Sinopsis Veera Antv Episode 213. Malam itu Ranvi membawa Veera ke suatu tempat yang gelap gulita, tak ada penerangan disana “Kakak, kenapa sangat gelap sekali ?” tanya Veera bingung “Veera, tutuplah matamu” Veera menuruti permintaan Ranvi, ketika mereka sudah sampai di tempat yang dituju, Veera membuka matanya dan melihat ke arah bawah dari balkon lantgai atas, ada sesuatu tertulis dilantai bawah dengan benda yang berkerlap kerlip bertuliskan ‘selamat ulang tahun Veera’ dalam bahasa Hindi, Veera sangat senang melihatnya, kemudian mereka berdua turun ke bawah dan berdiri di dekat nama yang berkerlip kerlip ketika lampu tiba tiba menyala dan Nihal datang sambil membawa drumnya dan seluruh warga desa mengikutinya, Veera merasa senang kemudian mereka menari dan merayakan pesta ulang tahun Veera “Veera, bajumu itu bagus sekali” ucapan bibi Moti membuat Ratan sedih, Kemudian Ranvi membawa Veera menghadap ke foto Sampooran dan memintanya untuk selalu menjaga Veera, bibi Moti dan Ratan terlihat sedih “Veera, aku mempunyai sebuah kejutan yang lain untukmu” Veera segera mengikuti kakaknya, mereka berjalan melalui balon balon yang bertaburan dengan kertas kertas warna warni tiba tiba sebuah kue ulang tahun terlihat disana, Veera menatapnya dengan perasaan bingung dan bertanya pada Ranvi “Kakak, siapa yang menjelaskan kalau aku harus memotong kue ini seperti yang orang orang lakukan di kota ? Orang orang kota kan pada khawatir untuk memotong sesuatu yang indah” ujar Veera heran tetapi kemudian Veera memotong kue ulang tahunnya dan menyuapkan pertama kali pada Ranvi, saat Veera hendak menyuapkan ke Ratan, Ratan malah menolak dan beralih ke tempat bibi Moti, sementara Veera memakan bagian kuenya sendiri,
Kemudian Veera menyuapkan kue itu ke Nihal, paman kesayangannya yang mengoleskan sedikit gula roti itu dihidung Veera kemudian mereka tertawa tawa senang, lalu Veera menghampiri kakek dan neneknya tapi tiba tiba berhenti sambil menoleh ke arah Ranvi yang saat itu langsung menganggukkan kepalanya, dengan perasaan enggan Veera menyuapi mereka berdua kue ulang tahunnya, kemudian Veera menawari Bansuri, tetapi Bansuri menolaknya, kemudian ke arah Baldev yang tak membuka mulutnya, Veera segera mengoleskan wajah Baldev dengan kue itu, semua orangpun tertawa, sementara Bansuri dan Baldev merasa jengkel dengan sikap Veera, Ranvi segera mengusap kue di wajah Baldev sambil berkata “Baldev, aku harap kamu tak marah karena hari ini adalah hari ulang tahunnya” pinta Ranvi,
Kemudian Ranvi mengajak Veera lagi untuk melihat kejutan yang lain yaitu sebuah drama komedi yang sudah disiapkan oleh Ranvi dan teman temannya, salah satu teman Ranvi menjadi seorang pembuat bayi dan pembawa pesan dari Tuhan, cerita itu dimulai ketika seorang wanita meminta seorang bayi dan si pembuat bayi membuat seorang bayi dari tanah liat dan memberikannya pada si wanita tersebut yang dimainkan oleh Gunjan, kemudian sebuah permintaan dari Ranvi, Ranvi meminta seorang adik perempuan dan tiba tiba dalam waktu singkat sebuah kain di singkap dan keluarlah Veera dari dalamnya kemudian Ranvi berkata pada pembawa pesan dari Tuhan untuk menyampaikan pesannya pada Tuhan agar jangan pernah memisahkan mereka berdua, Veera juga menyampaikan pesan yang sama,
Ratan yang melihat anak anaknya merasa terharu dan segera berlari ke dalam kamarnya lalu berdiri di depan foto Sampooran sambil menangis, Ratan menyalahkan Sampooran yang telah meninggalkan Veera pada Ranvi dan membuat anaknya harus bertanggung jawab pada adiknya, Ratan juga menyalahkan Sampooran karena meninggalkan desa tempat tinggalnya bukannya berani menghadapi semua cobaan hidup yang memang harus di tempanya, Ratan menangis sambil memikirkan perpisahan antara Ranvi dan Veera
Malam harinya, di kamar mereka, Ranvi memberika Veera sebuah kado, Veera merasa senang dan segera membukanya dan dilihatnya sebuah jam weker, kemudian Ranvi menjelaskan bagaimana jam weker itu bekerja “Jam ini akan sangat berguna untuk membantu kamu bangun di pagi hari” Veera merasa bingung “Kakak, kenapa aku harus memerlukan jam ini kalau aku punya kakak yang selalu membangunkan aku setiap pagi” tanya Veera polos “Veera, aku tak bisa membangunkan setiap saat, mulai sekarang kamu harus belajar bangun sendiri” Veera tertegun mendengar ucapan Ranvi. Baca Selanjutnya Sinopsis Veera Antv Episode 214
Kemudian Veera menyuapkan kue itu ke Nihal, paman kesayangannya yang mengoleskan sedikit gula roti itu dihidung Veera kemudian mereka tertawa tawa senang, lalu Veera menghampiri kakek dan neneknya tapi tiba tiba berhenti sambil menoleh ke arah Ranvi yang saat itu langsung menganggukkan kepalanya, dengan perasaan enggan Veera menyuapi mereka berdua kue ulang tahunnya, kemudian Veera menawari Bansuri, tetapi Bansuri menolaknya, kemudian ke arah Baldev yang tak membuka mulutnya, Veera segera mengoleskan wajah Baldev dengan kue itu, semua orangpun tertawa, sementara Bansuri dan Baldev merasa jengkel dengan sikap Veera, Ranvi segera mengusap kue di wajah Baldev sambil berkata “Baldev, aku harap kamu tak marah karena hari ini adalah hari ulang tahunnya” pinta Ranvi,
Kemudian Ranvi mengajak Veera lagi untuk melihat kejutan yang lain yaitu sebuah drama komedi yang sudah disiapkan oleh Ranvi dan teman temannya, salah satu teman Ranvi menjadi seorang pembuat bayi dan pembawa pesan dari Tuhan, cerita itu dimulai ketika seorang wanita meminta seorang bayi dan si pembuat bayi membuat seorang bayi dari tanah liat dan memberikannya pada si wanita tersebut yang dimainkan oleh Gunjan, kemudian sebuah permintaan dari Ranvi, Ranvi meminta seorang adik perempuan dan tiba tiba dalam waktu singkat sebuah kain di singkap dan keluarlah Veera dari dalamnya kemudian Ranvi berkata pada pembawa pesan dari Tuhan untuk menyampaikan pesannya pada Tuhan agar jangan pernah memisahkan mereka berdua, Veera juga menyampaikan pesan yang sama,
Ratan yang melihat anak anaknya merasa terharu dan segera berlari ke dalam kamarnya lalu berdiri di depan foto Sampooran sambil menangis, Ratan menyalahkan Sampooran yang telah meninggalkan Veera pada Ranvi dan membuat anaknya harus bertanggung jawab pada adiknya, Ratan juga menyalahkan Sampooran karena meninggalkan desa tempat tinggalnya bukannya berani menghadapi semua cobaan hidup yang memang harus di tempanya, Ratan menangis sambil memikirkan perpisahan antara Ranvi dan Veera
Malam harinya, di kamar mereka, Ranvi memberika Veera sebuah kado, Veera merasa senang dan segera membukanya dan dilihatnya sebuah jam weker, kemudian Ranvi menjelaskan bagaimana jam weker itu bekerja “Jam ini akan sangat berguna untuk membantu kamu bangun di pagi hari” Veera merasa bingung “Kakak, kenapa aku harus memerlukan jam ini kalau aku punya kakak yang selalu membangunkan aku setiap pagi” tanya Veera polos “Veera, aku tak bisa membangunkan setiap saat, mulai sekarang kamu harus belajar bangun sendiri” Veera tertegun mendengar ucapan Ranvi. Baca Selanjutnya Sinopsis Veera Antv Episode 214