Sinopsis Efsun dan Bahar Minggu 10 April 2016. Sakineh Mucella dan Ilyas memperhatikan keadaan Nuran dari balik kaca sambil bercakap cakap penuh kesedihan.Bahar dan Ates datang.Bahar langsung memeluk Ilyas dari belakang sambil keduanya bercakap cakap.
Efsun datang menemui Ismail.ia mengadukan bibinya.Deniz mengatakan sesuatu.Efsun memarahinya sambil melempar sesuatu kearahnya.Ismail menyuruhnya pergi.Efsun dan Ismail terlibat percakapan.Efsun terus menangis.Ismail merangkulnya dan membawanya pergi keluar.Diluar Ismail kembali bertanya.Efsun menjelaskannya dg tenang sambil menangis.Ismail bersimpati dan memeluknya.Efsun yang menyadari hal itu segera melepaskan pelukan Ismail.
Hulya terlibat perdebatan dg Fulya.Mehmet mengatakan sesuatu pada mereka.Ates dan Bahar berada tak jauh dari mereka.Sakineh bersama mereka.dan ketiganya bercakap cakap.tak lama kemudian.Efsun datang bersama Ismail.ia berkata sesuatu pada mereka.Arda berucap sesuatu.Hulya maju dan menjelaskannya pada Efsun.Efsun menyimaknya sambil menangis.semua mendengar penuturan Hulya.Ismail mengatakan sesuatu pada mereka lalu ia pergi.Efsun pun pergi dr sisi yang berbeda.Ilyas terus menangis melihat keadaan Istrinya.Mucella hanya diam melihatnya.Sedangkan Efsun melihat bersama Hasret .ia terus menangis.Bahar melihat dg didampingi Ates.Sakineh melihat seorang diri.ia menangis melihat keadaan sahabatnya.terakhir Ilyas Efsun dan Bahar melihat keadaan Nuran secara bersamaan.
Pagi pun tiba.Hasret terus menenangkan Efsun yang terus saja menangis.Dokter datang.semua menghampirinya dan Dokter memberikan penjelasan.semua senang dan saling berpelukan.Efsun juga mencium tangan sang Dokter.Efsun dan Bahar berpelukan penuh kebahagiaan.
Ismail bercakap cakap dg Deniz.
Lalu Deniz pergi.
Efsun mendekati Nuran.keduanya bercakap cakap.Bahar Ates Ilyas Mucella dan Sakineh berada disana pula.Sakineh dan Mucella berucap sesuatu pada Nuran.Nuran menjawabnya.tak lama kemudian Hulya datang bersama Mehmet dan Fulya.Efsun marah dan berucap sesuatu.Mehmet menghentikan Efsun.Hulya kembali berbicara.Efsun kembali berceloteh panjang lebar dg suara lantang pada Hulya.Nuran mengatakan sesuatu.lalu Efsun mendekati Nuran.Hulya mengucapkan sesuatu pada Nuran.Nuran menjawabnya.lalu Hulya berbicara pada Efsun.Efsun hanya diam.ia lalu berkata sesuatu.kemudian semua pergi kecuali Efsun.Efsun mulai protes pada Nuran.keduanya terlibat percakapan.Nuran pun berteriak kesakitan karena terus mendengar celoteh Efsun.namun Efsun bukannya diam malah terus berbicara.Efsun menciumi ibunya dg penuh suka ria.
Efsun membawa Ibunya kerumah besar itu.Hulya menyambutnya.Bahar dan Ilyas menuntun Nuran.Nuran kesakitan.Efsun berkata sesuatu.lalu Nuran dituntun menuju shofa.ia terus kesakitan.Efsun Ilyas dan Bahar menangani Nuran.sementara Ny.Edibe tak suka dg keadaan itu.ia berbicara dg Hulya.Fulya yang mendengarnya ikut berbicara.Hulya menjadi kesal.Nuran kembali mengatakan sesuatu.Ilyas mencopot sepatu dan kaos kaki Nuran.Hulya jijik melihatnya.Efsun berucap sesuatu yang membuat Hulya tak habis pikir.Ilyas pun pergi setelah usai menangani Nuran.ia menghampiri Mucella yang berada diluar.Mucella mengatakan sesuatu pada Ilyr.Ilyas hanya diam.tak lama kemudian Bahar keluar.ia bercakap cakap dg Ates cukup lama.lalu masuk kedalam mobil.dan mereka pergi dari sana.
Sakineh menyapa Guleser.keduanya bercakap cakap .lalu Sakineh pergi.ia pulang ke rumahnya.ia mendapati sebuah surat dan sebuah nomer.ia membacanya.ia pun menjadi lemas setelah membacanya.ia berbicara sendiri sambil menangis.Setelah itu ia masuk kedalam rumah.
Hulya mengatakan sesuatu pada Ibunya.Fulya menampik perkataannya.Ia mengatakan sesuatu.Hulya kembali berbicara.ia mengatakan tentang Asim.percakapan berlanjut.Hulya marah pada Fulya.saat Fulya berucap sesuatu.Edibe ikut berbicara.ia mengatakan tentang Hasret.Fulya menjadi takut.ia berbicara setengah terbata bata.Edibe melanjutkan perkataannya.Hulya tersenyum puas.ia juga berbicara pada Fulya.Mehmet datang.ia bertanya.Hulya menjelaskannya pada Mehmet.Mehmet mengatakan sesuatu.lalu Fulya segera pergi.
Ates menghampiri Sinem yang sedang bekerja.keduanya bercakap cakap.Sinem melepas helmnya lalu pergi bersama Ates.ia ke Ruang kerja Ates.terjadi pembicaraan antara keduanya.
Mucella berjalan bersama Ilyas.keduanya bercakap cakap.mereka bertemu dengan Hasret dan Refika.keempatnya terlibat percakapan.Ismail datang.ia menghampiri Hasret.ia mulai bertanya tanya.Ilyas ketakutan.Ismail terus menanyakan tentang Yusuf pada Hasret.Hasret menjawabnya.Hasret menjadi kesal.ia menegaskan sesuatu pada Ismail.Ismail lalu bertanya tentang Nuran.Ilyas menjelaskannya.lalu Ismail pergi.
Usai semuanya.Bahar membayarnya.Onur menghampirinya.Bahar terkejut.terjadi percakapan canggung diantara keduanya.Setelah cukup lama Bahar pun pergi.Onur melihat kepergian Bahar sambil mengatakan sesuatu.
Efsun merawat Nuran.Hulya Edibe tak suka melihatnya.Beyza menyajikan sesuatu sambil berkata.Nuran mengatakan sesuatu.Efsun protes pada Beyza.Beyza kembali membawa makanannya.Hulya mengatakan sesuatu pada Beyza dg menyebutkan nama Nuran.Beyza tersenyum lalu pergi.Arda datang.ia berucap sesuatu.Efsun menjawabnya dan mendekatinya.ia terus berceloteh sambil tertawa.Arda kembali berbicara.Fulya dan Hulya menjawabnya.Fulya dan Hulya pun berdebat.Mehmet datang.ia marah pada Hulya.Hulya membela dirinya.ia membuka rahasia Fulya yang sejak lama mengetahui bahwa sebenarnya Hasret masih hidup.Mehmet terkejut.Efsun dan Nuran menyimak pertengkaran mereka.Mehmet bertanya pada Fulya.Fulya menangis.Hulya merasa puas.Mehmet mengatakan sesuatu pada Edibe dan Fulya.Fulya berusaha menjelaskannya.namun Mehmet kecewa dan pergi.Fulya mengejarnya.Fulya berusaha menjelaskan semuanya.Mehmet masuk kedalam mobil dan pergi dr sana.ia tak mempedulikan teriakan Fulya.
Emre menemui Ates di Cafe.keduanya bercakap cakap.Ates,menunjukkan surat.Emre kembali marah.Percakapan berlanjut.Emre merobek surat tersebut.ia berkata sesuatu lalu pergi.
Efsun berbicara dg Nuran diruang tamu.keduanya nampak serius.percakapan berlangsung cukup lama.tak lama kemudian ponsel Efsun berdering.Efsun mengangkatnya
Efsun datang menemui Ismail.ia mengadukan bibinya.Deniz mengatakan sesuatu.Efsun memarahinya sambil melempar sesuatu kearahnya.Ismail menyuruhnya pergi.Efsun dan Ismail terlibat percakapan.Efsun terus menangis.Ismail merangkulnya dan membawanya pergi keluar.Diluar Ismail kembali bertanya.Efsun menjelaskannya dg tenang sambil menangis.Ismail bersimpati dan memeluknya.Efsun yang menyadari hal itu segera melepaskan pelukan Ismail.
Hulya terlibat perdebatan dg Fulya.Mehmet mengatakan sesuatu pada mereka.Ates dan Bahar berada tak jauh dari mereka.Sakineh bersama mereka.dan ketiganya bercakap cakap.tak lama kemudian.Efsun datang bersama Ismail.ia berkata sesuatu pada mereka.Arda berucap sesuatu.Hulya maju dan menjelaskannya pada Efsun.Efsun menyimaknya sambil menangis.semua mendengar penuturan Hulya.Ismail mengatakan sesuatu pada mereka lalu ia pergi.Efsun pun pergi dr sisi yang berbeda.Ilyas terus menangis melihat keadaan Istrinya.Mucella hanya diam melihatnya.Sedangkan Efsun melihat bersama Hasret .ia terus menangis.Bahar melihat dg didampingi Ates.Sakineh melihat seorang diri.ia menangis melihat keadaan sahabatnya.terakhir Ilyas Efsun dan Bahar melihat keadaan Nuran secara bersamaan.
Pagi pun tiba.Hasret terus menenangkan Efsun yang terus saja menangis.Dokter datang.semua menghampirinya dan Dokter memberikan penjelasan.semua senang dan saling berpelukan.Efsun juga mencium tangan sang Dokter.Efsun dan Bahar berpelukan penuh kebahagiaan.
Ismail bercakap cakap dg Deniz.
Lalu Deniz pergi.
Efsun mendekati Nuran.keduanya bercakap cakap.Bahar Ates Ilyas Mucella dan Sakineh berada disana pula.Sakineh dan Mucella berucap sesuatu pada Nuran.Nuran menjawabnya.tak lama kemudian Hulya datang bersama Mehmet dan Fulya.Efsun marah dan berucap sesuatu.Mehmet menghentikan Efsun.Hulya kembali berbicara.Efsun kembali berceloteh panjang lebar dg suara lantang pada Hulya.Nuran mengatakan sesuatu.lalu Efsun mendekati Nuran.Hulya mengucapkan sesuatu pada Nuran.Nuran menjawabnya.lalu Hulya berbicara pada Efsun.Efsun hanya diam.ia lalu berkata sesuatu.kemudian semua pergi kecuali Efsun.Efsun mulai protes pada Nuran.keduanya terlibat percakapan.Nuran pun berteriak kesakitan karena terus mendengar celoteh Efsun.namun Efsun bukannya diam malah terus berbicara.Efsun menciumi ibunya dg penuh suka ria.
Efsun membawa Ibunya kerumah besar itu.Hulya menyambutnya.Bahar dan Ilyas menuntun Nuran.Nuran kesakitan.Efsun berkata sesuatu.lalu Nuran dituntun menuju shofa.ia terus kesakitan.Efsun Ilyas dan Bahar menangani Nuran.sementara Ny.Edibe tak suka dg keadaan itu.ia berbicara dg Hulya.Fulya yang mendengarnya ikut berbicara.Hulya menjadi kesal.Nuran kembali mengatakan sesuatu.Ilyas mencopot sepatu dan kaos kaki Nuran.Hulya jijik melihatnya.Efsun berucap sesuatu yang membuat Hulya tak habis pikir.Ilyas pun pergi setelah usai menangani Nuran.ia menghampiri Mucella yang berada diluar.Mucella mengatakan sesuatu pada Ilyr.Ilyas hanya diam.tak lama kemudian Bahar keluar.ia bercakap cakap dg Ates cukup lama.lalu masuk kedalam mobil.dan mereka pergi dari sana.
Sakineh menyapa Guleser.keduanya bercakap cakap .lalu Sakineh pergi.ia pulang ke rumahnya.ia mendapati sebuah surat dan sebuah nomer.ia membacanya.ia pun menjadi lemas setelah membacanya.ia berbicara sendiri sambil menangis.Setelah itu ia masuk kedalam rumah.
Hulya mengatakan sesuatu pada Ibunya.Fulya menampik perkataannya.Ia mengatakan sesuatu.Hulya kembali berbicara.ia mengatakan tentang Asim.percakapan berlanjut.Hulya marah pada Fulya.saat Fulya berucap sesuatu.Edibe ikut berbicara.ia mengatakan tentang Hasret.Fulya menjadi takut.ia berbicara setengah terbata bata.Edibe melanjutkan perkataannya.Hulya tersenyum puas.ia juga berbicara pada Fulya.Mehmet datang.ia bertanya.Hulya menjelaskannya pada Mehmet.Mehmet mengatakan sesuatu.lalu Fulya segera pergi.
Ates menghampiri Sinem yang sedang bekerja.keduanya bercakap cakap.Sinem melepas helmnya lalu pergi bersama Ates.ia ke Ruang kerja Ates.terjadi pembicaraan antara keduanya.
Mucella berjalan bersama Ilyas.keduanya bercakap cakap.mereka bertemu dengan Hasret dan Refika.keempatnya terlibat percakapan.Ismail datang.ia menghampiri Hasret.ia mulai bertanya tanya.Ilyas ketakutan.Ismail terus menanyakan tentang Yusuf pada Hasret.Hasret menjawabnya.Hasret menjadi kesal.ia menegaskan sesuatu pada Ismail.Ismail lalu bertanya tentang Nuran.Ilyas menjelaskannya.lalu Ismail pergi.
Usai semuanya.Bahar membayarnya.Onur menghampirinya.Bahar terkejut.terjadi percakapan canggung diantara keduanya.Setelah cukup lama Bahar pun pergi.Onur melihat kepergian Bahar sambil mengatakan sesuatu.
Efsun merawat Nuran.Hulya Edibe tak suka melihatnya.Beyza menyajikan sesuatu sambil berkata.Nuran mengatakan sesuatu.Efsun protes pada Beyza.Beyza kembali membawa makanannya.Hulya mengatakan sesuatu pada Beyza dg menyebutkan nama Nuran.Beyza tersenyum lalu pergi.Arda datang.ia berucap sesuatu.Efsun menjawabnya dan mendekatinya.ia terus berceloteh sambil tertawa.Arda kembali berbicara.Fulya dan Hulya menjawabnya.Fulya dan Hulya pun berdebat.Mehmet datang.ia marah pada Hulya.Hulya membela dirinya.ia membuka rahasia Fulya yang sejak lama mengetahui bahwa sebenarnya Hasret masih hidup.Mehmet terkejut.Efsun dan Nuran menyimak pertengkaran mereka.Mehmet bertanya pada Fulya.Fulya menangis.Hulya merasa puas.Mehmet mengatakan sesuatu pada Edibe dan Fulya.Fulya berusaha menjelaskannya.namun Mehmet kecewa dan pergi.Fulya mengejarnya.Fulya berusaha menjelaskan semuanya.Mehmet masuk kedalam mobil dan pergi dr sana.ia tak mempedulikan teriakan Fulya.
Emre menemui Ates di Cafe.keduanya bercakap cakap.Ates,menunjukkan surat.Emre kembali marah.Percakapan berlanjut.Emre merobek surat tersebut.ia berkata sesuatu lalu pergi.
Efsun berbicara dg Nuran diruang tamu.keduanya nampak serius.percakapan berlangsung cukup lama.tak lama kemudian ponsel Efsun berdering.Efsun mengangkatnya
Baca Selanjutnya Sinopsis Efsun dan Bahar Senin 11 April 2016.
