Sinopsis Veera Antv Episode 232. Di gubuk tempat Ranvi dan Veera ditahan, Kartar bertingkah benar benar seperti seorang psikopat yang terus menerus berkata pada Ranvi dan Veera kalau dirinya sebentar lagi akan menjadi ayah mereka berdua setelah menikah dengan Ratan, ibu mereka dan mereka akan hidup bersama sama seperti sebuah keluarga yang bahagia, namun Ranvi dan Veera menolaknya, Veera bahkan protes ke Kartar karena Kartar telah melukai dirinya tetapi Ranvi memperingatkan ia untuk tidak melakukan hal hal semacam itu, Kartar malah mengancam Ranvi dan Veera “Kalian tahu, hidup kalian akan segera berubah mulai dari sekarang !” kata Kartar yang saat itu pergi sebentar dan kembali lagi dengan berpakaian layaknya seorang pengantin laki laki karena Kartar telah mengatur sebuah perayaan pernikahan dan menunggu Ratan sebagai pengantin perempuannya
Sementara itu Ratan sampai disebuah rumah yang bobrok, dilihatnya Ranvi dan Veera terperangkap didalamnya, Kartar juga ada disana, Ratan segera mengancam Kartar agar melepaskan anak anaknya tetapi Kartar tetap bersikeras dan menolak untuk melepaskan anak anak Ratan sampai Ratan menikahinya, Ratan segera menampar Kartar dengan keras, Ranvi juga berteriak mengancam Kartar agar menjauh dari ibunya, Kartar sangat marah dan berteriak membentak anak anak “Ratan, aku adalah suami masa depanmu dan aku akan mengajarkan kau bagaimana caranya menghargai suamimu ini !” kata Kartar sambil memegang tangan Ratan dan memaksanya untuk memulai ritual pernikahan bersama dirinya
Di lain sisi, seluruh warga desa sedang mencari tetapi tidak satupun yang mendapatkan petunjuk tentang keberadaan mereka berdua, bibi Moti Chaiji juga melaporkan pada Balwant kalau Ratan juga ikut menghilang dan ponselnya tidak bisa dihubungi, seluruh warga desa mulai memasuki hutan untuk mencari mereka bertiga, pada saat yang bersamaan Kartar masih terus memaksa Ratan agar mau menikah dengannya di depan anak anaknya, dengan keadaan tidak berdaya, Ranvi berusaha membebaskan tangan dan kaki Veera dan menyuruhnya pergi secara diam diam menuju ke desa untuk meminta bantuan dari warga penduduk, secara perlahan dan berhati hati Veera keluar melalui jendela yang ada didekatnya namun Veera menyadari kalau hal ini pasti akan terlambat jika ia pergi menuju ke desa, Veera segera mencari cari bel, Veera teringat ketika semua orang datang kepadanya ketika Veera memukul mukulkan sendok dengan piring ketika ada seekor harimau masuk ke desa mereka, Veera segera menderingkan bel yang sangat mengejutkan Kartar dan menarik perhatian warga yang sedang bersama dengan bibi Chaiji dan Balwant yang sedang mencari keberadaan Ranvi, Veera dan Ratan
Kartar bergegas keluar dengan tujuan membunuh Veera saat itu juga namun tepat pada saat itu Ratan datang kesana untuk menyelamatkan Veera dengan memukul kepala Kartar dengan sebuah bambu, Kartar tersandung dan kehilangan keseimbangan dan hampir saja terpeleset tetapi Ratan segera menyelamatkan Kartar yang hampir terjatuh, Ratan yang dibantu oleh Ranvi dan Veera berupaya menyelamatkan Kartar dan berkata kalau dirinya tidak pernah melupakan apa yang telah Kartar lakukan untuk Sampooran, suaminya, Kartar kaget kemudian Ratan menyelamatkannya dan memintanya untuk pergi meninggalkan tempat itu sebelum warga desa mencapai sana dan memburu dirinya, Kartar tertegun dan hampir saja lari dari sana namun hati nuraninya segera menghentikan langkahnya, saat itu Bibi Moti Chaiji dan seluruh warga desa akhirnya sampai di gubuk tersebut, mereka semua terkejut begitu melihat Kartar yang ada disana, Kartar kemudian mengakui kejahatannya pada bibi Moti Chaiji, bibi Moti segera menamparnya dengan keras, para warga desa segera menangkapnya, polisi pun datang dan segera menahan Kartar, Ratan benar benar merasa heran kenapa Kartar bertindak serendah itu
Sementara itu Ratan sampai disebuah rumah yang bobrok, dilihatnya Ranvi dan Veera terperangkap didalamnya, Kartar juga ada disana, Ratan segera mengancam Kartar agar melepaskan anak anaknya tetapi Kartar tetap bersikeras dan menolak untuk melepaskan anak anak Ratan sampai Ratan menikahinya, Ratan segera menampar Kartar dengan keras, Ranvi juga berteriak mengancam Kartar agar menjauh dari ibunya, Kartar sangat marah dan berteriak membentak anak anak “Ratan, aku adalah suami masa depanmu dan aku akan mengajarkan kau bagaimana caranya menghargai suamimu ini !” kata Kartar sambil memegang tangan Ratan dan memaksanya untuk memulai ritual pernikahan bersama dirinya
Di lain sisi, seluruh warga desa sedang mencari tetapi tidak satupun yang mendapatkan petunjuk tentang keberadaan mereka berdua, bibi Moti Chaiji juga melaporkan pada Balwant kalau Ratan juga ikut menghilang dan ponselnya tidak bisa dihubungi, seluruh warga desa mulai memasuki hutan untuk mencari mereka bertiga, pada saat yang bersamaan Kartar masih terus memaksa Ratan agar mau menikah dengannya di depan anak anaknya, dengan keadaan tidak berdaya, Ranvi berusaha membebaskan tangan dan kaki Veera dan menyuruhnya pergi secara diam diam menuju ke desa untuk meminta bantuan dari warga penduduk, secara perlahan dan berhati hati Veera keluar melalui jendela yang ada didekatnya namun Veera menyadari kalau hal ini pasti akan terlambat jika ia pergi menuju ke desa, Veera segera mencari cari bel, Veera teringat ketika semua orang datang kepadanya ketika Veera memukul mukulkan sendok dengan piring ketika ada seekor harimau masuk ke desa mereka, Veera segera menderingkan bel yang sangat mengejutkan Kartar dan menarik perhatian warga yang sedang bersama dengan bibi Chaiji dan Balwant yang sedang mencari keberadaan Ranvi, Veera dan Ratan
Kartar bergegas keluar dengan tujuan membunuh Veera saat itu juga namun tepat pada saat itu Ratan datang kesana untuk menyelamatkan Veera dengan memukul kepala Kartar dengan sebuah bambu, Kartar tersandung dan kehilangan keseimbangan dan hampir saja terpeleset tetapi Ratan segera menyelamatkan Kartar yang hampir terjatuh, Ratan yang dibantu oleh Ranvi dan Veera berupaya menyelamatkan Kartar dan berkata kalau dirinya tidak pernah melupakan apa yang telah Kartar lakukan untuk Sampooran, suaminya, Kartar kaget kemudian Ratan menyelamatkannya dan memintanya untuk pergi meninggalkan tempat itu sebelum warga desa mencapai sana dan memburu dirinya, Kartar tertegun dan hampir saja lari dari sana namun hati nuraninya segera menghentikan langkahnya, saat itu Bibi Moti Chaiji dan seluruh warga desa akhirnya sampai di gubuk tersebut, mereka semua terkejut begitu melihat Kartar yang ada disana, Kartar kemudian mengakui kejahatannya pada bibi Moti Chaiji, bibi Moti segera menamparnya dengan keras, para warga desa segera menangkapnya, polisi pun datang dan segera menahan Kartar, Ratan benar benar merasa heran kenapa Kartar bertindak serendah itu