Sinopsis Veera Antv Episode 206. Ranvi akhirnya mengatakan pada Veera
kalau kakek dan nenek kandung Veera ingin mengajak Veera tinggal
bersamanya, awalnya Ranvi ingin mengungkap pada Veera kalau Veera itu bukan adik kandungnya tetapi cepat cepat Ranvi segera menutupinya, Ranvi dan Veera kemudian mulai memikirkan bagaimana caranya membuat Veera untuk tetap tinggal di desa bersama dirinya, tiba tiba Ranvi mendapatkan sebuah rencana, lalu Ranvi dan Veera pergi ke rumah teman Ranvi, untuk membahas rencana Ranvi tersebut, mereka semua memutuskan untuk meyakinkan kakek dan nenek Veera kalau desa tempat tinggal mereka adalah tempat yang terbaik untuk ditinggali, kemudian dengan perasaan senang, Veera menemui kakek neneknya sesuai dengan rencana tersebut, Veera memeluk neneknya dan berkata “Kakek, nenek , aku akan mengajak kalian berdua untuk berkeliling melihat lihat keindahan desa Pritampura” Ranvi memperhatikan Veera dari kejauhan, Ratan juga memperhatikan bagaimana Veera sangat bersemangat, namun setelah sedikit kebingungan, Ratan malah sangat marah dan kesal pada sikap Veera
Saat itu Ranvi dan Veera juga kakek dan nenek kandung Veera jalan jalan mengelilingi desa Pritampura, mereka menunjukkan ladang, memuji tentang hasil panen ladang mereka setiap tahun, Veera juga memuji bagaimana desa Pritampura merupakan tempat tinggal yang terbaik yang pernah ada, para petani di ladang merasa kebingungan ketika melihat Ranvi menunjukkan situasi di desa mereka pada tamu tamunya itu dengan perasaan yang sangat senang,
Dilain sisi, Ratan yang masih sangat marah begitu melihat perangai Veera sedang memasukan pakaian pakaian Veera ke dalam tas, bibi Moti menghampirinya dan melihat tingkah Ratan yang aneh “Ratan, kamu ini kenapa ? Kalau caramu memasukan baju baju seperti itu maka tasnya bisa robek” kecam bibi Moti “Memangnya kenapa, kalau robek ?” tanya Ratan kesal “Ini bukan seperti Veeralah yang membeli tas ini dari rumahku tetapi aku yang memberikannya !” ujar Ratan ketus, saat itu retsleting tas tersebut robek “Ratan, kamu ada masalah apa ? Kenapa kamu begitu marah dan kecewa seperti itu ?” tanya bibi Moti heran “Bagaimana aku tak marah, kak ! Aku melihat Veera begitu bahagia ingin menunjukkan desa ini ke kakek dan neneknya ! Aku bisa melihat, kak , tak ada satupun perasaan terluka dihatinya yang terlihat pada wajahnya begitu mengetahui mau meninggalkan desa ini” ujar Ratan kesal
“Ratan, apakah kamu sangat sedih ketika mengetahui Veera tak begitu sedih meninggalkan kamu ?” desak bibi Moti “Aku hanya merasa kesal karena ia tak terlihat begitu sedih mau meninggalkan Ranvi ! Itu saja” ujar Ratan sengit “Ratan, apakah kamu tak ingat ? Sepanjang hidupnya, anak itu selalu berusaha untuk menjadi anakmu tetapi kamu tak pernah menerimanya, mungkin saja kamu merasa kesal karena Veera itu bukanlah anak kandungmu sendiri Ratan langsung menyahut ucaapan bibi Moti “Kakak, aku memang merasa sedih karena Veera akan pergi meninggalkan kita tetapi aku tak akan pernah merasa sedih kalau Veera itu bukan darah dagingku sendiri” ujar Ratan kesal
Pada saat yang bersamaan Ranvi dan Veera masih mengajak kakek dan nenek Veera berjalan jalan menyusuri desa Pritampura, tiba tiba salah satu teman Ranvi menemui mereka dan memuji ayahnya sendiri yang memiliki banyak uang “Ranvi, aku baru saja dibelikan sebuah sepeda baru, karena ayahku memiliki banyak uang” ujar teman Ranvi, Ranvi kemudian menjelaskan ke kakek nenek Veera kalau rata rata semua warga desa Pritampura itu sangat kaya, Veera langsung memuji desa Pritampura dengan gayanya yang lucu “Horee horeee ! Desa kami yang terbaik !”
Kemudian mereka berdua mengajak kakek dan nenek kandung Veera ke sebuah pasar dan menunjukkan pada mereka keadaan sekitar pasar, saat itu Ranvi kembali bertemu dengan salah satu temannya yang lain, teman Ranvi menyapa kakek dan nenek Veera kemudian Ranvi berkata “Pendidikan anak-anak di sini sangat di terima dengan baik” Ranvi kemudian memberikan mereka minuman, teman Ranvi yang lain juga ikut menemui mereka yang mengatakan kalau mereka memiliki nilai mata pelajaran yang bagus, Ranvi kemudian menjelaskan juga pada kakek dan nenek Veera kalau desa Pritampura memiliki sekolah yang terbaik dengan guru guru yang terbaik yang pernah ada, yang pasti tujuan Ranvi dan Veera ingin membuat kakek dan nenek kandung Veera ini terkesan dengan desa Pritampura sehingga tak jadi membawa Veera pergi dari sana
Veera sendiri juga berkeinginan agar kakek dan neneknya tinggal di desa Pritampura jadi tak usah pergi meninggalkan desa Pritampura, tak lama kemudian sebuah batu hampir saja mengenai kakek dan nenek Veera, mereka berdua terkejut, terlihat Baldev sedang berlari lari dibelakang seorang anak laki laki dan melempari mereka dengan batu, Ranvi dan Veera merasa khawatir kalau usaha mereka akan sia sia, kakek Veera kemudian menegur Baldev tetapi Baldev malah menghina mereka berdua “Kakek, desa kami akan menjadi sebuah tempat yang luar biasa untuk tinggal dan secara pribadi aku akan bicara dengan paman Balwant” ujar Ranvi “Desa ini memang tak diragukan lagi keindahannya tetapi lingkungannya sangat buruk dan Veera tak akan dibesarkan disini secara pasti” ujar kakek Veera, Ranvi dan Veera merasa sedih begitu mendengar ucapan kakek Veera.Baca selanjutnya Sinopsis Veera Antv Episode 207.
Saat itu Ranvi dan Veera juga kakek dan nenek kandung Veera jalan jalan mengelilingi desa Pritampura, mereka menunjukkan ladang, memuji tentang hasil panen ladang mereka setiap tahun, Veera juga memuji bagaimana desa Pritampura merupakan tempat tinggal yang terbaik yang pernah ada, para petani di ladang merasa kebingungan ketika melihat Ranvi menunjukkan situasi di desa mereka pada tamu tamunya itu dengan perasaan yang sangat senang,
Dilain sisi, Ratan yang masih sangat marah begitu melihat perangai Veera sedang memasukan pakaian pakaian Veera ke dalam tas, bibi Moti menghampirinya dan melihat tingkah Ratan yang aneh “Ratan, kamu ini kenapa ? Kalau caramu memasukan baju baju seperti itu maka tasnya bisa robek” kecam bibi Moti “Memangnya kenapa, kalau robek ?” tanya Ratan kesal “Ini bukan seperti Veeralah yang membeli tas ini dari rumahku tetapi aku yang memberikannya !” ujar Ratan ketus, saat itu retsleting tas tersebut robek “Ratan, kamu ada masalah apa ? Kenapa kamu begitu marah dan kecewa seperti itu ?” tanya bibi Moti heran “Bagaimana aku tak marah, kak ! Aku melihat Veera begitu bahagia ingin menunjukkan desa ini ke kakek dan neneknya ! Aku bisa melihat, kak , tak ada satupun perasaan terluka dihatinya yang terlihat pada wajahnya begitu mengetahui mau meninggalkan desa ini” ujar Ratan kesal
“Ratan, apakah kamu sangat sedih ketika mengetahui Veera tak begitu sedih meninggalkan kamu ?” desak bibi Moti “Aku hanya merasa kesal karena ia tak terlihat begitu sedih mau meninggalkan Ranvi ! Itu saja” ujar Ratan sengit “Ratan, apakah kamu tak ingat ? Sepanjang hidupnya, anak itu selalu berusaha untuk menjadi anakmu tetapi kamu tak pernah menerimanya, mungkin saja kamu merasa kesal karena Veera itu bukanlah anak kandungmu sendiri Ratan langsung menyahut ucaapan bibi Moti “Kakak, aku memang merasa sedih karena Veera akan pergi meninggalkan kita tetapi aku tak akan pernah merasa sedih kalau Veera itu bukan darah dagingku sendiri” ujar Ratan kesal
Pada saat yang bersamaan Ranvi dan Veera masih mengajak kakek dan nenek Veera berjalan jalan menyusuri desa Pritampura, tiba tiba salah satu teman Ranvi menemui mereka dan memuji ayahnya sendiri yang memiliki banyak uang “Ranvi, aku baru saja dibelikan sebuah sepeda baru, karena ayahku memiliki banyak uang” ujar teman Ranvi, Ranvi kemudian menjelaskan ke kakek nenek Veera kalau rata rata semua warga desa Pritampura itu sangat kaya, Veera langsung memuji desa Pritampura dengan gayanya yang lucu “Horee horeee ! Desa kami yang terbaik !”
Kemudian mereka berdua mengajak kakek dan nenek kandung Veera ke sebuah pasar dan menunjukkan pada mereka keadaan sekitar pasar, saat itu Ranvi kembali bertemu dengan salah satu temannya yang lain, teman Ranvi menyapa kakek dan nenek Veera kemudian Ranvi berkata “Pendidikan anak-anak di sini sangat di terima dengan baik” Ranvi kemudian memberikan mereka minuman, teman Ranvi yang lain juga ikut menemui mereka yang mengatakan kalau mereka memiliki nilai mata pelajaran yang bagus, Ranvi kemudian menjelaskan juga pada kakek dan nenek Veera kalau desa Pritampura memiliki sekolah yang terbaik dengan guru guru yang terbaik yang pernah ada, yang pasti tujuan Ranvi dan Veera ingin membuat kakek dan nenek kandung Veera ini terkesan dengan desa Pritampura sehingga tak jadi membawa Veera pergi dari sana
Veera sendiri juga berkeinginan agar kakek dan neneknya tinggal di desa Pritampura jadi tak usah pergi meninggalkan desa Pritampura, tak lama kemudian sebuah batu hampir saja mengenai kakek dan nenek Veera, mereka berdua terkejut, terlihat Baldev sedang berlari lari dibelakang seorang anak laki laki dan melempari mereka dengan batu, Ranvi dan Veera merasa khawatir kalau usaha mereka akan sia sia, kakek Veera kemudian menegur Baldev tetapi Baldev malah menghina mereka berdua “Kakek, desa kami akan menjadi sebuah tempat yang luar biasa untuk tinggal dan secara pribadi aku akan bicara dengan paman Balwant” ujar Ranvi “Desa ini memang tak diragukan lagi keindahannya tetapi lingkungannya sangat buruk dan Veera tak akan dibesarkan disini secara pasti” ujar kakek Veera, Ranvi dan Veera merasa sedih begitu mendengar ucapan kakek Veera.Baca selanjutnya Sinopsis Veera Antv Episode 207.