Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 110

Posted by

Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 110.Dimercin, ates dan mehmet sedang berjalan dan berbincang, mehmet sepintas melihat hasret dari belakang, mehmet langsng mengejarnya, ates pun mengikuti, mehmet berlari mengejar wanita itu dan menabrak beberapa orang salah satunya seorang pedagang sampai dagangannya berantakan, mehmet hanya mnta maaf dan terus mengejar wanita itu, saat tiba didekat wanita itu, mehmet menarik tangannya dan "Hasreet" wanita itu menengok dan mehmet pun kecewa, karna itu bkan hasret, mehmet pun meminta maaf, wanita itu pergi, ates menenangkan mehmet dan mengatakan sesuatu, ponsel ates berbunyi, ates mengangkatnya dan refika pun memberi informasi tentang tempat kerja hasret, ates dan mehmet langsng bergegas ke tempat kerja hasret, saat ates dan mehmet berjalan, salih memperhatikan keduannya dan menatapnya dengan sinis
Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 110
Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 110
Ditepi pantai, edibe sedang menunggu seseorang ditemani beyza, lalu datang tn nedim bersama para anggotanya, edibe menyuruh beyza pergi, beyza pun ragu karna melihat orang2 berbaju hitam, edibe meyakinkan beyza, beyza pun pergi, nedim mendekati edibe dan keduannya saling menyapa, nedim mengatakan sesuatu terkait pembunuhan ortu ates dan mengeluarkan CD, edibe terlihat panik dan ketakutan, edibe memaksa untuk memberikan CD itu, nedim pun langsng melempar ke pangkuan edibe, nedim mengatakan kalau ia sudah mencopynya dan memberikannya ke ates, nedim pun pergi, edibe terus memohon dan memanggil nedim, tapi nedim menghiraukan edibe lalu pergi, beyza menenangkan edibe dan pergi

Dimercin, mehmet dan ates tiba ditempat kerja hasret, ates pun melihat hasret dan mehmet menghampirinya, sedang ates menunggu didepan pintu, seseorang membawakannya teh, mehmet mengucapkan selamat bekerja, hasret kaget dan "Mehmet, Ates" hasret mengatakan sesuatu, mehmet mengajak hasret untuk kembali ke istanbul, hasret pun menolak, mehmet mengatakan sesuatu yang membuat hasret menangis, ates menghampiri hasret dan memberikan kalung yang dititipkan bahar Hasret semakin sedih dan mengatakan sesuatu ke ates, hasret menanyakan efsun, mehmet pun menjawab, mehmet dan ates pasrah karna hasret tetap tak ingin kembali, mehmet ates pun pergi, hasret masih menangis ditempat,

 Di gym, efsun masuk sambil bernyanyi, tingkah nya sangat lucu haha, efsun berjalan dan berhenti didepan pria berotot besar dan bertato yang sedang fitness, efsun mengatakan sesuatu, tapi dicuekin haha, instruktur gym pun menghampiri efsun, pria berotot yang sangat maco, efsun kaget sampai menelan ludah melihat otot pria itu haha, pria itu bertanya sesuatu, efsun menjawabnnya dengan sangat cempreng, pria itu pun mengantarkan efsun ke jogging treadmill (alat yang digunakan untuk mengecilkan paha dengan berlari dan dijalankan mesin) pria itu menyalakan mesinnya dan pergi, efsun menengok ke kanan kirinya, iaa terlihat bingung dan terus mengatakan sesuatu, kanan kirinnya memakai hadset, efsun pun mengomentari seseorang sebelah kanannya, wanita sebelahnya menerima telepon dari kekasihnya, efsun pun mengoceh, efsun mengambil hp nya dan hampir terjatuh (ngakak discane ini haha) efsun menelpon ismail dan melirik kanan kiri, ismail yang sedang duduk diruangnnya menghiraukan telpon dari efsun, haha, ismail menelpon bahar dan mengatakan sesuatu, ismail langsng pergi, cengis yang baru tiba diruang ismail memanggil ismail tapi ismail menghiraukan cengis,

Efsun sudah tiba ditempat SPA, efsun dengan hanya dililit handuk terus mencoba menelpon ismail, tapi tak dijawab, pemijit pun datang, efsun mengenalkan dirinya, pemijit langsng memberi intruksi ke efsun untuk merebahkan tubuhnya, tapi lucunya efsun malah tengkurep, xixi, efsun yang menelpon nuran dan mengundangnya makan malam dirumah attahan bersama ilyas bahar dan sakine, nuran pun sangat senang, efsun menutup tlpnnya dan memarahi pemijitnya (entah karna apa) sementara nuran dan sakine sedang berbincang dipondok attahan

Dimercin, ates dan mehmet sedang berbincang di tepi pantai, mehmet mengatakan sesuatu daa berterimakasi KE ates.

Salih tiba dirumah keluarga yusuf erkiran (kayanya kakaknya yusuf, soalnya hasret manggil amca (paman) ) yusuf mengucapkan salam kepada penjaga, penjaga pun menjawab dan bertanya keperluannya, salih mengatakan sesuatu dan menyebut nama mehmet emir, penjaga mengajak salih masuk dan dihadapi dengan kakanya yusuf, salih melaporkan sesuatu tentang mehmet emir dan menyebut nama yusuf erkiran, kakanya geram mendengar pernyataan salih dan menyuruh para anak buahnnya mencari mehmet

DILOsmen, ismail dan bahar sedang berbincang, ismail mengatakan sesuatu tentang efsun, bahar pun menjawabnya, ismail menyebut nama ates, bahar bingung dan bertanya ke ismail, ismail mengingat kejadian di tkp tempat ates kecelakaan, saat efsun mengatakan "keluarlah ates, aku sangat mencintaimu, keluarlah demi adikku bahar" bahar tak menyangka dan menenangkan ismail, bahar pun meyakinkan ismail, ismail mengatakan sesuatu. Dilobi, efsun dan onur bertemu, onur memperlihatkan kedai kopi untuk nuran, efsun masuk dan melihat kesekeliling, efsun mengatakan sesuati dengan gaya hulya, onur pun mentertawainya, efsun tak menyadari dan terus bertingkah seperti hulya, efsun pergi, onur pun melepaskan tawanya yang ia tahan, hahha, efsun berjalan menuju lantai dua, efsun melihat ismail dan bahar sedang duduk berdua dan berbincang, efsun berhenti dan berbicara sendiri, bahar pun pamit dan berjabat tangan dengan ismail, efsun datang dan berteriak manggil bahar, efsun mengatakan sesuatu, bahar menjawabnnya dan langsng pergi, efsun pun kesal dan bertanya kenapa tlpnnya tak diangkat, ismail menjawab dan menyebut nama ates, efsun kaget dan mengatakan sesuatu, ismail pun pergi, efsun terduduk lemas dan marah2 sendiri

dirumah attahan, nuran sakine dan ilyas sudah duduk di meja makan attahan, mereka seperti tuan rumah, efsun datang dengan pakaian dan dandanan seperti hulya, efsun memanggil beyza untuk menyiapkan makan malam, nuran sedang mengeker2 gelas yang kinclong dan mahal, sedangkan sakine sedang mengeker2 piring
Dan tutup panci yang seperti emas, hehe, beyza datang membawakan hidangannya, tak lama arda dan muge datang kaget dan bertanya, muge kesaa dan memarahi perbuatan efsun, muge juga menyinggung sakine terkait ayahnnya yang menikah lagi, sakine pun tersinggung dan menangis, sakine mengatakan sesuatu lalu pergi, muge san arda pun luluh dengan perkataan sakine, muge memanggil sakine dan mengajaknya kembali ke meja makan, sakine kaget dan terharu, sakine mengajak arda dan muge untuk ikut duddk bersama, tapi keduannya menolak lalu pergi

Mucella sedang melamun dipondok, bahar datang dan mengatakan sesuatu lalu pergi, bahar keluar dan ponselnya berbunyi, bahar mengangkatnya dan "canim" ates memanggil bahar dengan mesra, mereka pun berbincang, dam diakhir bahar mengatakan seni seviyorum, ates pun menjawabnya, bahar segera ke rumah attahan, beyza membukakan pintu, bahar pun masuk, nuran ilyas menyambut bahar, efsun langsng mengajak bahar untuk berbicara 4 mata, efsun dan bahar pun kedepan tangga, mereka berdebat masalah ismail dan ates, nuran datang dan bertanya, bahar kesal lalu pergi, nuran memarahi efsun karna menyebut2 nama ates, efsun melawan dan pergi

diruang mehmet, edibe sedang merenung perkataan nedim, nedim pun menelpon dan mengataka sesuatu lalu menutupnya, edibe dengan gugup menyetel CD itu, terlihat seseorang memanggil ates dan mengatakan sesuatu dan menyebut nama edibe attahan, edibe langsng menutup laptopnya dan ketakutan

Dimercin, ates yang sedang tertidur mengepalkan tangannya tanda kesal, dan terus memanggil ayah dan ibunya, ates terbangun dan ia berusaha untuk tenang, sedangkan dikamar mehmet ia sedang melihat ponselnya, seseorang mengetuk pintu, mehemt mengira itu ates dan membukannya,segerombol preman pun masuk dan membawa mehmet, mehmet mencoba melawan, preman itu pun menyodorkan senjata, mehmet pasrah, ates yang sedang bersiap2 mendengar teriakan mehmet "bark mii" lepaskan aku, ates segera bergegas keluar dan berusaha membebaskan mehmet, ates pun ikut dibawa oleh Para segerombolan preman itu, saat tiba dirumah keluarga yusuf, mehmet dan ates ditahan, sekelilingnya menyodorkan senjata, kakak yusuf mengatakan sesuatu, mehmet kesal dan mencoba melawan, senjata pun disodorkan ke leher mehemt dan ates, tiba2 hasret datang dan memaksa untuk masuk, semua penjaga memaksa hasret untuk keluar, tapi hasret kekeh dan menangis memohon ke pamannya, hasret menangis dan terus memohon, hasret menggenggam tangan pamannya dan mengatakan sesuatu, pamannya pun hanya diam, seseorang menyuruh hasret keluar dan menyodorkan senjata ke wajah hasret, hasret malah maju dan menyuruhnya untuk menmbaknya, hasret mengulurkan tangannya ke mehmet, mehmet meraih dan memegang tangan hasret, pamannya pun membolehkannya pergi, ates mengikuti hasret dan mehmet,

(Lagu aciyor) di pondok attahan, bahar sedang melihat foto2 bersamanya dengan ates, bahar terus menciumin foto kebersamaannya dan menggenggam erat cincin tunangannya, ates juga melihat foto2 bersmaa bahar, keduannya mengingat kenangan saat dibianglala, ates menengok kearah mehmet dan hasret yang sedang duduk berdua, mehmet mengatakan sesuatu ke hasret, hasrt menangis lalu pergi

Dirumah sakit, hulya sedang merenung dikamar rawatnya, efsun datang dan bercerita kalau ia baru pergi SPA dan jogging, efsun terus berbicara ke hulya, hulya pun menjawab perkataan efsun dengan lembut, hulya berterimakasih ke efsun, efsun pun smakin bingung lalu pergi

Dirumah attahan, ates dan mehmet tiba, mehmet berterimakasih ke ates dan memeluk ates, ates pamit akan menemui bahar, ates pun pergi ke pondok attahan, ates mengetuk pintu, bahar membukannya dan langsng memeluk ates, Sayangku, kata ates, bahar bertanya tentang hasret, ates menjawab dengan wajah sedih, bahar sedikit kecewa,ates menenangkan bahar, mereka berjalan dan ates memegang tangan bahar, nurab keluar dan menyapa ates, ponsel ates berbunyi, ates mengangkatnya dan nedhim mengatakan ingin bertemu, ates pun pergi dan mencium bahar

Dirumah attahan, mehmet sedang merenung, fulya datang dan mengatakan sesuatu, mereka berdebat, edibe datang dan mengatakan sesuatu soal ates, mehmet dan edibe pun pergi keruang kerjannya,

Dilosmen, nedim sedang menjelaskan sesuatu ke ates, nedim memberikan CD ke ates, ates menyetelnya, diwaktu yang bersamaan, mehmet juga menonton video itu, edibe terlihat sangat ketakutan, mehmet geram dan membanting meja, mehmet membantak edibe dwngan apa yang dilakukannya, sdngkan ates geram dan mengingat masa kecilnya saat ibunya ditembak langsng didepannya, tanpa kata2, ates langsng membawa cd itu ke kantor polisi dan melaporkannya ke ismail, ates memberikan cd sebagai bukti. Edibe masih memohon ke mehmet agar tak menjebloskan ke penjara, tapi mehmet berpihak ke ates, edibe memohon "mehmet anakku, aku adalah ibumu" mehmet pun menghampiri edibe, edibe memegang tangan mehmet, mehemt melepaskannya dengan kasar, tapi mehmet pun luluh



Tags: Efsun dan Bahar, Sinopsis

Terima Kasih sudah Membaca Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 110. Please share...!

Blog, Updated at: 01:21