Adegan Terbaik Fatmagul Episode 38 Fatmagul masih bekerja. Erol menghampiri fatmagul dan mengatakan sesuatu pada fatmagul. Fatmagul lalu merapikan pakaiannya dan bergegas ingin pulang. Saat fatmagul ingin membuka pintu restoran, pelayan pria erol menghampiri fatmagul dan memberikan fatmagul uang. Sepertinya itu upah hasil dari kerja fatmagul hari ini. Fatmagul mengambilnya kemudian pergi. Fatmagul sangat senang dan tersenyum sepanjang perjalan. dia memegang cincin nya yang terpasang dijarinya lalu pergi.
Erdogan sedang bersama selim diruangan nya. Erdogan berbisik kpda selim. Mereka menghentikan pembicaraannya saat vural datang. Mereka mendebatkan sesuatu. Vural menyebut" nama kerim dan fatmagul. Erdogan mengatakan sesuatu yang membuat vural marah dan nyaris hampir memukulnya. tetapi selim dengan sigap melerai mereka. Vural yang tidak tahan lalu keluar dan selim mengejarnya. Ismail yang baru keluar dari ruangan munir melihat mereka dan masuk ke ruangan erdogan. Mereka membicarakan sesuatu.
Adegan Terbaik Fatmagul Episode 38 |
Fatmagul masih berada dijalan. Fatmagul melihat toko kue dan memasukinya. Sepertinya fatmagul ingin membelikan sesuatu dengan uang yang didapatnya tadi.
Dirumah, kerim emre dan rahmi masih memainkan laptop. Sementara itu mukkades hanya melihat mereka sambil melipat baju. Kerim melihat ponselnya berbunyi lalu keluar. Kerim menghubungi seseorang diluar. Sepertinya itu kristin, teman lama kerim
Mukkades menyuruh emre mencarikan alamat seseorang. Setelah menghubungi temannya, kerim lalu masuk.
Mukkades berada didapur (Flashback mukkades dengan seorang pria sedang ehemehemmm) mukkades lalu menangis. Rahmi datang dan melihat mukkades menangis. tetapi mukkades mampu mengelak dan mengatakan jika tidak ada yang terjadi.
Emre berpamitan pulang, Fatmagul dan murat tiba dirumah. Murat berhambur memeluk emre. Sementara kerim terus memperhatikan cincin yang terpasang dijari manis fatmagul. Mukkades mengatakan sesuatu pda fatmagul. Fatmagul lalu meninggikan suaranya.
Fatmagul menuju dapur, mukkades mengatakan jika meriem sedang sakit. Meriem lalu keluar dari kamarnya dan menghampiri fatmagul. Fatmagul menanyakan kondisi meriem tetapi meriem mengatakan jika dia hanya sakit leher biasa.
Kerim masih memainkan laptop nya bersama murat dan rahmi. Kerim mendengar apa yang dibicarakan fatmagul bersama meriem dan mukkades didapur. Kerim tersenyum mendengarnya.
Malam harinya, mukkades dan murat sedang menonton tv. Meriem dan kerim masih sibuk dengan laptopnya sementara itu didapur fatmagul dan rahmi sedang menyiapkan makan malam.
Rahmi melihat fatmagul masih memakai cincin yang diberikan oleh kerim. Rahmi mengatakan jika dia ingin mengajak kerim makan malam bersama disini. Fatmagul menyetujuinya.
Ponsel kerim berbunyi. dia menerima panggilan dari kristin. kerim keluar. Mukkades berjalan menuju dapur dan mengatakan ssuatu pada fatmagul. Fatmagul terlihat kesal lalu pergi keluar menghampiri meriem.
Mustafa sedang menghubungi seseorang didalam mobilnya. Asude datang menghampirinya. Mustafa terlihat marah saat melihat pakaian yang dikenakan asude. Mustafa menyuruh asude menggantinya. Mustafa melihat sami memperhatikan mereka, mustafa marah dan hendak mengejar tetapi sami cepat" melajukan mobilnya.
Kel yasaran dan Kel turaner sdang berada di restoran untuk makan malam. Meltem dan selim bertemu temannya kemudian menghampirinya. Mereka sedikit berbincang.
Asude telah mengganti pakaiannya lalu memasuki mobil Mustafa.
Fatmagul melirik ke arah kamar kerim saat dia ingin membuka kulkas. Rahmi dan yang lainnya sedang makan malam. Mukkades hanya diam seperti memikirkan sesuatu
Mukkades lalu keluar kemudian diam" melihat laptop kerim dan mulai mencari alat seseorang.
Mustafa tiba di restoran dimana resat dan kel nya sedang makan malam. dia didampingi asude. Resat terkejut melihat kehadiran mustafa. Begitu juga yang lain kecuali turaner dan sang istri
Vural kembali melihat rumah kerim dan fatmagul dari dalam mobilnya. Rahmi keluar dan melihat vural. Rahmi meneriaki vural sambil membawa balok kayu
Fatmagul, meriem dan mukkades mendengarnya. Mereka berlari keluar begitu juga dengan kerim. Fatmagul merasa khawatir.
Fatmagul dikamarnya. Saat ingin tidur, dia melihat ada seseorang hilir mudik di depan rumahnya. Fatmagul merasa ketakutan dan hendak membangunkan yang lain tetapi mereka sudah terlelap. Fatmagul berlari mengambil jaketnya dan membuka pintu belakang untuk memanggil kerim Fatmagul memanggil kerim tetapi belum sempat kerim keluar, fatmagul dikejutkan oleh seseorang yang mengarahkan sinar lampu senter kepadanya.. Dan omg ternyata itu kerim Fatmagul yang tadi nya ketakutan jadi malu sendiri
Dirumah, kerim emre dan rahmi masih memainkan laptop. Sementara itu mukkades hanya melihat mereka sambil melipat baju. Kerim melihat ponselnya berbunyi lalu keluar. Kerim menghubungi seseorang diluar. Sepertinya itu kristin, teman lama kerim
Mukkades menyuruh emre mencarikan alamat seseorang. Setelah menghubungi temannya, kerim lalu masuk.
Mukkades berada didapur (Flashback mukkades dengan seorang pria sedang ehemehemmm) mukkades lalu menangis. Rahmi datang dan melihat mukkades menangis. tetapi mukkades mampu mengelak dan mengatakan jika tidak ada yang terjadi.
Emre berpamitan pulang, Fatmagul dan murat tiba dirumah. Murat berhambur memeluk emre. Sementara kerim terus memperhatikan cincin yang terpasang dijari manis fatmagul. Mukkades mengatakan sesuatu pda fatmagul. Fatmagul lalu meninggikan suaranya.
Fatmagul menuju dapur, mukkades mengatakan jika meriem sedang sakit. Meriem lalu keluar dari kamarnya dan menghampiri fatmagul. Fatmagul menanyakan kondisi meriem tetapi meriem mengatakan jika dia hanya sakit leher biasa.
Kerim masih memainkan laptop nya bersama murat dan rahmi. Kerim mendengar apa yang dibicarakan fatmagul bersama meriem dan mukkades didapur. Kerim tersenyum mendengarnya.
Malam harinya, mukkades dan murat sedang menonton tv. Meriem dan kerim masih sibuk dengan laptopnya sementara itu didapur fatmagul dan rahmi sedang menyiapkan makan malam.
Rahmi melihat fatmagul masih memakai cincin yang diberikan oleh kerim. Rahmi mengatakan jika dia ingin mengajak kerim makan malam bersama disini. Fatmagul menyetujuinya.
Ponsel kerim berbunyi. dia menerima panggilan dari kristin. kerim keluar. Mukkades berjalan menuju dapur dan mengatakan ssuatu pada fatmagul. Fatmagul terlihat kesal lalu pergi keluar menghampiri meriem.
Mustafa sedang menghubungi seseorang didalam mobilnya. Asude datang menghampirinya. Mustafa terlihat marah saat melihat pakaian yang dikenakan asude. Mustafa menyuruh asude menggantinya. Mustafa melihat sami memperhatikan mereka, mustafa marah dan hendak mengejar tetapi sami cepat" melajukan mobilnya.
Kel yasaran dan Kel turaner sdang berada di restoran untuk makan malam. Meltem dan selim bertemu temannya kemudian menghampirinya. Mereka sedikit berbincang.
Asude telah mengganti pakaiannya lalu memasuki mobil Mustafa.
Fatmagul melirik ke arah kamar kerim saat dia ingin membuka kulkas. Rahmi dan yang lainnya sedang makan malam. Mukkades hanya diam seperti memikirkan sesuatu
Mukkades lalu keluar kemudian diam" melihat laptop kerim dan mulai mencari alat seseorang.
Mustafa tiba di restoran dimana resat dan kel nya sedang makan malam. dia didampingi asude. Resat terkejut melihat kehadiran mustafa. Begitu juga yang lain kecuali turaner dan sang istri
Vural kembali melihat rumah kerim dan fatmagul dari dalam mobilnya. Rahmi keluar dan melihat vural. Rahmi meneriaki vural sambil membawa balok kayu
Fatmagul, meriem dan mukkades mendengarnya. Mereka berlari keluar begitu juga dengan kerim. Fatmagul merasa khawatir.
Fatmagul dikamarnya. Saat ingin tidur, dia melihat ada seseorang hilir mudik di depan rumahnya. Fatmagul merasa ketakutan dan hendak membangunkan yang lain tetapi mereka sudah terlelap. Fatmagul berlari mengambil jaketnya dan membuka pintu belakang untuk memanggil kerim Fatmagul memanggil kerim tetapi belum sempat kerim keluar, fatmagul dikejutkan oleh seseorang yang mengarahkan sinar lampu senter kepadanya.. Dan omg ternyata itu kerim Fatmagul yang tadi nya ketakutan jadi malu sendiri
Baca SELANJUTNYA Adegan Terbaik Fatmagul Episode 39