Sinopsis Anak Jalanan Rcti Senin 18 April 2016. Episode 332-333 Ketika mamanya Mondy akan ke toilet, tiba-tiba mamanya Mondy terpeleset hingga terjatuh dan memang kebetulan ketika abah Rama itu sedang ke warung, dan ketika kembali ke kamar, abah Rama sudah melihat teteh Rengganis alias mamanya Mondy tergeletak di lantai tanpa bisa apa-apa.
Abah Rama langsung menelpon Mondy dan memberika kabar kalau mamanya terjatuhkemudian Mondy disuruh untuk secepatnya ke rumah sakit. Ketika itu Mondy sedang belajar bersama Oky dan ketika menerima telepon Mondy langsung kaget dan Mondy langsung bergegas ke rumah sakit bersama Oky.
Abah Rama langsung menelpon Mondy dan memberika kabar kalau mamanya terjatuhkemudian Mondy disuruh untuk secepatnya ke rumah sakit. Ketika itu Mondy sedang belajar bersama Oky dan ketika menerima telepon Mondy langsung kaget dan Mondy langsung bergegas ke rumah sakit bersama Oky.
Sinopsis Anak Jalanan Rcti Senin 18 April 2016 |
Sesampai di Rumah Sakit Mondy sangat khawatir, kemudian menyuruh abah Rama pulang, Mondy mengatakan kalau dirinya yang akan menjaga Mamanya malam ini, namun abah Rama menyuruh Mondy dan Oky untuk pulang karena besok akan melaksanakan UN yang terakhir. Awalnya Mondy tetap tak mau, namun akhirnya Mondy dan Oky pulang.
Keesokan Harinya, ketika Dokter telah mengecek keadaan mamanya Mondy, dokter mengatakan kalau mamanya Mondy telah sembuh dan kondisiny asudah cukup baik sehingga mamanya Mondy sudah bisa pulang. Dan Abah Rama langusng membereskan semua barang-barangnya teteh Rengganis takutnya ada yang tertinggal.
Abah Rama pamit untuk keluar sebentar, ternyata abah Rama pergi ke bagian pembayaaran dan abah Rama akan membayar biaya penginapan atas nama Ibu Rengganis. Dan totalnya sekitar 3juta rupiah. Suster pun awalnya memberikan pilihan cara pembayaran akan melewati ATM, ataupun Cash. Dan pikirnya abah Rama menggunakan ATM tanpa ada saldonya bisa, maka abah Rama meberikan Kartu ATM tersebut.
Tetapi Suster itu mengembalikan kartunya abah Rama karena setelah di cek sama sekali tak ada saldo. Abah Rama miskomunikasi dengan suster itu. Dan jadinya abah Rama membayarnya dengan uang kes. namun tak lama datang teteh Rengganis datang dan awalny amelarang abah Rama untuk tak membayarnya namun karena abah Rama memaksa teteh Rengganis terpaksa menerimanya.
Mamanya Boy mengerjakan pekerjaannya sampai larut malam demi membayar aset perusahaannya dan demi bisa membayar utang kepada Adriana. Makanya mamanya Boy bekerja sampai larut malam. Dan mamanya Boy lupa yang namanya capek. Dan ketika melihat jam ternyata sudah jam sebelas malam maka dari itu mamanya Boy langsung menelpon papanya Boy untuk menjemputnya.
Dan memang ketika itu papanya Boy juga sama lembur. Apalagi di suruh-suruh oleh yang dulunya menjadi bawahan papanya Boy. Dan sekarang mentang-mentang papanya Boy menjadi Staf, orang itu sangatseenaknya menyuruh semua pekerjaannya untuk diselesaikan, maka dari itu papanya Boy tak bisa pulang cepat dan ketika melihat jam sudah sangat malam. Dan kebetulan barenagn dengan mamanya Boy.
Dan Boy keyika itu sedang belajar sambil menunggu mama dan papanya pulang. Boy belajar untuk persiapan UN. Dan Boy sedikit khawatir karena sudah malam mama dan papanya belum pulang juga. Boy berpikir kalau mama dan papanya tak biasanya pulang malam seperti itu, biasanya juga pulangnya cepat. Boy mengira kalau mama dan papanya mampir ke sebuah tempat terlebih dahulu
Sesampai di rumah, mama dan papanya Boy langsung ke dalam rumah karena mereka merasa capek, namun ketika mereka melihat Boy yang ketiduran di ruang tengah, mamanya Boy dan papanya Boy merasa kasihan kepada Boy, mereka berpikir kalau memang Boy menunggu mereka sampai ketiduran seperti itu. Mamanya Boy pun menyuruh bi Irah untuk istirahat.
Mamanya Boy mengambilkan selimut untuk dipakaikan kepada Boy. Mamanya Boy mengatakan kepada papanya Boy kalau tak terasa bahwa Boy anaknya mereka sudah besar dan sebentar lagi lulus SMA terus nanti kuliah kemudian Nikah. Mereka malah jadi ngomongin Cucu. Danmalah menjadi berantem karena mamanya Boy menginginkan cucunya itu perempuan dan papanya Boy menginginkan cucu laki-laki.
Mereka malah berantem, hingga Boy terbangun. Boy langsung meniup peluitnya dan akhirnya pertengkaran mereka berhenti. Boy kebangun dan malah sedikit mengingatkan mama dan papanya kalau jenis kelamin urusan yang maha kuasa. Dan ditambah lagi kalau mamanya Boy tak ingin dipanggil nenek tapi inginnya dipanggil oma. Sedangkan papanya Boy tak mau di panggil opa malah ingin dipanggil kakek. Memang mereka itu tiidak ada habisnya.
Dan ketika dipagi hari, Reva menyiapkan sarapan untuk papinya. Reva khusus menyiapkannya. Kemudian papinya sangat beterimakasih kepada Reva. Reva pun berangkat duluan. Dan Reva berharap papinya bisa melupakan Adriana. Dan Reva berjanji ingin membuktikan kepada papinya kalau Adriana itu hanya cinta dengan harta papinya saja.
Dan papinya Reva ketika memakan Roti, malah menjadi teringat dengan Adriana yang biasanya menyiapkan roti di pagi hari. Dan Papinya Reva berdoa supaya diberikan kekuatan dan kesabaran. Apalagi ketika papinya Rev asampai di kantor, Adriana sengaja semakin tebar pesona kepada Bei papinya Reva. Sampai datang ke ruangannya karen amengusulkan projek baru. Dan parahnya Adriana memanggil “pak”kepada Bei.
Dan disisi lain ketika om Dudung om nya Raya yang sedang galau karena mikirin Nadia yang sebenarnya sudah tunangan. Hati om Dudung sangat terpukul sekali dan sangta sedih sekali. Dan ketika berhenti di suatu tempat, tiba-tiba ada segerombolan preman yang awalnya sepeti sohib. namun ternyata para preman itu malah meminta semua uangnya om Dudung. namun tak lama datang Chandra yang membantu om Dudung.
Dan disii lain ketika Ian akan beragkat sekolah dan menjemput Meli. Sesampai di rumahnya Meli pas banget kalau mamanya Meli sedang bersih-bersih di depan Rumahnya. Ian memang sengaja memberikan surat konraknya kepada mamanya Meli, sehingga Ian bisa diizinkan untuk pergi sekolah bareng dengan Meli. Mamanya Meli pun senang karena Ian memberikan surat Kontrak tanah yang dikemang.
Ketika mereka berangkat, mamanya Meli langsung membuka amplopnya, dan memang ternyata ketika di buka, isi amplopnya yaitu malah surat kontrak yang di Bogor bukan di Kemang, mamanya meli langsung menelpon Ian, dan ketika mamanya Meli ngomel-ngomel, Ian hanya mengatakan kalau mamanya meli bisa merasakan rasanya dibohongi seperti apa.
Disisi lain pun ketika Kinar dan Boy sedang saapan. Mereka rencana akan pergi bareng karena Motornya Kinar mogok tak nyala samasekali. Maka dari itu Boy mengantarkan kinar ke kampusnya. Dan memang Boy tahu kalau Kinar sedang janjian dengan teman cowoknya dan memang senior yang disukainya. Mereka pun tiba di kampus kinar.
Tetapi Boy melihat Tristan yang kelihatannya melihat Boy langsung kabur. Boy sedikit curiga tak biasanya Tristan seperti itu. Karen amemang sebelumnya Tristan sudah nunggu Kinar, namun karen aTRistan melihat Kinar diantarkan Boy, maka dari itu Tristan langsung pergi dan menghindar dari Boy. Ketika Boy sudah pergi. Tristan lanhsung kembali menemui Kiar.
Dan Tristan dikasih tahu Kinar kalau sepupunya sedang UN. Jadi harus buru-buru. Tristan langsung terpikirkan niat jahatnya untuk mengganggu Boy supaya tak bis amengikuti UN. Tristan langsung menelpon Alex kemudian menyuruh Alex untuk mencegah Boy supaya tak bisa ikut UN nya. Boy awlanya menghindar namun Alex terus saja menghlangi Boy.
Boy berkelahi dengan Alek dkk, dan akhirnya dengan hanya Boy saja, Boy bisa mengalahkan mereka. Boy langsung buru-buru berangkat ke sekolah. Dan memang Haikal dan Ian sedang cemas memikirkan Boy yang tak bisa datang kesiangannya. Dan ketka Haika mencoba menelpon Boy sama sekali tak diangkat. Sehingga Haikal menelpon ke rumah dan menanyakan mengenai Boy.
Bi Irah mengatakan kalau Boy sudah berangkat dari tadi pagi. Ian dan Haikan pun semakin Khawatir dengan Boy. Tak lama seorang petugas ngawaspun datang, kemudian memberikan instruksi bahwa UN bisa dimulai . tak lama pun Boy mengetuk pintu dan memberika alasan kalau dirinya mengalami kecelakaan. Boy langsung disuruh duduk dan disuruh langsung mengerjakannya.
Sepulang sekolah dan setelah selesai UN, Mereka sangat lega bisa menyelesaikan UN terakhirnya. Awalnya mereka merencanakan untuk touring, namun Boy mengatakan kalau urusan itu lebih baik setelah selesai balapan dan US. Boy berpendapat kalau hari itu mending Baksos saja kata Boy. Mereka pun langsung setuju. namun tak tahu dengan Reva.
Reva takut tak diizinkan oleh papinya. namun setelah di telpon dan Rev aberbicara baik-baik kalau dirinya ingin meminta Izin untuk mengadakan BAKSOS hari itu. Papinya Reva sangat setuju bahkan akan ikut menyumbang. namun papinya Reva mengatakan kalau Reva tak boleh berduaan dengan Boy. Reva pun berjanji, dan karena memang bareng-bareng bersama teman-teman yang lainnya.
Dan mereka sambil merundingkan apa saj ayang harus dibeli dan menentukan lokasi baksosnya. Mereka sambil memakan bakso bareng-bareng di sebuah tempat makan Bakso. namun kebetulan Kinar dan Tristan datang ke sana, karena memang mereka ingin makan bakso. Ketika Tristan melihat kalau di RM itu ada Boy, Tristan langsung pergi ke belakang. Kinar pun mencarinya.
Keesokan Harinya, ketika Dokter telah mengecek keadaan mamanya Mondy, dokter mengatakan kalau mamanya Mondy telah sembuh dan kondisiny asudah cukup baik sehingga mamanya Mondy sudah bisa pulang. Dan Abah Rama langusng membereskan semua barang-barangnya teteh Rengganis takutnya ada yang tertinggal.
Abah Rama pamit untuk keluar sebentar, ternyata abah Rama pergi ke bagian pembayaaran dan abah Rama akan membayar biaya penginapan atas nama Ibu Rengganis. Dan totalnya sekitar 3juta rupiah. Suster pun awalnya memberikan pilihan cara pembayaran akan melewati ATM, ataupun Cash. Dan pikirnya abah Rama menggunakan ATM tanpa ada saldonya bisa, maka abah Rama meberikan Kartu ATM tersebut.
Tetapi Suster itu mengembalikan kartunya abah Rama karena setelah di cek sama sekali tak ada saldo. Abah Rama miskomunikasi dengan suster itu. Dan jadinya abah Rama membayarnya dengan uang kes. namun tak lama datang teteh Rengganis datang dan awalny amelarang abah Rama untuk tak membayarnya namun karena abah Rama memaksa teteh Rengganis terpaksa menerimanya.
Mamanya Boy mengerjakan pekerjaannya sampai larut malam demi membayar aset perusahaannya dan demi bisa membayar utang kepada Adriana. Makanya mamanya Boy bekerja sampai larut malam. Dan mamanya Boy lupa yang namanya capek. Dan ketika melihat jam ternyata sudah jam sebelas malam maka dari itu mamanya Boy langsung menelpon papanya Boy untuk menjemputnya.
Dan memang ketika itu papanya Boy juga sama lembur. Apalagi di suruh-suruh oleh yang dulunya menjadi bawahan papanya Boy. Dan sekarang mentang-mentang papanya Boy menjadi Staf, orang itu sangatseenaknya menyuruh semua pekerjaannya untuk diselesaikan, maka dari itu papanya Boy tak bisa pulang cepat dan ketika melihat jam sudah sangat malam. Dan kebetulan barenagn dengan mamanya Boy.
Dan Boy keyika itu sedang belajar sambil menunggu mama dan papanya pulang. Boy belajar untuk persiapan UN. Dan Boy sedikit khawatir karena sudah malam mama dan papanya belum pulang juga. Boy berpikir kalau mama dan papanya tak biasanya pulang malam seperti itu, biasanya juga pulangnya cepat. Boy mengira kalau mama dan papanya mampir ke sebuah tempat terlebih dahulu
Sesampai di rumah, mama dan papanya Boy langsung ke dalam rumah karena mereka merasa capek, namun ketika mereka melihat Boy yang ketiduran di ruang tengah, mamanya Boy dan papanya Boy merasa kasihan kepada Boy, mereka berpikir kalau memang Boy menunggu mereka sampai ketiduran seperti itu. Mamanya Boy pun menyuruh bi Irah untuk istirahat.
Mamanya Boy mengambilkan selimut untuk dipakaikan kepada Boy. Mamanya Boy mengatakan kepada papanya Boy kalau tak terasa bahwa Boy anaknya mereka sudah besar dan sebentar lagi lulus SMA terus nanti kuliah kemudian Nikah. Mereka malah jadi ngomongin Cucu. Danmalah menjadi berantem karena mamanya Boy menginginkan cucunya itu perempuan dan papanya Boy menginginkan cucu laki-laki.
Mereka malah berantem, hingga Boy terbangun. Boy langsung meniup peluitnya dan akhirnya pertengkaran mereka berhenti. Boy kebangun dan malah sedikit mengingatkan mama dan papanya kalau jenis kelamin urusan yang maha kuasa. Dan ditambah lagi kalau mamanya Boy tak ingin dipanggil nenek tapi inginnya dipanggil oma. Sedangkan papanya Boy tak mau di panggil opa malah ingin dipanggil kakek. Memang mereka itu tiidak ada habisnya.
Dan ketika dipagi hari, Reva menyiapkan sarapan untuk papinya. Reva khusus menyiapkannya. Kemudian papinya sangat beterimakasih kepada Reva. Reva pun berangkat duluan. Dan Reva berharap papinya bisa melupakan Adriana. Dan Reva berjanji ingin membuktikan kepada papinya kalau Adriana itu hanya cinta dengan harta papinya saja.
Dan papinya Reva ketika memakan Roti, malah menjadi teringat dengan Adriana yang biasanya menyiapkan roti di pagi hari. Dan Papinya Reva berdoa supaya diberikan kekuatan dan kesabaran. Apalagi ketika papinya Rev asampai di kantor, Adriana sengaja semakin tebar pesona kepada Bei papinya Reva. Sampai datang ke ruangannya karen amengusulkan projek baru. Dan parahnya Adriana memanggil “pak”kepada Bei.
Dan disisi lain ketika om Dudung om nya Raya yang sedang galau karena mikirin Nadia yang sebenarnya sudah tunangan. Hati om Dudung sangat terpukul sekali dan sangta sedih sekali. Dan ketika berhenti di suatu tempat, tiba-tiba ada segerombolan preman yang awalnya sepeti sohib. namun ternyata para preman itu malah meminta semua uangnya om Dudung. namun tak lama datang Chandra yang membantu om Dudung.
Dan disii lain ketika Ian akan beragkat sekolah dan menjemput Meli. Sesampai di rumahnya Meli pas banget kalau mamanya Meli sedang bersih-bersih di depan Rumahnya. Ian memang sengaja memberikan surat konraknya kepada mamanya Meli, sehingga Ian bisa diizinkan untuk pergi sekolah bareng dengan Meli. Mamanya Meli pun senang karena Ian memberikan surat Kontrak tanah yang dikemang.
Ketika mereka berangkat, mamanya Meli langsung membuka amplopnya, dan memang ternyata ketika di buka, isi amplopnya yaitu malah surat kontrak yang di Bogor bukan di Kemang, mamanya meli langsung menelpon Ian, dan ketika mamanya Meli ngomel-ngomel, Ian hanya mengatakan kalau mamanya meli bisa merasakan rasanya dibohongi seperti apa.
Disisi lain pun ketika Kinar dan Boy sedang saapan. Mereka rencana akan pergi bareng karena Motornya Kinar mogok tak nyala samasekali. Maka dari itu Boy mengantarkan kinar ke kampusnya. Dan memang Boy tahu kalau Kinar sedang janjian dengan teman cowoknya dan memang senior yang disukainya. Mereka pun tiba di kampus kinar.
Tetapi Boy melihat Tristan yang kelihatannya melihat Boy langsung kabur. Boy sedikit curiga tak biasanya Tristan seperti itu. Karen amemang sebelumnya Tristan sudah nunggu Kinar, namun karen aTRistan melihat Kinar diantarkan Boy, maka dari itu Tristan langsung pergi dan menghindar dari Boy. Ketika Boy sudah pergi. Tristan lanhsung kembali menemui Kiar.
Dan Tristan dikasih tahu Kinar kalau sepupunya sedang UN. Jadi harus buru-buru. Tristan langsung terpikirkan niat jahatnya untuk mengganggu Boy supaya tak bis amengikuti UN. Tristan langsung menelpon Alex kemudian menyuruh Alex untuk mencegah Boy supaya tak bisa ikut UN nya. Boy awlanya menghindar namun Alex terus saja menghlangi Boy.
Boy berkelahi dengan Alek dkk, dan akhirnya dengan hanya Boy saja, Boy bisa mengalahkan mereka. Boy langsung buru-buru berangkat ke sekolah. Dan memang Haikal dan Ian sedang cemas memikirkan Boy yang tak bisa datang kesiangannya. Dan ketka Haika mencoba menelpon Boy sama sekali tak diangkat. Sehingga Haikal menelpon ke rumah dan menanyakan mengenai Boy.
Bi Irah mengatakan kalau Boy sudah berangkat dari tadi pagi. Ian dan Haikan pun semakin Khawatir dengan Boy. Tak lama seorang petugas ngawaspun datang, kemudian memberikan instruksi bahwa UN bisa dimulai . tak lama pun Boy mengetuk pintu dan memberika alasan kalau dirinya mengalami kecelakaan. Boy langsung disuruh duduk dan disuruh langsung mengerjakannya.
Sepulang sekolah dan setelah selesai UN, Mereka sangat lega bisa menyelesaikan UN terakhirnya. Awalnya mereka merencanakan untuk touring, namun Boy mengatakan kalau urusan itu lebih baik setelah selesai balapan dan US. Boy berpendapat kalau hari itu mending Baksos saja kata Boy. Mereka pun langsung setuju. namun tak tahu dengan Reva.
Reva takut tak diizinkan oleh papinya. namun setelah di telpon dan Rev aberbicara baik-baik kalau dirinya ingin meminta Izin untuk mengadakan BAKSOS hari itu. Papinya Reva sangat setuju bahkan akan ikut menyumbang. namun papinya Reva mengatakan kalau Reva tak boleh berduaan dengan Boy. Reva pun berjanji, dan karena memang bareng-bareng bersama teman-teman yang lainnya.
Dan mereka sambil merundingkan apa saj ayang harus dibeli dan menentukan lokasi baksosnya. Mereka sambil memakan bakso bareng-bareng di sebuah tempat makan Bakso. namun kebetulan Kinar dan Tristan datang ke sana, karena memang mereka ingin makan bakso. Ketika Tristan melihat kalau di RM itu ada Boy, Tristan langsung pergi ke belakang. Kinar pun mencarinya.
Baca Selanjutnya Sinopsis Anak Jalanan Rcti Selasa 19 April 2016