Sinopsis Uttaran Antv Episode 195. Jogi mengatakan Divya & Damini & orang lain untuk pulang karena
ia akan tinggal di sini. Keduanya menurutinya tapi Rathore mengatakan
kepadanya untuk tak langsung mengambil Mukta bahwa ia tak akan pergi ke
mana pun, siapa pun yang ingin pergi mereka bisa.
Surabhi mengembalikan telepon kepada Mukta untuk dirinya. surabhi bertanya yang disebut.
Surabhi mengatakan bahwa Meethi telah disebut & menginformasikan Veer bahwa sinyalnya yang sangat lemah & sebelum ia bisa berbagi segalanya dengan mereka, garis terputus.
Surabhi mengembalikan telepon kepada Mukta untuk dirinya. surabhi bertanya yang disebut.
Surabhi mengatakan bahwa Meethi telah disebut & menginformasikan Veer bahwa sinyalnya yang sangat lemah & sebelum ia bisa berbagi segalanya dengan mereka, garis terputus.
Veer meminta Mukta untuk memeriksa itu. Mukta melihat tetapi menemukan hanya Iccha ini tak ada. sebagai panggilan terakhir yang diterima. Surabhi nyengir ini tapi kemudian menjelaskan bahwa kadang-kadang dalam panggilan internasional hanya beberapa nomor yang dapat ditampilkan. Mukta terlihat yakin. muktha pergi ke Rathore & mereka berdua bertukar pandang.
Mukta berpikir bahwa karena Meethi telah pergi dari sini, tak ada yang mendengar atau berbicara padanya. Berharap ia tak dalam masalah.
Precap: Meethi mengambil air keluar dari sumur & mengambil ember (kaki telanjang & di sangat banyak merasakan rasa sakit) untuk shivling & memberikan Anjali untuk itu.
shivling & Meethi berdiri di depannya. Meethi teringat kata-kata Guruma atas kehidupan Akash yang singkat & lipatan tangannya ke arah shivling dan pergi ke sumur untuk mengetahui mekanisme mengambil air dari sumur. meethi gagal dalam upaya pertama, tetapi ingat kata-kata Akash tentang bagaimana meethi telah berjanji kepadanya bahwa ia bisa pergi ke setiap panjang untuknya. Ditentukan, meethi bangun lagi & kali ini berhasil mengambil air tetapi langkah-langkah di atas batu membuat air tumpah. Meethi merasa sedih & terluka, tetapi bangkit lagi dengan kesulitan yang teramat besar. meethi lagi-lagi menarik keluar ember lain dari air sumur. mantra yang berbeda bermain di latar belakang.
Maiyya & Akash melihat semua ini yang bersembunyi di balik pohon. Keduanya menikmati dan melihatnya meethi begitu menderita. Meethi berhasil dalam memberikan Anjali untuk shivling kali ini.
Maiyya mengatakan untuk Akash ... .apa meethi tahu ... .ini bukan puja tetapi balas dendam kami. maiyya berkata guruma yang melipat tangannya ke arahnya. Guruma ingat kata-katanya sendiri (apa yang telah ia berkata kepada Meehti).
Adegan bergeser ke Meethi yang merasa panas yang berlebihan dan berkeringat karena terik matahari.
Nirbhaya berada di dalam jeep yang menunggu untuk membawa guruma. guruma melirik lagi ke arah Meethi ... tersenyum menatapnya & berjalan dengan Nirbhaya.
Meethi duduk & memiliki mantra, pingsan (pada hari om diputar di latar belakang). meethi meminta Tuhan untuk memberikan kekuatannya. meethi berjalan ke shivling ... dan darah yang keluar dari kakinya karena ia menginjak batu-batu besar untuk mencapai shivling tersebut. Akash melihat meethi memegang bel untuk mendukung agar dirinya terjatuh.
Maiyya komentar lihat, meethi membayar dosa-dosa ibunya. Rasa sakitnya telah membayar atas dendam kami, kami akan memberikan jumlah yang sama dari rasa sakit untuk anak Iccha ini.
Meethi akhirnya pingsan. Akash menunjuk sama ibunya.
Maiyya mengatakan membiarkan meethi tinggal di sini sampai matahari terbenam. Setelah itu, bawa meethi pulang. Keduanya pergi dari sana.
Di rumah sakit, semua orang menunggu dengan cemas di luar OT. Mukta meminta Rathore untuk bersantai dan mengambil istirahat untuk beberapa waktu. rathore mulai tak sabar dengan setiap menitnya. rathore menunjukkan hal yang sama kepadanya bahwa dokter telah mengatakan bahwa operasi akan memakan waktu selama 7 jam tetapi hampir 8 jam sekarang. Aku tak akan membiarkan tapasya pergi saat ini.
Mukta mengatakan aku mengerti tetapi kau harus santai sekarang sementara Rathore mengulangi bahwa aku tak akan membiarkan tapasya pergi kali ini ... .untuk saat ini.
Para dokter keluar dari PL. Semua terburu-buru menghampiri dokter dan bertanya tentang Tapasya. dokter menjawab bahwa operasi berjalan dengan lancar. tetapi tapasya masih kritis dan mereka hanya dapat meyakinkan 50-50 peluang hidup bagi tapasya seperti sekarang. Kita tak bisa mengatakan apa-apa pasti ... kita akan harus menunggu selama 72 jam.
Rathore merasa kehilangan tapasya dan berkata. Apa-apaan ini? kau mengatakan 7 jam operasi tetapi kenyataan-nya 8 jam. Sekarang kau ingin aku menunggu selama 72 jam? Apa yang kau inginkan bahwa aku menunggu selama 3 hari dan tak melakukan apa-apa? Jika kau tak bisa menangani kasus ini, maka katakan padaku. Aku akan mendapatkan dokter terbaik dari setiap sudut dunia untuknya. tetapi jangan memberi ku alasan berdarah. Aku akan menyelamatkannya. Jika terjadi sesuatu padanya karena mu kemudian ....
Mukta meminta rathore untuk bersantai. rathore berteriak bahwa rathore tak tahu apa yang akan ia lakukan. Jogi menenangkan rathore dengan mengatakan bahwa mereka adalah dokter terbaik dari kota ini, mereka tak akan membiarkan sesuatu yang salah terjadi kepada tapasya. jogi meminta maaf ke dokter. Dokter menjawab bahwa aku mengerti apa yang mereka alami, tetapi mereka harus memiliki iman mereka juga. Dalam waktu 72 jam ini pun harus terjadi dengan kehendak Allah. Semua menghibur Rathore. Kamera menunjukkan Tapasya kembali sadar.
Meethi berbaring di tanah. Seseorang mendekatinya dan meethi melihat wajahnya ke arah langit. Om trayambhakam diputar di latar belakang.
Kajri membawa air dingin untuk Meethi. Meethi terluka kakinya di dalamnya dan menangis kesakitan. Melihat meethi yang kesakita begitu parah, semua orang menikmati saat Kajri juga ikut menangis. Maiyya memberitahu ke mama bahwa maiyya sangat bangga kepada putri-iparnya. Mama tersenyum padanya. maiyya meminta Kajri bergerak ke samping sehingga maiyya dapat memeriksa kaki dan tangannya.
Meethi mengernyit kesakitan saat tersentuh kakinya. kajri menempatkan kain basah di tangannya untuk menenangkan rasa sakit & pujian bahwa meethi memang pativrata (seseorang yang bisa melakukan apa saja untuk menyelamatkan kehidupan suaminya).
Kajri menangis melihat Nirbhaya & kemudian bergegas kedalam seperti kajri tak bisa melihat semua ini.
Mama berterima-kasih kepada guruma untuk membantu kami keluar. Sekarang tak ada lagi bahaya yang menjulang pada kehidupan anak kami. Meethi tersenyum mendengar ini sementara maiyya meminta meethi untuk beristirahat. Meethi bangkit untuk pergi dan akan jatuh ketika Akash menangkap meehti.
Maiyya dan semua memberitahu ini. Akash mengatakan ... .itu saja Meethi. Hal ini cukup sekarang. kau memiliki cukup dari semua ini tetapi aku tak bisa melihat mu dalam semua masalah ini. Maiyya nyengir.
Akash meminta Meethi untuk beristirahat dan memberitahu semua orang bahwa ia membawanya ke kamarnya. akash mengangkat memeluknya. Semua terlihat terkejut. Mereka berdua pergi dan maiyya berkomentar bahwa putra mereka tahu semua cara untuk bajingan. bhaiya benar? Mama tersenyum dan mengangguk padanya. Baca Selanjutnya Sinopsis Uttaran Antv Episode 196
