Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 87.
Dikantor polisi, ismail sedang menerima telepon, saat akan pergi, si
botak datang dan memanggil ismail, si botak pun mengatakan sesuatu
tentang tn yusuf dan menyebut nama hasret, mereka pun berbincang, saat
akan pergi si botak memanggil ismail dan mengatakan tentang efsun ,
ismail pun tersenyum sinis, mereka pun berdebat
Dirumah sakit,
semua sudah ada dikamar nuran, efsun dan bahar tepat disamping nuran,
efsun membelai pipi nuran, nuran pun memanggil efsun dan bahar, sakine
san mucella pun mengatakan sesuatu, tak lama hulya fulya dan mehmet pun
datang, efsun geram dan mengusir hulya, nuran pun melarangnya, nuran
menjelaskan kejadiannya, hulya pun lega, nuran meminta hulya untuk
meminta maaf ke efsun, hulya pun minta maaf, mehmet sedikit tersenyum..
Ilyas , efsun , dan bahar pun sangat sedih melihat kondisi nuran. Dokter pun memberikan kabar kalau nuran sudah melewati masa kritisnya , dan akan segera dipindah ke kamar perawatan . Semua merasa senang dengan kabar tsb , sampai2 efsun mencium tangan dokter yang menyampaiakan kabar itu. Nuran pun sekarang ada di kamar perawatan , semua keluarga pun senang
Nuran yang sudah boleh keluar dai RS , dibawa efsun ke rumah atahan , hulya mau gak mau harus tetap membuat muka manis melihat nuran yang ada di rumah atahan, Nyonya ebide pun mempertanyakan semuanya pada hulya dan fulya, Sinem yang menemui ates di kantornya ates , dan tampaknya mereka membicarakan sesuatu.
Baca Selanjutnya Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 88.
Kumpulan Sinopsis Ashoka