Adegan Terbaik Fatmagul Episode 25. Fatmagul melihat dari lubang pintu.Tetapi tak terlihat siapa yang datang.Mustafa hendak pergi tetapi berbalik lagi dan menekan bel.Kemudian dia mengambil pena dan menulis di kartu ucapan bunga tersebut..Fatmagul melihat lagi dari lubang pintu tetapi tak terlihat.Lalu Mustafa menaruh bunganya di depan pintu..
Mustafa lalu pergi.Fatmagul mendengar jika orang itu sudah pergi.Lalu Fatmagul membuka pintu dan mengambil bunganya..dan cepat-cepat menutup pintu lagi.Mustafa masuk ke mobil dan Fatmagul melihat dari jendela..tepat saat Mustafa sudah masuk kedalam mobil.Jd Fatmagul tak melihat Mustafa..
Meryem keluar dan melihat Kamar Kerim gelap.Lalu dia melihat Kerim sedang duduk di pondokan.Meryem menghampiri Kerim.Meryem duduk.Lalu Kerim berbicara..(lagi sedih aja cakep bgtt lo)..hehe Meryem menyahutinya.Mereka bercakap-cakap.Lalu ponsel kerim berdering.Telepon dari Emre.Kerim mengangkat telepon nya mereka berbicara.Emre menyebut nama Asude.Lalu Kerim mematikan teleponnya kemudian bergegas pergi..
Kerim sudah dimobil bersama dengan Emre.Mereka tiba di sebuah tempat yang terlihat aneh..Fatmagul sedang duduk di kursi.Lalu dia beranjak bangun dan mengambil bunga tadi lalu dia mengambil Vas dan mengisinya dengan air lalu dia meletakkan bunga tersebut di Vas..
Kerim dan Emre masih berjalan.Ada seorang wanita yang sedang "mangkal" menyapa selamat malam.Mereka terus saja berjalan dan mencari Alamat.Kemudian di belakang mereka ada dua Orang sepertinya Waria.Kerim agak tegang lalu menarik lengan Emre supaya minggir.Emre mengatakan sesuatu lalu mereka berhenti dan mengetuk pintu sebuah tempat.
Seorang Wanita membuka pintu.Mereka saling menyapa.Lalu Kerim bertanya tentang Enise.Emre menyebutkan Asude.Wanita itu mengira mereka adalah polisi.Mereka masih berbicara kemudian Wanita itu membuka laci dan mengambil kartu nama.Lalu Emre dan Kerim melihat kartu nama tersebut ada nama dan foto Asude...
Fatmagul meletakkan bunga tersebut di meja.Kemudian dia berjalan dan melihat-lihat rumah Asude.dia membuka lemari yang banyak minumannya..
Emre sangat marah dan memukul mobil setelah tau siapa Enise yang sebenarnya.Kerim menenangkan nya..lalu dia menelepon polisi Mehmet.dia berbicara kemudian Kerim mengambil teleponnya dan berbicara..Kerim sangat Khawatir terhadap Fatmagul..Fatmagul melihat sepatu-sepatu Asude.Kemudian dia duduk di kursi..
Hari sudah pagi..Asude sedang di mobil bersama Sami.dia memakai bedak untuk menutupi mukanya yang lebam.Mereka berbicara dan mobil berhenti mereka sudah sampai di rumah.
Fatmagul memperhatikan mereka dari atas.Asude turun dari mobil..lalu Fatmagul bergegas untuk membukakan pintu...
Di kantor polisi.Para polisi sedang melihat Foto Asude..mereka berbicara..Kerim terlihat sangat khawatir..Fatmagul membuka pintu dan melihat muka Asude yang lebam.dia terkejut dan bertanya.Asude masuk kerumah dan menjelaskan sesuatu.Fatmagul terlihat mengkhawatirkan keadaan Asude..
Kerim masih di kantor polisi.Emre bertanya kepada polisi Mehmet..mereka berbicara.Kemudian Kerim keluar dan menelepon Erdogan.Erdogan masih tidur dan terbangun mendengar ponsel nya berdering.dia mengangkat telepon nya.Kerim langsung marah-marah dan menanyakan tentang Fatmagul.Kerim mengira jika Asude adalah kiriman dari Erdogan.Rahmi keluar dan mendengar pembicaraan Kerim..
Asude sedang meminum Obat.Fatmagul masih berbicara..lalu Asude hendak pergi ke kamarnya.dia melihat bunga di meja..lalu dia ingin melihat bunga tersebut.Fatmagul bertanya "Mustafa siapa"..? Asude agak tegang.Lalu dia menjelaskan dia adalah temannya Sami.Fatmagul mengatakan sesuatu lalu Asude bertanya.Fatmagul menjawab jika dia tak melihat Orangnya.Asude agak lega..
Fatmagul hendak mengobati Asude karena dia tahu obat-obatan yang sudah diajari oleh bibi Meryem.Tetapi Asude menolaknya.Kemudian Fatmagul masuk ke kamarnya.Asude melihat lagi bunga dan kartu nama Mustafa..ia terlihat berfikir.Dikamarnya Fatmagul berbaring dan berselimut kemudian dia tertidur karena sangat lelah setelah semalaman terjaga.
Mustafa lalu pergi.Fatmagul mendengar jika orang itu sudah pergi.Lalu Fatmagul membuka pintu dan mengambil bunganya..dan cepat-cepat menutup pintu lagi.Mustafa masuk ke mobil dan Fatmagul melihat dari jendela..tepat saat Mustafa sudah masuk kedalam mobil.Jd Fatmagul tak melihat Mustafa..
Meryem keluar dan melihat Kamar Kerim gelap.Lalu dia melihat Kerim sedang duduk di pondokan.Meryem menghampiri Kerim.Meryem duduk.Lalu Kerim berbicara..(lagi sedih aja cakep bgtt lo)..hehe Meryem menyahutinya.Mereka bercakap-cakap.Lalu ponsel kerim berdering.Telepon dari Emre.Kerim mengangkat telepon nya mereka berbicara.Emre menyebut nama Asude.Lalu Kerim mematikan teleponnya kemudian bergegas pergi..
Kerim sudah dimobil bersama dengan Emre.Mereka tiba di sebuah tempat yang terlihat aneh..Fatmagul sedang duduk di kursi.Lalu dia beranjak bangun dan mengambil bunga tadi lalu dia mengambil Vas dan mengisinya dengan air lalu dia meletakkan bunga tersebut di Vas..
Kerim dan Emre masih berjalan.Ada seorang wanita yang sedang "mangkal" menyapa selamat malam.Mereka terus saja berjalan dan mencari Alamat.Kemudian di belakang mereka ada dua Orang sepertinya Waria.Kerim agak tegang lalu menarik lengan Emre supaya minggir.Emre mengatakan sesuatu lalu mereka berhenti dan mengetuk pintu sebuah tempat.
Seorang Wanita membuka pintu.Mereka saling menyapa.Lalu Kerim bertanya tentang Enise.Emre menyebutkan Asude.Wanita itu mengira mereka adalah polisi.Mereka masih berbicara kemudian Wanita itu membuka laci dan mengambil kartu nama.Lalu Emre dan Kerim melihat kartu nama tersebut ada nama dan foto Asude...
Fatmagul meletakkan bunga tersebut di meja.Kemudian dia berjalan dan melihat-lihat rumah Asude.dia membuka lemari yang banyak minumannya..
Emre sangat marah dan memukul mobil setelah tau siapa Enise yang sebenarnya.Kerim menenangkan nya..lalu dia menelepon polisi Mehmet.dia berbicara kemudian Kerim mengambil teleponnya dan berbicara..Kerim sangat Khawatir terhadap Fatmagul..Fatmagul melihat sepatu-sepatu Asude.Kemudian dia duduk di kursi..
Hari sudah pagi..Asude sedang di mobil bersama Sami.dia memakai bedak untuk menutupi mukanya yang lebam.Mereka berbicara dan mobil berhenti mereka sudah sampai di rumah.
Fatmagul memperhatikan mereka dari atas.Asude turun dari mobil..lalu Fatmagul bergegas untuk membukakan pintu...
Di kantor polisi.Para polisi sedang melihat Foto Asude..mereka berbicara..Kerim terlihat sangat khawatir..Fatmagul membuka pintu dan melihat muka Asude yang lebam.dia terkejut dan bertanya.Asude masuk kerumah dan menjelaskan sesuatu.Fatmagul terlihat mengkhawatirkan keadaan Asude..
Kerim masih di kantor polisi.Emre bertanya kepada polisi Mehmet..mereka berbicara.Kemudian Kerim keluar dan menelepon Erdogan.Erdogan masih tidur dan terbangun mendengar ponsel nya berdering.dia mengangkat telepon nya.Kerim langsung marah-marah dan menanyakan tentang Fatmagul.Kerim mengira jika Asude adalah kiriman dari Erdogan.Rahmi keluar dan mendengar pembicaraan Kerim..
Asude sedang meminum Obat.Fatmagul masih berbicara..lalu Asude hendak pergi ke kamarnya.dia melihat bunga di meja..lalu dia ingin melihat bunga tersebut.Fatmagul bertanya "Mustafa siapa"..? Asude agak tegang.Lalu dia menjelaskan dia adalah temannya Sami.Fatmagul mengatakan sesuatu lalu Asude bertanya.Fatmagul menjawab jika dia tak melihat Orangnya.Asude agak lega..
Fatmagul hendak mengobati Asude karena dia tahu obat-obatan yang sudah diajari oleh bibi Meryem.Tetapi Asude menolaknya.Kemudian Fatmagul masuk ke kamarnya.Asude melihat lagi bunga dan kartu nama Mustafa..ia terlihat berfikir.Dikamarnya Fatmagul berbaring dan berselimut kemudian dia tertidur karena sangat lelah setelah semalaman terjaga.
Baca Selanjutnya Adegan Terbaik Fatmagul Episode 26