Sinopsis Veera Antv Episode 202. Hari itu Ranvi sedang mengerjakan hobbynya membuat gerabah dengan roda tembikarnya, sementara Veera duduk di samping Ranvi, menemaninya seperti biasa, sedangkan Ratan, Nihal dan bibi Moti masih berada di pertemuan warga desa di rumah Balwant, saat itu Veera melihat ada penjual ice cream, Veera ingin sekali makan kulfi (ice cream), Ranvi tahu adiknya ingin beli ice cream, bergegas Ranvi segera naik ke lantai atas untuk mengambil uang di celengannya, sementara Veera melihat keluar untuk mengecek apakah penjual ice cream itu masih ada diluar atau tak dan ternyata penjual ice cream itu sudah pergi, Veera segera masuk ke dalam rumah dengan perasaan sedih tetapi ternyata Ranvi sudah membawa ice cream untuk Veera, Veera sangat senang bisa mendapatkan ice cream tersebut
Pada saat yang bersamaan di rumah Balwant, Balwant sebagai kepala desa dan pertemuan warga desa memutuskan untuk memberikan Veera pada kedua kakek dan nenek kandungnya, keputusan ini benar benar menghancurkan hati bibi Moti, Ratan dan Nihal “Kalau begitu kami akan langsung membawa Veera untuk tinggal bersama kami” kata kakek Veera, tetapi Nihal langsung menyela “Kami harap kalian tak usah terburu buru karena kami membutuhkan waktu untuk menjelaskan semua ini pada Ranvi” Balwant yang sebenarnya juga sedih dengan keputusan ini, sangat setuju dengan permintaan Nihal, tetapi kakek dan nenek kandung Veera tak percaya dengan Ratan dan keluarganya “Seharusnya Veera dibawa kesini, supaya kalian tak melarikan Veera” Ratan sangat marah begitu mendengar ucapan kakek Veera yang menuduhnya tanpa alasan yang benar,
Sementara itu di rumah Ratan, Veera memamerkan tas yang Ranvi belikan untuknya “Aku akan menjaganya untukmu Veera” kata Ranvi “Kakak, aku ingin pergi ke suatu tempat, tapi sepertinya baju baju kita berdua tak cukup untuk dimasukan ke dalam tas ini” dengan bergurau Ranvi berkata “Veera, aku tak akan menemani kamu kalau kamu mau pergi” canda Ranvi, saat itu Veera langsung mengambil lem dengan tangannya dan berlari mengejar ngejar Ranvi hendak menempelkan lem itu di tubuh Ranvi, mereka berdua berlari lari berkejar kejaran sambil tertawa tawa senang,
Saat itu Ratan, Nihal dan bibi Moti telah sampai di rumah, mereka merasa khawatir bagaimana caranya menyampaikan kabar buruk ini ke Ranvi, apalagi mereka melihat kedua anak itu sedang bersenda gurau dengan riangnya, bibi Moti dan Ratan merasa takut untuk memisahkan mereka “Veera, pergilah bermain bersama Gunjan, sana” Veera menuruti permintaan bibi gendutnya, kemudian Ratan membawa Ranvi ke lantai atas karena ada sesuatu yang ingin disampaikannya, Ranvi pun menurut dan bertanya pada Ratan “Ibu, ada masalah apa ? Cepat katakan supaya aku bisa bermain bersama Veera” Ratan benar benar merasa cemas
Pada saat yang bersamaan di rumah Balwant, Balwant sebagai kepala desa dan pertemuan warga desa memutuskan untuk memberikan Veera pada kedua kakek dan nenek kandungnya, keputusan ini benar benar menghancurkan hati bibi Moti, Ratan dan Nihal “Kalau begitu kami akan langsung membawa Veera untuk tinggal bersama kami” kata kakek Veera, tetapi Nihal langsung menyela “Kami harap kalian tak usah terburu buru karena kami membutuhkan waktu untuk menjelaskan semua ini pada Ranvi” Balwant yang sebenarnya juga sedih dengan keputusan ini, sangat setuju dengan permintaan Nihal, tetapi kakek dan nenek kandung Veera tak percaya dengan Ratan dan keluarganya “Seharusnya Veera dibawa kesini, supaya kalian tak melarikan Veera” Ratan sangat marah begitu mendengar ucapan kakek Veera yang menuduhnya tanpa alasan yang benar,
Sementara itu di rumah Ratan, Veera memamerkan tas yang Ranvi belikan untuknya “Aku akan menjaganya untukmu Veera” kata Ranvi “Kakak, aku ingin pergi ke suatu tempat, tapi sepertinya baju baju kita berdua tak cukup untuk dimasukan ke dalam tas ini” dengan bergurau Ranvi berkata “Veera, aku tak akan menemani kamu kalau kamu mau pergi” canda Ranvi, saat itu Veera langsung mengambil lem dengan tangannya dan berlari mengejar ngejar Ranvi hendak menempelkan lem itu di tubuh Ranvi, mereka berdua berlari lari berkejar kejaran sambil tertawa tawa senang,
Saat itu Ratan, Nihal dan bibi Moti telah sampai di rumah, mereka merasa khawatir bagaimana caranya menyampaikan kabar buruk ini ke Ranvi, apalagi mereka melihat kedua anak itu sedang bersenda gurau dengan riangnya, bibi Moti dan Ratan merasa takut untuk memisahkan mereka “Veera, pergilah bermain bersama Gunjan, sana” Veera menuruti permintaan bibi gendutnya, kemudian Ratan membawa Ranvi ke lantai atas karena ada sesuatu yang ingin disampaikannya, Ranvi pun menurut dan bertanya pada Ratan “Ibu, ada masalah apa ? Cepat katakan supaya aku bisa bermain bersama Veera” Ratan benar benar merasa cemas