mehmet dan yang lainnya sangat kaget melihat keadaan rumah dan Ny Edibe yang terkapar dilantai.
Pagi harinya, polisi melakukan penyelidikan dan pemeriksaan saksi dirumah Atahan. Sementara ditempat lain, Berk sedang membagi hasil rampokan bsm temannya.
Mehmet & Fulya datang ke panti asuhan untuk bertemu Esma, disana Bahar & Ates sudah menunggu. tetapi alangkah kagetnya mereka karna pengurus panti mengatakan jika Esma tidak ada???.
Efsun yang hatinya sedang berbunga2 stlh mdpt ciuman dari Ismail, sedang berjalan menuju rumahnya di gelincik sambil bernyanyi2 (lagu Alejandro)... begitu pintu rmh terbuka, wussss.....Nuran mendorong Efsun dgn kasar. Nuran sangat marah pd Efsun karna kembali dkt dgn Ismail, apalagi semalam Nuran memergoki Efsun berciuman dgn pria tsb. Nuran menceramahi Efsun dan mengatakan jika dia bkn ibunya lagi. Efsun terkejut dan sangat sedih. Lalu Nuran menyuruh Efsun plg kerumah Hasret & menutup pintu.
Efsun meninggalkan rumah Nuran sambil menangis & memperhatikan kebun. Tiba2 Ismail muncul dihadapan Efsun lalu bertanya apa yang tjd dgn Efsun. Efsun langsung melampiaskan kemarahan pd Ismail karna mjd penyebab masalahnya stlh penggeledahan tadi. Lalu Ismail menjelaskan jika telah menemukan Yusuf Erkiran.... Efsun terkejut.
Efsun mendadak lemas lalu bersandar dipagar rumah, setelah mendengar perkataan Ismail ttg penemuan kakek (palsu)nya. Efsun terlebih dahulu masuk ke mobil Ismail, Sementara Ismail menyampaikan kabar tsb pd Nuran & Ilyas, lalu meminta mereka ikut serta ke kantor polisi. Nuran & Ilyas sangat panik, terlebih Ismail juga mengajak Hasret.
Di depan gedung Komnas Anak, Ates dan yang lain sedang bertanya2 kemana perginya Esma. Tiba2 Ates mendapat telf yang mengabarkan ttg keberadaan Esma. Ates dan Mehmet pun segera pergi, sementara Bahar bsm Fulya menunggu di rumah Atahan.
Efsun memanggil ortunya agar segera masuk ke mobil Ismail. Nuran yang semakin marah pd Efsun, membanting pintu mobil sambil memaki2 dan hampir melempar Efsun dgn batu. Beruntung, hasret bersama Ismail segera tiba. Lalu Nuran pun terpaksa masuk mobil Ismail. Didlm mobil, Nuran berusaha memukul Efsun tp dihalangi Ilyas yang duduk ditengah2.. Lalu tanpa sepengetahuan Nuran, Efsun mencuri pandang kearah Ismail.
Ates & Ismail tiba ditempat tujuan, yaitu sebuah gedung tua yang tidak berpenghuni. Ates & Mehmet mengetuk pintu salah satu ruangan, lalu seorang pria berwajah menyeramkan keluar. Mehmet menanyakan Esma pd pria tsb tp pria tsb malah mengamuk & menutup pintu. Ates & Mehmet mendorong pintu tsb dan menemukan banyak anak2 yang disekap diruangan tsb tmsk Esma. Pria jahat tadi segera kabur lalu Mehmet mengejar & berhasil membekuknya. Sementara Ates langsung memeluk & menenangkan Esma.
Setibanya dirumah, Mehmet dan yang lainnya sangat kaget melihat keadaan rumah dan Ny Edibe yang terkapar dilantai.
Pagi harinya, polisi melakukan penyelidikan dan pemeriksaan saksi dirumah Atahan. Sementara ditempat lain, Berk sedang membagi hasil rampokan bsm temannya.
Mehmet & Fulya datang ke panti asuhan untuk bertemu Esma, disana Bahar & Ates sudah menunggu. tetapi alangkah kagetnya mereka karna pengurus panti mengatakan jika Esma tidak ada???.
Efsun yang hatinya sedang berbunga2 stlh mdpt ciuman dari Ismail, sedang berjalan menuju rumahnya di gelincik sambil bernyanyi2 (lagu Alejandro)... begitu pintu rmh terbuka, wussss.....Nuran mendorong Efsun dgn kasar. Nuran sangat marah pd Efsun karna kembali dkt dgn Ismail, apalagi semalam Nuran memergoki Efsun berciuman dgn pria tsb. Nuran menceramahi Efsun dan mengatakan jika dia bkn ibunya lagi. Efsun terkejut dan sangat sedih. Lalu Nuran menyuruh Efsun plg kerumah Hasret & menutup pintu.
Efsun meninggalkan rumah Nuran sambil menangis & memperhatikan kebun. Tiba2 Ismail muncul dihadapan Efsun lalu bertanya apa yang tjd dgn Efsun. Efsun langsung melampiaskan kemarahan pd Ismail karna mjd penyebab masalahnya stlh penggeledahan tadi. Lalu Ismail menjelaskan jika telah menemukan Yusuf Erkiran.... Efsun terkejut.
Efsun mendadak lemas lalu bersandar dipagar rumah, setelah mendengar perkataan Ismail ttg penemuan kakek (palsu)nya. Efsun terlebih dahulu masuk ke mobil Ismail, Sementara Ismail menyampaikan kabar tsb pd Nuran & Ilyas, lalu meminta mereka ikut serta ke kantor polisi. Nuran & Ilyas sangat panik, terlebih Ismail juga mengajak Hasret.
Di depan gedung Komnas Anak, Ates dan yang lain sedang bertanya2 kemana perginya Esma. Tiba2 Ates mendapat telf yang mengabarkan ttg keberadaan Esma. Ates dan Mehmet pun segera pergi, sementara Bahar bsm Fulya menunggu di rumah Atahan.
Efsun memanggil ortunya agar segera masuk ke mobil Ismail. Nuran yang semakin marah pd Efsun, membanting pintu mobil sambil memaki2 dan hampir melempar Efsun dgn batu. Beruntung, hasret bersama Ismail segera tiba. Lalu Nuran pun terpaksa masuk mobil Ismail. Didlm mobil, Nuran berusaha memukul Efsun tp dihalangi Ilyas yang duduk ditengah2.. Lalu tanpa sepengetahuan Nuran, Efsun mencuri pandang kearah Ismail.
Ates & Ismail tiba ditempat tujuan, yaitu sebuah gedung tua yang tidak berpenghuni. Ates & Mehmet mengetuk pintu salah satu ruangan, lalu seorang pria berwajah menyeramkan keluar. Mehmet menanyakan Esma pd pria tsb tp pria tsb malah mengamuk & menutup pintu. Ates & Mehmet mendorong pintu tsb dan menemukan banyak anak2 yang disekap diruangan tsb tmsk Esma. Pria jahat tadi segera kabur lalu Mehmet mengejar & berhasil membekuknya. Sementara Ates langsung memeluk & menenangkan Esma.
Baca Selanjutnya Sinopsis Efsun dan Bahar Rabu 27 April 2016